Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fashion atau mode adalah industri yang berkembang sejalan tuntutan

perubahan jaman dan gaya hidup. Industri ini tidak hanya memproduksi pakaian

beserta atributnya untuk melindungi atau menutupi tubuh, namun juga

menciptakan citra, identitas, atau status sosial bagi pemakainya. Negara-negara

Barat, yang dianggap maju dalam industri ini ditempatkan sebagai standar siklus

fashion bagi negara-negara lainnya. Seiring dengan perkembangan zaman,

tentunya akan selalu memicu tren-tren baru yang dianggap ada saat itu.

Perkembangan ini bisa dari segala macam ide, mulai dari teknologi hingga cara

berpenampilan. Dari setiap perkembangan tersebut tentunya menimbulkan rasa

ketertarikan bagi siapa saja yang melirik dan tentunya dianggap keren jika

mengikuti alur perkembangan tersebut. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang

selalu mengikuti perkembangan trend tersebut, terutama dikalangan remaja yang

ingin tahu atau selalu ingin tahu.

Salah satu perkembangan yang dominan terlihat ialah cara berpakaian atau

fashion yang sering digandrungi oleh anak-anak muda jaman sekarang.

Penampilan tersebut meliputi baju, celana, dress, rok, dan aksesoris lainnya

serta berbagai hal yang berkaitan dengannya. Dengan cara memadukan hal-hal
tersebut, tentunya akan membuat gaya tersendiri atau nilai fashion bagi mereka.

Fashion seolah-olah telah menjadi sebuah ciri khas dan kepribadian mereka.

Sesuai dengan makna dari fashion itu sendiri, yaitu bersifat unik dan berani

tampil beda. Hal tersebut merupakan pengaruh positif dari perkembangan

fashion dikalangan remaja, yang juga menjadikan mereka kreatif dan berani

menampilkan jati diri sesuai dengan passsion mereka.

Bebas dalam bergaya atau memadukan hal-hal yang berkaitan dengan fashion

yang membuat para remaja menjadi kreatif, bukan berarti tidak memiliki dampak

negatifnya. Oleh karena itu berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti akan

meneliti dengan judul “Perubahan Selera Berpakaian Dalam Media Sosial

Terhadap Perubahan Gaya Hidup Remaja SMAN 1 BULULAWANG”

B. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dan

pembatasan masalah, maka permasalahan ini dirumuskan sebagai berikut:

"Bagaimana Perubahan Selera Berpakaian Dalam Media Sosial Terhadap

Perubahan Gaya Hidup Remaja SMAN 1 BULULAWANG

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Mengetahui bagaimana

Perubahan Selera Berpakaian Dalam Media Sosial Terhadap Perubahan Gaya

Hidup Remaja SMAN 1 BULULAWANG


D. Manfaat

1. Manfaat teoritis:

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang

Perubahan Selera Berpakaian Dalam Media Sosial Terhadap Perubahan Gaya

Hidup Remaja SMAN 1 BULULAWANG

2. Manfaat praktis: Bagi Ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan dapat

menambah ilmu pengetahuan. Manfaat khusus bagi ilmu pengetahuan yakni

dapat melengkapi kajian mengenai perubahan selera berpakaian dalam media

sosial terhadap perubahan gaya hidup remaja SMAN 1 BULULAWANG

Anda mungkin juga menyukai