sambung atau lari estafet merupakan salah satu cabang olahraga atletik,
termasuk dalam cabang lari jika dalam atletik. Lari estafet dilombakan secara
beregu yang terdiri dari 4 orang pelari yang masing-masing pelari harus
6. Tongkat Estafet
Adalah olahraga lari yang merupakan cabang dari olahraga atletik yang terdiri
dari 4 orang pelari yaitu pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga dan pelari
keempat. Pada olahraga lari estafet ini terdapat hal yang tidak ada dalam
olahraga lari yang lainnya, yaitu proses memindahkan tongkat dari pelari
pertama ke pelari kedua, kemudian dari pelari kedua ke pelari ketiga dan dari
berlari.
Olahraga estafet ini sebetulnya terinspirasi dari 3 buah suku yaitu Aztek, Inka
dan suku maya. Dalam ceritanya bahwa ke-3 suku tersebut pernah melakukan
sebuah misi yaitu untuk menyampaikan kabar penting yang dilakukan dengan
cara bersambung atau dikenal dengan sebutan lari estafet. Selain cerita dari ke-3
suku di atas terdapat juga kisah yang menyatakan bahwa Bangsa Yunani Kuni
juga pernah melakukan hal yang serupa dengan menggunakan obor sebagai
benda yang diberikan secara bersambung. Lain halnya dengan suku aztek, inka
dan suku maya yang tujuannya adalah membawa sebuah misi, pada Bangsa
Bangsa Yunani kuno membawa api yang sakral yang suci dalam bentuk obor
Kemudian karena tradisi dan ritual tadi maka di dalam olimpiade olahraga
lari estafet diolimpiadekan dengan 2 kategori yaitu 4 x 100 meter dan 4 x 400
meter.
Terdapat teknik pemberian tongkat dalam olahraga estafet ini. Apabila pelari
kanan, maka pelari penerima akan menerima tongkat estafet tersebut dengan
menggunakan tangan kiri. Pada saat pelari akan memberi tongkat, maka
ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bagian bawah. Sementara itu
tangan dari pelari penerima tongkat harus sudah siap di belakang dengan
Lalu ibu jari terbuka lebar, sedangkan untuk jari-jari yang lainnya dirapatkan.
Bagi pelari penerima, tangan berada di bawah pinggang. Dari atas, jika pelari
memakai tangan kanan. Pada saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari
Cara visual, yaitu teknik memerima tongkat estafet dengan cara melihat atau
menoleh ke belakang. Teknik ini hanya dipakai dalam lari estafet kategori yang
Cara non visual. Adalah teknik merima tongkat estafet dengan cara tidak melihat
atau menoleh ke belakang sebab jarak yang dipakai terlalu pendek yaitu 4×100
meter.
Beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam olahraga lari estafet, antara
lain:
Pada kategori jarak 4 x 100 meter, pelari tidak boleh menjatuhkan
tongkat estafet, sehingga bagi pelari harus betul-betul dilatih dalam mengoper
tongkat. Sedangkan untuk kategori jarak 4 x 400 meter diperbolehkan apabila
tongkatnya terjatuh, namun resikonya kemungkinan besar akan mengalami
kekalahan karena akan tertinggal oleh pelari yang lainnya.
Panjang daerah pergantian tongkat estafet yaitu berjarak 20 meter dan
untuk lari estafet 4 x 100 meter ini ditambah 10 meter prazona (suatu area di
mana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat terhadap larinya, tetapi
tidak terjadi adanya pergantian tongkat).
Setiap pelari wajib untuk tetap tinggal di jalur lintasan masing-masing
walaupun untuk pelari yang telah memberikan tongkatnya kepada pelari yang
berikutnya.
Jarak tempuh lari estafet yaitu 4×100 meter dan 4×400 meter
(putra/putri). Start yang sering dipakai dalam lari estafet adalah start jongkok
untuk pelari pertama. Sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan pelari yang
keempat memakai start melayang.
Tongkat Estafet