TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III)
RIZKY MANSYAH
NIM: 13130040
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul:
“Analisa Topologi Jaringan FTTH (Fiber To The Home) Pada PT. MNC Kabel
Mediacom Jakarta”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum
pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas
akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu,
saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari
Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika
dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 19 Juli 2016
Yang menyatakan,
Rizky Mansyah
ii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Rizky Mansyah
NIM : 13130040
Program Studi : Teknik Komputer
Perguruan Tinggi : AMIK Bina Sarana Informatika
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika, segala
bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah
saya ini.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 19 Juli 2016
Yang menyatakan,
Rizky Mansyah
iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Untuk dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh AHLI MADYA (A.Md) pada
Program DIPLOMA TIGA Program Studi Teknik Komputer di Akademik
Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika.
DEWAN PENGUJI
iv
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
DEWAN PENGUJI
v
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
vi
KATA PENGANTAR
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis
dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan
dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil
sebagai berikut, “Topologi Jaringan FTTH (Fiber To The Home) Pada PT MNC
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
program Diploma Tiga (D.III) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina
(eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka
penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
Informatika.
5. Bapak Chairul Hidjazi, selaku Manager QC/ Dismantle MNC Kabel Mediacom.
vii
7. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu
sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir
ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
Penulis
Rizky Mansyah
viii
ABSTRAK
Rizky Mansyah (13130040), A n a l i s a Topologi Jaringan FTTH (Fiber To The
Home) Pada PT MNC Kabel Mediacom Jakarta
Perkembangan teknologi dalam dunia telekomunikasi saat ini telah maju dengan pesat.
Penerapan teknologi ini bertujuan untuk memberikan suatu tingkat kualitas pelayanan
yang semakin baik dan sebagai sarana pengembangan jumlah pelanggannya Selain itu
kebutuhan akan bandwidth saat ini semakin meningkat, sehingga memerlukan jaringan
yang dapat memberikan layanan yang bersifat broadband. Jika instalasi teknologi
FTTH (fiber to the home) menggunakan kabel fiber optik merupakan media yang tidak
diragukan untuk menyediakan bandwidth yang besar dengan akses yang cepat, tidak
dipengaruhi interferensi gelombang elektromagnetik, bebas korosi dan menyediakan
rugi-rugi minimal untuk transportasi data. FTTH (fiber to the home) yang akan
mengembangkan industri multimedia seperti HDTV (High Definition TV), download
musik dan video, serta teleconference dilaksanakan, hal ini akan mempunyai dampak
yang besar dalam dunia ekonomi dan akan memberikan bentuk baru yang muncul dari
dunia bisnis dalam sektor teknologi. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas
Akhir mengenai Analisa Topologi Jaringan FTTH (Fiber To The Home) Pada PT MNC
Kabel Mediacom Jakarta dimana menjelaskan tentang arsistekur, konfigurasi, dan
komponen.
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………vii
Abstrak ........................................................................................................................ix
Daftar Isi……………………………………………………………………..……….xi
Daftar Gambar ............................................................................................................ xiii
Daftar Tabel ............................................................................................................... xiv
Daftar Lampiran ......................................................................................................... xv
xi
3.5. Jaringan Usulan.............................................................................. 58
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A1. Daftar Riwayat Hidup .................................................................................. 63
B1. Surat Riset/PKL ............................................................................................. 64
xv
BAB I
PENDAHULUAN
selanjutnya setelah tiba ditujuan maka untuk memperoleh informasi yang asli
dilakukan demodulasi. Suatu komunikasi dikatakan berhasil atau sukses apabila dapat
memuat informasi yang banyak dalam sekali pengiriman perdetiknya dan jarak yang
dapat ditempuh oleh sinyal dapat diterima sesuai dengan terkirim. Fiber optik
merupakan satu alternatif sebagai media transmisi komunikasi yang cukup handal
menyediakan bandwidth yang besar dengan akses yang cepat, tidak dipengaruhi
komputer yang satu dengan komputer lainnya yang menjadi sebuah jaringan, disini
Komponen.
1
2
Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) yang diwujudkan
2. Mengembangkan opini penulis untuk selalu optimis dan percaya diri dengan
kemampuan sendiri.
3. Dengan adanya Tugas Akhir ini penulis ingin berbagi pengalaman tentang sebuah
pengetahuan Analisa Jaringan FTTH (Fiber To The Home) dimana FTTH (Fiber
bermanfaat bagi orang lain. Tujuannya sebagai syarat kelulusan pada program
1. Observasi
karyawan PT MNC Kabel Mediacom agar dapat mengetahui setiap proses yang
2. Studi Kepustakaan
dibahas.
