Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi pemasaran

Tugas 1
SOAL:
Anda diminta untuk mengulas iklan Shopee yang dapat ditonton melalui link ini:
Iklan shopee Ronaldo: https://youtu.be/p5Y8nz7A4vo
Selain itu, Anda dapat membaca artikel ini sebagai bahan
lain: https://www.marketeers.com/shopee-buka-suara-soal-dampak-iklan-cristiano-ronaldo/
Kemudian analisislah iklan tersebut menggunakan Teori Proses dan Efek Media! Anda juga
dapat menguraikannya berdasarkan aspek-aspek berikut ini:
Produk apa yang ditawarkan oleh iklan tersebut?
Pesan apa yang berusaha disampaikan?
Bagaimana visualisasinya?
Apa efek yang diharapkan dari konsumen jika menonton iklan tersebut?
Bagaimana penerimaan khalayak/penonton terhadap iklan ini?
Teori proses dan efek media apa yang relevan dengan fenomena iklan ini? Berikan pendapat
Anda!

Jawaban
Baik disini,Saya akan menguraikan hasil dari analisis iklan shopee yang telah menggaet
bintang pesepak bola dunia Christiano Ronaldo untuk menjadi model dari iklan shopee
tersebut. Dan sebelum itu saya akan menjelaskan tentang efek media dan juga teori tentang
efek media massa menurut para ahli.
Pengaruh media massa dan efek dari media massa dapat sebabkan oleh pesan media yang
bisa menghasilkan perubahan pada sikap atau penguatan terhadap keyakinan khalayak.
Sementara itu, efek dari media merupakan efek yang dapat diukur sebagai hasil dari pengaruh
media atau pesan media juga.
Efek media juga dapat bersifat positif atau juga negatif, langsung atau bertahap, maupun
dalam jangka pendek atau jangka panjang. Perlu dipahami juga bahwa semua efek media dapat
menghasilkan perubahan terhadap khalayak. Beberapa pesan media juga dapat kita ketahui
hanya memberikan efek yang memperkuat keyakinan yang ada. Hal tersebut didasarkan dari
berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli mengenai pengaruh terpaan media
terhadap perubahan kognitif, sistem kepercayaan, dan sikap khalayak.
Berikut Pengertian Efek Media Menurut Para Ahli :
 A. Lang
A.Lang mengatakan bahwa efek media sebagai “apa jenis isi pesan yang disampaikan dalam
jenis media apa, mempengaruhi khalayak mana, dan dalam situasi apa”.
 Jennings Bryant dan Dolf Zillmann
Jennings Bryant dan Dolf Zillmann mengatakan bahwa efek dari media yakni sebagai dampak
sosial, budaya dan psikologis melalui media massa.

 Elisabeth M. Perse
Elisabeth M. Perse mengatakan bahwa efek dari media yakni sebagai bagaimana mengontrol
sesuatu atau memitigasi dampak media massa terhadap individu dan masyarakat.

Berikut Beberapa Teori Efek Media Massa Menurut Para Ahli :


