Anda di halaman 1dari 29

2022/2023

MODUL 3
UJI HIPOTESIS CHI-KUADRAT

3.1 Tujuan Praktikum


1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Uji Kebaikan Suai (Goodness of
Fit Test) dan Uji Kebebasan (Independensi).
2. Mampu menyelesaikan kasus Uji Kebaikan Suai (Goodness of Fit Test) dan
Uji Kebebasan (Independensi) dengan perhitungan manual.
3. Mampu menyelesaikan kasus Uji Kebaikan Suai (Goodness of Fit Test) dan
Uji Kebebasan (Independensi) dengan menggunakan SPSS.

3.2 Tugas Praktikum


1. Membuat dan mencari data dari responden untuk diolah kemudian
tampilkan dalam bentuk tabel data historis dengan jumlah data minimal
sejumlah 30 data di setiap Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test) dan Uji
Kebebasan (Independensi).
2. Melakukan perhitungan Uji Hipotesis dengan Chi-Kuadrat menggunakan
Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test) dan Uji Kebebasan (Independensi)
dengan perhitungan manual dan software SPSS.
3. Melakukan perbandingan antara output perhitungan manual dan output
software SPSS yang didapatkan.
4. Melakukan bahasan dari sejumlah hasil olahan yang didapat hingga
menentukan kesimpulan keputusan dengan tepat.

3.3 Latar Belakang


Uji Chi-Square/Chi Kuadrat (dilambangkan dengan “x ” dari huruf Yunani “Chi”
2

dilafalkan “Kai”) digunakan untuk menguji suatu kelompok data baik variabel
independen maupun dependen yang berbetuk kategorik, atau biasa disebut uji proporsi
untuk dua peristiwa atau lebih, untuk memperoleh data yang bersifat dikrit (Lukis
Sabri Hasnoto, 2006). Pada penerapannya, metode chi-kuadrat ini dilakukan dengan
membandingkan antara frekuensi observasi (yang benar-benar terjadi) dan frekuensi
harapan. Selain itu, uji Chi-Kuadrat juga dapat digunakan untuk menunjukkan ada atau
tidaknya hubungan antara variabel yang diteliti. Adapun terdapat 4 jenis uji hipotesis
2022/2023
menggunakan Chi-Kuadrat yang umum digunakan yaitu, Uji Kebaikan Suai
(Goodness of fit test), Uji Kebebasan (Independensi), Uji Homogenitas dan Uji
Bebebrapa Proporsi.
Chi-Square atau Chi-Kuadrat adalah salah satu jenis uji komparatif
nonparametrik. Uji statistic nonparametrik merupakan uji statistik yang tidak
diperlukan adanya parameter populasi dan asumsi-asumsi mengenai sebaran
data populasi. Istilah lain yang sering digunakan untuk statistik nonparametrik
adalah statistik bebas distribusi (distribution free statistics) dan uji bebas
asumsi (assumption-free test). Pengujian Chi-Square dilakukan untuk
menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal dan berjumlah kecil
(n<30). Chi-Square adalah suatu teknik statistika yang memungkinkan peneliti
menilai perbedaan frekuensi yang nyata di observasi, dengan frekuensi yang
diharapkan dalam kategori-kategori tertentu sebagai akibat dari kesalahan
sampling.
Pada penelitian mengenai Chi-Square kali ini, studi kasus akan dilakukan
hipotesis menggunakan Uji Kebebasan Suai (Goodness of fit test) dan Uji
Kebebasan Independensi). Untuk Goodness of fit test menggunakan responden
sebagai sampel yang berasalah dari mahasiswa dan mahasiswi FTI UII akan
diberikan soal untuk test aritmatika. Sementara untuk Uji Independensi
menggunakan responden sebagai sampel berasal dari mahasiswa dan mahasiswi
FTI UII jurusan Teknik industry, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro akan
diberikan soal untuk test aritmatika dan akan diuji apakah ada pengaruh antara
jurusan di FTI UII terhadap kemampuan aritmatika. Hal ini dilakukan
menggunakan 2 perhitungan yaitu perhitungan menggunakan sistem perangkat
lunak SPSS dan perhitungan manual. Yang nantinya hasil yang diperoleh akan
menjelaskan kesimpulan yang didapatkan dari membandingkan kedua output
pada hasil sistem dan manual.
3.4 Studi Literatur
Table 3. 1 Studi Litelatur

