Final TA
Final TA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga
ii
lampiran 2 Lembar Pernyetaan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
iii
lampiran 3 Persetujuan Dan Pengesahan Tugas Akhir
iv
lampiran 4 Lembar Konsultasi Tugas Akhir
NIM :13200107
Judul Tugas Akhir :Analisa Jaringan Komputer Local Area Network (LAN) Di
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Dengan rasa syukur kehadiran Allad SWT atas segala Rahmat dan karunianya.
Sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini. Tugas Akhir ini berjudul
“Analisa jaringan Komputer Local Area Network (LAN) di kementerian Hukum Dan
Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM). Saya menyadari bahwa terlaksananya
penyusunan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak kesempatan ini saya menyampaikan ucapan teriamakasih kepada yang
terhormat:
1. Bapak Dr. Mochamad Wahyudi, MM., M.KOM., M.pd., (Rektor Universitas Bina
Sarana Informatika)
2. Bapak Rachmat Adi Purnama M.Kom., (Kepala Bidang Program Studi Teknologi
3. Ibu Luthfi Indriyani,M.Kom (Dosen pebimbing Tugas Akhir yang telah memberi
Manusia)
5. Kedua Orang Tua (Dengan doa dan dukungannya saya dapat menyelesaikan
Dalam Penulisan Tugas Akhir ini tentulan terdapat banyak kekurangan. Saya
sangat mengharapkan masukan serta saran dari para dosen penguji dan pembaca agar
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
ix
3.2.4 Spesifikasi Perangkat Keras .....................................................................21
3.2.5 Spesifikasi Perangkat Lunak ....................................................................23
3.3 Permasalahan Pokok ........................................................................................24
3.4 Pemecahan masalah ..........................................................................................24
3.5 Rancangan Usulan ............................................................................................25
3.5.1 Skema Usulan ............................................................................................25
3.5.2 Konfigurasi Usulan ...................................................................................26
3.5.3 Hasil Pengujian .........................................................................................32
3.5.4 Analisa Biaya .............................................................................................33
BAB IV .............................................................................................................................34
PENUTUP ........................................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................35
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................36
SURAT KETERANGAN .................................................................................................37
DAFTAR SIMBOL
Cloud
Link
Server
Router
Switch
Personal Computer
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 LAN ............................................................................................................... 6
Gambar II. 2 MAN .............................................................................................................. 6
Gambar II. 3 WAN .............................................................................................................. 7
Gambar II. 4 Topologi Star .................................................................................................. 8
Gambar II. 5 Topologi Ring ................................................................................................. 9
Gambar II. 6 Topologi Bus .................................................................................................10
Gambar II. 7 Topologi Mesh............................................................................................... 11
Gambar II. 8 Topologi Tree ................................................................................................ 11
Gambar II. 9 HUB................................................................ Error! Bookmark not defined.
Gambar II. 10 Switch .........................................................................................................12
Gambar II. 11 Access Point ................................................................................................13
Gambar II. 12 Router .........................................................................................................13
Gambar II. 13 Modem ........................................................................................................14
Gambar III. 1 Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual .......................17
Gambar III. 2 Blok Jaringan ...............................................................................................18
Gambar III. 3 Skema Jaringan ............................................................................................20
Gambar III. 4 Spesifikasi Perangkat Lunak ........................................................................23
Gambar III. 5 Skema High Availability ...............................................................................25
Gambar III. 6 Rangkaian High availability .........................................................................26
Gambar III. 7 Konfigurasi pada router sebelah kiri .............................................................27
Gambar III. 8 Konfigurasi pada router kanan ......................................................................29
Gambar III. 9 Konfigurasi pada router utama ......................................................................30
Gambar III. 10 Setting IP pada PC1 ....................................................................................31
Gambar III. 11 Setting IP pada PC2 ....................................................................................32
Gambar III. 12 Hasil Pengujian ..........................................................................................32
xi
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah terbukti menjadi sumber daya
yang sangat berguna. Menurut Muhammad dan Hasan dalam ( moehammad Rifky
prawira, 2019) memberi batasan bahwa, “Jaringan komputer adalah terhubungnya dua
komputer atau lebih dengan kabel penghubung (pada beberapa kasus, tanpa kabel atau
wireless sebagai penghubung), sehingga antar komputer dapat saling tukar informasi”.
pada jaringan pada setiap divisi disana masih terdapat beberapa masalah yang sering
terjadi seperti, jaringan komputer yang kurang stabil sampai, router mati yang
jaringan.
