SPESIFIKASI TEKNIS
2. Lingkup Pekerjaan :
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Persiapan dan Sewa Direksi Keet
2 Uitzet Dengan WaterPass / Theodolit
3 Pasang Rambu Pengaman
4 Pembuatan Bouwplank
5 Mobilisasi dan Demobilisasi
B PEKERJAAN TANAH
1 Penggalian Tanah Untuk Konstruksi
2 Pembongkaran Beton
3 Bongkar Pasangan Lama
4 Pengurugan Sirtu Padat
5 Pengurugan Pasir Padat
6 Pengangkutan Tanah keluar proyek
C PEKERJAAN SALURAN
3 Pengadaan U-Ditch + Cover K-350 Fabriksi Tanpa Manhole Type A
4 Pengadaan U-Ditch + Cover K-350 Fabrikasi Dengan Manhole Type A
6 Pemasangan U-Ditch + Cover K-350 (Fabrikasi) Type A dan Type B
11 Grill Manhole (Cover & Frame) Fabrikasi
3. Rencana Kerja
Dalam waktu Secepat-cepatnya 7 hari serta selambat-lambatnya 14 hari setelah
Surat Perintah Kerja (SPK) turun, Kontraktor harus mengajukan sebuah rencana
kerja atau action plan tertulis lengkap dengan gambar-gambar pendukung metode
Spesifikasi Teknis -1
Kegiatan Rehabilitasi Saluran Drainase / Sungai
4. Tempat Kerja
Bilamana diperlukan tempat kerja, dan tempat kerja tersebut di luar daerah
pengawasan proyek, dimana harus membayar sewa/dikeluarkan biaya ganti rugi,
maka Kontraktor harus menyelesaikannya tanpa membebani Direksi dengan
pembiayaan tambahan.
6. Tenaga Kerja
Tenaga-tenaga kerja yang digunakan hendaknya dari tenaga-tenaga yang
ahli/terlatih dan berpengalaman pada bidangnya dan dapat melaksanakan
pekerjaan dengan baik sesuai dengan ketentuan / petunjuk Direksi Lapa ngan.
7. Satuan Ukuran
Semua satuan ukuran yang disebutkan dalam spesifikasi ini serta yang digunakan
di dalam pekerjaan adalah standar meter dan kilogram. Bila disebut satu ton,
yang dimaksud adalah satu ton yang bernilai 1000 kilogram.
Spesifikasi Teknis -2
Kegiatan Rehabilitasi Saluran Drainase / Sungai
10. Laporan
10.1 Laporan Perkembangan Bulanan.
Kontraktor harus mempersiapkan dan memberikan kepada Direksi, tanpa biaya
tambahan, dalam jarak waktu dan dalam bentuk yang ditetapkan oleh Direksi,
lima (5) salinan laporan bulanan yang berisi sebagai berikut :
Perkembangan fisik dari pekerjaan hingga bulan yang mendahului dan perkiraan
perkembangan untuk bulan ini, Tingkat perkembangan berdasarkan pada jadwal
pekerjaan pembangunan. Perkiraan jumlah pembayaran dari Pemberi Pekerjaan
kepada Kontraktor untuk bulan ini. Sebuah tabulasi mengenai catatan Bangu nan
Spesifikasi Teknis -3
Kegiatan Rehabilitasi Saluran Drainase / Sungai
Spesifikasi Teknis -4
Kegiatan Rehabilitasi Saluran Drainase / Sungai
Spesifikasi Teknis -5
Kegiatan Rehabilitasi Saluran Drainase / Sungai
d. Apabila diperlukan, Direksi dapat meminta copy atau tembusan dari perintah
pembelian (faktur) yang dipesan Kontraktor kepada leveransir atau distributor
untuk pembelian bahan-bahan yang akan dipakai.
Spesifikasi Teknis -6
Kegiatan Rehabilitasi Saluran Drainase / Sungai
g. Semua bahan yang disimpan di lokasi proyek harus diletakkan dan dilindungi
sedemikian rupa sehingga tidak akan terjadi kontaminasi atau mengalami
proses lainnya yang dapat mengakibatkan rusaknya atau menurunnya mutu
bahan-bahan tersebut.
j. Direksi berhak menunjuk seorang ahli dalam memeriksa mutu bahan -bahan
yang diajukan oleh Kontraktor , baik di lokasi proyek maupun di gudang
leveransir atau dilokasi pabrik atau produsen. Dalam melaksanakan tugasnya
ahli mempunyai wewenang untuk mewakili Direksi dalam menguji dan menilai
bahan-bahan yang diajukan Kontraktor.
b. Kondisi muka air tanah yang tinggi dan jenis tanah yang kurang kedap air
dapat menyebabkan derasnya rembesan air tanah ke dalam galian. Dalam hal
ini pelaksanaan pekerjaan menuntut kemajuan pekerjaan yang cepat dan
Spesifikasi Teknis -7
Kegiatan Rehabilitasi Saluran Drainase / Sungai
Spesifikasi Teknis -8
Kegiatan Rehabilitasi Saluran Drainase / Sungai
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1.1 Persiapan dan Sewa Direksi Keet
a. Kontraktor harus menyediakan kantor lapangan untuk dipergunakan oleh
Direksi selama pelaksanaan pekerjaan, alat komunikasi serta gudang untuk
menyimpan bahan dan peralatannya.