3. Wawancara
Secara langsung berinteraksi dan melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang
Adapun ruamg lingkup dalam penulisan Tugas Akhir ini membahas tentang
Analisa Topologi Jaringan FTTH (Fiber To The Home) dengan memberi batasan
LANDASAN TEORI
“Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware atau
software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang
terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki
dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node”.
Menurut Basten (2009:5) ”LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area
2
5
“MAN biasanyan meliputi area yang lebig besar dari LAN, misalnya antar
wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa
buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang besar, sebagai
contoh yaitu jaringaan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di
dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya”.
sudah menghubungkan sarana satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh
keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di
negara-negara lain”.
6
2.2. Topologi
“Topologi jaringan adalah hubungan fisik antara setiap anggota (links, node, dsb) dari
sebuah jaringan. Setiap node (dapat berupa modem, hub, bridge, ataupun sebuah
komputer) dalam sebuah jaringan komputer biasanya memiliki satu atau lebih
koneksi (links) dengan node lainnya. Pemetaan dari hubungan antara setiap node
dalam jaringan komputer inilah yang menghasilkan sebuah topologi jaringan”.
Topologi jaringan sendiri terbagi atas 2 jenis, physical topology dan logical
topology, yaitu:
pemetaaan dari setiap node dan koneksinya terhadap node lain berdasarkan desain
fisik dari jaringan komputer. Hal ini mencakup perangkat, kabel, lokasi dan instalasi
jaringan.
7
atau pesan berlaku pada media di jaringan. Pesan dalam hal ini akan melewati
jaringan dari satu node ke node lain tanpa memperhatikan kondisi fisik dari node.
Logical topology memiliki klasifikasi yang tidak jauh berbeda dengan kasifikasi pada
physical topology”.
Disini penulis membahas tentang topologi FTTH (Fiber to the Home) yang
merupakan suatu format transmisi sinyal optik dari pusat penyedia (Provider) ke
Adapun macam-macam topologi FTTH (Fiber To The Home) atau disebut juga
karena menghubungkan dua node berbeda. Point to point topology terbagi menjadi 2
jenis, yaitu:
8
a. Permanent, merupakan koneksi point to point dimana dua buah node terkoneksi
secara permanen.
apabila tidak dibutuhkan lagi hubungan antara kedua node tersebut (teknologi
“Pada Topologi cincin setiap node terhubung dengan dua tetangga untuk komunikasi
dalam bentuk cincin (loop tertutup). Setiap node yang berada pada topologi cincin
memiliki alamat khusus yang akan digunakan untuk proses identifikasi. Pesan
dilewatikan melalui setiap node yang terkoneksi pada cincin membentuk geraakan
searah jarum jam ataupun berlawanan arah dengan jarum jam. Topologi ring biasanya
memanfaatkan skema token yang mengizinkan satu node untuk mengirimkan pesan
pada satu waktu”.
b. Aliran pesan dapat mengalir lebih cepat karena setiap node dapat melayani pesan
a. Apabila ada satu node dalam cincin yang gagal berfungsi, maka akan
3. Topologi Bus
menggunakan Ring.
c. Biaya yang diperlukan untuk melakukan penyusun kabel dengan topologi ini
relative murah.
“Pada topologi bintang setiap node terkoneksi ke sebuah titik pusat koneksi yang
biasanya disebut hub (dapat berupa hub, switch, atau router). Berbeda dengan
topologi bus, topologi star memungkinkan setiap node pada jaringan untuk memiliki
koneksi point to point ke hub pusat. Semua lalu lintas yang dikirimkan ke jaringan
akan melewati hub tersebut dan sekaligus akan menjadi penguat dari pesan agar dapat
dikirim ke node lain”.
Konfigurasi Star menghubungkan semua kabel dari tiap ODP (Optical Distribusi
Cabinet).
a. Mudah mengubah dan menambah node baru ke dalam jaringan yang menggunakan
b. Apabila terdapat node yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka node
tersebut tidak akan membuat mati keseluruhan jaringan bintang (hanya node
c. Dapat menggunakan lebih dari 1 jenis kabel di dalam jaringan yang sama, dengan
a. Memiliki satu kelemahan utama yang terletak pada hub. Jika terjadi kegagalan
pada hub pusat, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
b. Membutuhkan lebih bayak kabel karena semua kabel di jaringan harus ditarik ke
c. Jumlah terminal terbatas, tergantung dari jumlah port yang bisa ditampung oleh
hub.
d. Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lamban.
“OLT adalah jenis perangkat aktif yang merupakan sub system dari Optical
Access Network yang berdasarkan teknologi PON. OLT adalah komponen yang
fungsinya sebagai gerbang gateway dari jaringan FTTH (Fiber To The Home)
13
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:13)
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:13)
RJ-45, RF).
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:14)
ODC dalah satu ruang yang terbentuk kotak atau kubah (dome) yang terbuat
material khusus yang fungsinya sebagai terminasi sambungan feeder, yang
dapat berisi connector, splicing, maupun splitter dan dilengkapi ruang
manajemen fiber dengan kapasitas tertentu pada jaringan akses optik pasif
(PON), untuk hubungan telekomunikasi.
15
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:15)
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:15)
Tabel II.1
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:16)
ODC ODC
Jumlah Splitter per ODC Min 16 Min 18 splitter Min 36 Splliter Min 72 spltter
splitter
Kapasitas parking 16 32 64 64
lot
“ODP atau FAT adalah tempat terminasi kabel yang memiliki sifat-sifat tahan
korosi, tahan cuaca, kuat dan kokoh dengan konstruksi untuk dipasang diluar.
Fungsinya sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optik single-mode
terutama untuk menghubungkan kabel optik distribusi dan kabel drop. ODP
atau FAT dapat berisi splitter untuk mensplit kabel distribusi, Dari FAT inilah
kabel drop wire dipakai kearah pelanggan yang dipasang”.
17
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:17)
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:17)
Gambar II.13 ODP atau FAT (Optical Distribution Point) terinstal di tiang
18
c. Passive Splitter
Splitter adalah komponen pasif yang dapat membagi daya sinyal optik dari
satu jalur input menjadi banyak output. Splitter pada PON dikatakan pasif
sebab optimasi tidak dilakukan terhadap pelanggan yang jaraknya berbeda
dari node splitter, sehingga sifatnya idle dan cara kerjanya membagi optik
sama rata. Jenis-jenis splitter antara lain adalah: 1:2, 1:4, 1:8, 1:16, 1:32, 1:64,
1:128”.
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:18)
Gambar II.14 Splitter For ODP atau FAT (Optical Distribution Point)
d. TB (Terminal Box)
antara kabel indoor dan patchcord atau pig tail yang tersambung ke terminal
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:19)
Kabel Drop Wire ini berfungsi meneruskan sinyal optic dari ODP ke rumah –
rumah pelanggan, tipe kabel drop yang digunakan adalah tipe G 657 hal ini
dimaksudkan untuk menanggulangi lokasi instalasinya yang banyak belokan –
belokan sehingga harus menggunakan optik yang bending insensitive, kapasitas
kabel ini drop pada umumnya 1, 2, dan 4 core.
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:19)
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:20)
berfungsi untuk mengontrol dan mengkonfigurasi perangkat GPON. Letak NMS ini
Konfigurasi yang dapat dilakukan oleh NMS adalah OLT dan ONT. Selain itu
NMS dapat mengatur GPON seperti POTS, VOIP, dan IPTV. NMS ini menggunakan
platfoarm windows dan bersifat GUI (Graffic Unit Interface) maupun command line
dengan menggunakan web browser. NMS memiliki jalur langsung ke OLT, sehingga
Default IP 192.168.1.1
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:21)
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:21)
Infomasi Serial
Number Password
default SSID ONT
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:22)
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:22)
PON Informasi
Optikal Power dB
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:23)
Create SSID
Default
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:23)
Create Password
8 Karakter
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:24)
DHCP Server
Kelas A
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:24)
komunikasi data komputer dengan berbagai jenis dan vendor serta berbeda sistem
Sumber: Analisa Kinerja Protokol TCP/IP dan DTN pada jaringan Multi Jalur (2016:25)
“IP Address terdiri dari bilangan 32 bit bilangan biner yang dibagi atas 4 oktet. Setiap
oktet terdiri atas 8 bit. Jangkauan IP Address yang dapat digunakan adalah dari
00000000.00000000.00000000.00000000 s/d 11111111.11111111.1111111. IP
Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Range address di atas
dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255.
26
Kelas-kelas IP Address
1. Kelas A
8 bit pertama merupakan bit network sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit
host.
2. Kelas B
16 bit pertama merupakan bit network sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit
host.
3. Kelas C
24 bit pertama merupakan bit network sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit
host.
4. Kelas D
berkembang saat ini adalah aplikasi real-time video conference yang melibatkan
5. Kelas E
Kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya
3. Subnetting
alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang
b. Menunjukan letak suatu host, apakah host tersebut berada pada jaringan luar atau
jaringan lokal.
