Uji Chi-Square 1
Uji Chi-Square 1
MODUL 3
UJI HIPOTESIS CHI-KUADRAT
dilafalkan “Kai”) digunakan untuk menguji suatu kelompok data baik variabel
independen maupun dependen yang berbetuk kategorik, atau biasa disebut uji proporsi
untuk dua peristiwa atau lebih, untuk memperoleh data yang bersifat dikrit (Lukis
Sabri Hasnoto, 2006). Pada penerapannya, metode chi-kuadrat ini dilakukan dengan
membandingkan antara frekuensi observasi (yang benar-benar terjadi) dan frekuensi
harapan. Selain itu, uji Chi-Kuadrat juga dapat digunakan untuk menunjukkan ada atau
tidaknya hubungan antara variabel yang diteliti. Adapun terdapat 4 jenis uji hipotesis
2022/2023
menggunakan Chi-Kuadrat yang umum digunakan yaitu, Uji Kebaikan Suai
(Goodness of fit test), Uji Kebebasan (Independensi), Uji Homogenitas dan Uji
Bebebrapa Proporsi.
Chi-Square atau Chi-Kuadrat adalah salah satu jenis uji komparatif
nonparametrik. Uji statistic nonparametrik merupakan uji statistik yang tidak
diperlukan adanya parameter populasi dan asumsi-asumsi mengenai sebaran
data populasi. Istilah lain yang sering digunakan untuk statistik nonparametrik
adalah statistik bebas distribusi (distribution free statistics) dan uji bebas
asumsi (assumption-free test). Pengujian Chi-Square dilakukan untuk
menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal dan berjumlah kecil
(n<30). Chi-Square adalah suatu teknik statistika yang memungkinkan peneliti
menilai perbedaan frekuensi yang nyata di observasi, dengan frekuensi yang
diharapkan dalam kategori-kategori tertentu sebagai akibat dari kesalahan
sampling.
Pada penelitian mengenai Chi-Square kali ini, studi kasus akan dilakukan
hipotesis menggunakan Uji Kebebasan Suai (Goodness of fit test) dan Uji
Kebebasan Independensi). Untuk Goodness of fit test menggunakan responden
sebagai sampel yang berasalah dari mahasiswa dan mahasiswi FTI UII akan
diberikan soal untuk test aritmatika. Sementara untuk Uji Independensi
menggunakan responden sebagai sampel berasal dari mahasiswa dan mahasiswi
FTI UII jurusan Teknik industry, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro akan
diberikan soal untuk test aritmatika dan akan diuji apakah ada pengaruh antara
jurusan di FTI UII terhadap kemampuan aritmatika. Hal ini dilakukan
menggunakan 2 perhitungan yaitu perhitungan menggunakan sistem perangkat
lunak SPSS dan perhitungan manual. Yang nantinya hasil yang diperoleh akan
menjelaskan kesimpulan yang didapatkan dari membandingkan kedua output
pada hasil sistem dan manual.
3.4 Studi Literatur
Table 3. 1 Studi Litelatur
i=1 ei
i=1 ei
No Nama Hasil
1. Muhammad Alif Tinggi
2. Selma Fauziya Sedang
3. Hafil Al Farizi Sedang
4 Muhammad Muzakki Sedang
5. Yulia Sedang
6. Akila Ravindra Rendah
7. Farhan Syarof Tinggi
8. Satrio Yunandaru Sedang
9. Fika Tinggi
10. Ayusta Qadrina Sedang
11. Andika Herma Tinggi
12. Hafizh Wirzal Sedang
13. Icha Tinggi
14. Sera Tinggi
15. Dhinar Sedang
16. Muhammad Hilal Sedang
17. Bayu sukmo Tinggi
18. Andra Fawaz Tinggi
2022/2023
b. Uji Independensi
Table 3.3 Data Independensi
3.5.3 Tentukan H0 dan H1, tingkat probabilitas kesalahan, dan kriteria pengujian:
1. Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)
a. Uji Hipotesis
H0 = Tidak terdapat perbedaan antara dugaan penelitian dengan
tanggapan responden terhadap hasil test aritmatika pada mahasiswa dan
mahasiswi FTI UII.
H1 = Terdapat perbedaan anatara dugaan peneliti dengan tanggapan
responden terhadap hasil tes aritmatika pada mahasiswa dan mahasiswi
FTI UII.
b. Tingkat Probabilitas Kesalahan (α ) : 0,05
Tingkat kepercayaan 95%, maka nilai probabilitas kesalahan : (1- α ) =
1-95% = 0,05.
c. Kriteria Pengujian
Dengan membandingkan Chi-Kuadrat hitung dengan Chi-Kuadrat tabel:
- Nilai Chi-Kuadrat hitung ( X 2 ) ≤ Chi-Kuadrat tabel, maka H0
diterima.
- Nilai Chi-Kuadrat hitung ( X 2 ) ¿ Chi-Kuadrat tabel, maka H0
ditolak.
2022/2023
Dengan membandingkan angka probabilitas :
- Nilai signifikansi > Probabilitas kesalahan, maka H0 diterima.
- Nilai signifikansi ≤ Probabilitas kesalahan, maka H0 ditolak.
2. Uji Kebebasan (Independensi)
a. Uji Hipotesis
H0 = Tidak terdapat perbedaan antara dugaan penelitian dengan
tanggapan respinden terhadap hasil test aritmatika pada mahasiswa dan
mahasiswi FTI UII.
