Anda di halaman 1dari 4

Olahraga Lari Estafet : Pengertian, Sejarah, Teknik dan Aturannya ✓ Lari

sambung atau lari estafet merupakan salah satu cabang olahraga atletik,

termasuk dalam cabang lari jika dalam atletik. Lari estafet dilombakan secara

beregu yang terdiri dari 4 orang pelari yang masing-masing pelari harus

mempunyai teknik, ketangkasan dan kecepatan.

Olahraga Lari Estafet : Pengertian, Sejarah,


Teknik dan Aturannya
Daftar Isi

1. Pengertian Lari Estafet

2. Sejarah Lari Estafet

3. Teknik Pemberian Tongkat

4. Teknik Menerima Tongkat Estafet

5. Peraturan Lari Estafet

6. Tongkat Estafet

Pengertian Lari Estafet

Adalah olahraga lari yang merupakan cabang dari olahraga atletik yang terdiri

dari 4 orang pelari yaitu pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga dan pelari

keempat. Pada olahraga lari estafet ini terdapat hal yang tidak ada dalam

olahraga lari yang lainnya, yaitu proses memindahkan tongkat dari pelari
pertama ke pelari kedua, kemudian dari pelari kedua ke pelari ketiga dan dari

pelari ketiga ke pelari keempat. Pemindahan tongkat estafet dilakukan sambil

berlari.

Sejarah Lari Estafet

Olahraga estafet ini sebetulnya terinspirasi dari 3 buah suku yaitu Aztek, Inka

dan suku maya. Dalam ceritanya bahwa ke-3 suku tersebut pernah melakukan

sebuah misi yaitu untuk menyampaikan kabar penting yang dilakukan dengan

cara bersambung atau dikenal dengan sebutan lari estafet. Selain cerita dari ke-3

suku di atas terdapat juga kisah yang menyatakan bahwa Bangsa Yunani Kuni

juga pernah melakukan hal yang serupa dengan menggunakan obor sebagai

benda yang diberikan secara bersambung. Lain halnya dengan suku aztek, inka

dan suku maya yang tujuannya adalah membawa sebuah misi, pada Bangsa

Yunani kuno menggunakan estafet dalam rangka melakukan pemujaan spiritual.

Bangsa Yunani kuno membawa api yang sakral yang suci dalam bentuk obor

untuk sarana estafet. Api kermat tersebut dibawa secara bersambung ke

jajahan-jajahan baru sebagai bentuk pemujaan terhadap leluhur mereka.

Kemudian karena tradisi dan ritual tadi maka di dalam olimpiade olahraga

diperlombakan olahraga lari estafet. Pada saat diolimpiade, perlombaan

tersebut dinamakan tradisi api olimpiade. Di tahun 1992 di Stockholm, olimpiade

lari estafet diolimpiadekan dengan 2 kategori yaitu 4 x 100 meter dan 4 x 400

meter.

Baca Juga : Contoh Artikel Olahraga

Teknik Pemberian Tongkat

Terdapat teknik pemberian tongkat dalam olahraga estafet ini. Apabila pelari

pemberi tongkat estafet memberikan tongkat dengan menggunakan tangan

kanan, maka pelari penerima akan menerima tongkat estafet tersebut dengan

menggunakan tangan kiri. Pada saat pelari akan memberi tongkat, maka
ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bagian bawah. Sementara itu

tangan dari pelari penerima tongkat harus sudah siap di belakang dengan

telapak tangan yang menghadap ke bawah.

Lalu ibu jari terbuka lebar, sedangkan untuk jari-jari yang lainnya dirapatkan.

Bagi pelari penerima, tangan berada di bawah pinggang. Dari atas, jika pelari

pemberi memberikan tongkat dengan memaai tangan kiri maka penerima

memakai tangan kanan. Pada saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari

depan melalui bagian atas.

Teknik Menerima Tongkat Estafet

Terdapat 2 macam teknik dalam menerima tongkat pada olah olahraga

estafet ini, antara lain:

Cara visual, yaitu teknik memerima tongkat estafet dengan cara melihat atau

menoleh ke belakang. Teknik ini hanya dipakai dalam lari estafet kategori yang

berjarak 4×400 meter.

Cara non visual. Adalah teknik merima tongkat estafet dengan cara tidak melihat
atau menoleh ke belakang sebab jarak yang dipakai terlalu pendek yaitu 4×100
meter.

Daerah Pergantian Tongkat


 Pelari I di daerah start pertama memakai lintasan tikungan.
 Pelari II di daerah start kedua memakai lintasan lurus.
 Pelari III di daerah start ketiga memakai lintasan tikungan.
 Pelari IV di daerah start keempat memakai lintasan lurus dan berakhir
pada garis finish

Peraturan Lari Estafet

Beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam olahraga lari estafet, antara

lain:
 Pada kategori jarak 4 x 100 meter, pelari tidak boleh menjatuhkan
tongkat estafet, sehingga bagi pelari harus betul-betul dilatih dalam mengoper
tongkat. Sedangkan untuk kategori jarak 4 x 400 meter diperbolehkan apabila
tongkatnya terjatuh, namun resikonya kemungkinan besar akan mengalami
kekalahan karena akan tertinggal oleh pelari yang lainnya.
 Panjang daerah pergantian tongkat estafet yaitu berjarak 20 meter dan
untuk lari estafet 4 x 100 meter ini ditambah 10 meter prazona (suatu area di
mana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat terhadap larinya, tetapi
tidak terjadi adanya pergantian tongkat).
 Setiap pelari wajib untuk tetap tinggal di jalur lintasan masing-masing
walaupun untuk pelari yang telah memberikan tongkatnya kepada pelari yang
berikutnya.
 Jarak tempuh lari estafet yaitu 4×100 meter dan 4×400 meter
(putra/putri). Start yang sering dipakai dalam lari estafet adalah start jongkok
untuk pelari pertama. Sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan pelari yang
keempat memakai start melayang.

Tongkat Estafet

Ukuran tongkat yang pakai untuk olahraga estafet ini, yaitu:


 Panjang tongkat : 29 – 30 cm
 Diameter tongkat : 3,81 cm untuk dewasa dan 2,54 cm untuk anak-anak.
 Berat tongkat : 50 gr

Anda mungkin juga menyukai