PROGRAM KERJA
BAKTERIOLOGI
1. Suatu penelitian tentang pemeriksaan mikroskopis secara bakteriologi dilakukan
dengan mengambil suap tenggorok untuk dilihat dibawah mikroskop. Hal yang
ingin diketahui yaitu membedakan bakteri basil, coccus, ukuran bakteri serta
membedakan bakteri dengan benda-benda mati yang bukan bakteri. Tehnik
pewarnaan yang tepat digunakan adalah
2. Sebuah laboratorium menerima sampel air minum isi ulang untuk diperiksa
secara mikrobiologis. Mikroorganisme yang menjadi tujuan pengamatan adalah
Escherichia coli dan Coliform.Untuk mengetahui adanya bakteri tersebut
diperlukan media tertentu. Apakah media yang digunakan?
3. Pemeriksaan bakteri anaerob dengan menggunakan sampel tinja kuda yang
sudah kering dan bercampur dengan tanah, untuk mencari spora dilakukan
dengan teknik pewarnaan menurut Klein. Zat warna apakah yang tepat untuk
tekhnik tersebut?
4. Pada pemeriksaan mikroskopis untuk melihat morfologi bakteri dengan
menggunakan perbesaran 1000 kali. Mikroskop yang digunakan yaitu
mikroskop yang lapangan pandang disekitar mikroorganisme kelihatan terang,
sedangkan mikroorganismenya sendiri kelihatan lebih gelap karena menyerap
cahaya lebih banyak. Apakah jenis mikroskop yang digunakan tersebut?
5. Dalam suatu penelitian, dilakukan kulturSalmonella spyang diambil dari stem
kuman kedalam media Salmonella Shigella Agar. Penanaman dilakukan dengan
metode gores secara zig-zag. Salmonella sp tumbuh pada pembenihan sesuai
dengan waktu-waktu tertentu ditinjau dari jumlah sel bakteri yang hidup
sehingga membentuk kurva pertumbuhan bakteri.
Kurva pertumbuhan bakteri
HEMATOLOGI
1. Dilakukan pemeriksaan Complete Blood Count dengan menggunakan
Hematology Analyzer, dan didapatkan hasil sebagai berikut :
WBC 11.000 sel/µL
Hct 45.0%
MCV 84 fL
MCH 31 pg
MCHC 39%
2. Pada suatu hitung jenis lekosit yang dilakukan seorang TLM terhadap sediaan
apus darah tepi yang diwarnai dengan pengecatan Giemsa, didapatkan masing
masing basofil 1%, eosinofil 2%, batang 3%, segmen netrofil 60%, limfosit 32%
dan monosit 2% . Selama melakukan identifikasi lekosit juga ditemukan 25%
sel eritrosit berinti. Dari hasil pemeriksaan jumlah lekosit menggunakan cara
manual didapatkan 25.000 sel/mmk. Berapakah jumlah sel lekosit yang
sebenarnya ?
3. Dua orang pasien dating ke laboraorium. Hasil pengujian jumlah eritrosi pasien
A yang tinggal didaerah dataran tinggi sebanyak 5.000.000/mm3 sedangkan
pasien B yang tinggal didaerah dataran rendah jumlah eritrosit sebanyak
3.980.000/mm3. Mengapa terjadi perbedaan jumlah eritrosit pada kasus
tersebut?
4. Atas permintaan dokter, dilakukan pemeriksaan apusan darah tepi. Disiapkan
tabung yang berisi EDTA cair sebanyak 400 µL dan ditambahkan sampel darah
sebanyak 1 mL kemudiandihomogenkan. Setelah fiksasi preparat apusan,
digenangi dengan giemsa selama 20 menit. Pada pemeriksaan mikroskopis
didapatkan bentuk eritrosit yang krenasi dan trombosit yang membesar Apakah
yang menyebabkan kelainan tersebut terjadi ?
5. Dilakukan pemeriksaan darah rutin terhadap pasien dengan diagnosis demam
berdarah. Dari hasil pemeriksaan menggu nakan hematology analyzer
didapatkan jumlah trombosit 80.000 sel/µL darah. Apakah yang dilakuka n
untuk validasi hasil tersebut ?
6. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk mengukur jumlah trombosit, dari
20 lapang pandang (LP) yang diperiksa didapatkan hasil :
LP 1 LP 2 LP 3 LP 4 LP 5 LP 6 LP 7 LP 8 LP 9 LP
10
5 5 5 6 7 6 5 5 5 6
LP 11 LP 12 LP 13 LP 14 LP 15 LP 16 LP 17 LP 18 LP 19 LP
20
6 7 5 6 5 3 5 4 5 6
Bagaimanakah interpretasi hasil pada pemeriksaan tersebut ?
IMUNOLOGI
KIMIA KLINIK
1. Seorang lulusan DIII analis kesehatan bekerja di laboratorium klinik
mandiri/swasta dengan kategori laboratorium madya. Suatu ketika datanglah
seorang pasien dengan pengantar untuk pemeriksaan glukosa darah. Kebetulan
pasien tersebut tinggal satu komplek dengan analis. Hasil tes darah puasa
menunjukkan kadar 180 mg/dL. Pada saat amplop hasil diberikan, pasien
menanyakan kepada analis tentang hasil tersebut. Apa tindakan analis yang
benar ?
2. Seorang pasien laki-laki 36 tahun diminta memeriksakan cairan sperma oleh
dokter dan diberikan informasi yang benar tentang persiapan, pengambilan,
penampungan dan pengantaran sampel. Pada waktu yang ditentukan sampel
diterima jam 09.00 WIB dalam wadah lebar dan tertutup. Proses pemeriksaan
manakah yang paling tepat untuk dapat memberikan hasil yang akurat?
3. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun kelaboratorium klinik membawa
pengantar dokter untuk pemeriksaan sperma. 4 hari kemudian pasien datang
pada jam 08.30 WIB sesuai instruksi petugas dengan membawa sampel sperma.
Hasil wawancara dengan pasien didapatkan informasi sampel di ambil pada jam
06.15 WIB. Apa yang harus dilakukan tenaga analis terhadap kasus diatas ?
4. Seorang analis sedang dinas pagi di sebuah laboratorium, menerima pasien
seorang ibu hamil berumur 24 tahun dengan riwayat mempunyai penyakit
lever, dokter meminta pemeriksaan fungsi lever. Parameter apakah yang biasa
digunakan untuk mendiagnosa penyakit diatas ?
5. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke laboratorium dengan
membawa formulir permintaan pemeriksaan dari dokter untuk dilakukan
pemeriksaan glukosa darah dan berdasarkan formulir tersebut pasien
merupakan penderita Diabetes Mellitus. Petugas laboratorium menerima dan
membaca formulir permintaan pemeriksaan tersebut, kemudian menjelaskan
kepada pasien apa yang harus dipersiapkan oleh pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan. Persiapan apa yang harus disampaikan kepada pasien terkait
pemeriksaan tersebut ?
6. Seorang pasien wanita berusia 35 tahun telah satu bulan yang lalu melahirkan
seorang bayi kembar secara alamiah. Telah satu minggu ini ia mengeluh demam
dan setiap buang air kecil merasakan panas di daerah organ kelamin. Diagnosa
ibu tersebut mengalami ISK, dokter menganjurkan untuk melakukan
pemeriksaan urinnya ke laboratorium. Spesimen urin seperti apa yang
memenuhi persyaratan untuk pemeriksaan ini ?
7. Seorang analis ingin melakukan Pemantapan Mutu Internal (PMI) pengujian
kadar kholesterol dalam darah dengan metode baru, dan bermaksud mengecek
ketelitian metode tersebut. Tindakan apa yang tepat dilakukan menghadapi hal
tersebut ?
8. Seorang analis pada laboratorium X atas permintaan dokter melakukan
pemeriksaan urin rutin terhadap berat jenis dengan menggunakan urinometer.
Sebelumnya didapatkan data pemeriksaan urin tidak berwarna, agak keruh,
reaksi Benedict +2 dan reaksi Bang +2, suhu tera 27OC dan suhu urin 30 OC dan
berat jenis pada urinometer 1.013. Berapa berat jenis sebenarnya dari urin
tersebut ?