N Judul Metode Hasil Kesimpulan


o
1. Kesimpulan dari
Penggunaa Dilakukan Hasil penelitian
2022/2023
hasil penelitian
n Uji Chi– uji Chi- ini adalah uji
ini menunjukan
Square Square Chi-Square
tidak terdapat
Untuk untuk pendidikan dan
pengaruh antara
Mengetahu mengetahu pengetahuan
pendidikan
i Pengaruh i pengaruh didapatkan sig.
dengan
Tingkat tingkat 0,218 dengan alfa
pengetahuan,
Pendidikan pendidikan 0,05, maka
tetapi terdapat
Dan Umur dan umur nilai sig. ≥ 0,05
pengaruh antara
Terhadap terhadap dan artinyaH0
umur dengan
Pengetahua pengetahua diterima.
pengetahuan.
n Penasun n penasun Sedangkan uji
Mengenai dengan Chi-Square umur
Hiv– Aids menguji dengan
Di hubungan pengetahuan sig.
Provinsi variable sebesar 0,001
Dki Jakarta tersebut. dengan alfa 0,05
(sig. <0,05),
artinya H0 ditolak
dan H1 diterima.
2. Penentuan Chi- Hasil yang Tidak terdapat
pengaruh kuadrat didapatkan pada pengaruh usia
usia dan kelompok usia, terhadap tingkat
jenis
λ2hitung = kecerdasan
kelamin
6,56<λ2tabel(α1% seseorang.
terhadap
)= 6,635, sehingga Adapun jenis
tingkat
H0 ditolak dan H1 kelamin,ternyata
kecerdasan
(logika-
diterima. mempengaruhi

matematika) Sementara untuk tingkat


dengan hasil pada kecerdasan
menggunaka kelompok jenis seseorang, di
n metode kelamin, diperoleh mana kelompok
distribusi bahwa perempuan perempuanmemili
2022/2023
Chi-Kuadrat memiliki tingkat ki tingkat
(Iskandar, kecerdasan 24,06 kecerdasan yang
2018) % lebih besar lebih tinggi 24,06
daripada laki-laki % daripada
sehingga H0 kelompok laki-
ditolak dan H1 laki.
diterima.
3. Robust Chi-Square Akurasi Hasil navigasi
Kalman keseluruhan CI- terintegrasi
filtering RKF dalam menunjukkan
based on
penentuan posisi bahwa metode
Chi-Square
GNSS meningkat fusi CI-RKF
increment
sebesar 22,68%, meningkatkan
and its
54,33%, dan akurasi penentuan
application
(Bo Li,
72,45% pada posisi sistem

2020) percobaan statis, sebesar 66,73%,


dan 12,30%, 59,59%, dan
7,50%, dan 59,62% di salah
16,15% pada satu area oklusi
percobaan parah, dan
kinematik. 42,04%.

3.5 Pengolahan Data


3.5.1 Deskripsi Kasus
Berikut merupakan deskripsi kasus dari uji chi-square dalam modul 3 :
1. Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)
Uji kebaikan suai (goodness of fit test) bertujuan untuk mengetahui
adaanya kesesuaian antara distribusi data dari sampel reobservasi dengan
distribusi teoritis tertentu. Selain itu juga dapt dikatakan sebagai pengujian
kecocokan atau kebaikan yang sepadan antara hasil pengamatan dengan frekuensi
yang diperoleh. Rumus yang digunakan dalam pengujian ini adalah :
2022/2023
k 2
(o i−e i)
X =∑
2

i=1 ei

Pada penelitian ini, pengujian Goodness of Fit ini terdapat 45


sampel yang berbeda-beda. 45 sampel tersebut diambil dari
hasil pengisian link 30 soal tes aritmatika oleh responden yaitu
mahasiswa dan mahasiswi FTI UII (Teknik Industri, Teknik
Mesin, dan Teknik Elektro). Hasil data jawaban benar yang
telah didapatkan nantinya akan di klasifikasikan dengan
ketentuan jawaban benar < 11 maka termasuk dalam klasifikasi
rendah, untuk jawaban benar 11-16 maka termasuk dalam
klasifikasi sedang, dan untuk jawaban benar >16 maka termasuk
dalam klasifikasi tinggi. Tujuannya diadakan pengujian
kebaikan suai yaitu ingin mengetahui adakah perbedaan tes
kemampuan aritmatika.