H1 = Terdapat perbedaan anatara dugaan peneliti dengan tanggapan
responden terhadap hasil tes aritmatika pada mahasiswa dan mahasiswi
FTI UII.
b. Tingkat Probabilitas Kesalahan (α ) : 0,05
Tingkat kepercayaan 95%, maka nilai probabilitas kesalahan : (1- α ) =
1-95% = 0,05.
c. Kriteria Pengujian
Dengan membandingkan Chi-Kuadrat hitung dengan Chi-Kuadrat
tabel :
- Nilai Chi-Kuadrat hitung ( X 2 ) ≤ Chi-Kuadrat tabel, maka H0
diterima.
- Nilai Chi-Kuadrat hitung ( X 2 ) ¿ Chi-Kuadrat tabel, maka H0
ditolak.
Dengan membandingkan angka probabilitas :
- Nilai signifikansi > Probabilitas kesalahan, maka H0 diterima.
- Nilai signifikansi ≤ Probabilitas kesalahan, maka H0 ditolak.
k 2
( oi−e i )
x =∑
2
i=1 ei
E ( 23 )( 15 )
12= =7 ,67
45
E (20)(15)
13= =6 ,67
45
Teknik Mesin :
E (2)(15)
21= =0 ,67
45
E (23)(15)
22= =7 , 67
45
E (20)(15)
23= =6 ,67
45
Teknik Elektro :
E (2)(15)
31= =0 ,67
45
E (23)(15)
32= =7 , 67
45
E (20)(15)
33= =6 ,67
45
i=1 ei
2 2 2 2 2 2
(1−0 , 67) (8−7 , 67) (6−6 ,67) (1−0 ,67) (4−7 , 67) (10−6 , 67) ( 0−
X2= + + + + + +
0 , 67 7 , 67 6 , 67 0 , 67 7 ,67 6 , 67 0
2
X =0,162+0,014+ 0,067+0,162+1,756+ 1,662+ 0 ,67 +1,445+1,068=7,006
Gambar 2. Values
c) Beralih pada bagian data view dan mengisi kolom yang ada seperti
gambar di bawah. Data yang digunakan merupakan data uji ANOVA
yang telah dilakukan sebelumnya
b) Kemudian, isi values untuk “jurusan” dan “Hasil” dengan label berikut
setelah itu klik OK .
2022/2023
c) Setelah itu, pada data view isi dengan data yang telah dimiliki. Data
yang digunakan merupakan data uji ANOVA yang telah dilakukan
sebelumnya.
e) Pindahkan variabel jurusan pada kolom Row(s) dan variabel hasil pada
Coloum(s).
Dari hasil uji di atas didapatkan hasil observasi pada kategori rendah
sebanyak 2 orang, sedang sebanyak 23 orang, dan tinggi sebanyak 20
orang. Untuk hasil ekspetasi, karena anggapan distribusi merata, maka
setiap kategori sama untuk setiap 15 responden tiap responden dari 45
responden. Pada hasil residual merupakan hasil selisih antara observasi
2022/2023
dikurangi ekspetasi. Salah satu contohnya terlihat hasil residual kategori
rendah sebesar -13, hasil ini didapatkan dari nilai observasi sebesar 2
dikurangi nilai ekspetasi sebesar 15, sama halnya untuk hasil residual
lainnya.
Pada tabel uji test statistics didapatkan nilai Chi-square sebesar 17,2
dengan derajat kebebasan (df) sebesar 2 dan nilai signifikansi 0,00. Hasil
ini berarti nilai signifikansi 0,00 ≤ 0,05 yang artinya H0 ditolak, sehingga
terdapat perbedaan anatara dugaan peneliti dengan tanggapan responden
terhadap hasil tes aritmatika pada mahasiswa dan mahasiswi FTI UII.
2. Uji Kebebasan (Independensi)
Dari hasil uji di atas didapatkan pada tabel crossbulation antara jurusan
dengan hasil didapatkan dalam jurusan Teknik Elektro dalam kolom count
untuk hasil rendah sebanyak 0, sedang sebanyak 11 orang, dan tinggi
sebanyak 4 orang. Pada jurusan Teknik Industri di kolom count untuk
hasil rendah sebanyak 1 orang, sedang sebanyak 8 orang, dan tinggi
sebanyak 6 orang. Dan jurusan Teknik Mesin pada hasil rendah sebanyak
1 orang, sedang 4 orang, dan tinggi 10 orang. Di kolom count expected,
setiap jurusan memiliki nilai yang sama pada tiap kategori. Di kategori
rendah sebesar 0,7, kategori sedang sebesar 7,7, dan kategori tinggi
sebesar 6,7.
Pada tabel uji chi-square didapatkan nilai sebesar 7,017 dengan derajat
kebebasan (df) sebesar 4, dan nilai signifikansi sebesar 0,135. Hasil ini
menunjukkan nilai signifikansi 0,135 > 0,05, maka H0 diterima sehingga
tidak terdapat perbedaan antara dugaan penelitian dengan tanggapan
2022/2023
responden terhadap hasil test aritmatika pada mahasiswa dan mahasiswi
FTI UII (Independen).
3.8 Kesimpulan
(Berisi ringkasan dari hasil analisis yang didapatkan)
Daftar Pustaka
(Berisi daftar referensi yang digunakan dalam laporan yang Anda kumpulkan)
Lampiran
2022/2023