1. The Bullet Theory atau Teori Peluru
“The Bullet Theory” atau “Teori Peluru” merupakan konsepsi pertama yang muncul,
berkenaan dengan efek media massa. Teori tersebut juga disebut dengan “Hypodermic Neddle
Theory” atau “Theory Jarum Hipodermik”. Dalam teori tersebut memandang bahwa media
massa mempunyai pengaruh yang kuat kepada khalayak media atau khalayak massa dan dapat
secara sengaja juga mengubah atau mengontrol perilalu masyarakat. Dalam teori tersebut,
khalayak dapat digambarkan menjadi sasaran dari proses injeksi informasi yang ditembakkan
oleh media massa dan khalayak serta tidak dapat menghindari atau menolak injeksi yang
dilakukan oleh media massa.
2. Theory Kognitif Sosial
Teori kognitif pertama kali dikembangkan oleh Albert Bandura sekitar tahun 1960-an. Dalam
teori tersebut berisi tentang bagaimana dan mengapa orang-orang cenderung meniru apa yang
dilihat dari media. Teori ini adalah teori yang fokus pada kapasitas kita untuk belajar dengan
mengalaminya secara langsung. Proses belajar melalui pengamatan ini bergantung pada
sejumlah faktor. Dengan meliputi faktor kemampuan subjek untuk memahami dan mengingat
apa yang dilihat, mengidentifikasi karakter bermedia, dan berbagai hal yang membimbing
kepada proses pemodelan perilaku. Teori sosial kognitif merupakan salah satu teori yang paling
sering digunakan juga untuk meneliti media dan komunikasi massa.
3. Teori Uses and Gratifications
Teori uses and gratifications adalah teori yang dikemukakan oleh Elihu Katz, Jay G.
Blumler, dan Michael Gurevitch (1959). Mereka melakukan studi untuk mengetahui kaitan
antara motivasi khalayak dengan penggunaan media. Studi tersebut bertujuan untuk
mengidentifikasi bagaimana khalayak menggunakan media, memahami motivasi perilaku
bermedia dan untuk mengidentifikasi dari berbagai fungsi yang mengikuti kebutuhan,
motivasi, dan perilaku khalayak.
Teori uses and gratifications didasarkan atas beberapa asumsi sebagai berikut :
 Khalayak mempunyai motivasi tujuan dalam perilaku komunikasi mereka.
 Khalayak secara aktif memilih dan menggunakan media untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka.
 Ketika memilih dan menggunakan media, khalayak dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial
dan psikologis.
 Media harus bersaing dengan berbagai bentuk komunikasi lainnya untuk meraih perhatian,
seleksi, dan penggunaan oleh khalayak.
 Khalayak dapat mengartikulasikan alasan-alasan mereka menggunakan media (Werder,
2009 : 633).
4. Teori Media Systems Dependency
Teori media systems dependency pertama kali dikembangkan oleh Ball-Rokeach dan
DeFleur (1976). Mereka mengemukakan sistem “Tripartite”, yang mana media, audiens, dan
masyarakat dilihat sebagai mempunyai hubungan yang saling ketergantungan. Oleh karena itu,
masing-masing komponen tergantung antara satu dengan yang lainnya dalam sebuah sistem
yang digambarkan dengan sumber daya yang diarahkan untuk tujuan memuaskan.
Ketergantungan menurut Ball-Rokeach dan DeFleur yakni hubungan yang mana pemuasan
kebutuhan atau perolehan tujuan melalui suatu kegiatan adalah memungkinkan atas sumber
daya kegiatan yang lain.