2. Uji Kebebasan (Independensi)

Menurut Tanty, et al (2013) uji Independensi sebagai salah satu


jenis uji Chi- Square digunakan untuk mengetahui hubungan
atau kebebasan antar variabel yang bersifat kategori. Artinya,
uji independensi digunakan untuk menguji ada tidaknya
pengaruh suatu variabel (sampel) terhadap variabel (sampel)
lainnya. Rumus yang digunakan dalam pengujian independensi
yaitu :
k 2
( oi−e i )
x =∑
2

i=1 ei

Dalam pengujian Independensi ini, sebanyak 45 responden


dengan jurusan dan treatment yang berbeda-beda. Setiap jurusan
ini diambil sampel sebanyak masing-masing sebanyak 15
sampel responden dari Teknik Industri, Teknik Mesin, dan
Teknik Elektro. Hasil data jawaban benar yang telah didapatkan
nantinya akan di klasifikasikan dengan ketentuan jawaban benar
< 11 maka termasuk dalam klasifikasi rendah, untuk jawaban
2022/2023
benar 11-16 maka termasuk dalam klasifikasi sedang, dan untuk
jawaban benar >16 maka termasuk dalam klasifikasi tinggi.
Asumsi peneliti bahwa tidak ada pengaruh antara ketiga
jurusan di FTI UII terhadap tes kemampuan aritmatika. Tujuan
diadakannya Uji Kebebasan (Independensi) yaitu ingin
mengetahui adakah pengaruh antara ketiga jurusan di FTI UII
terhadap tes kemampuan aritmatika.

3.5.2 Tabel Data Historis


Berikut merupakan data historis yang telah didapatkan:
a. Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)
Table 3.2 Data Goodness of Fit Test

No Nama Hasil
1. Muhammad Alif Tinggi
2. Selma Fauziya Sedang
3. Hafil Al Farizi Sedang
4 Muhammad Muzakki Sedang
5. Yulia Sedang
6. Akila Ravindra Rendah
7. Farhan Syarof Tinggi
8. Satrio Yunandaru Sedang
9. Fika Tinggi
10. Ayusta Qadrina Sedang
11. Andika Herma Tinggi
12. Hafizh Wirzal Sedang
13. Icha Tinggi
14. Sera Tinggi
15. Dhinar Sedang
16. Muhammad Hilal Sedang
17. Bayu sukmo Tinggi
18. Andra Fawaz Tinggi
2022/2023

19. Bintang Rizky Tinggi


20. Anggoro Prasetyo Sedang
21. Arman Widianto Tinggi
22. Bryant Javier Sedang
23. Alifiyan Daninendra Rendah
24. Aufa Audi Tinggi
25. Bimo Amandito Tinggi
26. Akhmad Fauzi Tinggi
27. Bayu Firmansyah Tinggi
28. Afrizal damar Tinggi
29. Aprilio Saka Tinggi
30. Abdul Mukhyi Sedang
31. Abdul Rahman Sedang
32. Adisty Seramanu Sedang
33. Aditya Amjat Sedang
34. Ahmad Zaiq Sedang
35. Afdhal Rizqy Tinggi
36. Ilham Dwi Tinggi
37. Adhi Satrio Sedang
38. Desy Fitriani Sedang
39. Afnan Prasetyawan Sedang
40. Aditya Bagus Tinggi
41. Bening Estu Sedang
42. Fajri Ariyanto Tinggi
43. Adli Candra Sedang
44. Ahmad Zulfiqri Sedang
45. Agus Setiawan Sedang