Tujuannya:
c. Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu
d. Menempatkan suatu host, apakah berada dalam suatu jaringan atau tidak.
Selain hal diatas ada dua aspek yang ada kaitannya dengan electronic commerce,
orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya
2. Integrity
Serangan: Virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa
3. Authentication
untuk menyatakan bahwa informasi betul asli, orang yang mengakses atau
memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud, atau server kita
Penanggulangan:
property”, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan “tanda
tangan” pembuat.
mengakses informasi.
4. Availabillity
informasi”.
5. Access Control
klasifikasi data (public, private, confidential, top secret) dan user (guest, admin,
top manager)”.
6. Non-repudiation
yang mengirimkan email untuk memesan barang tidak dapat menyangkal bahwa
umum dapat menjaga aspek ini. Akan tetapi hal ini masih harus didukung oleh
PEMBAHASAN
infrastrutur FTTH (Fiber To The Home) dimana pentransferannya data lebih besar
karena dibangun dengan kabel optik dari data center sampai pelanggan dengan
yang bergerak dalam bidang media yang berpusat di Jakarta, Indonesia didirikan
31
32
Bisnis utama perseroan saat ini adalah media, sumber pendapatan terbesar
MNC berasal dari tiga media televisi nasional yaitu RCTI, Global TV, dan
seperti film-film box office, acara olahraga, pencarian bakat, reality show, acara
Mediacom didirikan pada januari 2013, bisnis dengan layanana IPTV (Internet
Home).
Struktur organisasi merupakan satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari
Adapun struktur organisasi bagian yang ada di department kami, sebagai berikut:
33
Tabel III.1
perusahaan
komunikasi.
2. Tim Leader
ahli
34
terkait
3. Admin Region
perwilayah
dan Selatan.
komunikasi) Sebagai contoh adalah sistem PON topologi star P2MP. Meskipun star
adalah topologi Physical komunikasi antara OLT dan ONT harus didefinisikan untuk
3. Management System
4. Future Migration
G.952 single mode fiber untuk downstream dan bidirectional upstream ke service
berupa Cell.
jaringan berbasis fiber optik dan mendistribusikan traficc triple play (data, voice,
video) yang bisa memberikan layanan IPTV (Internet Protocol Television) dimana
karena sifatnya yang streaming tentu membutuhkan koneksi internet yang berskala
37
internet.
Istilah IPTV (Internet Protocol Television) pertama kali muncul pada tahun
1995 diperkenalkan oleh judith Estrin dan Bill Carrico, Penerapan teknologi tersebut
dilakukan dengan memanfaatkan teknologi unggul milik ZTE, yaitu GPON (Giga Bit
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:37)
GPON (Giga Bit Passive Optical Netwok) adalah suatu teknologi yang
satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984, GPON (Giga Bit Pssive
multiple access.
mendistribusikan Traffic Triple Play kearah subscriber, Ciri khas dari teknologi
traffic nya dilakukan secara pasif. Dari sentral hingga kearah subscibe pengiriman
Packet
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:38)
Downstream dan 1,244 Gbps upsteream jarak maksimum 20 KM, Optical Budget
Spliting ratio 1:32, 1:64 dan 1:128 dengan jumlah level spitting ratio
maksimum 2 level.
passive splitter 1:32, Two stage passive splitter 1:4 kemudian 1:8 dan 1:2
kemudian 1:16
Gambar III.32 Kombinasi Splitter ODP (Optical Distribution Point) dua lavel
40
dari peralatan jaringan. Hal yang paling mendasar dalam konsep manajemen
jaringan adalah tentang adanya manager atau perangkat yang bertugas untuk
jaringan TCP/IP yang dapat digunakan untuk pengelolaan dan pemantauan sistem
jaringan komputer.
Optical Network). Letak NMS ini bersamaan didekat OLT namun berbeda
ruangan.
Konfigurasi yang dapat dilakukan oleh NMS adalah OLT dan ONT. Selain
itu NMS dapat mengatur layanan GPON seperti POTS, VoIP, dan IPTV. NMS ini
menggunakan platform windows dan bersifat GUI (Graffic Unit Interface) maupun
command line. NMS memiliki jalur langsung ke OLT, sehingga NMS dapat
Sistem keamanan yang sedang berjalan pada jaringan FTTH pada MNC Kabel
registrasi dengan mencatumkan Serial Number dan Mac Address pada alat tersebut
melalui konfirmasi dengan tim aktivasi pusat sehingga ONT dan STB (decoder)
dapat dipergunakan dengan adanya registrasi pada device dimana fungsinya untuk
masalah yang ada pada jaringan tersebut. Hal tersebut tentunya membutuhkan
dikarenakan tidak dapat mengetahui dimana letak kegagalan terjadi. Admin juga
tidak dapat melakukan antipasi terhadap kegagalan yang berulang pada jaringan
tersebut.
