Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBERIAN OBAT INHALASI DENGAN

NEBULIZER

Nebulizer merupakan alat medis yang dapat merubah bentuk obat cair menjadi partikel uap
sehingga obat dapat langsung diserap saluran nafas dan mencapi organ paru-paru. Alat ini
biasanya dipergunakan pada pasien yang menderita asthma atau penyakit saluran nafas lainnya
dengan tujuan melebarkan jalan nafas dan mengencerkan secret agar mudah dikeluarkan.
Pemberian obat dengan nebulizer pada penderita asthma lebih efektif dibandingkan inhaler
yang mengharuskan pasien menghirup nafas dalam-dalam sehingga membuat penderita cepat
kelelahan, obat yang telah dirubah dalam bentuk partikel uap oleh alat nebulizer akan lebih
mudah dihirup dan lebih cepat terlihat reaksi obatnya.
Ada beberapa jenis obat yang biasanya diberikan melalui nebulizer, antara lain yaitu:
1. Bronkodilator
Obat ini membantu membuka saluran pernafasan dengan tujuan memperlancar saluran
nafas yang menyempit seperti pada penderita asthma atau penyakit paru obstruksi
menahun.
2. Larutan Normal saline (larutan garam steril)
Larutan ini dapat juga membantu membuka saluran nafas dan mengencerkan dahak pada
saluran nafas dengan tujuan agar lebih mudah dikeluarkan
3. Antibiotic
Ada beberapa jenis antibiotic yang dapat diberikan langsung melalui tekhnik nebulizer
antara lain, yaitu; gentamicin, amikacin, ceftazidime dan amphotericin B dengan tujuan
agar obat dapat langsung menuju paru-paru dan saluran nafas sehingga dapat bekerja lebih
cepat dan efektif.
Kebersihan peralatan nebulizer haruslah selalu diperhatikan baik sebelum dan sesudah
dipergunakan, mengingat dapat menjadi sarang pertumbuhan bakteri. Cara membersihkan
peralatan nebulizer (bagian corong/masker dan wadah obat) dapat menggunakan air hangat dan
air sabun cuci piring lalu dibilas dengan air bersih dan dikeringkan. Mensterilkan nebulizer
dapat direndam dengan air panas yang dicampur cuka selama 1 jam, lalu angkat dan tiriskan
sampai kering.

Gambar Nebulizer
PEMBERIAN OBAT INHALASI DENGAN NEBULIZER

Pengertian
Pemberian inhalasi uap dengan obat/tanpa obat menggunakan nebulator

Tujuan
Mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan
Melonggarkan jalan nafas

Prosedur
Persiapan Alat dan Bahan
1. Set nebulizer
2. Obat bronkodilator
3. Bengkok 1 buah
4. Tissue
5. Spuit 5 cc
6. Aquades

Pelaksanaan
A. Tahap PraInteraksi
1. Mengecek program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat

Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien

Tahap Kerja
1. Menjaga privacy pasien
2. Mengatur pasien dalam posisi duduk
3. Menempatkan meja/troly di depan pasien yang berisi set nebulizer
4. Mengisi nebulizer dengan aquades sesuai takaran
5. Memastikan alat dapat berfungsi dengan baik
6. Memasukkan obat sesuai dosis
7. Memasang masker pada pasien
8. Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien nafas dalam sampai obat habis
9. Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue

Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan pasien/keluarga
3. Membereskan alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai