Disusun oleh :
Ozzie henindar prasilina 153070060
I.
Latar belakang
Media merupakan salah satu sumber informasi dan pengetahuan
kata yang sama telah berkembang artinya sebagai suatu cerminan gaya
hidup dan rekreasi pada masyarakat kelas ekonomi tertentu. Belanja juga
punya arti tersendiri bagi remaja.
cara bagi
remaja perempuan untuk keluar dari identitas yang diinginkan oleh orang
tua. Akhirnya budaya remaja perempuan sangat identik dengan gaya hidup
yang tinggi karena tuntutan dan perkembangan zaman. Tentunya remaja
perempuan di kota-kota besar adalah kelompok yang memiliki akses paling
terbuka untuk mendapatkan sumber informasi yang dibutuhkan. Mereka
memungut informasi dari mana saja, dari televisi, majalah, radio, bahkan
sobekan poster di pinggir jalan, dan semua informasi tersebut sangat
mendukung para remaja perempuan untuk menjadikan mereka bergaya
hidup tinggi dan mengikuti tren yang sedang memarak dikalangan remaja.
Remaja perempuan yang terdapat di kota-kota besar atau lebih sering
kita menyebutnya dengan remaja metropolitan, selalu tahu bagaimana cara
mengiktui trend-trend yang sedang banyak diperguncingkan di kalangan
remaja itu sendiri. Karena mereka dapat dengan mudah mengadopsi
perubahan gaya hidup melalui media cetak,dalam hal ini adalah majalah.
Perubahan
masa
transisi
dari
anak-anak
menjadi
remaja
juga
model-model
majalah
yang
ditampilkan
adalah
remaja
perempuan, hal ini dilakukan untuk menarik remaja lainnya untuk meniru
penampilan model yang ada di dalam majalah tersebut yang sama-sama
II.
Rumusan masalah
hidup yang tinggi dan mahal, serta menjadikan mereka menjadi remaja yang
berhobikan
membeli
barang-barang
yang
direferensikan
oleh
sebuah
b. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran
media cetak [majalah] yang kami sebut dalam tulisan ini adalah majalah go
girl dalam membentuk gaya hidup remaja perempuan di kota jogjakarta, dan
sejauh mana mereka mendukung keberadaan majalah yang berkembang
pesat ditengah lingkungan mereka. Serta bagaimana mereka menyikapi
perkembangan trend-trend yang ada sehingga secara tidak langsung
menjadikan mereka remaja yang berperilaku konsumtif.
V.
Kerangka teori
Ilmu Komunikasi
Dalam bidang ilmu komunikasi, terdapat kajian komunikasi
massa
yang
membahas
hubungan
antara
media
dan
yang
terdapat
dalam
media
massa.
Banyak
teori
untuk
mempelajari hal tersebut, namun, teori yang sesuai untuk penelitian ini
adalah teori pembelajaran sosial dan teori kultivasi.
1. Teori Pembelajaran Sosial
Teori
pembelajaran
sosial
adalah
teori
yang
sangatlah
kuat
untuk
mempengaruhi
para
pembacanya
menjadi
remaja
yang
bagaimana
lingkungan
perilaku
melalui
kita
penguat
dipengaruhi
oleh
(reinforcement)
dan
observational learning,
(2) cara pandang dan cara pikir yang kita miliki
terhadap informasi,
(3) begitu pula sebaliknya, bagaimana perilaku kita
mempengaruhi
lingkungan
kita
dan
menciptakan
penguat (reinforcement) dan observational opportunity kemungkinan bisa diamati oleh orang lain.
Observational learning, Inti pendekatan ini adalah
bahwa perilaku seseorang diperoleh melalui proses
peniruan perilaku orang lain. Individu meniru perilaku
orang lain karena konsekuensi yang diterima oleh orang
lain yang menampilkan perilaku tersebut positif, dalam
pandangan individu tadi. Jika kita ingin mensosialisasikan
hidup secara teratur, disiplin, maka caranya adalah
memberikan
contoh.
Di
samping
itu
VI. Hipotesis
bisa
juga
mengambil
jumlah
majalah
yang
dikeluarkan
setiap
Subyek penelitian
perilaku konsumtif
Indicator :
- tidak paham
- paham
- cukup paham
-kurang paham
definisi operasional : mengetahui tentang apa yang layak dan yang
tidak layak ditiru di dalam majalah oleh para remaja perempuan. Dan
apa yang seharusnya dikonsumsi dan yang tidak perlu dikonsumsi.
d. sampling teknik
Meneliti
Sample
Metode sample
Variabel Y
perilaku konsumtif
indikator :
1.Frekuensi membaca
1.jumlah
membeli
barang
2.Intensitas mebaca
data
dengan
menyerahkan
atau
mengirimkan
daftar
KUISIONER
1. Apakah anda seorang remaja berusia antara 16-19 tahun?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
2. Saya selalu membaca/membeli majalah fashion go girl
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
3. saya selalu membeli majalah go girl setiap bulanya
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
4. Saya suka rubrik beauty and health dalam majalah go girl
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
5. saya mengeluarkan dana khusus untuk memenuhi kebutuhan
informasi anda mengenai gaya hidup?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
6. Info product di go girl menjadikan inspirasi saya dalam membeli
majalah
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
saya.
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
11.
Setelah
membaca
majalah
saya
menambah
banyak
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
14.
15.
Orang
tua
saya
sering
mengkomplain
saya
karena
16.
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
17.
19.
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
20.
21.
22.
Saya
selalu
menghabiskan
waktu
luang
saya
untuk
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
23.
tempat perbelanjaan
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
24.
25.
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
26.
Daftar pustaka
www.rumahkomunikasi.com
Soekanto Soerjono. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta : Rajawalipers, 2006
Mulyana Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Rosda, 2005
http://www.e-psikologi.com/remaja/191101.htm