Anda di halaman 1dari 15

BAB III

METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

3.1.1 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang akan penulis gunakan dalam

penyusunan tugas akhir ini adalah metodologi penelitian kualitatif.

Metode ini sesuai dengan judul penulis, fenomena yang penulis

uraikan, dan tujuan penelitian penulis yaitu untuk menemukan

jawaban terhadap suatu fenomena atau pertanyaan melalui

prosedur ilmiah secara sistematis sesuai dengan pengertian metode

kualitatif menurut Yusuf yang dikutip oleh Dr. Garalka dan

Darmanah, S.E., M.M. dalam buku Metodologi Penelitian (2019:66):

“Penelitian kualitatif merupakan suatu strategi inquiri yang


menekankan pencarian makna, pengertian, konsep,
karakteristik, gejala, simbol maupun deskripsi tentang
suatu fenomena; fokus dan multimetoda, bersifat alami dan
holistic; mengutamakan kualitas, menggunakan beberapa
cara, serta disajikan secara naratif. Dari sisi lain dan
secara sederhana dapat dikatakan bahwa tujuan penelitian
kualitatif adalah untuk menemukan jawaban terhadap
suatu fenomena atau pertanyaan melalui aplikasi prosedur
ilmiah secara sistematis dengan menggunakan
pendekatan kualitatif.”

Sedangkan untuk tipe penelitian penulis, jika ditinjau

berdasarkan tipe masalah dan tingkat eksplanasi, penelitian penulis

termasuk penelitian deskriptif. Dikutip dalam buku “Metodologi

Penelitian Akuntansi dan Bisnis (Teori dan Praktik)” yang ditulis oleh

Nuryaman dan Christina Veronica (2015:6) :

“Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tujuannya


untuk memperoleh deskripsi atau gambaran tentang
karakteristik tertentu (variable tertentu) dari suatu subjek
yang sedang menjadi perhatian dalam kegiatan penelitian
tersebut. Penelitian deskriptif ini dilakukan untuk
mengetahui tentang variable mandiri, baik satu variable
atau lebih, tanpa membuat perbandingan dan
menghubungkan antara satu dengan lainnya.”

Penelitian deskriptif ini merupakan jenis penelitian yang

sesuai dengan judul penelitian penulis, karena penelitian penulis

merupakan analisis yang hanya melibatkan satu jenis variable tanpa

membuat perbandingan dan menghubungkan antara satu dengan

lainnya.

3.1.2 Teknik Pengumpulan Data


Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara

tidak langsung dari orang lain, kantor yang berupa laporan, profil,

buku pedoman, atau pustaka. Menurut buku “Metode Penelitian

Kualitatif & Kuantitatif” yang ditulis oleh Hardani, Nur Hikmatul

Auliya, Helmina Andriani, dkk. Data sekunder adalah data yang

tersedia sebelumnya yang dikumpulkan dari sumber-sumber tidak

langsung atau tangan kedua misalnya dari sumber-sumber tertulis

milik pemerintah atau perpustakaan (2020:401). Teknik

pengumpulan data yang sesuai dengan penelitian penulis dalam

tugas akhir ini adalah:

1. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah cara pengambilan data dengan

cara mempelajari buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah, dan segala

sesuatu yang bermanfaat sebagai referensi dan literature dalam


penelitiannya. Penulis mengumpulkan banyak referensi dari

buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah yang penulis akses dari google

book, dan google scholar. Selain itu, penulis juga melakukan

diskusi dengan dosen-dosen akuntansi terkait dengan topik dan

variable penelitian penulis Hal ini dilakukan untuk menambah

sumber penelitian penulis.

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data

melalui penelaahan sumber tertulis seperti buku, laporan, notulen

rapat, catatan harian, dan sebagainya yang memuat data atau

informasi yang diperlukan peneliti (Abubakar, 2021:114). Penulis

melakukan analisis terhadap laporan keuangan Tesla Inc.

periode 2017-2021 untuk mendapatkan informasi yang dapat

menunjang penelitian penulis. Dokumen yang akan penulis

gunakan adalah laporan keuangan periode 2017-2021 yang

penulis akses dari website Id. Investing.

