Anda di halaman 1dari 1

1. Hambatan komunikasi paling krusial yang dihadapi mahasiswa asing adalah bahasa (linguistic).

Hambatan ini terjadi apabila pengirim pesan (sender) dan penerima pesan (receiver) menggunakan
bahasa yang berbeda atau menggunakan kata-kata yang tidak dimengerti oleh penerima pesan.

Contoh : penggunaan bahasa indonesia dalam kelas oleh dosen pada saat mengajar.

2. hambatan komunikasi lainnya adalah hambatan non-verbal

Hambatan non-verbal adalah hambatan komunikasi yang berbentuk gerak-gerik, sikap, ekspresi muka,
pakaian yang bersifat simbolik, suara dan lambang atau simbol lain yang mengandung arti. Berbeda
kebangsaan tentunya berbeda kebiasaan, tradisi, nilai, norma, atau yang dikenal dengan budaya.

Contoh : Orang indonesia yang berbicara dengan nada keras di anggap oleh mahasiswa asing bahwa dia
sedang marah, sedangkan indonesia memiliki suku yang jika berbicara bersuara keras.

3. hambatan budaya juga menjadi hambatan komunikasi mahasiswa asing

Hambatan ini berasal dari etnik yang berbeda, agama dan juga perbedaan sosial yang ada antara budaya
yang satu dengan yang lainnya.

Contoh: mahasiswa asing menemui hambatan saat harus menunduk dan bersalaman serta
menempelkan dahi di telapak tangan orang yang disalam.

4. hambatan perbedaan persepsi

Hambatan ini muncul karena setiapn orang memiliki persepsi yang berbeda-beda mengenai suatu hal
setelah berinteraksi dan berkomunikasi. Dengan demikian untuk mengartikan sesuatu setiap budaya
akan memiliki pemikiran yang berbeda-beda

Anda mungkin juga menyukai