Anda di halaman 1dari 4

Mata Pelajaran : Pembibitan dan Kultur jaringan

TUGAS KD. 3.22

1. BACALAH MATERI KD 3.22. PADA POWER POINT DENGAN TELITI


2. SETELAH MEMBACA JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR
DAN LENGKAP
3. UNTUK MENJAWAB DAPAT MENGAKSES JAWABAN DARI BERBAGAI SUMBER
PEMBELAJARAN SEPERTI INTERNET ATAU TEKS BOOK SEBAGAI REFRENSINYA,

1. Tuliskan 3 Alasan/Sebab mengapa Laboratorium Kultur Jaringan perlu


dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas kultur jaringan..?
Jawaban :
1. Untuk memperlancar dan mempermudah pekerjaan dalam melaksanakan kultur
jaringan
2. Laboratorium yang efektif merupakan salah satu unsur penting Yang menentukan
keberhasilan pekerjaan baik untuk penelitian, maupun produksi sehingga perlu adanya
persiapan ruangan laboratorium kultur jaringan .
3. Agar alat dan bahan yang akan digunaka telah tersedia (lengkap) dan bersih
karena alat yang sudah lengkap bisa disterilkan sebelum dipakai sehingga
tidak ada kendala pada saat melakukan aktivitas kultur jaringan

2. Tuliskan bagaimana teknik /cara penyiapan pada ruang persiapan agar alat-
alat yang ada didalamnya dapat berfungsi dan aman dan ruangan siap
digunakan
Jawaban :
 Sebelum atau sesudah melakukan kegiatan kultur jaringan terlebih dahulu alat alat yang
akan digunakan disterilisaska. Peralatan (gelas dan alat tanam) disterilkan menggunakan
autoklaf, kemudian dibungkus kertas dan dimasukkan dalam oven bersuhu 60°C.
Pencucian dan pengeringan alat-alat laboratorium. Ruangan ini dilengkapi dengan
beberapa fasilitas yaitu wastafel untuk mencuci peralatan dan tempat menyimpan
peralatan (meja, lemari, rak-rak, dan kulkas). Pembuatan media tanam.

3. Tuliskan bagaimana teknik /cara penyiapan pada ruang penanaman agar alat-
alat yang ada didalamnya dapat berfungsi dan aman dan ruangan siap
digunakan
Jawaban :
 Cara penyiapan ruangan penanaman agar alat-alat yang didalamnya dapat berfungsi
dan aman dan ruangan siap digunakan yaitu sebelum ataupun sesudah melakukan
kegiatan penanaman eksplan alat alat yang digunakan harus selalu dibersihkan dan
disterilkan menggunakan alkohol 70% atau spiritus dan alat utama yaitu laminar air flow
cabinet (LAFC) yang digunakan untuk aktivitas penanaman dalam media secara aseptik
setelah digunakan Membersihkan semua sisa potongan eksplan dengan tissue. Bakarlah
(pisau scalpel, pinset) dengan menyemprotkan terlebih dahulu dengan alkohol 95% dan
tempatkan kembali dalam keadaan siap pakai. Matikan blower dengan menekan tombol
“off”. Semprotkan ruang kerja dengan alkohol. Tutup kembali pintu Laminar Air Flow
Cabinet. Matikan lampu TL dan Nyalakan kembali lampu UV.