9. Seorang analis melakukan pemeriksaan cairan pleura atas permintaan dokter
pada seorang pasien yang diduga tuberculosis. Didapatkan cairan menyerupai
serum darah sejumlah 1 liter dengan sedikit jumlah fibrin dan sel. Termasuk
jenis apakah cairan tersebut di atas?
10. Seorang Pasien merasakan nyeri disebelah dada kiri sampai mejalar ke tangan,
merasa mual perut kembung Pasien sudah merasakan kurang lebih 2 bulan.
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk
mendukung diagnose
11. Seorang pasien perempuan atas rujukan dokter diminta memeriksakan
sedimentasi urin. Berdasarkan hasil pemeriksaan rutin didapatkan data
pemeriksaan urin berwarna kehijauan, agak keruh, pH 6,3 dan BJ 1.021.
Sampel urin ditampung dalam tabung sentrifuse disentrifugasi dengan
kecepatan 1500 rpm selama 5 menit. Filtrat dibuang dan sedimentasi dibuat
preparat. Jenis Kristal apakah yang paling banyak ditemukan dalam sampel urin
tersebut?
12. Seorang Ibu hamil berusia 30th datang kesebuah laboratorium dengan membawa
rujukan dari dokter. Ibu tersebut mengalami preklampsia dan meminta seorang
Analis laboratorium untuk memeriksa protein urinnya. Metode apakah yan g
tepat untuk melakukan penetapan protein urin tersebut ?
13. Seorang pasien datang ke laboratorium untuk pemeriksaan darah. Hasil
menunjukkan bahwa kadar ureum tinggi, mengalami hipertensi dan
hiperkalsemia, sehingga disarankan dilakukan hemo dialisa. Apakah organ
mengalami kerusakan ?
14. Seorang pasien dat ang ke subuah klinik, atas saran dokteri dilakukan
pemeriksaan natrium (Na), yang bertujua n untuk mengetahui konsentrasi Na
(elekrolit dan mineral) di dalam darah. Hasil analisa ditemu kan hasil > 160
mEg/L. Apakah implikasi klinis dengan nilai di atas ?
15. Seorang pasien usia 45 tahun dengan keluhan terjadi pembekakan di seluruh
tubuh dan setiap di tekan tangan dan kaki sulit untuk kembali seperti semula.
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk
mendukung diagnose?
16. Seorang pasien berusia 45 tahun kelihatan mata kuning, warna urine kuning
pekat dialami selama 3 bulan. Metode Pemeriksaan laboratorium apa yang
dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung diagnose?
PARASIT
1. Pemeriksaan feses seorang pasien yang menderita diare atau disentri diikuti
dengan kolik abdominal tenesmus nausea, dan muntah-muntah. Diperoleh ciri
morfologi tropozoit berbentuk lonjong ukuran 60-70 x 40-50 µm. Tubuh
tertutup silia pendek, kecuali di daerah mulut siliaa lebih panjang. Apakah
spesies protozoa yang di maksud?
2. Sampel tinja yang diperoleh dari anak laki-laki berumur 10 tahun akan
digunakan dalam untuk pemeriksaan paras itologi Akan tetapi sampel yang
diperoleh tidak langsung di lakukan pemeriksaan sehingga harus diawetkan
menggunakan larutan formaldehida, segera setelah diperoleh dari penderita.
Berapa persentase bahan pengawet yang dapat digunakan ?
3. Seorang pasien datang lagi ke sebuah Puskesmas ingin melakukan pemeriksaan
adanya parasit protozoa dalam tinja dan berdasarkan hasil diagnosa awal
terindikasi kecacingan. Hasil pemeriksaan spesimen pertama tidak ditemukan
adanya parasit. Apa tindakan yang harus diambil agar pemeriksaan berhasil ?
4. Seorang tenaga analis kesehatan melakukan pemeriksaan darah penduduk di
wilayah yang banyak terdapat rawa dan ada beberapa penduduk yang
mengalami limfa ngitisdesendes. Dari slide yang diperika ditemukan suatu
organisme dengan ciri ' ciri sebagai berikut( 1) pada ujung ekor terdapat dua)
inti yang terpisah) mempunyai selubun g) ruang di bagian kepala perbandingan
antar panjang dengan lebarnya (1. Berdasarkan ciri ' cir i tersebut. apakah
spesies yan g ditemukan di daerah tersebut?