b. Uji Independensi
Table 3.3 Data Independensi

No Nama Jurusan Hasil


2022/2023
1. Muhammad Alif Teknik Industri Tinggi
2. Selma Fauziya Teknik Industri Sedang
3. Hafil Al Farizi Teknik Industri Sedang
4. Muhammad Muzakki Teknik Industri Sedang
5. Yulia Teknik Industri Sedang
6. Akila Ravindra Teknik Industri Rendah
7. Farhan Syarof Teknik Industri Tinggi
8. Satrio Yunandaru Teknik Industri Sedang
9. Fika Teknik Industri Tinggi
10. Ayusta Qadrina Teknik Industri Sedang
11. Andika Herma Teknik Industri Tinggi
12. Hafizh Wirzal Teknik Industri Sedang
13. Icha Teknik Industri Tinggi
14. Sera Teknik Industri Tinggi
15. Dhinar Teknik Industri Sedang
16. Muhammad Hilal Teknik Mesin Sedang
17. Bayu sukmo Teknik Mesin Tinggi
18. Andra Fawaz Teknik Mesin Tinggi
19. Bintang Rizky Teknik Mesin Tinggi
20. Anggoro Prasetyo Teknik Mesin Sedang
21. Arman Widianto Teknik Mesin Tinggi
22. Bryant Javier Teknik Mesin Sedang
23 Alifiyan Daninendra Teknik Mesin Rendah
24. Aufa Audi Teknik Mesin Tinggi
25. Bimo Amandito Teknik Mesin Tinggi
26. Akhmad Fauzi Teknik Mesin Tinggi
27. Bayu Firmansyah Teknik Mesin Tinggi
28. Afrizal damar Teknik Mesin Tinggi
29. Aprilio Saka Teknik Mesin Tinggi
30. Abdul Mukhyi Teknik Mesin Sedang
31. Abdul Rahman Teknik Elektro Sedang
32. Adisty Seramanu Teknik Elektro Sedang
2022/2023
33. Aditya Amjat Teknik Elektro Sedang
34 Ahmad Zaiq Teknik Elektro Sedang
35. Afdhal Rizqy Teknik Elektro Tinggi
36. Ilham Dwi Teknik Elektro Tinggi
37. Adhi Satrio Teknik Elektro Sedang
38. Desy Fitriani Teknik Elektro Sedang
39. Afnan Prasetyawan Teknik Elektro Sedang
40. Aditya Bagus Teknik Elektro Tinggi
41. Bening Estu Teknik Elektro Sedang
42. Fajri Ariyanto Teknik Elektro Tinggi
43. Adli Candra Teknik Elektro Sedang
44. Ahmad Zulfiqri Teknik Elektro Sedang
45. Agus Setiawan Teknik Elektro Sedang

3.5.3 Tentukan H0 dan H1, tingkat probabilitas kesalahan, dan kriteria pengujian:
1. Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)
a. Uji Hipotesis
H0 = Tidak terdapat perbedaan antara dugaan penelitian dengan
tanggapan responden terhadap hasil test aritmatika pada mahasiswa dan
mahasiswi FTI UII.
H1 = Terdapat perbedaan anatara dugaan peneliti dengan tanggapan
responden terhadap hasil tes aritmatika pada mahasiswa dan mahasiswi
FTI UII.
b. Tingkat Probabilitas Kesalahan (α ) : 0,05
Tingkat kepercayaan 95%, maka nilai probabilitas kesalahan : (1- α ) =
1-95% = 0,05.
c. Kriteria Pengujian
Dengan membandingkan Chi-Kuadrat hitung dengan Chi-Kuadrat tabel:
- Nilai Chi-Kuadrat hitung ( X 2 ) ≤ Chi-Kuadrat tabel, maka H0
diterima.
- Nilai Chi-Kuadrat hitung ( X 2 ) ¿ Chi-Kuadrat tabel, maka H0
ditolak.
2022/2023
Dengan membandingkan angka probabilitas :
- Nilai signifikansi > Probabilitas kesalahan, maka H0 diterima.
- Nilai signifikansi ≤ Probabilitas kesalahan, maka H0 ditolak.
2. Uji Kebebasan (Independensi)
a. Uji Hipotesis
H0 = Tidak terdapat perbedaan antara dugaan penelitian dengan
tanggapan respinden terhadap hasil test aritmatika pada mahasiswa dan
mahasiswi FTI UII.
H1 = Terdapat perbedaan anatara dugaan peneliti dengan tanggapan
responden terhadap hasil tes aritmatika pada mahasiswa dan mahasiswi
FTI UII.
b. Tingkat Probabilitas Kesalahan (α ) : 0,05
Tingkat kepercayaan 95%, maka nilai probabilitas kesalahan : (1- α ) =
1-95% = 0,05.

