Anda di halaman 1dari 8

Ringkasan

Laporan perencanaan dan perancangan ini dibuat sebagai bagian yang tak

terpisahkan atau merupakan kesatuan dari gambar perancangan. Penyusunan laporan ini

dalam rangka penyelesaian mata kuliah Proyek Akhir Ar. 4500 periode XXXV, yang

dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 1996 - 1997, di Fakultas Teknik Jurusan

Arsitektur Kristen Petra dengan judul terpilih:

Jendela Taman Laut Tulamben

Laporan ini berisi uraian tentang hal hal yang berkaitan dengan perencanaan dan

perancangan fasilitas rekreasi bahariyang berlokasi di tempat tujuan wisata Tulamben,

Bali.

Bagian awal dari pembahasan ini beiisi tentang latar belakang timbulnya gagasan

perencanaan. Bagian selanjutnya merupakan pengenalan dan pendekatan terliadap

masalali secara lebili terperinci. Hasil analisa dan studi perbandingan terhadap obyek

sejenis akan digunakan sebagai dasar penyusunan program perencanaan proyek ini.

Unruk mendukung perancangan tapak, bangunan, dan ruang luar, akan dilakukan analisa

analisa yang akan disajikan berupa gambar-gambar.

iii
ABSTRAK SKRIPSI

Dewasa ini, pariwisata merupakan salali satu kembang devisa negara. Hal ini

sesuai dengan TAP MPR.

Rekreasi bahari sebagai bagian dari pariwisata juga mengalami booming.

Bali sebagai salah satu tujuan wisata yang paling terkenal di Indonesia ( The first

destination is Bali ) , dengan keindahan pantai, alam dan budayanya sudah terkenal

seantero mayapada . Hal ini merupakan salah satu aset yang berharga untuk

pengembangan kawasan rekreasi bahari yang berwawasan lingkungan.

Mengantisipasi hal tersebut di atas, proyek Jendela Taman Laut Tulamben

bertujuan untuk mengajak para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,

menikmati keindalian panorama keludupan laut beserta biota biota lautnya yang

beranekaragam, yang sebelumnya hanya dapat dinikmati oleh para penyelam saja.

Tulamben, bagj para wisatawan pencinta diving atau alam bawah laut,

merupakan nama yang tak asing lagi telinga mereka karena kekhasan topografinya yang

berbukit bukit, dan terutama oleh keindahan taman bawah lautnya, seperti yang

dilontarkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup, Bapak Sarwono Kusumaatmaja,

menawarkan kesan tersendiri yang sulit dilupakan.

Adapun konsep utama dari proyek ini adalah fasilitas yang menyatu dengan alam

dan mementingkan suasana / sequense sehingga menimbulkan perasaan akrab di hati

para wisatawan.

iv
DAFTARISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN u

ABSTRAK SKRIPSI ii

UCAPAN TERIMA KASIH v

DAFTARISI vii

DAFTARTABEL x

DAFTARGAMBAR xi

DAFTARSKEMA xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1. TUJUANDANSASARAN 2

