Jawab
• Merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya dalam rangka peningkatan taraf hidup
masyarakat.
• Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat
serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan
pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, kearah
peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
2. Jenis-jenis Bank
Jawab
c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Jawab
a. Perseroan Terbatas
b. Koperasi
c. Perusahaan Daerah
d. Warga negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia dengan warga negara asing dan atau
badan hukum asing secara kemitraan.
Jawab
• Hukum perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, menyangkut
kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Adapun dasar hukum yang mengatur yaitu terdapat dalam UU NO.10 TAHUN 1998 TENTANG
Perbankan.
Jawab
• Dikutip dari buku karya Dasrol (2019) berjudul, “Hukum Perbankan & Perbankan Syariah” dan
sumber referensi lainnya, asas hukum perbankan terdiri dari;
Asas Kepercayaan.
Asas Kerahasiaan.
Asas Kehati-Hatian.
Jawab
• Sumber dana merupakan dana yang terhimpun oleh bank yang nantinya akan digunakan oleh bank
untuk menjalankan fungsinya, perolehan dana ini dapat berasal dari bank itu sendiri (berupa setoran
modal pemilik saham dan laba ditahan), atau dari masyarakat ( berupa tabungan, giro, deposito )
atau dari lembaga lainnya.
7. Kepemilikan Bank
Jawab
Jenis-jenis bank berdasarkan kepemilikannya dapat dilihat dari akta pendirian dan penguasaan
saham yang dimiliki bank. Jenis-jenis bank berdasarkan kepemilikannya dibagi menjadi:
Bank milik pemerintah adalah bank yang akta pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah
sehingga seluruh keuntungan bank dimiliki oleh pemerintah. Contoh bank milik pemerintah adalah
Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara
(BTN).
Terdapat pula bank milik pemerintah daerah, yaitu bank-bank pembangunan daerah yang terdapat
pada setiap daerah tingkat I, yaitu daerah ibukota provinsi masing-masing daerah. Bank ini didirikan
berdasarkan UU No. 13 Tahun 1962. Contoh bank pemerintah daerah adalah BPD DKI Jakarta, BPD
Jawa Barat, BPD Jawa Tengah, BPD Jawa Timur, dan sebagainya.
Bank milik swasta nasional adalah bank yang seluruh sahamnya dimiliki warga negara Indonesia dan
atau badan-badan hukum yang peserta dan pimpinannya terdiri atas warga negara Indonesia.
Contoh bank milik swasta nasional antara lain adalah Bank Muamalat, Bank Central Asia, Bank
Danamon, Bank CIMB Niaga, Bank Bumi Putera, Bank Lippo, Bank Mega, dan sebagainya.
Bank milik asing merupakan bank yang kepemilikannya oleh pihak asing (luar negeri) di Indonesia.
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau
pemerintah asing.
Contoh bank milik asing antara lain adalah Deutsche Bank, American Express Bank, Bank of America,
Bank of Tokyo, Citibank, Standard Chartered Bank, Chase Manhattan Bank, dan lain-lain.
Bank milik campuran merupakan bank yang sahamnya dimiliki oleh dua pihak yaitu dalam negeri dan
luar negeri. Artinya, kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta
nasional.
Contoh bank milik campuran antara lain adalah Inter Pacific Bank, Ing Bank, Sanwa Indonesia Bank,
Mitsubishi Buana Bank, Bank Merincorp, dan lain-lain.
Jawab
• Likuidasi Bank adalah tindakan penyelesaian seluruh aset dan kewajiban Bank sebagai akibat
pencabutan izin usaha dan pembubaran badan hukum Bank.
Jawab
• Landasan hukum yang digunakan oleh Pemerintah dalam pencabutan izin usaha dan likuidasi bank
pada saat itu adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.