Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATA KULIAH LOGIKA & PENALARAN HUKUM

AZAS - AZAS HUKUM

DOSEN : Bhatara Surya, SH., M.Kn

MUHAMAD ALIF FAJAR

2024609

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM “SUNAN GIRI”

MALANG
I. Pendahuluan
Ilmu hukum merupakan ilmu yang memiliki jenis tersendiri. Sebagaimana
disebutkan diatas bahwa ilmu hukum memiliki sesuatu yang khas. Kekhasannya itu
terletak pada karakternya yang bersifat normatif. Sulit untuk mengkategorikan ilmu
hukum ke dalam kelompok ilmu yang mana, sehingga lebih tepat jika ilmu hukum
adalah ilmu yang suigeneris. Ilmu hukum mempunyai tiga lapisan , jika dalam tataran
dogmatik hukum dapatlah dikatakan bahwa ilmu hukum termasuk ilmu praktis, karena
bertujuan untuk problem solving. Tetapi dalam tataran teori hukum, ilmu hukum masuk
ilmu normatif. Dalam tataran filsafat, tidak dapat ilmu hukum dipertanyakan masuk apa
karena filsafat bukan ilmu, tetapi filsafat adalah induk dari ilmu. Tidaklah cukup suatu
penelitian hukum hanya melihat adanya perbedaan antara norma dan kenyataan di
masyarakat. Di dalam kajian Ilmu Hukum haruslah mementingkan metode penelitian
yang berlaku di dalam Ilmu Hukum sendiri.

Penalaran hukum (Legal Reasoning) adalah Penalaran tentang hukum /


pencarian dasar tentang bagaimana seorang hakim memutuskan suatu perkara/kasus
hukum, seorang pengacara mengargumentasikan hukum, dan bagaimana seorang ahli
hukum (praktisi hukum) menalar hukum. Pengertian lainnya adalah suatu
kegiatanberpikir/beranalogi untuk mencari dasar hokum yang terdapat didalam suatu
peristiwa hukum, baik yang merupakan perbuatan hukum (perjanjian, transaksi
perdagangan, dll) ataupun yang merupakan kasus pelanggaran hukum (pidana, perdata
ataupun administratif) dan memasukkannya ke dalam peraturan hokum yang ada.

Anda mungkin juga menyukai