JENIS PEKERJAAN
RUANG LINGKUP
a. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah sebagaimana yang terdapat pada daftar
kuantitas (BQ)
b. Mobilisasi
Mobilisasi peralatan dan personil/pelaksana sesuai dengan dokumen kontrak.
c. Pembayaran
Pembayaran mobilisasi personil dan peralatan tersebut sudah termasuk didalam biaya umum dalam
penawaran penyedia. Apabila penyedia tidak memenuhinya maka pemilik berhak melakukan
pemotongan pembiayaan pada saat termin.
PEKERJAAN PENDAHULUAN
1. Sebelum pekerjaan galian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan pembersihan terhadap gulma
disepanjang rencana galian dan rencana hasil galian.
2. Galian saluran dilakukan disepanjang rencana tapak dengan dimensi saluran sebagaimana yang
tertera pada gambar rencana dengan menggunakan alat berat (Excavator) dengan spesifikasi
sesuai dokumen kontrak atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
3. Tanah hasil galian dapat digunakan sebagai bodi jalan dan diletakkan pada posisi kiri atau kanan
rencana saluran.
4. Tanah hasil galian ditempatkan pada posisi dengan jarak dari tepi saluran minimal 1,00 meter.
5. Tanah hasil galian tersebut kemudian dibentuk/diratakan serta dirapikan dengan menggunakan alat
penggali (Excavator) yang dapat berfungsi sebagai badan jalan.
6. Sebagai kontrol terhadap hasil pekerjaan baik elevasi maupun kuantitas dari pekerjaan galian maka
kontraktor diwajibkan melakukan pengukuran pada awal pekerjaan (0 %) dan pada akhir Pekerjaan
(100 %) dan diketahui oleh Direksi dan Konsultan Pengawas.
7. Pengukuran
Galian Saluran yang telah dilaksanakan akan diukur dengan jumlah meter kubik dan telah diterima dalam
pekerjaan sesuai dengan dimensi yang ditunjukkan pada gambar atau yang diperintahkan oleh direksi.
8. Dasar Pembayaran
Kuantitas yang diterima sebagaimana dijelaskan diatas akan dibayar sesuai dengan mata pembayaran
yang ada dalam kontrak dan menggunakan satuan pengukuran yang ada dalam penawaran. Harga dan
pembayaran akan merupakan kompensasi penuh untuk seluruh pekerjaan galian.
PEKERJAAN LAIN-LAIN
a. Pengambilan foto-foto pekerjaan untuk dokumentasi terdiri dari beberapa arah yang diatur oleh
pengawas lapangan/Direksi.
- Semua klise foto (negatifnya) tersebut harus dikumpulkan dan dikirimkan ke Kantor Dinas
bersangkutan sebagai dokumen.
- Foto keadaan 0% harus diambil sebelum pekerjaan dimulai beserta ada papan pengenal kegiatan.
- Foto fisik untuk tiap-tiap pengambilan termijn.
- Foto fisik secara keseluruhan setelah pekerjaan 100%.
- Bahan-bahan laporan harian/mingguan dan bulanan setiap kali pengambilan termijn harus
disampaikan kekantor Dinas bersangkutan oleh pemborong setelah diperiksa dan disetujui oleh
konsultan pengawas yang menyatakan kelancaran pekerjaan.
b. Pekerjaan Ukuran
Pemborong bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan menurut ukuran-ukuran yang
tercantum dalam gambar-gambar dan bestek ini, pemborong juga berkewajiban memberitahukan
kepada pengawas/ Direksi pada setiap selisihnya yang didapatnya dalam bestek atau gambar.
c. Halaman Kerja
Pembagian halaman kerja dan penimbunan bahan-bahan harus diselenggarakan atas perundingan
dengan Direksi.
d. Alat-Alat Dan Pesawat Pengukur
- Selama pekerjaan berlangsung pemborong harus menyediakan alat ukur
(waterpass)/alat pendukung lainnya untuk memeriksa volume pekerjaan dan pengukuran
seperlunya.
- Direksi dapat memberikan perintah kepada pemborong, tanpa mengganti kerugian
atau ongkos untuk pelaksanaan pengukuran-pengukuran guna kepentingan pekerjaan.
e. Pemeliharaan dan pembersihan halaman
Selama pekerjaan berlangsung, kontraktor harus memelihara kebersihan halaman kerja,
umpamanya menyingkirkan kelebihan dan pembuangan sampah-sampah dan lain-lain hingga
Direksi menyetujuinya. Pada penyerahan pertama dari pekerjaan, keadaan halaman harus bersih
seluruhnya.
f. Penyerahan Pekerjaan
Pekerjaan seluruhnya harus sudah diserahkan lengkap dan baik kepada Direksi sebagai tercantum
dalam Akte pekerjaan ini.
g. Penutup
Semua syarat-syarat yang tercantum dalam bestek ini harus dilaksanakan oleh kontraktor dan
mengikuti petunjuk dari Direksi dalam pelaksanaan pekerjaan.
a. Semua syarat yang tercantum dalam spesifikasi teknis ini harus dilaksanakan oleh penyedia
dengan mengikuti petunjuk dari PPTK.
b. Ketentuan yang belum tertuang dalam spesifikasi teknis ini akan diatur pada saat aanwidjing,
yang mana ketentuan-ketentuan tersebut harus dilaksanakan dan bukan merupakan pekerjaan
tambahan.
c. Petunjtuk teknis lainnya yang dianggap perlu akan dijelaskan pada saat akan memulai pekerjaan
dan atau pada saat berlangsungnya pekerjaan.
RUSBANI, ST
Direktur