5. Seorang ahli teknologi laboratorium medik melakukan pemeriksaan spesimen
tinja yang didapatkan dari individu yang mengalami anoreksia, anemia ringan
dan diare atas permintaan dokter Dari 40 mg tinja yang diperiksa didapatkan
450 telur dari 10 spesimen positif yang diperiksa dengan bentuk telur cacing
yang ditemukan seperti tong!. Dari hasil tersebut agaimanakah klasifikasi
intensitas infeksi penderita tersebut?
6. Pada pemeriksaan darah dengan diagnosa kaki gajah atau filariasis, pada hasil
laboratorium ditemukan mikrofila ria cacing dengan ciri – ciri : panjang kepala
= lebar kepala, mempunyai selubung , panjang badan cacing 244 – 296 mikron,
inti tampak jelas teratur tetapi tidak mempunyai inti tam bahan (caudal nuclei),
dan terdapat didalam peredaran darah.
Mikrofilaria cacing apakah yang dimaksud diatas?
7. Pada pemeriksaan lingkungan di daerah endemik filariasis, ditemukan banyak
telur nyamuk pada selokan rumah penduduk sekitar dengan ciri – ciri telur
berwarna cokelat dan bergerombol membentuk seperti rakit.
15. Seorang pasien laki-laki berumur 25 tahun mengalami diare atau disentri diikuti
dengan kolik abdominal, tenesmus, nausea dan muntah-muntah. Atas rujukan
dokter dilakukan pemeriksaan tinja pasien, Secara makroskopis ditemukan
bentuk kista pada tinja padat pasien, dan pada sediaan feses secara mikroskopis
ditemukan hasil sebagai berikut:
Apa spesies yang menyebabkan kelainan pada pasien tersebut ?
SITOHISTOLOGI
1. Seorang pasien perempuan dengan usia 47 tahun datang ke sebuah laboratorium
klinik untuk deteksi dini kanker serviks. Atas saran dokter dilakukan
pemeriksaan Pap smear. Setelah dianalisa ternyata hasil yang diperoleh di duga
merupakan positif palsu. Apakah faktor penyebab hasil tersebut ?
2. Seorang ATLM pa da sebuah rumah sakit membuat sajian histologi dari suatu
spesimen. Setelah jaringan dia wetkan, jaringan harus diproses menjadi bentuk
yang dapat diiris dengan mikrotom. Langkah utama pemrosesan jaringan
adalah dehidrasi dan pembeningan. Tahap pembeningan bertuj uan untuk
menjernihkan preparat sehingga tampak lebih transparan. Perendaman jaring
an dilakukan dalam larutan xylol selama beberapa menit sebanyak 2 kali pada
larutan dan ko nsentrasi yang sama. Berapa menit perendaman jaringan dalam
larutan tersebut ?
3. Seorang laki-laki, 24 tahun datang kerumah sakit diantar sama
kelurganya.Pasien ini mengeluhkan benjolan pada anus. Keluhan sudah
dirasakan sejak sejak 3 hari yang lalu. Pasien ini juga mengeluh kalau pada
saat buang air besar keluar darah berwarna merah seger. Keluhan ini sudah
dirasakan selama 7 bulan, tapi lama kelamaan keluar benjolan disertai dengan
BAB berdarah dimana pasien ini juga kurang makan sayur-sayuran dan buah-
buahan Dan kadang juga sulit dalam BAB. Apa pemeriksaan penunjang pada
skenario diatas?
4. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke IGD RSUD Mataram diantar
keluaraganya dengan keluhan tidak bisa buang angin dan tidak bisa buang air
besar sejak 5 hari yang lalu . pasien juga mengeluh nyeri perut hilang
timbul.Pada pemeriksaan fisik tampak tubuh lemas, namun kesadaran compos
mentis. Pada inspeksi didapatkan dinding perut lebih tinggi dari dinding dada,
terdapat sikatrik dan d arm contour, tidak terdapat darm steifung. Pada
auskulutasi didapatkan hiperperistaltik. Pada perkusis didapatkan hipertimpani.