c. Kriteria Pengujian
Dengan membandingkan Chi-Kuadrat hitung dengan Chi-Kuadrat
tabel :
- Nilai Chi-Kuadrat hitung ( X 2 ) ≤ Chi-Kuadrat tabel, maka H0
diterima.
- Nilai Chi-Kuadrat hitung ( X 2 ) ¿ Chi-Kuadrat tabel, maka H0
ditolak.
Dengan membandingkan angka probabilitas :
- Nilai signifikansi > Probabilitas kesalahan, maka H0 diterima.
- Nilai signifikansi ≤ Probabilitas kesalahan, maka H0 ditolak.

3.5.4 Cara Kerja Perhitungan Manual


Jelaskan secara berurutan cara kerja perhitungan secara manual untuk
masing-masing uji berikut ini.
1. Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)
a. Menentukan bentuk uji hipotesis
H0 = Tidak terdapat perbedaan antara dugaan penelitian dengan
2022/2023
tanggapan responden terhadap hasil test aritmatika pada mahasiswa dan
mahasiswi FTI UII.
H1 = Terdapat perbedaan anatara dugaan peneliti dengan tanggapan
responden terhadap hasil tes aritmatika pada mahasiswa dan mahasiswi
FTI UII.
b. Menetukan nilai tingkat kepentingan atau probabilitas kesalahan
Tingkat kepercayaan 95%, maka nilai probabilitas kesalahan : (1- α ) =
1-95% = 0,05
c. Pendefinisian daerah-daerah penolakan (kritis)
Nilai Chi-Square tabel dengan derajat kebebasan tabel (df) = 3-1 = 2
adalah X 2 tabel=X 2 α , ( k −1 )=X 2 0 , 05 ( 3−1 )=5,991
2022/2023
d. Menentukan kriteria pengujian
 Dengan membandingkan Chi-Square hitung dengan Chi-square
tabel :
- Nilai Chi-square hitung ( X 2 ) ≤ Chi-square tabel, maka H0
diterima
- Nilai Chi-square hitung ( X 2 ) ¿ Chi-square tabel, maka H0
ditolak
 Dengan membandingkan angka probabilitas :
- Nilai signifikansi > 0,05, maka H0 diterima.
- Nilai signifikansi ≤ 0,05, maka H0 ditolak.
e. Melakukan harga statistic penguji
a) Menghitung Frekuensi kenyataan dan harapan
 Frekuensi kenyataan
Rendah = 2 Orang
Sedang = 23 Orang
Tinggi = 20 Orang
 Frekuensi harapan:
45 Orang / 3 = 15
b) Menghitung nilai Chi-square hitung :

k 2
( oi−e i )
x =∑
2

i=1 ei

2 ( 2−15 )2 ( 23−15 )2 ( 20−15 )2


x= + +
15 15 15
2
x =11, 27+ 4 , 27+1 , 67
2
x =¿17,2
f. Membuat keputusan
xxxxx
2. Uji Kebebasan (Independensi)
a. Membuat bentuk uji hipotesis
H0 = Tidak terdapat perbedaan antara dugaan penelitian dengan
tanggapan responden terhadap hasil test aritmatika pada mahasiswa dan
2022/2023
mahasiswi FTI UII (Independen).
H1 = Terdapat perbedaan anatara dugaan peneliti dengan tanggapan
responden terhadap hasil tes aritmatika pada mahasiswa dan mahasiswi
FTI UII (Dependen).
2022/2023
b. Menetukan nilai tingkat kepercayaan atau probabilitas kesalahan
Tingkat kepercayaan 95%, maka nilai probabilitas kesalahan : (1- α ) =
1-95% = 0,05
c. Menentukan harga statistic penguji
Table 3.4 Harga statistic Penguji