3.1.3 Teknik Analisis Data


Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah

melakukan teknik analisis data. Adapun prosedur dan teknik analisis

data yang penulis lakukan adalah:

1. Melakukan pemilahan dan penyusunan data yang berhasil

penulis kumpulkan melalui teknik pengumpulan data yang

sebelumnya telah penulis uraikan. Data-data yang berhasil

penulis kumpulkan yaitu Laporan Keuangan 2017-2021 yang


terdiri dari Laporan Laba Rugi, Laporan Posisi Keuangan,

Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas.

2. Melakukan tinjauan atau penelaahan lebih lanjut mengenai

data-data yang telah penulis dapatkan.

3. Melakukan analisis data sesuai dengan kerangka penelitian

penulis untuk menjawab rumusan masalah yang telah penulis

tetapkan.

4. Teknik analis data menggunakan analisa rasio keuangan dalam

hal ini rasio likuiditas dan profitabilitas, rasio tersebut di

interprestasikan kedalam alat ukur yaitu standar rata-rata

industri

Berikut disajikan Tabel 3.1 Standar Rasio Industri

Likuiditas dan Profitabilitas menurut kasmir (2013) :

Tabel 3. 1 Standar Rasio Industri Likuiditas dan Profitabilitas

Rasio Standar

Current Ratio 200%

Quick Ratio 150%

Cash Ratio 50%

Gross Profit Margin 30%

Net Profit Margin 20%

Return On Investment 30%

Return On Equity 40%

Sumber : Kasmir (2013)


3.2 Objek Penelitian

3.2.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Perusahaan

Nama Tesla sendiri diambil dari nama penemu, fisikawan,

insinyur mesin dan ahli listrik asal Amerika Serikat, yaitu Nikola

Tesla. Berkat penemuan Tesla pada abad ke-19 dan awal abad

ke-20, mobil listrik menjadi populer karena pada saat itu, mobil

listrik lebih nyaman dan mudah digunakan daripada mobil

bensin.

Kisah Tesla sendiri dimulai pada tahun 2004 di mana

tujuan utama Elon Musk adalah membawa mobil listrik dari lini

mobil sport kelas atas ke market. Penjualan Tesla difokuskan

pertama pada mobil sport, kemudian pada kendaraan yang

lebih populer, termasuk sedan dan mobil compact. Musk

menginginkan mobil polimer yang diperkuat dengan serat

karbon.

Sebelum menjadi terkenal dan sepopuler sekarang,

Kesuksesan Tesla ini tidak terjadi hanya dalam waktu semalam

saja. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2003 oleh dua

insinyur yang berasal dari Silicon Valley, Palo Alto

California yaitu Martin Eberhard dan Marc Tarpenning, yang

diman mereka berdua ini ingin membuktikan bahwa "Mobil

listrik dapat mengemudi lebih baik, lebih cepat dan lebih

menyenangkan daripada mobil bertenaga gas.".


Awal mula perusahaan kembali lagi ke tahun 1990. Tahun

dimana ketika Tarpenning bertemu Eberhard, yang pada saat

itu adalah seorang insinyur dari Wyse Technology dan mereka

pun menjadi teman baik. Keduanya memiliki banyak sekali

kesamaan, termasuk semangat untuk berwirausaha,

menciptakan sesuatu dan segera mendirikan perusahaan

bersama seperti NuvoMedia, yang merilis e-book Rocket pada

tahun 1998.

Kecintaannya pada mobil dimulai tidak lama setelah

Eberhard bercerai dan memutuskan untuk membeli mobil sport.

Dia mempertimbangkan memasuki industri mobil listrik setelah

berinvestasi di pembuat mobil listrik bernama AC Propulsion.