Pada pemeriksaan penunjang rectal toucher tidak terdapat feces lender
darah.Vital sign didapatkan HR : 96x/menit, RR :23x/menit, T, T D :
160/90mmHg. Pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus diatas adalah…
5. Diterima satu toples kaca bertutup merah bersegel POLDA JATIM berisi :
- Jaringan otak terfiksasi formalin 10%
- Jaringan paru terfiksasi formalin 10%
Diketahui jaringan tersebut berasal dari korban terbakar, yang sudah dilakukan
pemeriksaan dalam dan luar. Pemeriksaan awal apa yang dilakukan?
6. Diterima sampel dari kamar operasi sudah difiksasi dalam formalin 10%,
jaringan berbentuk tidak teratur. Padat, berwarna merah kehitaman, dokter yang
mengirim meminta jaringan tersebut segera ditissue processing guna cepat
menentukan diagnosa pasien. Ada saja proses dalam tissue processing?
7.
Diterima satu toples transparan berisi jaringan tanpa label dan etiket. Gambaran
jaringan apa di gambar tersebut ?
8. Dokter yang mendiagnosis penyakit dan memperoleh informasi secara klinis
melalui pemeriksaan jaringan dan sel, yang umumnya melibatkan pemeriksaan
visual kasar dan mikroskopik pada jaringan, dengan pengecatan khusus dan
imunohistokimia yang dimanfaatkan untuk memvisualisasikan protein khusus
dan zat lain di sekeliling sel. Juga mempergunakan biologi molekuler untuk
memperoleh informasi klinis tambahan dari specimen yang sama. Apa
Spesialisasi dokter tersebut?
9. Pemeriksaan jaringan dengan mata telanjang, yang khususnya penting untuk
fragmen jaringan yang besar, karena kelainan itu sering dapat dikenali secara
visual. Pada tingkat ini jumlah patolog memilih daerah yang akan diproses
untuk histopatologi. Kadang-kadang mata dapat diberi suryakanta atau
mikroskop stereo, khususnya saat memeriksa organisme parasit. Rincian diatas
Termasuk pemeriksaan apa?
10. Sampel berupa jaringan tulang diterima pada pukul 09.00 WITA dan akan
dikerjakan besok paginya. Sediaan di potong oleh dokter residen lab PA dan
disimpan. Tetapi keesokan harinya ternyata sediaan yang telah dipotong
tersebut lisis sehingga harus dilakukan pengambilan sampel ulang. Apakah
proses yang terlewati sehingga harus dilakukan pengambilan sampel ulang ?
11. Bahan pemeriksaan berupa jaringan otot diterima petugas laboratorium dan
menginginkan hasil yang cepat sehingga dilakukan sliding freezing microtome
menggunakan CO2. Proses pemeriksaan dilakukan dengan pengapungan dalam
air dingin dan dilakukan pengecatan menggunakan Harris hematoxyllin. Proses
apakah yang dilakukan terhadap bahan pemeriksaan tersebut ?
12. Jaringan yang akan diperiksa harus melalui proses pemotongan tipis jaringan.
Sebelum proses pemotongan, petugas melakukan proses embedding yang
bertujuan untuk menanam jaringan pada substansi ya ng padat untuk
mempermudah memotong tipis jaringan. Embedding dilakukan dengan
merendam jaringan di dalam inkubator dengan suhu tetap dalam parafin cair
yang diisikan pada botol film. Berapakah suhu inkubator yang harus di atur oleh
petugas laboratorium ?
13. Bahan pemeriksaan berupa urine yang berasal dari seorang laki-laki berusia 40
tahun akan di periksa sitologi urine. Urine tersebut diterima oleh RS X, namun
di RS X tidak dapat melakukan pemeriksaan terseb ut dan harus di rujuk ke RS
A. Jarak dari RS X ke RS A yaitu 18 km sehingga diperluka n tambahan bahan
agar sampel tidak mengalami kerusakan selama pengiriman. Apakah bahan
yang harus ditambahkan pada kasus tersebut ?
TOKSIKOLOGI
1. Sampel darah dari seorang perokok aktif akan dilakukan analisis adanya gas
berbahaya dalam rokok yang dapat diikat oleh hemoglobin darah.Gas
berbahaya apakah yang terkandung dalam sampel tersebut ?