Jurusan Hasil Jumlah


Rendah Sedang Tinggi
Teknik Industri 1 8 6 15
Teknik Mesin 1 4 10 15
Teknik Elektro 0 11 4 15
Jumlah 2 23 20 45

d. Menentukan besarnya tingkat signifikansi


Nilai Chi-square tabel dengan derajat kebebasan (df) = 3-1 = 2 adalah
X 2 tabel=X 2 α , ( n−1 )=X 2 0 , 05 ( 3−1 ) ( 3−1 )=9,4877
e. Menentukan kriteria pengujian
 Dengan membandingkan Chi-Square hitung dengan Chi-square
tabel :
- Nilai Chi-square hitung ( X 2 ) ≤ nilai Chi-square tabel maka H0
diterima.
- Nilai Chi-square hitung ( X 2 ) ¿ nilai Chi-square tabel maka H0
ditolak.
 Dengan membandingkan angka probabilitas :
- Nilai signifikansi > 0,05, maka H0 diterima
- Nilai signifikansi ≤ 0,05, maka H0 ditolak
f. Melakukan harga statistic penguji
a) Menghitung frekuensi kenyataan dan harapan
 Frekuensi kenyataan (Oij):
Table 3.5 Frekuensi Kenyataan

Jurusan Hasil Jumlah


Rendah Sedang Tinggi
2022/2023
Teknik Industri 1 8 6 15
Teknik Mesin 1 4 10 15
Teknik Elektro 0 11 4 15
Jumlah 2 23 20 45

 Frekuensi harapan (Eij):


 Teknik Industri :
E (2)(15)
11= =0 , 67
45

E ( 23 )( 15 )
12= =7 ,67
45

E (20)(15)
13= =6 ,67
45

 Teknik Mesin :
E (2)(15)
21= =0 ,67
45

E (23)(15)
22= =7 , 67
45

E (20)(15)
23= =6 ,67
45

 Teknik Elektro :
E (2)(15)
31= =0 ,67
45

E (23)(15)
32= =7 , 67
45

E (20)(15)
33= =6 ,67
45

b) Menghitung nilai Chi-square hitung


k 2
( oi−e i )
x =∑
2

i=1 ei
2 2 2 2 2 2
(1−0 , 67) (8−7 , 67) (6−6 ,67) (1−0 ,67) (4−7 , 67) (10−6 , 67) ( 0−
X2= + + + + + +
0 , 67 7 , 67 6 , 67 0 , 67 7 ,67 6 , 67 0
2
X =0,162+0,014+ 0,067+0,162+1,756+ 1,662+ 0 ,67 +1,445+1,068=7,006

3.5.5 Cara Kerja Perhitungan Menggunakan Software SPSS


Berikut merupakan Langkah-langkah perhitungan menggunakan Software
SPSS :
2022/2023
1. Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)
a) Pertama, mengisi data variable view seperti gambar di bawah.

Gambar 1. Variable View


2022/2023
b) Kemudian, pada values hasil, isi dengan “1 : Rendah” , “2 : Sedang”,
dan “3 : Tinggi”, setelah itu klik OK.

Gambar 2. Values

c) Beralih pada bagian data view dan mengisi kolom yang ada seperti
gambar di bawah. Data yang digunakan merupakan data uji ANOVA
yang telah dilakukan sebelumnya

Gambar 3. Data View


2022/2023
d) Pilih Analyze kemudian klik pada bagian Nonparametric Tests >
Legacy Dialogs > Chi – Square untuk memulai pengujian kebaikan
suai (goodness of fit test).

Gambar 4. Analyze Chi-square

e) Pindahkan “Hasil” menuju test variable list dengan menekan tanda


panah yang di tengah kemudian klik OK.

Gambar 5. Indikator Chi-square


2022/2023
f) Berikut merupakan hasil output SPSS Chi – Square dari uji kebaikan
suai (goodness of fit test)

Gambar 6. Hasil uji kebaikan suai (goodness of fit test)

2. Uji Kebebasan (Independensi)


a) Pertama, isilah data variable view seperti di bawah ini.

Gambar 7. Variable View

b) Kemudian, isi values untuk “jurusan” dan “Hasil” dengan label berikut
setelah itu klik OK .
2022/2023

Gambar 8. Values Jurusan

Gambar 9. Values Hasil

c) Setelah itu, pada data view isi dengan data yang telah dimiliki. Data
yang digunakan merupakan data uji ANOVA yang telah dilakukan
sebelumnya.

