Anda di halaman 1dari 4

SOAL 9 (PENGADAAN KHUSUS)

1. Pengadaan khusus adalah….


a. Pengadaan yang dibedakan karena suatu keadaan tertentu yang tidak memungkinkan penerapan secara
khusus ketentuan Peraturan Menteri tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
b. Pengadaan yang dibedakan karena suatu keadaan tertentu yang tidak memungkinkan penerapan secara
umum ketentuan Peraturan Gubernur tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
c. Pengadaan yang dibedakan karena suatu keadaan tertentu yang tidak memungkinkan penerapan secara
umum ketentuan Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
d. Pengadaan yang tidak dibedakan karena suatu keadaan tertentu yang tidak memungkinkan penerapan
secara khusus ketentuan Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Pengadaan barang/jasa yang termasuk khusus, kecuali….
a. Pengadaan barang/jasa di dalam Negeri
b. Pengadaan barang/jasa dalam rangka penanganan kedaaan darurat
c. Pengecualian
d. Penelitian
3. Status keadaan darurat bencana diatur dalam….
a. Undang-Undang No. 24 tahun 2007
b. Undang-Undang No. 25 tahun 2007
c. Undang-Undang No. 26 tahun 2007
d. Undang-Undang No. 27 tahun 2007
4. Gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit merupakan contoh keadaan darurat
kategori….
a. Bencana alam
b. Bencana non alam
c. Bencana sosial
d. Bencana khusus
5. Ruang lingkup Keadaan darurat, kecuali….
a. Siaga darurat
b. Tanggap darurat
c. Transisi darurat sampai pemulihan
d. Waspada
6. Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak
buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda,
pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan
prasarana dan sarana merupakan pengertian dari….
a. Siaga darurat
b. Tanggap darurat
c. Transisi darurat sampai pemulihan
d. Waspada
7. Proses pengadaan barang dan jasa untuk penanganan keadaan darurat pihak yang menunjuk Penyedia
terdekat yang sedang melaksanakan kegiatan Pengadaan Barang/Jasa sejenis atau Pelaku Usaha lain yang
dinilai mampu dan memenuhi kualifikasi untuk melaksanakan kegiatan Pengadaan Barang/Jasa sejenis
adalah……
a. PA
b. KPA
c. PPK
d. PPHP
8. Apabila pengadaan barang/jasa di luar negeri tidak dapat dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan
Peraturan Presiden maka dapat menyesuaikan dengan ketentuan pengadaan barang/jasa negara setempat
yang diatur oleh Menteri Luar Negeri setelah berkonsultasi dengan….
a. Presiden
b. Menteri Keuangan
c. OJK
d. LKPP
9. Yang termasuk pengecualian pengadaan barang/jasa adalah….
a. Pengadaan barang/jasa pada Badan Layanan Umum (BLU)
b. Pengadaan barang/jasa berdasarkan tarif yang tidak dipublikasikan
c. Pengadaan barang/jasa dilaksanakan sesuai dengan praktek usaha kecil dan dalam tahap membangun
usaha
d. Pengadaan barang/jasa yang belum diatur dalam peraturan perundang undangan lainnya
10. Pihak yang menjadi penyelenggara pada pengadaan penelitian adalah….
a. PA/KPA
b. Organisasi masyarakat/Kelompok masyarakat
c. Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
d. PPHP
11. Pada tahapan penelitian dimulai pada tahapan…
a. Seleksi
b. Pelaporan
c. Pengusulan
d. Pelaksanaan
12. Pemaparan dan pembahasan proposal dilakukan pada tahap….
a. Seleksi
b. Pelaporan
c. Pengusulan
d. Pelaksanaan
13. Monev internal dan eksternal dalam pengadaan penelitian dilakukan pada tahap….
a. Seleksi
b. Pelaporan
c. Pengusulan
d. Pelaksanaan
14. Kunjungan lapangan dilakukan pada tahapan….
a. Seleksi
b. Pelaporan
c. Pengusulan
d. Pelaksanaan
15. Proposal baru dan lanjutan dilakukan pada tahapan….
a. Seleksi
b. Pelaporan
c. Pengusulan
d. Pelaksanaan
16. Tender/ Seleksi Internasional pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan peserta pemilihan dapat berasal
dari….
a. Pelaku usaha Nasional saja
b. Pelaku usaha Asing saja
c. Pelaku usaha Nasional dan Asing
d. Khusus pelaku usaha nasional di luar negeri
17. Nilai paket untuk tender/seleksi Internasional dalam pengadaan konstruksi sebesar….
a. < 800 miliar
b. > 1 triliun
c. < 1 triliun
d. > 500 miliar
18. Dokumen Pemilihan melalui Tender/Seleksi Internasional sekurang-kurangnya ditulis dalam bahasa…..
a. Bahasa Indonesia
b. Bahasa Inggris
c. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
d. Bahasa Negara tender berasal
19. Proses Pengadaan Barang/Jasa untuk kegiatan yang pendanaannya bersumber dari pinjaman luar negeri
dapat dilaksanakan pada….
a. Sesudah disepakatinya perjanjian pinjaman luar negeri (advance procurement)
b. Sebelum disepakatinya perjanjian pinjaman luar negeri (advance procurement)
c. Bersama dengan disepakatinya perjanjian pinjaman luar negeri (advance procurement)
d. Sebelum disepakatinya perencanaan pinjaman luar negeri (advance procurement)
20. Pedoman dan tata cara pengadaan barang/jasa pemerintah RI di luar Negeri diatur dalam….
a. Permenlu No. 5 tahun 2011
b. Permenlu No. 6 tahun 2011
c. Permenlu No. 7 tahun 2011
d. Permenlu No. 8 tahun 2011
Kunci Jawaban:

1. Jawaban: c. Pengadaan yang dibedakan karena suatu keadaan tertentu yang tidak memungkinkan
penerapan secara umum ketentuan Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Jawaban: a. Pengadaan barang/jasa di dalam Negeri
3. Jawaban: a. Undang-Undang No. 24 tahun 2007
4. Jawaban: b. Bencana non alam
5. Jawaban: d. Waspada
6. Jawaban: b. Tanggap darurat
7. Jawaban: c. PPK
8. Jawaban: d. LKPP
9. Jawaban: a. Pengadaan barang/jasa pada Badan Layanan Umum (BLU)
10. Jawaban: c. Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
11. Jawaban: c. Pengusulan
12. Jawaban: a. Seleksi
13. Jawaban: d. Pelaksanaan
14. Jawaban: a. Seleksi
15. Jawaban: c. Pengusulan
16. Jawaban: c. Pelaku usaha Nasional dan Asing
17. Jawaban: b. > 1 triliun
18. Jawaban: c. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
19. Jawaban: b. Sebelum disepakatinya perjanjian pinjaman luar negeri (advance procurement)
20. Jawaban: b. Permenlu No. 6 tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai