Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM DI MASYARAKAT


PUSKESMAS BONTORAMBA TAHUN 2023

1. PENDAHULUAN
Masalah kekurangan yodium sudah sejak lama di kenal di Indonesia,
yodium merupakan zat gizi mikro penting untuk pertumbuhan. Fisik dan
perkembangan mental.
Masalah gaki merupakan masalah yang serius, mengingat dampaknya
secara langsung atau tidak lengsung mempengaruhi kelangsungan hidup dan
kualitas sumber daya manusia yang mencakup 3 aspek yaitu, aspek
perkembangan kecerdasan, aspek perkembangan ekonomi.
Kerangka acuan ini di susun untuk membantu petugas dalam
menjalankan kegiatan pemantauan garam beryodium.
2. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu daripembangunan
nasional yang antara lain mempunyai tujuan untuk mewujudkan bangsa yang
maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan batin.
Salah satu cirri bangsa bangsa yang maju adalah bangsa yang
mempunyai derajat kesehatan yang tinggi ,serta mempunyai sikap kejiwaan yang
menopang dan mendorong kreativitas untuk mencapai sasaran Rpjmn 2010-
2014 dibidang kesehatan, kementrian kesehatan telah menerapkan renstra
kementrian 2010-2014, yang memuat indikator keluaran yang harus dicapai,
salah satu dari 8 indikator keluaran dibidang perbaikan gizi yang harus di capai
pada tahun 2014 yaitu 90% rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium
dengan kandungan yodium cukup, oleh karna itu program yodiumcukup indicator
untuk memantau masalah gaki saat ini adalah eksresi iodium dalam urin ( EIU )
sebagai refleksi usapan iodium, cukup RT mengkonsumsi beryodium dan 10
indikator manajemen. Sedangkan hasil pemantauan garam beryodium di wilaya
kerja puskesmas Bontoramba tahun 2017,sebesar 75%.
3. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan umum
- Tersedianya informasi secara terus-menerus setiap tahun tentang konsumsi
garam beryodium rumah tangga di tingakat kabupaten maupun kota.

TUJUAN KHUSUS

- Mendapatkan data rumah tangga yang mengkonsumsi garam dengan


kandungan yodium cukup ( >=30 ppm ), kurang ( < 30 ppm ) dan tidak
mengandung yodium
- d\Di perolehnya informasi tentang jenis garam yang digunakan, merek garam,
serta cara menyimpannya garam beryodium.
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pemantauan garam beryodium di Jeneponto
- Petugas datang ke lokasi sampel sesuai jadwal yang di sepakati.
- Petugas menyampaikan maksud dan tujuan
- Petugas melakukan pemeriksaan garam dengan menggunakan iodine test
- Petugas membaca hasil test garam
- Evaluasi hasil test garam
5. Cara pelaksanaan Kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan pemerintah garam beryodium
- Persiapan penentuan sampel ( 10 kk )
- Pelaksanaan pemantauan garam di RT,dengan melakukan pemeriksaan
garam menggunakan garam dapur dan iodine test
- Monitoring hasil iodina test garam
- Pencatatan hasil kegiatan
6. Sasaran kegiatan
Meningkatkan pemakaian garam yodium dari 95% menjadi 100 %
7. Jadwal pelaksanaan pelayanan kegiatan.
Jadwal Kegiatan Petugas gizi PKM Bontoramba tahun 2023

Jenis Rincian Mingg Tgl/bulan tahun 2022


no kegiatan kegiatan u ke februari agustus lokasi Nama
petugas
1 Pemantauan -Kerumah - 2,4,7,11, 7 desa di -TPG
garam sampel ( 10 15,16,17 wilayah PKM
beryodium kk) kerja
- puskesma
pemeriksaan s
garam bontoram
Membaca ba
hasil test
-pencatatan
hasil test

8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan pelaporan


- Evaluasi pelaksanaan kegiatan di lakukan 2 kali setahun.
- Pelaporan kegiatan di lakukan setiap bulan ke dinas kesehatan kota.
9. Pencatatan Pelaporan dan Evakuasi Kegiatan.
- Jumlah sasaran pemantaun garam beryodium adalah 140 kk( sampel )
sebanyak 2 kali.
- Jumlah yang sudah terlaksana pebruari dan Agustus 2022

Proses rincian sebagian sebagian berikut :


Bulan februari dan Agustus jumlah sampel 140 kk
Yang menggunakan garam beryodium : 53 kk
Yang tidak menggunakan garam beryodium : 87 kk
- Hasil dari kegiatan tersebut di catat dalam buku kegiatan
- Setiap kegiatan yang di lakukan di laporan setiap bulan ke dinas kesehatan
kota
- Evaluasi kegiatan di lakukan setiap 4 kali setahun dalam kegiatan lokmin
yang di adakan di puskesman dengan melibatkan lintas sektor.

Demikian kerangka acuan kerja ini di buat untuk di pergunakan sebagaimana


mestinya.
Bontoramba, 02 Januari 2023
Pelaksana Gizi

M. Umar GP., SKM


NIP. 19851205 200604 1 005

Anda mungkin juga menyukai