Gambar 10. Data View

d) Untuk memulai pengujian kebebasan (independent), klik Analyze >


Descriptive Statistics > Crosstabs.
2022/2023

Gambar 11. Analyze Crosstabs

e) Pindahkan variabel jurusan pada kolom Row(s) dan variabel hasil pada
Coloum(s).

Gambar 12. Indikator Crosstabs

f) Klik Statistics dan centangkan kolom Chi-square dan klik Continue.


2022/2023

Gambar 13. Crosstabs : Statistics

g) Kemudian klik Cells dan centangkan kolom Observed dan juga


Expected seperti di bawah ini, setelah itu Continue.

Gambar 14. Crosstabs : Cells

h) Di bawah ini merupakan output SPSS dari uji kebebasan (independent)


2022/2023

Gambar 15. Hasil uji kebebasan (independen)

3.6 Analisis Data


3.6.1 Hasil Output SPSS
Berikut merupakan analisis data dari output SPSS :
1. Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)

Dari hasil uji di atas didapatkan hasil observasi pada kategori rendah
sebanyak 2 orang, sedang sebanyak 23 orang, dan tinggi sebanyak 20
orang. Untuk hasil ekspetasi, karena anggapan distribusi merata, maka
setiap kategori sama untuk setiap 15 responden tiap responden dari 45
responden. Pada hasil residual merupakan hasil selisih antara observasi
2022/2023
dikurangi ekspetasi. Salah satu contohnya terlihat hasil residual kategori
rendah sebesar -13, hasil ini didapatkan dari nilai observasi sebesar 2
dikurangi nilai ekspetasi sebesar 15, sama halnya untuk hasil residual
lainnya.
Pada tabel uji test statistics didapatkan nilai Chi-square sebesar 17,2
dengan derajat kebebasan (df) sebesar 2 dan nilai signifikansi 0,00. Hasil
ini berarti nilai signifikansi 0,00 ≤ 0,05 yang artinya H0 ditolak, sehingga
terdapat perbedaan anatara dugaan peneliti dengan tanggapan responden
terhadap hasil tes aritmatika pada mahasiswa dan mahasiswi FTI UII.
2. Uji Kebebasan (Independensi)

Dari hasil uji di atas didapatkan pada tabel crossbulation antara jurusan
dengan hasil didapatkan dalam jurusan Teknik Elektro dalam kolom count
untuk hasil rendah sebanyak 0, sedang sebanyak 11 orang, dan tinggi
sebanyak 4 orang. Pada jurusan Teknik Industri di kolom count untuk
hasil rendah sebanyak 1 orang, sedang sebanyak 8 orang, dan tinggi
sebanyak 6 orang. Dan jurusan Teknik Mesin pada hasil rendah sebanyak
1 orang, sedang 4 orang, dan tinggi 10 orang. Di kolom count expected,
setiap jurusan memiliki nilai yang sama pada tiap kategori. Di kategori
rendah sebesar 0,7, kategori sedang sebesar 7,7, dan kategori tinggi
sebesar 6,7.
Pada tabel uji chi-square didapatkan nilai sebesar 7,017 dengan derajat
kebebasan (df) sebesar 4, dan nilai signifikansi sebesar 0,135. Hasil ini
menunjukkan nilai signifikansi 0,135 > 0,05, maka H0 diterima sehingga
tidak terdapat perbedaan antara dugaan penelitian dengan tanggapan
2022/2023
responden terhadap hasil test aritmatika pada mahasiswa dan mahasiswi
FTI UII (Independen).

3.6.2 Analisis Hasil/Output


Adapun hasil Analisa Output SPSS adalah sebagai beirkut:

Pada percobaan pengujian data dengan menggunakan uji hipotesis Chi-


Kuadrat ini kami menguji sampel data sebanyak 45 orang yang mana
merupakan mahasiswa FTI UII yang terdiri dari 15 orang jurusan Teknik
Industri, 15 orang jurusan Teknik Mesin, dan 15 orang jurusan Teknik
Elektro. Pada pengujian ini menguji dengan menggunakan uji kebaikan
suai dan uji kebebasan.

