LAPORAN
PENDAHULUAN
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN NASIONAL
JL.H. Pentul No.17 Radio Dalam Jakarta Selatan Telp/Fax 021-7659046
PR O VI NSI K AL I M A N TA N S EL AT A N Email : cdm_1996@rocketmail.com
Daftar Isi
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar v
Pengantar vii
BAB - 2 METODOLOGI 14
2.1. UMUM 14
2.2. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 15
2.3. PEKERJAAN PERSIAPAN 16
2.4. STUDI PENDAHULUAN 17
2.4.1. INVENTARISASI DATA DAN STUDI TERDAHULU 17
2.4.2. PENYUSUNAN RENCANA KERJA 17
2.4.3. PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN 17
2.5. SURVAI DAN PENYELIDIKAN LAPANGAN 19
2.5.1. SURVAI PENDAHULUAN 19
2.5.2. SURVAI TOPOGRAFI 19
Gambar 2.19. Contoh Grafik Perencanaan, Fcf = 4,25 Mpa, Lalu Lintas Luar Kota, Dengan Ruji, FKB
= 1,2 ............................................................................................................................ 77
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Konsultan Perencana................................................................. 85
Gambar 3.2. Jadwal Rencana Kerja ................................................................................................ 87
Gambar 3.3. Jadwal Penugasan Personil ....................................................................................... 88
Laporan Pendahuluan ini disusun sebagai salah satu bentuk persyaratan teknis kontrak
pengadaan jasa konsultan perencana antara PT. CIPTA DIAN MITRATAMA dengan
Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Satuan Kerja NVT
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan, untuk
Pekerjaan Perencanaan Jalan Sei Kupang - Manggalau.
Laporan Pendahuluan ini secara garis besar berisi tentang uraian umum lingkup
pekerjaan jasa konsultan perencana, uraian metodologi pelaksanaan survai lapangan,
uraian metodologi desain dan analisa teknis perencanaan jalan raya, uraian jadwal
kegiatan, uraian jadwal mobilisasi personil serta data pendukung pelaksanaan pekerjaan.
Konsultan Perencana
PT. CIPTA DIAN MITRATAMA
Program Pembinaan Jaringan Jalan merupakan salah satu upaya Pemerintah Republik
Indonesia dalam menunjang pencapaian sasaran Pembangunan Nasional. Pembinaan
Jaringan Jalan sangat terkait dengan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya
melalui Pengembangan Prasarana Jalan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi
jalan sesuai dengan laju pertumbuhan lalu lintas yang diakibatkan oleh pertumbuhan
ekonomi di Provinsi Kalimantan Selatan.
Untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas dimasa yang akan datang,
Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Satuan Kerja NVT
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan
jasa konsultansi perencanaan, untuk pekerjaan Perencanaan Jalan Sei Kupang -
Manggalau.
Berdasarkan Peta Jaringan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan, ruas jalan tersebut
merupakan bagian dari Ruas Jalan Lintas Selatan Kalimantan, yang menghubungkan Kota
Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan dengan Perbatasan Provinsi Kalimantan Timur
Maksud dari Jasa Konsultansi ini adalah untuk menghasilkan Rencana Teknik Akhir
(Detail Engineering Desain) ruas jalan tersebut diatas, yang efisien dan efektif, lengkap
dengan gambar dan dokumentasi lainnya yang diperlukan, sesuai dengan Standar dan
Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan.
Jasa Konsultansi ini secara umum bertujuan untuk menciptakan sarana infrastruktur
jalan yang memadai antar kota dan antar provinsi di Pulau Kalimantan, serta optimalisasi
fungsionalitas ruas jalan tersebut diatas sehingga dapat mendukung perkembangan
kawasan di wilayah tersebut.
Sementara Tujuan Khusus dari Jasa Konsultansi ini adalah tersedianya dokumen
perencanaan teknis untuk ruas jalan tersebut diatas, sehingga dapat digunakan sebagai
dasar dalam pelaksanaan pembangunan fisik untuk ruas jalan tersebut.