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam upaya mencari solusi atas permasalahan
Sehubung dengan hal tersebut, maka penulis akan mengangkat judul “Analisa
Jaringan Komputer Local Area Network (LAN) Di Kementerian Hukum Dan Hak
Asasi Manusia”.
1
2
Dan bisa di jadikan referensi dalam mengambil solusi dari permasalahan yang ada
Sarana Informatika
jaringan local.
1. Metode observasi
Pada metode ini penulis menjalankan magang Selama 3 bulan pada kantor
2. Metode Wawancara
Untuk lebih mengenal jaringan komputer kantor, penulis menggunakan cara ini
Komputer Local Area Network (Lan) Di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia”
maka ruang lingkup pembahasan ini meliputi jaringan Local Area Pada Direktorat
Paten Dan Merek dengan mengusulkan perancangan Sistem Jaringan High Availability
Router.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian Terkait
terdahulu yang berkaitan dengan latar belakang permasalahan dalam tugas akhir ini
untuk menyusunnya. Penelitian sebelumnya pada jurnal terkait tugas akhir ini antara
Pada penelitian yang berjudul “Analisa Jaringan Local Area Pada Kantor Harian
Topskor”(Fachrul, 2019) dalam jurnal tersebut penulis mengangkat masalah pada
kantor harian Topskor yaitu, Manajemen Bandwidth yang kurang maksimal karna
adanya dominasi Bandwidth oleh aktivitas salah satu Client yang menyebabkan Client
yang lainnya sering lambar saat melakukan Browsing atau aktivitas lain yang
menggunakan internet. Berdasarkan hasil percobaan dengan memanfaatkan dan
membatasi Bandwidth dengan maksimal salah satu solusinya adalah dengan
mengelola Bandwidth melalui Mikrotik yang tersedia pada Jaringan Tersebut.
4
5
yang menjadi akses para klien pun akan terhambat bilamana komputer server
mengalami gangguan dan pekerjaan pun harus terhenti hingga komputer server
tersebut selesai diperbaiki. oleh karena itu dilakukannya percobaan impelementasi
High Availability server menggunakan Vmware ESXI agar ketersediaan layanan yang
disediakan oleh kluster. Elemen kluster memiliki node-node redundan yang akan
digunakan untuk menyediakan layanan ketika salah satu komponen mengalami
kegagalan.
Pada penelitian yang berjudul “Analisa Jaringan LAN (Local Area Network) Pada
SD Islam Terpadu QOF Pamulang”(Ilham, 2019) dalam jurnal tersebut penulis
mengangkat masalah pada SD Islam Terpadu QOF Pamulang yaitu, penggunaan
bandwidth pada sekolah tersebut tidak merata. Oleh sebab itu jaringan koneksi sangat
lambat karena bandwidth yang dipakai tidak beraturan. Oleh karna permasalahan
tersebut dilakukannya percobaan management bandwidth 20mbps dengan router
mikrotik menggunakan simple queue. Agar semua komputer dapat berinternet dengan
lancar dan stabil
jaringan komputer yang hanya mencakup area kecil, seperti di kantor, rumah,
atau sekolah.
Sumber : https://arahtekno.com/wp-content/uploads/2019/09/Pengertian-
LAN.jpg
Gambar II. 1 LAN
Sumber : https://arahtekno.com/wp-content/uploads/2019/09/Pengertian-
MAN.jpg
Gambar II. 2 MAN
7
jarak yang signifikan, seperti yang menghubungkan kota, negara bagian, atau
bahkan seluruh negara, atau yang membutuhkan saluran dan router komunikasi
Sumber : https://arahtekno.com/wp-content/uploads/2019/09/Pengertian-WAN.jpg
Gambar II. 3 WAN
Menurut Heriadi dalam (Setio, 2018)“ Topologi jaringan bentuk koneksi fisik
untuk menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat
tiga topologi utama yang paling sering digunakan, yaitu topologi bus, ring, dan star.