Berikut ulasan untuk iklan Shopee


A. Produk yang ditawarkan dalam iklan
Produk yang ditawarkan dalam iklan Shopee menurut Saya, yaitu semua jenis barang dan
jasa misalnya mulai dari pakaian pria sampai dengan pakaian wanita dan berbagai jenis
pakaian, makanan, alat olahraga, handphone, dan berbagai jenis barang lainnya yang bisa
kita beli. Dan tak hanya itu dalam iklan Shopee tersebut juga menawarkan gratis ongkir
dalam pembelian produk yang mereka tawarkan.
B. Pesan yang disampaikan iklan
Pesan yang disampaikan dalam iklan Shopee berusaha menyampaikan pada khalayak kalau
produk yang ditawarkan oleh mereka bisa untuk semua kalangan baik itu pria maupun
wanita. Pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut juga mereka ingin memberi tahu
bahwa di belanja di Shopee atau produk yang mereka tawarkan banyak jenisnya dan
berbagai macam juga sehingga dari berbagai kalangan pria dan wanita bisa mendapatkan
produk yang inginkan atau ingin dibeli.
C. Visualisasi iklan
Visualisasi dalam iklan tersebut menurut Saya, visualisasinya sangat baik dan bagus dan
juga dalam segi warnanya mereka memiliki pemilihan warna yang bagus. Visualisasi iklan
tersebut juga berusaha menyampaikan informasinya dengan jelas, yaitu dengan menggaet
bintang pesepak bola dunia yakni Christiano Ronaldo. Dalam iklan itu ia mengeksekusi
tendangan bebasnya dan berakhir dengan selebrasi khas mereka. Iklan yang dibintangi atlet
sepak bola Christiano Ronaldo juga dalam iklan nya memakai jersey miliknya kemudian
jersey itu seketika berubah menjadi warna orange dan dipakaian tersebut juga dihiasi
dengan logo Shopee tentunya dan tidak lupa juga Ronaldo dan kawan-kawannya menari
goyang Shopee bersama. Iklan ini juga memiliki tujuan dan tujuannya itu untuk memikat
para konsumen untuk mengenalkan apa itu Shopee? Perusahaan apa Shopee? Dan apa saja
yang mereka jual?dan lain sebagainya.
D. Efek yang diharapkan konsumen dari menonton iklan
Karena telah menonton iklan Shopee maka, yang diharapkan individu atau khalayak dapat
terpengaruhi dan berminat bertransaksi secara online di Shopee. Tentunya efek yang
diharapkan juga untuk bisa dengan mudah memasarkan produk-produk yang dijual di
Shopee dengan strategi marketing menggunakan iklan di media sosial, televisi dan lain
sebagainya.
E. Penerimaan khalayak atau penonton
Jika kita lihat dari berbagai sudut pandang, iklan Shopee yang dibintangi Christiano
Ronaldo katanya dalam sebuah artikel iklan tersebut mendapatkan persepsi negatif di dunia
maya karena, iklan dalam waktu 30 detik tersebut adalah iklan yang paling buruk yang
pernah menampilkan sesosok bintang atlet sepak bola dunia. Akan tetapi, mungkin
sebagian orang akan menganggap iklan tersebut menarik karena yang menjadi modelnya
adalah pemain sepak bola dunia, pastinya para penggemar sepak bola menyukainya karena
dia adalah atlet sepak bola dunia. Dalam iklan tersebut juga dikatakan bahwa iklan itu ingin
menampilkan sosok Ronaldo yang tidak hanya terkenal di lapangan sepak bola saja tetapi,
dalam luar arena juga. Sementara itu, kita juga tahu setelah menonton Ronaldo di iklan itu
banyak menampilkan sisi Ronaldo seperti ia menari goyang Shopee bersama kawan-
kawannya dan itu merupakan bagian yang sangat menarik tentunya.
F. Teori proses dan media yang relevan dari fenomena iklan
Menurut Saya, Teori kognitif sosial relevan untuk iklan tersebut. Teori kognitif sosial yang
dikembangkan oleh Albert Bandura sekitar tahun 1960-an. Teori ini berisi tentang
bagaimana dan mengapa orang-orang cenderung meniru apa yang dilihat dari media. Teori
ini juga teori yang fokus pada kapasitas kita untuk belajar dengan mengalaminya secara
langsung. Proses belajar melalui pengamatan ini juga bergantung pada sejumlah faktor.
Dengan meliputi faktor kemampuan subjek untuk memahami dan mengingat apa yang
dilihat, mengidentifikasi karakter bermedia, dan berbagai hal yang membimbing kepada
proses pemodelan perilaku.Contoh ketika kita terpengaruh dengan kata Shopee. Dalam
iklan tersebut banyak menyebutkan kata-kata yang familiar kata Shopee yang berulang-
ulang sehingga banyak orang yang mudah untuk mengingatnya dan itu juga bisa menjadi
kalimat yang hits di kalangan khalayak atau masyarakat umum. Teori sosial kognitif juga
merupakan salah satu teori yang paling sering digunakan juga untuk meneliti media dan
komunikasi massa.

Sumber Referensi : BMP SKOM4328 Komunikasi Pemasaran


https://pakarkomunikasi.com/teori-efek-media-massa diakses tanggal 5 November 2021 pada
pukul 01.30
https://www.mAarketeers.com/shopee-buka-suara-soal-dampak-iklan-cristiano-ronaldo/
diakses pada tanggal 07 November 2021 pada pukul 02.00
http://ilkom.unida.gontor.ac.id/teori-sosial-kognitif/ diakses pada tanggal 09 November 2021
pada pukul 03.00

Anda mungkin juga menyukai