2. FUNGSI DAN MANFAAT 4

3. LDSfGKUP PELAYANAN 7

4. METODE PENDEKATAN 7

BAB H PROGRAM FUNGSI BANGUNAN 9

1. PENGERTIAN JUDUL 9

2. STUDIKASUS 10

3. JEMS FASHJTAS DAN PERKIRAAN LUASAN 14

4. PELAKUDANKEGIATAN 25

5. URUTANAKTIVITAS 26

6. ORGANISASIRUANG 27

7. LOKASIPROYEK 28

7.1. Karakter Lingkungan 36

7.2. Tata GunaLahan 38

vii
7.3. Utilitas, Pancaindera, Klimatologi 39

8. KAPAL LIBERTY 39

BAB IE PERANCANGAN JENDELA TAMAN LAUT TULAMBEN 41

1. KONSEPDASAR PERANCANGAN 41

2. DASARDASAR PERANCANGAN TAPAK 42

2.1. Existing 42

2.2. Kondisi Fisik Tapak 43

2.3. Pencapaian Tapak 45

2.4. Analisis Tapak 45

2.5. Analisis Pencapaian 47

2.6. Analisis Space Penangkap 48

2.7. Analisis Entrance 49

2.8. Analisis Pola Sirkulasi Tapak 49

2.9. Analisis Zoning dan Pendaerahan 50

2.10. Analisis Perletakan Massa Bangunan 51

3. DASARDASAR PERANCANGAN BANGUNAN 51

3.1. Orientasi Bangunan 51

3.2. Pola Massa Bangunan 52

3.3. Analisis Bentuk Dasar Bangunan 53

3.4. Konsep Ruang Luar dan Lansekap 53

3.5. Konsep Ruang Dalam 54

3.6. Pola Sirkulasi Dalam Bangunan 55

3.7. Pola Organisasi Ruang 55

3.8. Analisis Zoning Bangunan 56

3.9. Analisis Sistem Struktur 56

viii
3.10. Analisis Pemilihan Bahan 57

3.11. Modul Bangunan 57

4. SISTEM UTCLITAS 58

4.1. Sistem Distribusi Air Bersih 58

4.2. Sistem Sirkulasi dan Distribusi Air Laut 59

4.3. Sistem Pembuangan Air Hujan 60

4.4. Sistem Pembuangan Air Kotor dan Kotoran 61

4.5. Sistem Pembuangan Sampan 61

4.6. Sistem Pencegahan Kebakaran 62

4.7. Sistem Komunikasi dan Tata Suara 63

4.8. Sistem Penghawaan 64

4.9. Sistem Penerangan Buatan 65

4.10. Sistem Distribusi Listrik 65

4.11. Sistem Penangkal Petir 66

DAFTARPUSTAKA

LAMPIRAN

IX
DAFTAR TABEL

2.1. Perkiraan luasan, sifat, karakter dan hubungan ruang 18

2.2. Perkembangan Pariwisata Pelita I s/d Pelita V 29

2.3. Wisatawan mancanegara yang langsung datang ke Indonesia dan Bali 30

2.4. Kedatangan wisatawan asing yang langsung ke Bali setiap bulan tahun 1994 31

2.5. Data perbandingan pariwisata Bali 1993 vs 1994 33

2.6. Daflar jumlah akomodasi di Bali tahun 1995 37

3.1. Perkiraan luas tiap komponen rencana pemanfaatan ruang th. 2004 44

x
DAFTAR GAMIJAR

2.1.Petalokasi 34

2.2. Tataguna lahan 38

2.3. Utilitas, Pancaindera, Klimatologi 39

3.1. Kondisi Fisik Tapak 42

3.2. Analisis Tapak 46

3.3. Analisis Pencapaian 48

3.4. Analisis Space Penangkap 48

3.5. Analisis Entrance 49

3.6. Analisis Pola Sirkulasi 49

3.7. Analisis Zoning dan Pendaerahan 50

3.8. Analisis Perletakan Massa Bangunan 51

3.9. Orientasi Bangunan 51

3.10. Pola Massa Bangunan 52

3.11. Analisis Bentuk Dasar Bangunan 53

3.12. KonsepRuangLuar danLansekap 54

3.13. Pola sirkulasi dalam bangunan 55

3.14. Pola Organisasi Ruang 55

3.15. Analisis Sistem Bangunan 56

4.1. Sistem Distribusi Air Bersih 58

4.2. Sistem Pembuangan Air Hujan 60

4.3. Sistem Penghawaan 64

xi
DAFTAR SKEMA

2.1. Struktur Organisasi Pengelola 22

2.2. Organisasi ruang 27

3.1. Diagram Analisa SWOT Pengembangan kawasan wisata Tulamben 43

4.1. Sistem Sirkulasi dan Distribusi Air Laut 59

4.2. Sistem Pembuangan Air Kotor dan Kotoran 61

4.3. Sistem Pembuangan Sampah 61

4.4. Sistem Pencegahan Kebakaran 62

4.5. Sistem Komunikasi dan Tata Suara 63

4.6. Sistem Penghawaan 64

4.7. Sistem Distribusi Listrik 65

4.8. Sistem Penangkal Petir 66

xii

Anda mungkin juga menyukai