Anda di halaman 1dari 12

KONDISI SEKITAR

Lokasi rencana usaha dan/atau rencana kegiatan Pembangunan Rumah


Sakit Umum Daerah Bajawa berada pada titik koordinat 8°46'32.79"S dan 121°
1'32.19"E yakni berada di administrasi Kampung Late, Desa Turekisa,
Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Adapun pemilihan lokasi didasarkan pada lahan yang sudah dimiliki oleh
pemerintah kabupaten dengan penentuan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Ngada sebagai lokasi pembangunan fasilitas kesehatan. Pertimbangan dipilihnya
lokasi ini agar dapat melakukan pemerataan pelayan kesehatan dan
perkembangan wilayah khususnya pada lokasi di Kecamatan Golewa Barat.
Secara demografi jumlah penduduk di wilayah tersebut masih sedikit sehingga
diharapkan dengan adanya pembangunan rumah sakit dapat mengangkat
potensi wilayah. Peta lokasi dan gambar peta overlay terhadap RTRW
Kabupaten Ngada disajikan pada Lampiran 2. Status lahan lokasi rencana
kegiatan dimiliki oleh Pemda Kabupaten Ngada dan siap untuk dibangun
menjadi kawasan rumah sakit. Peta lokasi rencana Pembangunan Rumah Sakit
Umum Daerah Bajawa disajikan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Lokasi Rencana Pembangunan RSUD Bajawa


Jenis kegiatan yang berada di sekitar lokasi kegiatan dapat dilihat disajikan
pada tabel berikut.

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) II-1
Tabel 2.1. Jenis Kegiatan di Sekitar Rencana Kegiatan Pembangunan RSUD

Arah Mata
Jarak Kegiatan di Sekitar Rencana Pembangunan
Angin
Utara 1.000 m Permukiman penduduk
Timur 600 m Permukiman penduduk dan lahan pertanian
(kebun)
Selatan 150 m Fasilitas pendidikan dan lahan pertanian
(kebun)
Barat 100 m Lahan pertanian (kebun)

Jenis kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah Bajawa (RSUD Bajawa)


dirancang sebagai Rumah Sakit dengan dua (2) jenis kegiatan, yaitu kegiatan
rawat jalan dan kegiatan rawat inap. Kegiatan rawat inap dirancang dengan
kapasitas optimum 492 bed, namun pada tahap pertama pembangunan hanya
222 bed. Luas total area Rumah Sakit Umum Bajawa adalah 98.000 m 2 dengan
luas bangunan tahap pertama seluas ± 9.988,2 m 2 yang terdiri dari 1 (satu)
lantai.

Tabel 2.2. Pembangunan Gedung Tahap 1 RSUD Bajawa

Gedung Lantai Fungsi Luasan (m2)


Radiologi, Lab, Bank Darah 712
Peralatan Ct-Scan 320
3 1
Peralatan X-Ray 120
Peralatan Lab 326
1 Lobby, Admisi, Farmasi, Komersial 496
4
2 Rekam Medik, Open Lay out Office 496
6 1 Klinik, Komersial 950
Gedung Farmasi, IPSRS, Bengkel, 939
13 1
Kantor
16 1 Incenerator & TPS 103
17 1 IPAL & Peralatan Power Pompa 114
1 Gas Medis
18 66
1 Peralatan sentral Gas Medis
19 1 Rumah Pompa&GWT 939
20 1 Rumah Genset&Panel 126
21 1 Gardu PLN 35
Selasar 1 Bangunan Selasar 2.114,2

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) II-2
Jalan&RTH 1 Jalan, Parkir, dan Taman 2.132
Total 9.988,2

Pembangunan Tahap 1 dikategorikan sebagai tahap awal yang paling


mendesak untuk segera diselenggarakan oleh rumah sakit.

Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Bajawa dilakukan secara


bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan Pemda Kabupaten Ngada.
Adapun secara keseluruhan pembangunan RSUD Bajawa total sebanyak 24
gedung dengan Masterplan RSUD Bajawa dapat dilihat pada Gambar …

Penggunaan ruang masing-masing gedung pada tahap pertama meliputi:


Gedung rawat jalan, Gedung Farmasi, IPSRS & Loker, Incenerator, Gas Medis
Sentra, GWT & Ruang Pompa, Ruang Genset Panel serta Gedung Ruang Travo
dengan rincian sebagai berikut:

a. Gedung Rawat Jalan


Merupakan fasilitas yang disediakan bagi pasien yang tidak tinggal di rumah
sakit, hanya melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan non rawat
inap. Fasilitas yang terakomodasi meliputi klinik umum dan spesialis, dengan
dilengkapi fasilitas penunjang medis seperti satelit farmasi dan penunjang non
medis seperti fungsi administrasi dan komersial. Pembangunan gedung Rawat
Jalan terdiri dari ruang poli 14 ruang antara lain jenis pelayanan Instalasi Rawat
Jalan pada Rumah Sakit Umum Bajawa meliputi beberapa klinik:

● Klinik Penyakit Dalam ● Klinik Gigi

● Klinik Anak ● Klinik KB

● Klinik Bedah Umum ● Voluntary Counseling and Testing (VCT)

● Klinik Kesehatan Ibu Anak ● Klinik Umum

Rawat Jalan merupakan pelayanan medis kepada pasien untuk tujuan


observasi diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya
tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap.

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) II-3
Keterangan Gedung:

GEDUNG 3 : RADIOLOGI,
LABORATORIUM

GEDUNG 4 :
LOBBY/ADMISSION, FARMASI,
REKAM MEDIK

GEDUNG 6 : RAWAT JALAN-2

GEDUNG 13 : IPSRS, GUDANG


LOGISTIK, GUDANG FARMASI

GEDUNG 16 : TEMPAT SAMPAH,


INCINERATOR

GEDUNG 17 : IPAL

GEDUNG 18 : GAS MEDIS,


PRODUKSI GAS MEDIS

GEDUNG 19 : GWT

GEDUNG 20 : RUMAH GENSET

GEDUNG 21 : GARDU PLN

Sumber: Masterplan RSUD Bajawa, 2021

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) II-6
Gambar 2.4. Rencana Pembangunan Gedung Rumah Sakit Tahap I

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) II-7
Gambar 2.5. Denah Gedung dan Atap Rawat Jalan

b. Pembangunan Gedung Farmasi IPSRS dan Loker.


Ruang Farmasi terdiri dari ruang bahan baku obat, Alkes, Pantry,
Logistik, IPSRS, Kepala Devisi, Studio Gambar + Arsip teknis, umum, spare
part, rapat, administrasi, ganti APD, ganti loker Wanita, nutrisi parental,
obat khusus & psikotropika, rapat, kepala & staff, Adm tata & usaha,
serah terima, Kepala IPSRS, tamu, bengkel kayu, bengkel mebel dan
logam, peralatan medik, bengker penunjang medik, ruang ganti loker pria
serta kamar mandi staff.

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
II-8
Gambar 2.6. Denah Gedung Farmasi, IPSRS, & Loker

c. Pembangunan Gedung Incenerator & Tempat Sampah:

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
II-9
Gambar 2.7. Denah Gedung Incenerator & Tempat Sampah

d. Pembangunan Gedung Gas Medis


Sistem gas medis merupakan instalasi kebutuhan gas untuk keperluan
medis di berbagai rumah sakit, klinik, puskesmas ataupun tempat
pengobatan lainnya. Instalasi gas medis ini telah dikembangkan untuk
mempermudah kesulitan-kesulitan penggunaan gas medis secara
konvensional.

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
II-10
Gambar 2.8. Denah Gedung Gas Medis

e. Pembangunan Gedung Ground Water & Ruang Pompa

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
II-11
Gambar 2.9. Denah Gedung Ground Water & Ruang Pompa

f. Pembangunan Gedung Ruang Genset & Ruang Panel

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
II-12
Gambar 2.10. Denah Gedung Ruang Genset & Ruang Panel

g. Pembangunan Gedung Gardu PLN adalah ruang untuk pengaturan


estimasi kebutuhan daya listrik, sistem distribusi listrik dan power
house.

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
II-13
Gambar 2.11. Denah Gedung Gardu PLN

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
II-14

Anda mungkin juga menyukai