b. Lokasi untuk membangun gudang dan kantor lapangan akan ditentukan oleh
Direksi.
c. Ukuran dan bentuk gudang, kantor lapangan beserta perlengkapannya akan
ditentukan sebagai berikut :
Ukuran =3mx6m
Lantai = Rabatan beton
Dinding = Triplek tb. 4 mm finish cat tembok
Rangka = Kayu meranti 5/7
Atap = Asbes gelombang kecil
d. Syarat-syarat minimum yang harus dipenuhi untuk pembuatan gudang dan
kantor lapangan adalah penyediaan sarana sanitasi air bersih, sambungan
listrik, alat pemadam api dan kotak pertolongan pertama.
e. Pemeliharaan, kebersihan dan keamanan gudang dan kantor lapangan
merupakan tanggung jawab Kontraktor.
f. Tempat kosong untuk parkir kendaraan proyek harus disediakan di sekitar
kantor lapangan.
g. Pada saat pelaksanaan pekerjaan dinyatakan selesai, gudang dan kantor
lapangan harus dibongkar oleh Kontraktor atas biaya sendiri dan semua
peralatan dan perlengkapan tetap menjadi milik Kontraktor.
h. Bangunan untuk kantor Direksi yang diuraikan dalam pasal di atas akan
dibayar secara harga unit price untuk sewa direksi keet, dimana harus
dianggap bahwa pembayaran dilaksanakan secara penuh baik untuk pekerjaa n
pembangunan, pengadaan, pelayanan, pembersihan maupun pekerjaan
pembongkaran bangunan setelah selesai penanganan pekerjaan.
i. Untuk keperluan air kerja kontraktor harus menyediakan sendiri air tawar yang
bersih dan tidak mengandung minyak, garam, alkali dan bahan-bahan organis
atau bahan lain yang dapat merusak pelaksanaan pekerjaan.
Spesifikasi Teknis -9
Kegiatan Rehabilitasi Saluran Drainase / Sungai
1. Penyewaan sebidang tanah yang diperlukan untuk Base Camp Kontraktor Pelaksana.
2. Mobilisasi semua Staf / Personil Kontraktor Pelaksana dan Pekerja yang diperlukan
untuk penyelesaian pekerjaan.
3. Penyedian dan Pemeliharaan Base Camp Kontraktor Pelaksana, jika diperlukan
Kantor Lapangan , Tempat Tinggal Staf, Barak Pekerja, Bengkel Kerja, Gudang dan
sebagainya.
4. Jika tidak ditentukan dalam Kontrak Kerja Pekerjaan Mobilisasi harus sudah selesai
dalam jangka waktu 30 hari terhitung sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja.
5. Kontraktor Pelaksana harus menyerahkan Jadwal / Program Detail Mobilisasi kepada
Konsultan Supervisi, Konsultan manajemen dan Owner maksimal 7 hari terhitung
sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja.
6. Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah Pembongkaran Tempat Kerja termasuk
pemindahan semua Instalasi, Peralatan dan Perlengkapan Kontraktor Pelaksana dari
Tanah Milik Pemerintah serta pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi
seperti semula sebelum pekerjaan dimulai.
2. PEKERJAAN TANAH
2.1. Penggalian Tanah Untuk Konstruksi
2.1.1. Umum
1. Pekerjaan ini harus mencakup penggalian, pembuangan tanah atau material
lain bila ada dari tempat kerja atau sekitarnya yang perlu, untuk penyelesaian
yang memuaskan dari pekerjaan dalam kontrak ini.
2. Pekerjaan ini umumnya diperlukan untuk pembuatan pondasi, untuk
pembuangan material yang tidak terpakai atau humus, dan untuk pembentukan
secara umum garis, ketinggian penampang yang ditunjukkan dalam gambar
atau yang diperintahkan oleh Direksi.
merusak bagian lainnya yang tidak semestinya dibongkar dan tidak membahayakan
manusia, baik orang lain, personel yang terlibat dalam pelaksanaan ini maupun
pekerjaannya sendiri.
b. Semua Material bekas bongkaran di buang di areal lokasi pekerjaan.
2.4. Pengurugan Sirtu (Padat)
Bahan :
Bahan yang digunakan sebagai urugan adalah Sirtu Padat
Mutu Bahan
Sirtu yang digunakan adalah yang telah dipilih yang bebas dari lumpur dan
tidak berair.
Prosedur Pelaksanaan
Penimbunan dilakukan mendatar lapis demi lapis yang dipadatkan dengan
menggunakan peralatan pemadat. Urugan dilakukan dengan tenaga manusia.
1. Seluruh material yang telah digali dalam batas volume yang telah
ditentukan, dan apabilatidak bisa dibuang secara langsung , maka untuk
sementara dapat diletakan didaerah sekitar saluran.