Topologi jaringan ini berkembang menjadi topologi three, mesh, dan topologi
wireless”.
8
Sumber : https://lamanit.com/wp-content/uploads/2022/04/Topologi-Star-
768x384.jpg
Gambar II. 4 Topologi Star
Menurut Kustanto & T Saptro dalam (Erlianto et al., 2020) “Topologi star
Keuntungan:
a. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan
Kekurangan:
a. Bergantung pada switch pusat
Sumber : https://dosenit.com/wp-content/uploads/2020/10/Screenshot-5411.png
Gambar II. 5 Topologi Ring
Menurut Kustanto & T Saptro dalam (Erlianto et al., 2020) “Topologi Ring
Keuntungan:
a. Hemat pemakaian kabel
Kekurangan:
a. Kinerja dalam jaringan tergantung pada jumlah komputer yang terdapat
dalam jaringan
3. Topologi Bus
Sumber : https://dosenit.com/wp-content/uploads/2015/09/topologi-bus.jpg
Gambar II. 6 Topologi Bus
dalam topologi bus ini.” Topologi bus terdapat kelebihan dan kekurangan
sebagai berikut:
Keuntungan
c. Mudah dikembangkan.
Kerugian
a. Traffic data tinggi.
Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/wp-
content/uploads/2018/02/Pengertian-Topologi-Mesh.jpg
Gambar II. 7 Topologi Mesh
Sumber : https://qwords.com/blog/wp-content/uploads/2020/01/Gambar-
Topologi-Tree.jpg
Gambar II. 8 Topologi Tree
Kekurangan:
a. Jika jaringan utama rusak aka berakibat ke bagian (segmen) lain
Menurut Madcoms dalam (Ilham, 2019) “salah satu faktor penting dalam
1. Switch
Menurut Haqqi & Badrul dalam (R. P. Moehammad, 2019) mengatakan bahwa
“Switch adalah bridge yang memiliki banyak port, sehingga disebut sebagai
multiport bridge. Switch berfungsi sebagai sentral atau konsestrator pada
sebuah network”. Switch dapatAmempelajari alamat hardwere host tujuan,
sehingga informasiAberupa data bisa langsung dialirkan ke host tujuan.
Sumber : https://www.nesabamedia.com/wp-content/uploads/2017/07/pengertian-
switch.png
Gambar II. 9 Switch
13
2. Acces Point
Menurut Edi Winarno, Ali zaki serta Smitdey Community dalam (Santoso,
2018) “Apabila di jaringan berkabel ada hub atau switch di teknologi jaringan
wireless dibutuhkan peranti yang disebut wireless access point. Atau menurut
Sumber : https://www.nesabamedia.com/wp-content/uploads/2017/08/pengertian-
access-point-artikel.jpg
Gambar II. 10 Access Point
3. Router
Router merupakan perangkat dengan kemampuan untuk melewatkan paket IP
dari satu jaringan kepada jaringan lainnya yang mungkin memiliki banyak jalur
di antara keduanya. Menurut Varianto & Badrul dalam (R. P. Moehammad, 2019)
mengatakan bahwa “Router sering digunakan untuk menghubungkan beberapa
network. Baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya.
Router juga digunakan untuk membagi network besar menjadi beberapa buah
subnetwork (network-network kecil)”
Sumber: https://netmode.com/wp-content/uploads/2020/07/ASR1001X-10G-VPN-
scaled-1.jpg
Gambar II. 11 Router
14
4. Modem
Sumber: https://eu.dlink.com/se/sv/products/-/media/product-pages/dsl/2740b/dsl-
2740b-front.png
Gambar II. 12 Modem
Menurut Wati dalam (Fauzi, 2019) Modem merupakan sebuah singkatan dari
Modulator Demodulator. Modulator adalah bagian yang berfungsi untuk
mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa atau carrier dan siap
dikirimkan, sedangkan Demodulator merupakan bagian yang memisahkan
sinyal informasi dari sinyal pembawa yang diterima yang selanjutnya informasi
tersebut dapat diterima dengan baik, Modem adalah penggabungan dari 2 alat
tersebut yang artinya modem merupakan suatu perangkat komunikasi dua arah.
Setiap perangkat komunikasi jarak jauh 2 arah pada umumnya memakai bagian
yang disebut "modem".
Menurut Anggraeni & Irviani Dalam (F. rahman Moehammad, 2019) “perangkat lunak
(software) komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau
instruksi”.
a. High Availability
Menurut Asterina et al. dalam (Erlianto et al., 2020) High availibility router
adalah Kemampuan suatu perangkat untuk siap pakai sesuai fungsi yang
diinginkan pada waktu tertentu atau kapanpun dalam interval waktu tertentu,
diasumsikan bahwa sumber eksternalnya, bila diperlukan, adalah tersedia.
Secara garis besar availability ialah nilai presentase jumlah waktu suatu
jaringan mampu memberikan layanan dibandingkan dengan jumlah waktu
yang diharapkan
15
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Instansi
Kehakiman yang pertama kali menjabat ialah Soepomo. Dalam sidang PPKI tahun
Adapun berikut tugas dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia:
Tugas:
Kemenkumham bertugas untuk menjalankan urusan di bidang hukum dan hak asasi
pemerintahan negara
16
17
tanggung jawab kepada Menteri Hukum dan HAM yang dipimpin oleh seorang
3. Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang;
Investigasi jaringan komputer sangat penting untuk dapat mengetahui manfaat dan
hambatan jaringan. Berikut hasil analisis penulis terhadap jaringan komputer Local
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia menggunakan koneksi wired (kabel).
4351,Nexus 93108T-FX
18
berikut:
Pada gambar di atas adalah gambaran topologi jaringan yang penulis buat pada
Direktorat Paten dan Direktorat Merek, Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.
Berikut ini adalah hasil dari analisa penulis sesuai dengan sepengetahuan penulis pada
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan analisa pada jaringan local Direktorat
lantai 5
3. Pada ruangan tersebut penulis mengetahui adanya data center yang di lengkapi
cisco firepower
4. Router ASR 1001-X terhubung dengan Switch yang ada pada gedung Direktorat
lainnya Salah satunya ialah terhubung dengan Switch yang berada pada Direktorat
5. Direktorat Paten dan Direktorat Merek masing-masing memiliki satu switch yang
6. Direktorat Paten dan Direktorat Merek menggunakan switch Core Nexus 7004
20
Berikut ini adalah gambaran topologi pada Direktorat Paten dan Direktorat
Merek:
Gambaran topologi jaringan di atas merupakan topologi jaringan atau skema jaringan
yang penulis buat sedemikian rupa menyerupai aslinya yang ada di lapangan pada
Direktorat Paten dan Direktorat Merek serta sudah mendapatkan izin pada IT yang
mengamankan informasi serta data yang ada pada kantor Kementerian Hukum Dan
Hak Asasi Manusia. Pada bahasan ini perangkat keamanan yang digunakan pada
1. Computer User
M90a i5
SSD 256 GB
Sumber:https://aronawa.com/lenovo-all-in-one-thinkcentre-m90a-core-i5-
10400-8gb-ddr4-256gb-ssd-sku3337428949
2. Switch
RAM 24 GB
Flash Memory 16 GB
Sumber : https://linkompc.com/product/cisco-n7k-c7004-s2-r-nexus-7004-
bundle-chassis2xsup2no-power-supplies/
22
3. Router
Memori 16GB
Memori Flash 8 GB
DRAM 8 GB
Sumber: https://www.bhinneka.com/cisco-asr-1001-x-sku3337581045
4. Firewall
Sumber:https://www.anugrahpratama.com/product/fortinet-fg-1000d-fortigate-
1000d-1-year-utm-bundle-drma/
23
Windows 10. Adapun Aplikasi yang digunakan untuk pengolahan data untuk bekerja
pada setiap PC Client menggunakan Micrsosoft Office 2019 serta aplikasi Browser
yang digunakan yaitu Chrome dan mozila Firefox .(CentOS 7,6, CentOS 7,8, Centos
Hukum Dan Hak Asasi Manusia, maka dapat disimpulkan beberapa permasalahan yang
b. Koneksi yang sering terputus dikarenakan kabel LAN rusak yang di akibatkan
c. Kabel LAN yang terpasang didalam gedung - gedung kurang tertata rapih
Berikut ini adalah uraian dari pemecahan masalah yang telah dianalisa dari
user
langsung dirapihkan
25
Adapun berikut skema usulan high availability router yang penulis buat:
Pada skema jaringan tersebut terdapat tambahan dua router yang terhubung
konfigurasi high availability. sehingga apabila salah satu router sedang ada
masalah atau sedang dalam maintenance. Jaringan akan tetap bisa di gunakan
jaringan.
