Anda di halaman 1dari 32

PENGETAHUAN DASAR

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN


3. Dampak Kebakaran Hutan

Prof. Dr. Bambang Hero Sahardjo


Prof.Dr. Lailan Syaufina, MSc
Dr. Erianto Indra Putra, M.Si
Ati Dwi Nurhayati. M.Si

Departemen Silvikultur
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan
IPB
Inspiring Innovation with
Inspiring Innovation Integrity
with Integrity
Inspiring Innovation with Integrity
Inspiring Innovation with Integrity
Inspiring Innovation with Integrity
Jika hutan terbakar maka beberapa fungsi hutan akan
hilang sebagian atau hilang sama sekali sejalan
dengan hilangnya pepohonan di dalam hutan.

Kebakaran hutan mengganggu proses ekologi hutan:


• suksesi alami ; produksi bahan organik ; proses dekomposisi,
• siklus unsur hara, siklus hidrologi, pembentukan tanah.

Kebakaran hutan juga menimbulkan kerusakan fungsi hutan:


• sebagai pengatur iklim ; penyimpan karbon.
• merusak daerah aliran sungai (DAS)
Inspiring Innovation with Integrity
• Dalam mempelajari dampak kebakaran hutan dan lahan,
perlu dipahami tingkat keparahan kebakaran (fire
severity)

• Istilah tingkat keparahan kebakaran didefinisikan sebagai


suatu istilah yang menggambarkan respon ekosistem
terhadap api, dan dapat digunakan untuk menerangkan
dampak kebakaran terhadap tanah dan sistem air,
ekosistem flora dan fauna, atmosfer, dan masyarakat
(Simard 1991 dan DeBano et al. 1998).

Inspiring Innovation with Integrity


Dampak Kebakaran terhadap Sifat – sifat Tanah

• Sifat fisik tanah: struktur, tekstur, bulk density,


porositas, permeabilitas, laju infiltrasi, temperatur
tanah

• Sifat kimia tanah :


PH tanah, bahan organik (< 100◦C)
ketersediaan unsur hara, seperti
Kalsium teruapkan pada suhu 1240◦C, Magnesium
teruapkan pada suhu 1107◦C, Nitrogen teruapkan
pada suhu 200◦C

Inspiring Innovation with Integrity


• Sifat biologi tanah : mempengaruhi total
mikroorganisme tanah dan total fungi
• Mempertinggi sifat erosi
• Menurunkan kapasitas penyimpanan air
tanah
• Menghilangkan serasah dan humus

Serasah berfungsi antara lain sebagai :


- Penyerap dan mempertahankan
kelembaban
- Mengurangi evaporasi dari bawah

Inspiring Innovation with Integrity


Dampak kebakaran terhadap sifat – sifat tanah
tergantung kepada :
• Intensitas kebakaran
• Tipe bahan bakar
• Tanah
• Cuaca
• Lama pemanasan & Temperatur
• Post fire precipitation

Inspiring Innovation with Integrity


DAMPAK KEBAKARAN TERHADAP
VEGETASI
Chandler et al., 1983; Oliver & Larson, 1990; Nasi et al. 2002; Wibowo, 2003;Meijaard et al. 2006

• Intensitas kebakaran tinggi dapat mematikan semua


anakan, liana, pohon muda dan pohon
• Menimbulkan luka dan stress pada pohon sehingga rawan
terhadap serangan hama dan penyakit
• Riap tegakan menurun karena banyak pohon yang
mengalami stress atau tegakan mnejadi jarang
• Luka pada pohon akibat kebakaran dapat menimbulkan
cacat permanen sehingga kualitas kayu menurun.
• Merusak peremajaan atau tanaman muda.
• Diversitas tumbuhan berkurang
Inspiring Innovation with Integrity
• Mempengaruhi pola suksesi vegetasi; setelah
kebakaran regenerasi alami diawali dengan tumbuhan
pionir (intolerant) kemudian tumbuhan semi toleran dan
tumbuhan toleran selanjutnya menjadi hutan klimaks.
• Membantu terjadinya permudaan alam setelah
kebakaran (hutan pinus).
• Meningkatkan produksi dan kualitas pakan ternak di
dalam hutan
• Apabila banyak pohon yang mati maka fungsi hutan
lainnya seperti fungsi tata air dan perlindungan tanah
terganggu.

Inspiring Innovation with Integrity


Dampak kebakaran terhadap fungsi hidrologi :
hilangnya vegetasi, serasah, mikroorganisme dan menurunnya kualitas tanah
(sifat fisika, kimia, biologi tanah), rusaknya struktur tanah, hilangnya bahan
organik tanah, terganggu/hilangnya biota tanah

mempengaruhi proses-proses yang terjadi dalam siklus hidrologi seperti


intersepsi, evapotranspirasi, infiltrasi, aliran permukaan dan simpanan air dalam
tanah :

tergantung intensitas dan tingkat kebakaran yang terjadi.