Pada tahun 2001, Eberhard dan Tarpenning bertemu Elon

Musk setelah mendengarnya berbicara di konferensi Mars

Society di Stanford University. Pada saat itu, Musk memiliki

daftar startup yang telah sukses. Pada tahun 1998, Musk, Peter

Thiel dan Max Levchin mendirikan sistem pembayaran digital

yaitu PayPal, yang kemudian mereka jual ke eBay pada tahun

2002. Secara mengesankan, Musk menghasilkan $ 165 juta

dari penjualan saham. Segera setelah itu, Musk meluncurkan

Space X, sebuah perusahaan yang merancang, memproduksi,

dan meluncurkan roket dan pesawat ruang angkasa yang

sangat canggih.

Tesla secara resmi didirikan pada tahun 2003 dengan

tujuan menciptakan kendaraan listrik yang bertenaga, bagus,


dan tanpa emisi. Co-founder lainnya adalah JB Straubel - CTO

perusahaan hingga tahun 2019 - dan Ian Wright, yang

meninggalkan Tesla pada tahun 2004. Wright kemudian

mendirikan perusahaan mobil listrik powertrain Wrightspeed.

Pada tahun 2004, para pendiri perusahaan melakukan

investasi pertamanya dengan perusahaan ventura capital.

Musk lah yang memimpin investasi pendanaan dan segera

bergabung dengan dewan direksi. Investor perusahaan

termasuk teman, anggota keluarga dan perusahaan Vc, dan

juga termasuk Valor Equity Partners.

2. Produk Perusahaan

a. Tesla Roadster

Mobil seri-pertama buatan Tesla Motors, Tesla

Roadster, adalah mobil sport pertama yang

menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya.

Berdasarkan hasil uji dari EPA, mobil ini dapat

menempuh jarak sekitar 221 mil (356 km) dalam sekali

pengisian baterai. Tesla Roadster dapat menempuh 0-60

mil per jam (0-100 km/jam) dalam waktu kurang dari 4

detik, dan memiliki kecepatan maksimum 125 mil per jam

(201 km/jam). Pembatasan kecepatan maksimum yang

hanya sampai 201 km/jam (tergolong rendah di kelas

mobil sport yang standar kecepatan maksimumnya bisa

mencapai di atas 300 km/jam) ini dilakukan demi

keamanan.
Gambar 3. 1 Tesla Model Roadster
Sumber : https://id.motor1.com/

b. Tesla Model S

Selain memproduksi mobil sport, Tesla juga

memproduksi sedan. Prototip (rancangan awal) sedan ini

bernama "Whitestar", dan kini dipasarkan dengan nama

Tesla Model S. Mobil ini akan diperkenalkan sebagai

model mobil untuk tahun 2012. Mobil ini didesain sebagai

alternatif beberapa mobil sekelas, seperti BMW Seri 5

dan Audi A6, dengan kisaran harga mencapai US$50.000

(On the Road/sudah termasuk pajak, dalam hal ini pajak

kendaraan di AS). Mobil ini akan dibuat di pabrik-baru

yang berlokasi di Hawthorne, California.


Gambar 3. 2 Tesla Model S
Sumber : https://id.motor1.com/
c. Tesla Model X

CUV Tesla Model X merupakan produk ketiga dari

lini produk Tesla. Diperkenalkan ke publik pertama kali di

studio desain Tesla yang terletak di California pada

tanggal 9 Februari 2012. Perusahaan Tesla sudah

menerima reservasi pemesanan sejak 2013, pengiriman

unit akan dilakukan mulai 2014.

Gambar 3. 3 Tesla Model x


Sumber : https://id.motor1.com/
3. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi Perusahaan

“ untuk menciptakan perusahaan mobil yang paling menarik di

abad ke-21 dengan mengarahkan transisi dunia ke kendaraan

listrik. ”Visi ini menekankan pada fokus perusahaan terhadap

energi terbarukan. Komponen berikut penting dalam

pernyataan visi Tesla:

1) “Most Compelling” (Paling menarik) Dalam pernyataan

visinya, Tesla Motors, Inc. bertujuan untuk menjadi yang

paling menarik di industri ini. Tesla menunjukkan

kepemimpinan dan keunggulan dalam bisnis dengan cara

mengintegrasikan teknologi yang maju pada mobil listrik

dan produk terkait.

