Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. POCARI SWEET


26 OTOBER 2022
SMK PLUS PAKUHAJI - TANGERANG

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat


Untuk mengikuti UAS/UAN

Disusun Oleh :

Nama Siswa : AHMAD KURNAIN

Kelas/Jurusan : X OTKP A

Nis/Nisn : 2223.10.001/0086459082

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK PLUS PAKUHAJI


TAHUN AJARAN 2022/2023
Jl. Nagreg, Rt. 01/09 Desa. Laksana
Kec. Pakuhaji – Tangerang Banten 15570
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI


MUSEUM GEOLOGI BANDUNG
26 OKTOBER 2022

Disusun oleh :

Nama : AHMAD KURNAIN


Nis : 2223.10.001
Bidang Keahlian : MANAJEMEN PERKANTORAN
Program Keahlian : OTOMATISASI TATA KELOLA
PERKANTORAN

Telah disahkan dan disetujui :


Pada tanggal, 15 November 2022

Pembimbing Kunjungan Industri ketua Jurusan


Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

EUIS YULYANA, S.Pd.I MIRA SUMIRDAN, S.Pd

Mengetahui :
Kepala Sekolah
SMK PLUS PAKUHAJI

Hj. ROHANI, S.Pd

Page | 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kuasa yang diberikan-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri tepat pada waktunya.
Tujuan dibuatkannya Laporan Kunjungan Industri ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat dalam mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Kompetensi Jurusan, serta untuk melatih
para siswa/siswi agar dapat belajar, memahami dan mengetahui keadaan diluar sekolah/dunia
usaha.
Dengan diselesaikannya pembuatan buku laporan kegiatan Kunjungan Industri ini
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Hj. Rohani, S.Pd selaku kepala sekolah SMK PLUS Pakuhaji
2. Ibu Mira Sumirdan, S.Pd Selaku Ketua Jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
SMK PLUS Pakuhaji
3. Ibu Euis Yulyana, S.Pd.I selaku Pembimbing Kunjungan Industri dan Wali Kelas
4. Guru-guru di SMK PLUS Pakuhaji Tangerang
5. Orang tua yang telah membantu saya baik secara materi maupun doa, dan
6. Rekan-rekan seangkatan di SMK PLUS Pakuhaji Tangerang yang ikut membantu
dalam penyusunan laporan magang ini.
Demikian laporan Kunjungan Industri ini saya susun, mungkin dalam penyusunan
laporan ini ada banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun semangat dalam belajar demi kesempurnaan dimasa yang akan
datang. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
membimbing penulis sehingga tersusunnya laporan ini.

Tangerang, 15 November 2022

AHMAD KURNAIN

Page | 2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kunjungan Industri..............................................................................4
1.2 Tujuan Kegiatan Kunjungan Industri............................................................................4
1.3 Manfaat Kunjungan Industri.........................................................................................4
1.4 Maksud Pembuatan Laporan Kunjungan Industri.........................................................4
1.5 Sasaran dan Target........................................................................................................5
1.6 Waktu dan Tempat........................................................................................................5
1.7 Pengumpulan Data........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Museum Geologi...........................................................................................6
2.2 Koleksi dan Pembagian Ruang Museum Geologi Bandung.......................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 9
3.2 Saran...............................................................................................................................9

Page | 3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kunjungan Industri


Kunjungan industry Siswa dan Siswi SMK PLUS Pakuhaji merupakan kegiatan
rutin yang wajib diikuti siswa dan siswi. Kegiatan ini sebagai tuntunan kurikulum untuk
membekali siswa dan siswi dengan berbagai pengetahuan mengenai dunia kerja atau
lapangan Industri sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi lulusan yang professional
untuk menjadi lulusan yang professional tentu dibutuhkan banyak keterampilan terutama
yang berkaitan dengan dunia bisnis atau dunia kerja.

1.2 Tujuan Kegiatan Kunjungan Industri


Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan Industri, diantaranya sebagai berikut:
1. Untuk memperluas wawasan dari siswa dan siswi dengan adanya dunia kerja yang
sesungguhnya.
2. Mendorong siswa untuk lebih berminat bekerja di perusahaan.
3. Melengkapi persyaratan mendapatkan nilai kenikan kelas.

1.3 Manfaat Kunjungan Industri


Adapun manfaat Kegiatan Kunjungan Industri yaitu sebagi berikut:
1. Siswa akan mengenal kegiatan - Kegiatan yang ada di Luar Lingkungan Sekolah
2. Siswa akan melihat proses kerja yang dilakukan karyawan.
3. Siswa dapat belajar bagaimana prosedur oprasi standar yang harus dilakukan oleh
seorang karyawan.

1.4 Maksud Pembuatan Laporan Kunjungan Industri


Pembuatan laporan yang merupakan karya tulis adalah kewajiban bagi
siswa/siswi SMK PLUS Pakuhaji yang telah melaksanakan Kegiatan Kunjungan
Industri. Pembuatan laporan ini bertujuan :
Page | 4
1. Sebagai pertanggung jawaban setelah melakukan kunjungan industri
2. Sebagai salah satu syarat mengikuti UAS dan UN

1.5 Sasaran dan Target


Sasaran pelaksanaan kunjungan industri ke Museum Geologi ini adalah kelas X
OTKP dan kelas X TBSM SMK PLUS PAKUHAJI.

1.6 Waktu dan Tempat


Kegiatan Kunjungan Industri ini dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2022 ke
Museum Geologi, di Bandung Jawa Barat.

1.7 Pengumpulan Data


Data yang dikumpulkan dengan metode berikut :
 MetodeObservasi
 Metode Dokumentasi

Page | 5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Museum Geologi

Museum Geologi didirikan pada tanggan 16 Mei 1929. Dalam perjalanannya,


museum pernah direnovasi dan dibuka kembali pada tahun 2000.
Pendirian Museum Geologi merupakan inisiatif dari Dienst van den Mijnbouw atau
Dinas Pertambangan pada masa Hindia Belanda. Saat itu, dinas tersebut menginginkan
ada satu tempat yang digunakan untuk menyimpan hasil penyelidikan tambang yang
dilakukan. Pada 23 April 1927, dimulailah pembangunan gedung museum yang
diarsiteki oleh Ir Menalda van Schouwenburg. Gedung museum didesain bergaya Art
Deco, melibatkan 300 pekerja bangunan, dan ditaksir menghabiskan dana 400 gulden.
Memasuki masa Perang Dunia II, pemerintah Hindia Belanda menjadikan bangunan
museum sebagai markas Angkatan udara. Koleksi yang ada di Museum Geologi
kemudian dipindahkan ke Gedung Pensioen Fonds yang kemudian dikenal dengan
Gedung Dwiwarna. Saat masa pendudukan Jepang, Museum Geologi dikelola oleh
Kogyo Zimusho dan namanya diubah menjadi Chisitsu Chosasho. Sedangkan saat
Indonesia merdeka, museum ini berada di bawah pengelolaan Djawatan Tambang dan
Geologi.
Page | 6
2.2 Koleksi dan Pembagian Ruang Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung berupa bangunan dua lantai dengan beberapa ruangan di
masing-masingnya.
1) Lantai I Memiliki 3 ruangan utama, yaitu ruang orientasi, ruang sayap barat, dan
ruang sayap timur. Ruang orientasi berisi peta geografi Indonesia berupa relief yang
menayangkan kegiatan geologi dalam bentuk animasi. Ruang sayap barat terdiri dari
beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang hipotesis terjadinya bumi. Ruangan ini
juga disebut sebagai Ruang Geologi Indonesia, karena menyajikan keadaan geologi di
pulau-pulau besar di Indonesia. Di ruangan ini pula terdapat ruang kegunung apian, yang
menyajikan informasi gunung api aktif di Tanah Air. Ruang sayap timur menyajikan
informasi sejarah perkembangan makhluk hidup dari masa primitif hingga modern. Di
ruangan ini terdapat kumpulan fosil tengkorak manusia purba di Indonesia, serta artefak
yang menggambarkan perkembangan budaya.

Page | 7
2) Lantai II Sama seperti lantai I, lantai II ini juga memiliki tiga ruangan utama, yaitu
ruang barat, ruang tengah, dan ruang timur. Di ruang tengah, pengunjung dapat melihat
maket pertambangan emas terbesar di Indonesia, yaitu di Pegunungan Tengah Papua.
Beberapa contoh batuan asal Papua juga dipamerkan di lemari kecil yang ada di ruangan
ini. Selain itu juga ada miniatur menara pengeboran minyak dan gas bumi yang
diperagakan di sini. Sedangkan ruang timur memiliki 7 ruangan kecil yang semuanya
berisi informasi tentang aspek positif-negatif tatanan geologi bagi manusia. Secara
umum, koleksi Museum Geologi Bandung terdiri dari 250.000 batuan dan mineral, serta
60.000 koleksi fosil dan lainnya.

Page | 8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang saya uraikan sebagai berikut :


1. Dengan adanya Kegiatan Kunjungan Industri, saya dapat mengetahui informasi-
informasi yang disajikan di Museum Geologi, seperti informasi gunung api aktif di
Tanah Air, informasi sejarah perkembangan makhluk hidup dari masa primitif hingga
modern, tentang fosil tengkorak manusia purba di Indonesia, serta artefak yang
menggambarkan perkembangan budaya dan lain sebagainya. Sehimgga dapat
menambah wawasan saya.
2. Dengan adanya kegiatan kunjungan industri saya dapat membuat laporan singkat
berdasarkan pengalaman dalam kegiatan kunjungan industri tersebut, dan dapat
menyimpulkan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan..

3.2 Saran
- Diharapkan agenda program kegiatan kunjungan industri ini tetap berjalan setiap
tahunnya.
- Tetaplah menjadikan kunjungan industri ini sebagai sarana siswa – siswi untuk
menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman.
- Kunjungan industri hendaknya tetap dilaksanakan dengan biyaya yang terjangkau.

Page | 9
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page | 10

Anda mungkin juga menyukai