Lingkup Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja, secara garis besar dapat dibagi sebagai berikut :
1. Pekerjaan Lapangan
Survey Pendahuluan
Survey Topografi
Survey Lalu Lintas
Survey Hidrologi
Penyelidikan Tanah
Jasa pelayanan teknik yang akan diberikan oleh Tim Konsultan, dibagi menjadi beberapa
tahapan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan. Adapun tahapan-
tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan Konsultan meliputi :
1. Tahap Persiapan dan Mobilisasi.
2. Tahap Pengumpulan Data Sekunder
3. Tahap Survai Pendahuluan.
4. Tahap Survai Lapangan.
5. Tahap Analisa dan Perencanaan Teknik.
6. Tahap Penggambaran.
7. Tahap Perhitungan Kuantitas dan Perkiraan Biaya.
8. Tahap Penyusunan Dokumen Lelang.
Kabupaten yang beribukota di kota Pulau Laut Kepulauan ini memiliki 21 (dua
puluh satu) Kecamatan yaitu Kecamatan Pamukan Selatan, Pamukan Utara,
Sungai Durian, Kelumpang Barat, Sampanahan, Kelumpang Utara, Kelumpang
Tengah, Kelumpang Hulu, Hampang, Kelumpang Selatan, Kelumpang Hilir, Pulau
Laut Utara, Pulau Laut Tengah, Pulau Laut Timur, Pulau Sebuku, Pulau Laut Barat,
Pulau Laut Selatan, Pulau Laut Kepulauan, Pulau Sembilan dan Pulau Laut
Tanjung Selayar.
Kabupaten Kota Baru memiliki luas wilayah sebesar 9.442,46 km2 (944.246 Ha)
dengan populasi berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 sebesar 290.142
jiwa.
Sebagian besar penduduk adalah berasal dari suku Banjar dan suku Bugis yang
beragama Islam. Penduduk pada umumnya bertempat tinggal di daerah pesisir
dan sepanjang sungai utama. Penduduk lainnya adalah suku Dayak yang
bermukim di daerah pedalaman dan pada umumnya masih menganut
kepercayaan Kaharingan. Pendatang baru dari Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
Barat merupakan transmigran di daerah tersebut yang menempati Kecamatan
Kelumpang Hulu, Kelumpang Hilir Kelumpang Barat, Kelumpang Utara. Mata
pencaharian penduduk terutama bertani dan sebagai nelayan, lapangan
pekerjaan lain adalah sebagai pekerja di perkebunan kelapa sawit, karet, kelapa
hibrida, sebagian di pertambangan dan juga mendulang emas, intan serta
mencari hasil hutan seperti rotan dan kayu
Dari hasil pantauan Stasiun Meteorologi Stagen, selama tahun 2012 kelembaban
udara rata – rata berkisar antara 86 persen sampai 93 persen dengan
kelembaban maksimum tertinggi sebesar 98 persen di bulan Juli dan Agustus.
Wilayah Kalimantan Selatan juga banyak dialiri sungai. Sungai tersebut antara
lain Sungai Barito, Sungai Riam Kanan, Sungai Riam Kiwa, Sungai Balangan,
Sungai Batang Alai, Sungai Amandit, Sungai Tapin, Sungai Kintap, Sungai
Batulicin, Sungai Sampanahan dan sebagainya. Umumnya sungai-sungai tersebut
berpangkal pada pegunungan Meratus dan bermuara di Laut Jawa dan Selat
Makasar.
Berdasarkan Peta Jaringan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan, lokasi untuk ruas
jalan ini dapat diuraikan sebagai berikut :
Ruas Jalan Sei Kupang (Km 311+000 BJM) – Manggalau (Km 368+000 BJM), No
Ruas 013, Terletak di Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan,
merupakan bagian dari Jaringan Jalan Lintas Selatan Kalimantan. Panjang Jalan
berdasarkan Kepmen PU Nomor 631/KPTS/M/2009 tanggal 31 Desember 2009
adalah 57 Km.
Untuk lebih jelasnya lokasi ruas jalan dapat dilihat pada gambar 1.1. Peta Lokasi
Pekerjaan.
Laporan Pendahuluan ini secara sistematis disusun dalam bab – bab sebagai berikut :
Bab II : Metodologi
Berisi Metodologi yang akan dilaksanakan oleh Tim Konsultan baik
dalam pekerjaan Survey Lapangan maupun Analisa dan Perencanaan
Teknis.
2.1. UMUM
Untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan dengan hasil yang baik, maka sebelumnya
perlu dibuat suatu pendekatan teknis agar dapat dilaksanakan secara sistematis dan
praktis, sehingga tercapai sasaran efisiensi biaya, mutu dan waktu kerja.
Seperti telah dijelaskan didalam Kerangka Acuan Kerja (TOR), maka di dalam
pelaksanaan pekerjaan ini, Konsultan akan menggunakan standar – standar perencanaan
yang dapat dilihat pada tabel 2.1. Standar Perencanaan
No Dokumen Uraian
5. NSPM No. 038/TBM/1997 Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota
No Dokumen Uraian
NSPM No.
9. Petunjuk Desain Drainase Permukaan Jalan
008/T/BNKT/1990
1. Pekerjaan Persiapan
2. Studi Pendahuluan
Penyusunan rencana kerja
Penyusunan Rencana Mutu Kontrak
Inventarisasi data & studi terdahulu
4. Analisa Data
Analisa data dan pemetaan topografi
Analisa data tanah dan sumber material
Analisa hidrologi
Penyusunan laporan survey teknis
5. Perencanaan Teknis
Geometrik Jalan
Rencana Perkerasan Jalan
Utilitas Umum & Drainase
Perlengkapan Jalan
Manajemen Lalu Lintas
Bagan alir strategi pelaksanaan pekerjaan ini dapat dilihat pada Gambar 2.1. Bagan Alir
Pelaksanaan Pekerjaan. Secara jelas uraian dari masing-masing tahapan kegiatan
tersebut diuraikan pada sub-bab berikut :
menyiapkan program kerja untuk dikoordinasikan dengan pihak pemberi tugas. Maksud
dari koordinasi ini adalah untuk menyamakan pandangan antara konsultan dengan pihak
pemberi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tidak mengalami hambatan.
START
PERSIAPAN
Perumusan Masalah
Metodologi
TIDAK
Sesuai dengan
KAK
YA
LAPORAN
PENDAHULUAN MASUKAN
PENGGUNA JASA
SURVAI PENDAHULUAN
SURVAI
PENYELIDIKAN SURVAI LALU
SURVAI TOPOGRAFI SURVAI HIDROLOGI INVENTARISASI
TANAH LINTAS
JALAN
DATA
GAMBAR ANALISA MEKANIKA ANALISA KAPASITAS
ANALISA HIDROLOGI INVENTARISASI
TOPOGRAFI TANAH JALAN
JALAN
LAPORAN- LAPORAN
SURVAI
PRADESAIN
Layout Plan
Tipikal Potongan Melintang
MASUKAN
PENGGUNA JASA
DESAIN
Desain Geometrik & Perkerasan Jalan
Desain Bangunan Pelengkap
Gambar Rencana
LAPORAN DESAIN
MASUKAN
PENGGUNA JASA
LAPORAN RAB
MASUKAN
PENGGUNA JASA
DOKUMEN TENDER
Spesifikasi Teknis
Gambar Rencana
Dokumen Lelang
LAPORAN AKHIR DAN
DOKUMEN TENDER
STOP
LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan Pengukuran Topografi untuk perencanaan jalan terdiri dari
beberapa bagian pekerjaan yaitu :
a. Persiapan
b. Pemasangan Patok, Bench mark (BM) dan Control Point (CP).