2. Penempatan hasil galian tersebut jangan sampai menggangu sekitranya.
3. Walapupun ditempatkan sementara, tanah hasil galian tidak dibenarkan berada
pada tempat tersebut sampai 1 ( satu hari ).
4. Seluruh hasil material bekas galian drainase harus dibuang dan tempat bekas
penempatansementara hasi galian, ditinggalkan dalam keadaan rapih dan
bersih.
5. Alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut tanah sisa galian adalah
Dump Truk dengan kapasitas muat sesuaiAnalisa RAB atau bila kondisi jalan
/ area yang tidak memungkinkan bisamenggunakan kendaraan kecil dengan
seijin pengawas lapangan.
6. Kontraktor harus melaporkan kepada Direksi setiap kali akan mengadakan
pengangkutanmaterial sisa galian keluar proyek, serta harus mencatat berapa
m3 volume dari material yang telahdiangkut setiap ada pekerjaan
pengangkutan.
3. PEKERJAAN SALURAN
Pemasangan U-Ditch dilakukan dengan bantuan forklip atau sesuai dengan analisa RAB,
untuk mempercepat pemasangan dengan pengawasan mandor dan pengawas proyek.
1. Bahan
Besi Cor ( Cast Iron )
Besi Cor yang digunakan untuk pekerjaan ini haruslah memenuhi halhal sebagai
berikut :
a.Bahan terbuat dari Besi Cor “ tuang kelabu “ ( Cast Iron ) FC. 25.
b.Standar SNI dan ISO
c.Mampu menahan beban 25 ton,.untuk Grill Tangkapan Air
2)Dasar Pembayaran
a) Kuantitas yang diterima dari pekerjaan Pemasangan Grill sebagaimana
yang disyaratkan di atas, akan dibayar pada Harga Kontrak untuk Mata Pembayaran
dan menggunakan satuan pengukuran yang ditunjukkan di bawah dan dalam
Daftar Kuantitas.
b) Harga dan pembayaran harus merupakan kompensasi penuh untuk seluruh
penyediaan dan pemasangan seluruh bahan yang tidak dibayar dalam Mata
Pembayaran lain.
1. Bahan
Besi Cor ( Cast Iron )
Besi Cor yang digunakan untuk pekerjaan ini haruslah memenuhi halhal sebagai
berikut :
a.Bahan terbuat dari Besi Cor “ tuang kelabu “ ( Cast Iron ) FC. 25.
b.Standar SNI dan ISO
c.Mampu menahan beban 25 ton,.untuk Grill Tangkapan Air
2)Dasar Pembayaran
a) Kuantitas yang diterima dari pekerjaan Pemasangan Grill sebagaimana
yang disyaratkan di atas, akan dibayar pada Harga Kontrak untuk Mata Pembayaran
dan menggunakan satuan pengukuran yang ditunjukkan di bawah dan dalam
Daftar Kuantitas.
b) Harga dan pembayaran harus merupakan kompensasi penuh untuk seluruh
penyediaan dan pemasangan seluruh bahan yang tidak dibayar dalam Mata
Pembayaran lain.
5.1. Dewatering
Pada Bagian-bagian tertentu dari jenis pekerjaan yang dilaksannakan, areal
pekerjaan kadang-kadang suatu saat tidak bisa bebas sama sekali dari adanya air.
Pada keadaan ini, kontraktor diwajibkan mengeringkan atau membebaskan areal
pekerjaan yang akan dipakai sebagai kedudukan konstruksi dari genangan air
atau pengaruh air, karena bisa menyebabkan turunnya kualitas pekerjaan akibat
pengaruh air tersebut. Pada prinsipnya selama amsa pelaksanaan pekerjaan,
semua lokasi yang akan dipakai sebagai kedudukan bangunan harus dijaga agar
tetap kering, bebas dari genangan ataupun rembesan air.
Pada jenis pekerjaan yang dipandang oleh Pemilik Pekerjaan memerlukan adanya
konstruksi pengertian sifatnya khusus dan memerlukan penanganan tersendiri,
maka perhitugan volume dan pembayaran untuk pelakasannaan pekerjaan
pengeringan tersebut diatas, diperhitungkan dalam satuan (unit) M’ untuk
pekerjaan “coferring” atau “kisdam” dan Lump sum untuk pekerjaan
“dewatering”, sedangkan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan, sudah harus
meliputi upah tenaga, bahan material yang dipakai peralatan yang dipergunakan,
“Overhead” dan keuntungan Kontraktor.
BAB VII
PENUTUP
Peraturan ini harus dipelajari seksama oleh Penyedia Barang/Jasa yang selanjutnya akan
merupakan bagian yang mengikat dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Hal -hal yang belum
diatur dalam RKS ini, akan dijelaskan pada pelaksanaan penjelasan pekerjaan dan
semua tambahan atas Penjelasan dalam dokumen pengadaan, akan dibuat dalam Berita
Acara Penjelasan Pekerjaan yang ditanda tangani Gugus Tugas Pengadaan dan
merupakan pedoman dalam proses pelaksanaan berikutnya.