4. Tuliskan bagaimana teknik/cara penyiapan pada ruang inkubasi agar alat-alat


yang ada didalamnya dapat berfungsi dan aman dan ruangan siap digunakan
Jawaban :
Cara penyiapan ruang inkubasi agar alat-alat yang ada di dalamnya dapat
berfungsi dan aman yaitu :
1. Menghindari terlalu banyak keluar masuknya orang-orang yang tidak berkepentingan
agar ruangan ini tetap.aman dan steril.
2. Menyiapkan rak-rak kultur yang berfungsi untuk menampung botol-botol kultur yang
berisi tanaman. Rak ini juga dilengkapi dengan lampu-lampu sebagai sumber cahaya
bagi tanaman kultur. Selain rak kultur, ruang kultur juga harus dilengkapi dengan AC,
pengukur suhu dan kelembapan, serta timer yang digunakan untuk menghidup-kan dan
mematikan lampu secara otomatis.
3. Cahaya yang digunakan sebagai penerangan, sebaiknya cahaya putih yang dihasilkan
dari lampu flourescent. Lampu flourescent dipakai karena sangat baik dan sangat efisien
dalam penggunaan energi bila dibanding dengan lampu pijar. Karena pada lampu pijar,
hampir 90 % merupakan energi panas, sehingga mem-pengaruhi ruangan.
4. Intensitas cahaya yang baik dari lampu flourescent adalah antara 100 – 400 ftc (1000 –
4000 lux). Intensitas cahaya dapat diatur dengan menempatkan jumlah lampu dengan
kekuatan tertentu.
5. Lampu yang digunakan bisa berupa lampu TL dengan daya 15 watt atau 40 watt,
tergantung panjang rak yang dibuat. Jarak antar rak 30 – 35 cm. Sebaiknya travo pada
lampu TL dipasang terpisah dari box, (lebih baik kalau dipasang di luar ruang kultur),
karena dapat membakar tanaman kultur dan membuat suhu ruang menjadi panas.
6. Selain lampu TL, lampu SL juga dapat dipakai. Pemakaian lampu ini dapat meng-hemat
biaya listrik, juga lebih terang. Tinggi rak yang dibuat antara 50 – 60 cm. Dalam satu
bidang rak dapat memakai 2 atau 3 lampu SL daya 5 – 10 watt tergantung ukuran
panjang rak.
7. Panjang penyinaran/lama penyinaran yang dibutuhkan oleh tiap tanaman berbeda-
beda. Berapa lama penyinaran harus diberikan, tergantung pada jenis tanaman dan
respon yang diinginkan. Ada kultur yang membutuhkan waktu pe-nyinaran yang terus
menerus, ada yang 14 – 16 jam/hari, ada yang 10 – 12 jam/hari. Rata-rata waktu
penyinaran yang efektif adalah 12 – 16 jam/hari.
8. Suhu ruang kultur diatur pada suhu 25 – 28o C. Pada suhu yang terlalu dingin, kultur
kadang tidak berkembang dengan baik, begitu juga jika suhu ruang kultur terlalu panas,
maka jamur dan bakteri akan berkembang biak dengan cepat dan tanaman menjadi
layu.

5. Tuliskan bagaimana teknik /cara penyiapan pada ruang timbang agar alat-alat
yang ada didalamnya dapat berfungsi dan aman dan ruangan siap digunakan.
Jawaban :
 Cara penyiapan ruang timbanga agar alat-alat yang didalamnya dapat berfungsi dan
aman dan ruang siap digunakan yaitu Ruang ini berisi stok bahan-bahan kimia,
timbangan analitik, magnetik stirer dan lemari es. Semua kegiatan penimbangan bahan
kimia dan pembuatan larutan stok dilakukan di ruangan ini jadi pada saat akan
melakukan aktivitas di ruangan malakukan aktivitas terlebih dahulu kita harus
mengetahui kapasitas timbangan dari suatu timbangan, memilih jenis timbangan sesuai
dengan berat bahan yang akan di timbang dan kapasitas timbang dan etelah siap
timbangan dibersihkan, dinolkan serta stop kontak dicabut
6. Tuliskan bagaimana teknik penyiapan pada ruang media agar alat-alat yang
ada didalamnya dapat berfungsi dan aman dan ruangan siap digunakan.
Jawaban :
 Ruangan ini berfungsi sebagai ruang untuk menyimpan media tanam yang sudah di
autoklaf. Ruang stok sebaiknya dingin dan gelap, serta kebersihannya harus dijaga.
Media tanam akan diinkubasi pada ruang ini selama 3 hari sebelum digunakan. Hal ini
untuk mengetahui kondisi media tanam apakah steril atau ter-kontaminasi
jamur/bakteri. Apabila media terkontaminasi, sebaiknya segera dikeluar-kan dan
diautoklaf selama 1 jam pada tekanan 0.14 Mpa. Alat-alat gelas dan logam disterilkan
dengan autoclave pada temperatur 121•C dan tekanan 1atm, selama 30 menit,
sedangkan sterilisasi bahan dan media kultur selama 15 menit dan alat-alat seperti
pinset dan scalpel selain disterilkan dengan autoclave dapat dilakukan dengan
pembakaran diatas api bunsen. Botol-botol yang akan disterilsasi sebelumnya ditutup
dengan aluminium foil atau plastik dan diikat dengan karet. Aquadest disterilkan
seperti alat lainnya selama 30 menit

Anda mungkin juga menyukai