2) Perusahaan mobil memfokuskan upaya Tesla dalam

merancang dan membuat mobil.

3) Abad ke 21 Kepemimpinan perusahaan dalam desain dan

produksi kendaraan listrik memenuhi komponen "abad ke-

21". Komponen ini menyiratkan penggunaan teknologi

maju perusahaan untuk mengatasi masalah saat ini, seperti

pelestarian lingkungan.

4) Transisi dunia ke kendaraan listrik Komponen ini

menunjukkan tujuan global Tesla dengan terus menerus

memperluas operasinya, dengan rencana untuk membuka

pabrik baru didaerah berkembang di Asia. Dengan

demikian, pernyataan visi Tesla mengungkapkan tujuan


organisasi tersebut untuk menjadi pemain dominan di

pasar kendaraan listrik global.

b. Misi Perusahaan

“ untuk mempercepat transisi dunia menuju energi

berkelanjutan.” Pernyataan misi Tesla memiliki komponen

penting berikut ini:

1) Akselerasi / Percepatan

Komponen "akselerasi" ini menetapkan peran Tesla

dalam mendorong industri otomotif menuju teknologi yang

lebih maju untuk bisnis & produk yang berkelanjutan yang

mengandalkan energi terbarukan.

2) Transisi dunia

Komponen ini mengindikasikan harapan Tesla

tentang dominasi mobil listrikdan produk terkait yang

sukses di pasar global serta berhubungan dengan

penekanan pernyataan visi pada pasar global.

3) Energi yang berkelanjutan

Selain itu, perubahan dari "transportasi

berkelanjutan" menjadi "energi berkelanjutan"

menunjukkan bahwa pernyataan misi Tesla berkembang

agar sesuai dengan tujuan strategis bisnis saat ini.

Misalnya, perusahaan biasa fokus memproduksi mobil

listrik saja. Namun, meningkatnya permintaan akanenergi

terbarukan sekarang tercermin pada ruang lingkup bisnis

Tesla yang lebih baik, untuk mencakup produk seperti


baterai dan solusi energi terbarukan potensial lainnya di

masa depan.

3.2.2 Aspek Kegiatan Usaha

Tesla Inc. merancang, mengembangkan, memproduksi,

menjual, dan menyewakan kendaraan listrik sepenuhnya

berperforma tinggi serta pembangkit dan penyimpanan energi sistem,

dan menawarkan layanan yang terkait dengan produk Tesla Inc.

Tesla Inc biasanya menjual produk langsung ke pelanggan, termasuk

melalui situs web dan lokasi ritel. Tesla Inc juga terus

mengembangkan infrastruktur yang menghadap pelanggan melalui

jaringan kendaraan global pusat servis, teknisi servis seluler, bengkel

bodi, stasiun supercharger, dan pengisi daya. Tujuannya untuk

mempercepat adopsi produk secara luas. Tesla Inc menekankan

kinerja, gaya yang menarik, dan keamanan pengguna dan

pembuatan produk terus mengembangkan teknologi self-driving

penuh untuk meningkatkan keselamatan.

Tesla Inc beroperasi sebagai dua segmen yang dapat

dilaporkan :

1. Otomotif

Segmen otomotif meliputi desain, pengembangan,

produksi, penjualan dan penyewaan kendaraan listrik serta

penjualan kredit regulasi otomotif. Selain itu, segmen otomotif juga

terdiri dari jasa dan lainnya yang termasuk layanan kendaraan

purna jual non-garansi, penjualan kendaraan bekas, barang


dagangan eceran, penjualan oleh anak perusahaan yang kami

akuisisi ke pelanggan pihak ketiga dan pendapatan asuransi

kendaraan.

2. Pembangkit dan Penyimpanan Energi

Segmen pembangkit dan penyimpanan energi mencakup

desain, pembuatan, pemasangan, penjualan dan penyewaan

produk pembangkit energi surya dan penyimpanan energi serta

layanan terkait dan penjualan energi surya insentif sistem.

