ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS TIDAR
2020
Jurnal 1
1. Review
Judul
Pengaruh BTS sebagai brand ambassador tokopedia terhadap brand switching
Variabel
Variabel bebas (x) : BTS sebagai Brand Ambassador Tokopedia
Variabel terikat (y) : Brand Switching
Teori dan Asumsi
Brand Ambassador : merupakan tools yang dimanfaatkan oleh perusahaan untuk
mengkomunikasikan brand tersebut ke publik dengan tujuan untuk meningkatkan
penjualan. Peneliti menggunakan atribut brand ambassador berupa model VisCAP
yang dirumuskan oleh John R. Rossiter dalam Kertamukti (2015). Jadi bisa kita
asumsikan dari teori ini bahwa Brand Ambassador (dalam Penelitian ini adalah BTS)
memiliki pengaruh dalam meningkatkan penjualan Tokopedia.
Statistik yang digunakan
Analisis Regresi Linear
Lokasi Penelitian
Instagram @armybaseina
Urgensi
Untuk mengetahui apakah penggunaan brand ambassador BTS oleh Tokopedia
mempengaruhi perilaku Brand Switching konsumen.
Jurnal 2
1. Review
Judul
Pengaruh Terpaan K-Pop Di Youtube Terhadap Perilaku Imitasi Pada Komunitas
Soulmate Di Samarinda
Variabel
Variabel bebas (x) : Terpaan K-POP
Variabel terikat (y) : Perilaku Imitasi
Teori dan Asumsi :
Teori S-O-R : Asumsi dasar dari model ini adalah media massa menimbulkan efek
yang terarah, segera dan langsung terhadap komunikan. Pola S-O-R ini dapat
berlangsung secara positif atau negatif misalnya jika orang tersenyum dibalas dengan
palingan muka, maka ini merupakan reaksi negatif. Model inilah yang kemudian
mempengaruhi suatu teori klasik komunikasi yaitu Hypodermic Needle atau teori
jarum suntik. Asumsi teori ini pun tidak jauh berbeda dengan model S-O-R, yakni
bahwa media secara langsung dan cepat memiliki efek yang kuat terhadap
komunikan. Artinya media diibaratkan sebagai jarum suntik besar yang memiliki
kapasitas sebagai perangsang (S) dan menghasilkan tanggapan (R) yang kuat pula.
Teori Proses Belajar Sosial : Teori belajar sosial atau social learning theory adalah
salah satu teori yang berorientasi pada penguatan (reinforcement) yang dikemukakan
oleh Albert Bandura (dalam Shaw dan Costanzo, 1985). Prinsip dasar belajar menurut
teori ini, bahwa yang dipelajari individu terutama dalam belajar sosial dan moral
terjadi melalui peniruan (imitation) dan penyajian contoh perilaku (modeling).
Asumsi teori ini yaitu bahwa individu melakukan pembelajaran dengan meniru apa
yang ada di lingkungannya, terutama perilaku-perilaku orang lain, terdapat hungan
erat antara pelajar dengan lingkungannya, dan hasil pembelajaran adalah berupa kode
perilaku visual dan verbal yang diwujudkan dalam perilaku sehari-hari.