Salah satu hasil pembakaran : abu


Abu bersifat sulit mengikat air (water repellent), mengakibatkan tersumbatnya
pori-pori tanah, terganggunya proses infiltrasi dan penyimpanan air tanah.

Inspiring Innovation with Integrity


Pembakaran
Inspiring hutan di with
Innovation lahanIntegrity
berlereng akan memperparah erosi
Inspiring Innovation with Integrity
Kejadian kebakaran telah menyebabkan rusaknya sifat fisik gambut yang
berdampak pada terganggunya fungsi hidrologi gambut. Salah satunya adalah
adanya subsiden. Adanya subsiden bisa dilihat dari akar tanaman yang
menggantung

Inspiring Innovation with Integrity


Terhadap Iklim Mikro
• Meningkatkan temperatur
• Menurunkan kelembaban udara
• Meningkatkan kecepatan angin, dll

Terhadap Fauna
• Membunuh margasatwa
• Memaksa margasatwa bermigrasi
• Memusnahkan sumber makanan
• Memusnahkan tempat berlindung

Inspiring Innovation with Integrity


Terhadap Lain - lain
• Merusak estetika
• Merusak/menurunkan mutu tempat
rekreasi
• Pencemaran lingkungan
• Menimbulkan masalah pada sekeliling
(pertanian, perkebunan, perumahan)
• Menyebabkan kematian manusia
• Mengganggu lalu lintas

Inspiring Innovation with Integrity


Kabut asap akibat kebakaran
Inspiring Innovation with Integrity
Kebakaran hutan dan lahan juga berkontribusiInspiring
pada perubahan iklimwith
Innovation melalui emisi Gas Rumah Kaca (GRK yang
Integrity
dihasilkan (CO2, CH4, NO2 dsb.)
Total estimated CO2 equivalent emissions calculated for Indonesia between
1 August and 18 September for all years between 2003 and 2019. Credit:
CAMS/ECMWF

Inspiring Innovation with Integrity


Peat fire impact on air quality
Pollutant Standard Index (PSI)

Break points for PM10 and CO

PSI Values PM10 CO


(µg/m3) (ppm)
50 50 4
100 150 9
150 250 12
200 350 15
300 420 30
400 500 40
Inspiring Innovation with Integrity
500 600 50
Inspiring Innovation with Integrity
Inspiring Innovation with Integrity
Inspiring Innovation with Integrity
Suara.com

CNN Indonesia
Source: MoEF, 2019
90% dari kabut asap lintas negaraInspiring
berasal dari kebakaran
Innovation lahan
with gambut
Integrity
Inspiring Innovation with Integrity
Palangkaraya 26 September 2015, 04.00 PM

Palembang, South Sumatra

Inspiring Innovation with Integrity


Some of 90 gases detected during peat fires in Central
Kalimantan (Stockwell et al, 2016)
Compound (formula) Study avg (stdev) (g/kg)
Carbon Dioxide (CO2) 1564(77)
Carbon Monoxide (CO) 291(49)
Methane (CH4) 9.51(4.74)
Dihydrogen (H2) 1.22(1.01)
Acetylene (C2H2) 0.121(0.066)
Ethylene (C2H4) 0.961(0.528)
Propylene (C3H6) 1.07(0.53)
Formaldehyde (HCHO) 0.867(0.479)
Methanol (CH3OH) 2.14(1.22)
Formic Acid (HCOOH) 0.180(0.085)
Acetic Acid (CH3COOH) 3.89(1.65)
Glycolaldehyde (C2H4O2) 0.108(0.089)
Furan (C4H4O) 0.736(0.392)
Hydroxyacetone (C3H6O2) 0.860(0.433)
Phenol (C6H5OH) 0.419(0.226)
1,3-Butadiene (C4H6) 0.189(0.157)
Isoprene (C5H8) 5.28E-2(4.33E-2)
Ammonia (NH3) 2.86(1.00)
Hydrogen Cyanide (HCN) 5.75(1.60)
Inspiring Innovation with Integrity
Dampak Menguntungkan
• Merangsang peremajaan alami
• Memudahkan penanaman hutan
• Memberikan sumber pakan ternak
setempat
• Memusnahkan hama dan penyakit

Inspiring Innovation with Integrity


Combretocarpus (tumih)
berterubus kembali setelah
Inspiring Innovation with Integrity
kebakaran
Eucalyptus berterubus kembali setelah
Inspiring Innovation with Integrity
kebakaran
Thank You
For Your Kind
Attention

This should not happened again …

Inspiring Innovation with Integrity

Anda mungkin juga menyukai