3.2.3 Jajaran Direksi Tesla Inc

1. Elon Musk – sebagai Direktur Utama dan CEO Tesla, mantan

presiden direktur Paypal, pendiri dan CEO di perusahaan SpaceX

2. Ze'ev Drori – Wakil Direktur-Utama, mantan CEO Tesla Motors

3. Ira Ehrenpreis – Mitra Utama Tesla Motors, Technology Partners

4. Antonio J. Gracias - CEO dan kepala bagian-keuangan di Valor

Equity Partners

5. Jim Marver – Pendiri dan mitra manajemen, VantagePoint Venture

Partners

6. Kimbal Musk - CEO di Medium, Inc., saudara kandung Elon Musk

7. Larry W. Sonsini – Direktur Utama di perusahaan Wilson Sonsini

Goodrich & Rosati

8. Steve Westly - mantan State Controller (semacam senat) untuk

negara bagian California serta pendiri perusahaan The Westly

Group
3.2.4 Fasilitas Produksi dan Pemasaran

Tesla Motors berpusat di San Carlos, California, AS. Di sinilah

Tesla Roadster didesain dan diproduksi secara massal.

1. Fasilitas Produksi di Eropa

Tesla Motors memiliki fasilitas produksi di Inggris, yang

khusus menangani bagian desain dan perakitan Tesla Roadster.

Tesla Roadster saat ini dirakit oleh perusahaan Lotus Cars di

Hethel, Inggris.

2. Fasilitas Produksi di Asia

Tesla Motors juga memiliki fasilitas produksi di Taiwan,

khusus untuk produksi motor induksi-listrik (yang menjadi komponen

terpenting pada mesin mobil-mobil yang diproduksinya). Motor-

induksi ini akan digunakan pada mesin Tesla Roadster dan Tesla

Model S (WhiteStar).

3. Fasilitas Produksi dan Pemasaran di Amerika Serikat

Dealer-resmi Tesla pertama kali dibuka di Los Angeles,

California, pada April 2008. Dealer-resmi kedua, dibuka di Menlo

Park, California, pada Juli 2008.

Tesla Motors memberi konfirmasi pada 30 Juni 2008 bahwa

pihaknya tidak jadi membuat pabrik baru di negara bagian New

Mexico, AS. Pihaknya akhirnya memutuskan bahwa California-lah

yang akan menjadi lokasi pabrik-barunya, karena pihaknya optimis

akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan

menempatkan pabriknya di negara bagian pimpinan Arnold

Schwarzenegger tersebut.
Tanggal 2 Februari 2009, Tesla mengonfirmasi bahwa

pihaknya akan mengundurkan waktu pembuatan pabrik-barunya,

terhitung sejak saat pihaknya mengalami kerugian sebesar 100 juta

dolar AS, hingga pemerintah AS memberikan kucuran dana untuk

membantu mengatasi kerugian tersebut. Kucuran-dana ini terkait

dengan program pemerintah AS yang khusus mendanai perusahaan

otomotif dengan teknologi mutakhir, yaitu Advanced Technology

Vehicle Manufacturing Program.

Tesla Motors akhirnya mendapat kucuran dana untuk

menalangi biaya produksi dan pengembangan Tesla Model S, sesuai

hukum negara AS (Hal ini diatur pada Energy Independence and

Security Act of 2007 pasal 136. Pada 12 November 2008

Departemen Energi AS memberikan pinjaman kredit lunak kepada

Tesla Motors mulai 2009 melalui Advanced Technology Vehicle

Manufacturing Incentive Program (ATVMIP).

Tesla Motors menyatakan bahwa pihaknya akan membuka

banyak dealer di seluruh dunia dalam beberapa tahun ke depan,

terutama untuk mendukung penjualan mobil terbarunya, Tesla Model

S (prototipnya bernama WhiteStar). Darryl Siry, Wakil Presiden-

Direktur bagian Marketing (pemasaran) mengatakan, "Untuk menjual

10.000 unit WhiteStar, kami perlu dealer resmi yang lebih banyak

lagi." Saat ini Tesla Motors baru hanya berencana membuat 15 buah

dealer-resmi, yang akan dibangun di beberapa kota besar di dunia.

Anda mungkin juga menyukai