26
Untuk konfigurasi usulan penulis menggunakan cisco packet tracer untuk men-
terhubung dengan router pusat. Dan router1&2 di setting sebagai router yang
ip virtual (4.4.4.4). setelah itu setting eigrp 10 dengan ip (12.12.12.0 dan 4.4.4.0).
ip virtual (4.4.4.4). setelah itu setting eigrp 10 dengan ip (23.23.23.0 dan 4.4.4.0).
30
Pada konfigurasi tersebut router utama di koneksikan dengan kedua router. Pada
utama agama terhubung dengan router pusat, pada simulasi kali ini ip pada router
dengan router pusat. Router utama (router0) di masukan settingan eigrp dengan
packet tracer:
32
33
Berdasarkan dari rancangan usulan yang ada maka penulis dapat simpulkan
biaya yang harus dikeluarkan untuk penerapan rancangan tersebut ialah. Sebagai
berikut:
Total Rp.3.020.228.000
Sumber:Dokumen Pribadi
34
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka
1. Konsep High Availability router yang penulis usulkan di rancangkan dengan tujuan
untuk user agar tetap dapat mengakses layanan yang disediakan oleh server melalui
router cadangan
2. Cisco packet tracer merupakan aplikasi yang penulis pakai untuk membuat
3. Dengan penerapan High availability router juga dapat mengurangi beban pada
router utama. Yang dapat juga mengurangi trafic berlebihan pada router
4.2 Saran
maka penulis mengusulkan penerapan High availability router agar user akan
selalu terhubung dan dapat mengakses layanan internet. Melalui router cadangan
3. Melakukan pengecekan secara berkala pada ruang server serta suhu pada ruangan
Erlianto, A., Supendar, H., Agasya Tutupoly, T., & Nusa Mandiri, S. (2020).
Implementasi High Availibility Virtualisasi Server Menggunakan Vmware Esxi
Pada PT. Grup Riset Potensial. Sains Teknik Elektro, 1(2), 101–106.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/insantek
Fachrul, F. (2019). Analisa jaringan Local Area pada kantor harian topskor. Tugas
Akhir, 17–39.
Setio, P. B. (2018). Analisa Keamanan Jaringan Komputer Local Area Network Pada
Divisi IT PPKPI Pasar Rebo Jakarta Timur.
35
lampiran 5 Daftar Riwayat Hidup
NIM : 13200107
Nama Lengkap : Dwiki ananda rahadian
Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 25 juni 2002
No Telepon : 08646985614
Alamat Lengkap : Jl.H.Ibrohim No.102, RT.005/RW.008,
Jatikramat, Kec.Jatiasih, Kota Bekasi,Jawa
barat
36
lampiran 6 Surat Keterangan
37
lampiran 7 Hasil Cek Plagiarsm
38
lampiran 8 Foto Kegiatan
39