42
Instalasi kabel dalam rumah (IKR) yang dimaksud adalah instalasi kabel
output dari ONT sampai ke terminal CPE, jumlah penarikan kabel indoor sesuai
dengan konektor RJ-11 (Telepon analog), bila mengguanakan IP Phone maka kabel
yang dibutuhkan adalah UTP dengan konektor RJ-45. IKR untuk internet dan IPTV
kabel dalam rumah (IKR) dimana kabel drop wire sangat sensitive bila
penginstalannya tidak baik (instal kabel siku) yang bisa menyebabkan loss (hilang
data) pada ONT (Modem) dan sangat mempengaruhi atas performance ONT
(Modem).
Dropwire
Instal kabel dengan SIKU (NO GOOD)
Patch Cord
Instal kabel dengan SIKU (NO GOOD)
TB IPTV
Patch Cord
RJ-45
FO Distribusi
RJ-11
Feeder
FAT
RJ-45
TELEPHONE
FAT Input ONT
Opical Budget ONT Input Opical
19/20 dBm Budget Max 24
dbm dBm
(GOOD)
OLT
PC
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:42)
PON Informasi
Optikal Power dB
(no good)
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:43)
Dengan terjadinya hilangannya data (Loss) pada kabel fiber optik disarankan
penginstalan pada FTTH (Fiber To The Home) kabel membentuk bending atau
mempengaruhi pada performance yang baik pada perangkat ONT (Modem) dan bisa
Optical Budget (24 dBm /25 dBm) yang baik hingga sampai ONT (Optical Network
Terminal) pelanggan.
44
PON Informasi
Optikal Power dB
(SOP)
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:44)
Dropwire
Instal kabel dengan Bending/
Melingkar (SOP)
Patch Cord
Instal kabel dengan Bending/
Melingkar (SOP)
TB IPTV
Patch Cord
RJ-45
FO Distribusi
RJ-11
Feeder
FAT
RJ-45
TELEPHONE
FAT Input ONT
Opical Budget ONT Input Opical
19/20 dBm Budget Max 24
dbm dBm
(GOOD)
OLT
PC
Sumber: OSP Maintenance & Troubleshoting Network MNC Kabel Mediacom (2016:44)
hilangan data (Loss) pada optical budget yang akan mempengaruhi performence
perangkat (ONT/Modem).
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil analisa yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa jaringan FTTH
(Fiber To The Home) adalah jaringan masa depan pada dunia telekomunikasi (next
Optical Network) jaringan kabel lokal fiber optik FTTH (Fiber To The Home)
terdapat 2 perangkat aktif (opto elektrik) yang dipasang di central office (OLT)
mendistribusikan trafficc triple Play (data, voice, video) ke arah subscriber yang
broadband.
46
47
4.2. Saran
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, maka ada beberapa saran-
saran yang dapat diberikan berkaitan dengan rumusan masalah pada bab III diatas,
antara lain:
1. Kabel fiber optik adalah kabel serat kaca dimana sangatlah sensitive dalam hal
sinar laser yang bisa mempengaruhi data yang hilang pada (ONT/MODEM) dan
Basten, Marco Van . 2009. Optimalisasi Firewall pada Jaringan Skala Luas.
Palembang: Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Sriwijaya
Divisi OSP Design dan Planning Network FTTH (Fiber To The Home). 2015.
Jakarta: MNC Kabel Mediacom
Haryadi, Charles. 2003. Graf Dalam Topologi Jaringan Program Studi Informatika.
Bandung: Institut Teknologi Bandung
Naisuty, Wibowo dan Suhatman. 2012. Analisa Kinerja Protokol dan DTN pada
Jaringan Multi Jalur. Riau: Jurnal Teknik Informatika
Suselo, Thomas. 2011. Subnetting Local Area Network Berbasis Variabel Length
Subnet Mask. Yogyakarta: Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Atma Jaya
A. Biodata Mahasiswa
N.I.M : 13130040
Nama Lengkap : Rizky Mansyah
Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 05 Mei 1982
Alamat : Jln. Cipinang Baru IV Rt002/Rw02 N0.35
Jakarta Timur (13240)
No. Handphone : +6281283840317
Rizky Mansyah