1. Analisis Uji Kebaikan Suai (Goodness of fit test)

Berdasarkan dari perhitungan yang dilakukan diperoleh hasil yaitu


dengan menggunakan SPSS dan perhitungan manual pada
perhitungan uji Kebaikan Suai (Goodness of fit test) dimana hasil
yang diketahui diperoleh dari dari frekuensi kenyataan dan
frekuensi harapan. Pada frekuensi kenyataan terdiri dari 3 kategori
yaitu rendah, sedang dan tinggi. Pada kategori rendah terdapat 2
data dan sedang terdapat 23 data sedangkan pada kategori tinggi
terdapat 20 data dari 45 data sampel yang diuji dan pada frekuensi
harapan yang diperoleh sebesar 15,0. Sehingga hasil yang
diperoleh perhitungan nilai Chi-square adalah sebesar 17,2 dan
besar tingkat Signifikansi sebesar 0,00 dimana diperoleh dengan
menggunakan tingkat Signifikansi tabel Chi -square dengan
menggunakan tingkat kepercayaan 95 % dan tingkat probabilitas
nya 0,05 serta nilai degree of freedom (df) atau derajat kebebasan
sebesar 2.Maka berdasarkan kriteria pengujian diketahui bahwa
nilai Chi- Kuadrat hitung > chi kuadrat tabel atau 17,2 > 5,991
maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya Terdapat
perbedaan antara dugaan peneliti dengan hasil terhadap jumlah
jawaban benar pada test kemampuan aritmatika.
2022/2023
2. Analisis Kebebasan (Independensi)

Berdasarkan dari pengujian uji independensi yang mana menguji


terdapat pengaruh atau tidaknya pada frekuensi kenyataan dan
harapan ini. Diperoleh hasil dari perhitungan uji independensi
sebesar 7,017. Hasill tersebut diperoleh dari frekuensi kenyataan
yang diperoleh yaitu Pada kategori rendah terdiri dari Teknik
Industri sebesar 1 , Teknik Mesin sebesar 1 dan Teknik Elektro
sebesar 0. Pada kategori sedang terdiri dari Teknik Industri sebesar
8 , Teknik Mesin sebesar 4 dan Teknik Elektro sebesar 11. Pada
kategori tinggi diperoleh pada Teknik Industri sebesar 6 , pada
Teknik Mesin 10 dan pada Teknik Elektro 4. Serta diperoleh
dari hasil frekuensi harapan yaitu pada kategori Rendah diperoleh
0,67 , 0,67, dan 0,67 serta pada kategori Sedang diperoleh 7,67
,7,67, dan 7,67 dan pada kategori Tinggi diperoleh 6,67 , 6,67, dan
6,67. Pada perhitungan tabel Signifikansi dengan menggunakan
tabel Chi-square diperoleh hasil sebesar 9,4877 . Hasil ini diperoleh
dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95 % dan dengan nilai
probabilitas sebesar 0,05 dengan nilai degree of freedom atau
derajat kebebasan sebesar 2. Berdasarkan kriteria pengujian
diketahui bahwa Nilai Chi-square hitung sebesar 7,017 < Chi-
Kuadrat tabel sebesar 9,4877. Hal ini berarti H0 berada pada
daerah penerimaan sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, yang
artinya bahwa tidak terdapat pengaruh jurusan terhadap hasil
jumlah jawaban Benar pada test aritmatika.

(Berisi penjelasan mengenai hasil penelitian dua pengujian yang dilakukan


berdasarkan perhitungan secara manual dan hasil perhitungan menggunakan
2022/2023
software SPSS. Kemudian lakukan perbandingan antara perhitungan
secara manual dan hasil menggunakan SPSS)
2022/2023
3.7 Rekomendasi
(Berikan rekomendasi-rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan kedua
hasil uji chi-square)

3.8 Kesimpulan
(Berisi ringkasan dari hasil analisis yang didapatkan)

Daftar Pustaka
(Berisi daftar referensi yang digunakan dalam laporan yang Anda kumpulkan)

Lampiran
2022/2023

Anda mungkin juga menyukai