2. Seseorang yang dicurigai menggunakan narkotika akan dianalisis sampel urin
nya di laboratorium dalam golongan narkotika semisintesis. Apakah zat-zat
yang termasuk dalam golongan tersebut ?
3. Seorang analis akan melakukan pemeriksaan di laboratorium pada sampel daun
singkong yang diindikasi mengandung Sianida menggunakan metode pikrat.
Warna apakah yang ditunjukkan pada sampel yang positif ?
4. Sampel urin dilakukan uji kualitatif kandungan logam beratdengan
menggunakan kawat Cu + HCl dan dihasilkan noda hitam pada kawat Cu.
Selanjutnya dilakukan uji konfirmasi dengan menggunakan larutan KCN dan
noda melarut. Jenis logam berat apakah yang teridentifikasi ?
5. Kasus keracunan padaseorang anak 9 bulan memakan salah satu peralatan
mandi, peralatan mandi yang diduga menyebabkan keracunan yang tergeletak
adalah sabun, shampoo, baby oil, bedak biang keringat, pasta gigi. Gejala
keracunan yang terjadi adalah lemas dan muntah. Keterangan ibunya bahwa
anak tersebut ditinggalkan sendirian lebih kurang 30 menit. Dokter meminta
pemeriksaan borak. Jenis peralatan mandi mana yang dapat menyebabkan
keracunan tersebut ?
6. Pemeriksaan toksikologi untuk mengidentifikasi kandungan zat yang bisa
menyebabkan keracunan dapat dilakukan dengan menggunakan sampel yang
berasal dari beberapa macam cairan tubuh. Apakah sampel yang dibutuhkan
untuk pemeriksaan Carbon monoksida (CO)?
7. Pemeriksaan senyawa toksik yang diambil dari Sampel muntahan, berbau
almond dari seorang pasien yang mengalami keracunan setelah memakan
singkong, kemudian dilakukan uji kualitatif dengan menggunakan reagen Ferro
sulfat dan didapatkan hasil terbentuknya warna biru prusia. Apakah kandungan
yang terdapat dalam sampel tersebut?
8. Seseorang laki-laki perokok aktif sejak berusia 30 tahun ingin menghentikan
kebiasaan merokoknya, tetapi masih sulit menghilangkannya. Saat ini laki-laki
tersebut berusia 40 tahun. Zat kimia apakah yang terdapat dalam rokok yang
menyebabkan laki-laki tersebut kecanduan ?
9. Seorang laki-laki berusia 25 tahun adalah pecandu narkoba berbahan nikotin
akan dilakukan analisis awal terhadap tekanan darah dan diperoleh tekanan
darahnya 150/95. Bagaimana mekanisme kerja nikotin ?
10. Sampel darah seorang pasien pada kasus keracunan pestisida akan dilakukan
terapi untuk membatasi intensitas efek toksik zat beracun. Apakah jenis terapi
yang sebaiknya dilakukan pada pasien tersebut ?
11. Pada suatu razia di tempat hiburan malam, dilakukan uji penapisan NAPZA
terhadap para pengunjung tempat hiburan malam tersebut, terlebih dahulu.
Kemudian dilakukan Uji Pemastian. Jenis uji apa yang dapat digunakan untuk
kedua uji (penapisan dan pemastian NAPZA) pada keperluan tersebut?
12. ATLM akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui adanya keracunan
karbonmonoksida pada pasien, menggunakan metode pengukuran
karboksihemoglobin darah. Pasien tersebut mengalami sesak nafas dan telah
diberi terapi oksigen beberapa waktu sebelum diperiksa. Apakah yang harus
dilakukan oleh ATLM agar pemeriksaan valid?
13. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan identifikasi racun asam salisilat pada
pasien menggunakan Trinder Test dan mendapatkan hasil positif.Apakah yang
kemudian dilakukan oleh ATLM ?
14. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada pasien yang diduga mengalami
keracunan.Dilaporkan korban dalam keadaan tidak sadar dan nafasnya
mengeluarkan bau seperti pengkilap sepatu. Zat apakah yang kemungkinan
meracuni pasien ?
15. Untuk mendeteksi adanya alkohol secara cepat pada tubuhdilakukan uji pada
saliva. Apakah yang harus dilakukan ATLM saat persiapan dan pengumpulan
spesimen?