Anda di halaman 1dari 19

LABORATORIUM KULTUR

JARINGAN & PERALATANNYA


RINA SRILESTARI
FASILITAS LABORATORIUM
 Fasilitas pada laboratorium kultur jaringan dibagi dalam beberapa
bagian yang memiliki fungsi dan syarat yang berbeda. Laboratorium
ini harus dirancang secara khusus karena terdapat ruang yang
steril. Ruang di dalam laboratorium kultur jaringan dikelompokkan
menurut macam kegiatan dan persyaratan ruangnya. Ruang di
dalam laboratorium terbagi menjadi ruang tidak steril, ruang tidak
mutlak steril, dan ruang mutlak steril.
 Ruang tidak steril terdiri dari ruang tamu, ruang administrasi, ruang
staf, kamar mandi, ruang ganti pakaian, ruang penyimpanan bahan
kimia dan alat-alat dari gelas, ruang preparasi, ruang penimbangan
dan sterilisasi, rumah kaca. Ruang tidak mutlak steril terdiri dari
ruang inkubator, ruang planlet, ruang shaker dan entkas.
 Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan harus memiliki kriteria
diantaranya yaitu: aman, bersih, serta memiliki organisasi dan
penataan ruang yang sesuai.
 Pembagian ruangan pada laboratorium terdiri dari: ruang persiapan,
ruang transfer (inokulasi) atau ruang steril, ruang kultur (inkubator dan
ruang plantlet), serta ruang aklimatisasi.
Ruangan dalam Laboratorium
Kultur Jaringan
 R. Persiapan
 R. Transfer
 R. Kultur
 R. Stok
 R. Mikroskop/ R. Analisa
 Alat-alat lab yang penting
RUANG PERSIAPAN
 Ruang persiapan digunakan sebagai tempat untuk mempersiapkan
eksplan, medium, dan alat-alat.
 Ruang persiapan dibagi menjadi beberapa ruangan kecil yaitu: alat
dan medium, alat-alat gelas, bahan-bahan kimia dan pembuatan
media, ruang timbang dan ruang stok, dan tempat pencucian.
 Persiapan eksplan yang dilakukan meliputi pencucian,
pemotongan/pembuangan bagian-bagian tanaman yang tidak
dipergunakan serta perlakuan awal untuk mengurangi kontaminan
yang ada dipermukaan tanaman.
 Persiapan medium meliputi penimbangan bahan kimia medium,
pengenceran medium, penuangan kedalam wadah kultur dan
sterilisasi.
 Sesuai dengan fungsinya, fasilitas yang dibutuhkan didalam
ruangan ini adalah meja tempat meletakkan alat-alat pemanas, meja
untuk alat-alat timbang, meja untuk bekerja dan tempat mencuci,
semua meja adalah kongkrit (statis dari beton) dan beralas porselin.
PENYIAPAN EKSPLAN
Eksplan Kalus Planlet
Fasilitas : meja alat2 pemanas; meja alat2
timbang; meja bekerja; tempat mencuci

Peralatan :
 timbangan analitik; lemari es (lart stok, garam2
anorganik, vitamin dan hormon); hot plate &
magnetic stirrer; bunsen burner dengan kaki tiga;
oven; pengukur pH; autoklaf dan berbagai alat gelas
standart ( labu takar, pipet, erlenmeyer, gelas piala,
pengaduk gelas, wadah kultur, petridish); alat untuk
mencuci; rak-rak pengering; lemari untuk alat-alat,
bahan kimia serta bahan2 lain (aluminium foil,
kertas timbang, karet gelang dll.); alat-alat diseksi
(spatula, pisau, scalpel, pinset); centrifuge; dan
kereta dorong (cart)
Otoklaf

Stirer

Timbangan
Oven

Alat-alat Cawan,Ska
pel, Erlen-
meyer,
Pinset, dll.
Botol,
Beker
gelas

Enkas
RUANG TRANSFER
 Ruang transfer merupakan ruang di mana pekerjaan
aseptik dilakukan. Dalam ruangan ini dilakukan kegiatan
isolasi tanaman, sterilisasi dan penanaman
eksplan dalam media. Ruangan ini sedapat mungkin
bebas dari debu dan hewan kecil, serta terpisah dan
tersekat dengan ruangan lain. Penggunaan AC
sangat dianjurkan dalam ruangan ini. Ruang transfer
dilengkapi peralatan sebagai berikut :
 Laminar air flow cabinet, bisa juga enkas
 Alat-alat diseksi; pisau bedah/scapel, pinset, spatula, dan
gunting.
 Hand sprayer yang berisi alkohol 70 %
 Lampu bunsen

Entkas LAF
RUANG TRANSFER
isolasi bagian tanaman, sterilisasi, penanaman
eksplan dlm media

 Bebas debu & hewan kecil, tersekat dr ruangan


lain, AC
 Pintu penghubung dg ruang stok, ruang
mikroskop, ruang kultur
 Selalu dibersihkan dg desinfectant
RUANG KULTUR
 Merupakan ruang yang paling besar dibanding dengan
ruangan yang lain.
 Ruangan ini harus dijaga kebersihannya dan sedapat
mungkin dihindari terlalu banyak keluar masuknya
orang-orang yang tidak berkepentingan.
 Ruangan ini berisi rak-rak kultur yang berfungsi untuk
menampung botol-botol kultur yang berisi tanaman. Rak
ini juga dilengkapi dengan lampu-lampu sebagai sumber
cahaya bagi tanaman kultur.
 Selain rak kultur, ruang kultur juga harus dilengkapi
dengan AC, pengukur suhu dan kelembapan, serta timer
yang digunakan untuk menghidup-kan dan mematikan
lampu secara otomatis.
RUANG KULTUR HRS BERSIH
CAHAYA RUANG KULTUR
 Cahaya yang digunakan sebagai penerangan, sebaiknya cahaya
putih yang dihasilkan dari lampu flourescent. Lampu flourescent
dipakai karena sangat baik dan sangat efisien dalam penggunaan
energi bila dibanding dengan lampu pijar. Karena pada lampu pijar,
hampir 90 % merupakan energi panas, sehingga mempengaruhi
ruangan.
 Intensitas cahaya yang baik dari lampu flourescent adalah antara
100 – 400 ftc (1000 – 4000 lux). Intensitas cahaya dapat diatur
dengan menempatkan jumlah lampu dengan kekuatan tertentu.
 Lampu yang digunakan bisa berupa lampu TL dengan daya 15 watt
atau 40 watt, tergantung panjang rak yang dibuat. Jarak antar rak 30
– 35 cm. Sebaiknya travo pada lampu TL dipasang terpisah dari
box, (lebih baik kalau dipasang di luar ruang kultur), karena dapat
membakar tanaman kultur dan membuat suhu ruang menjadi panas.
 Selain lampu TL, lampu SL juga dapat dipakai. Pemakaian
lampu ini dapat menghemat biaya listrik, juga lebih terang.
Tinggi rak yang dibuat antara 50 – 60 cm. Dalam satu
bidang rak dapat memakai 2 atau 3 lampu SL daya 5 – 10
watt tergantung ukuran panjang rak.
 Panjang penyinaran/lama penyinaran yang dibutuhkan oleh
tiap tanaman berbeda-beda. Berapa lama penyinaran harus
diberikan, tergantung pada jenis tanaman dan respon yang
diinginkan. Ada kultur yang membutuhkan waktu penyinaran
yang terus menerus, ada yang 14 – 16 jam/hari, ada
yang 10 – 12 jam/hari. Rata-rata waktu penyinaran yang
efektif adalah 12 – 16 jam/hari.
 Suhu ruang kultur diatur pada suhu 25 – 28o C. Pada suhu
yang terlalu dingin, kultur kadang tidak berkembang dengan
baik, begitu juga jika suhu ruang kultur terlalu panas, maka
jamur dan bakteri akan berkembang biak dengan cepat dan
tanaman menjadi layu.
RUANG STOK

Persiapan media tumbuh min 3 hari sebelum


diperlukan
Media disimpan di ruang dingin dan gelap

 Berhubungan dg ruang persiapan &


ruang transfer
 Kebersihan harus dijaga
 Hanya ada rak2 untuk media
R. Mikroskop/ R. Analisa

Reaksi kultur harus diikuti sejak awal


inisiasi

Alat-alat :
Mikroskop
Gelas preparat & penutup

Anda mungkin juga menyukai