Anda di halaman 1dari 4

Mengenal Pengertian, Sejarah,

Peraturan, dan Teknik Lari


Estafet
21 Januari 2016 Oleh Sofyan Hadi
LARI ESTAFET – Pernah melihat perlombaan lari jenis ini? Yap, olahraga yang
satu ini merupakan bagian dari cabang olahraga atletik. Olahraga yang terdiri
dari empat orang dalam satu timnya ini memerlukan teknik, kecepatan, dan
ketangkasan.
Jadi jika kamu ingin memainkannya, maka kamu harus mengetahui ilmunya
terlebih dahulu. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai
pengertian, sejarah, teknik, dan peraturan lari estafet. Yuk, simak dengan
seksama.

Daftar Isi [show]

Pengertian Lari Estafet


kaskus.id
Lari lari estafet adalah salah satu lomba lari cabang perlombaan atletik yang
dilakukan secara bergantian atau beranting. Dalam satu tim lari estafet terdapat
empat orang pelari, yakni pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada lari
estafet ada kekhususan tersendiri yang tidak akan dijumpai di cabang lari lain,
yakni memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya
menuju pelari berikutnya.

Sejarah Lari Estafet


dikatama.com
Lari sambung atau lari estafet ini sebenarnya terinspirasi dari kisah tiga suku
bangsa. Ketiga bangsa tersebut antara lain adalah suku bangsa Aztek, suku
bangsa Inka, dan yang terakhir adalah suku bangsa Maya.

Di dalam kisah sejarahnya, ketiga bangsa ini pernah melakukan sebuah misi
dengan menggunakan teknik lari secara bersambung atau yang kita kenal
sebagai lari estafet ini. Tujuan misi tersebut ialah menyampaikan sebuah kabar
penting yang sudah lama diketahui.

Selain dalam kisah ketiga suku bangsa tadi dalam menjalankan misinya, lari
estafet juga pernah dilakukan oleh bangsa Yunani kuno. Bangsa Yunani kuno
kala itu pernah menggunakan obor sebagai benda yang diberikan secara
bersambung-sambung.

Berbeda dengan kisah estafet suku bangsa Aztek, Inka, dan Maya, Yunani
bukan menjadikan estafet dalam menjalankan sebuah misi. Bangsa Yunani kuno
menggunakan estafet dalam rangka melakukan pemujaan spiritual.

Bangsa Yunani menggunakan api keramat dalam bentuk obor sebagai sarana
estafet mereka. Api keramat tersebut diteruskan secara berturut-turut ke jajahan-
jajahan baru untuk melakukan pemujaan kepada para leluhur mereka.

Karena tradisi dan ritual tadi lah olahraga lari sambung atau lari estafet ini mulai
menjadi olahraga yang diolimpiadekan. Kala itu ketika estafet diolimpiadekan,
olimpiade lari estafet dinamakan tradisi api olimpiade.

Pada tahun 1992 silam di Stockholm, olimpiade lari estafet mulai


diselenggarakan . Lari estafet yang diolimpiadekan adalah kategori 4 x 100
meter dan 4 x 400 meter yang diperuntukan untuk pria dengan teknik yang sama
seperti saat ini.

Teknik Lari Estafet


businessinsider.com
Teknik Pemberian Tongkat
Dari bawah, jika pemberi memberikan tongkat menggunakan tangan kanan,
maka penerima menerimanya dengan tangan kiri.
Ketika akan memberi tongkat, maka ayunkan tongkat dari belakang ke depan
melalui bagian bawah. Sementara tangan si penerima sudah siap di belakang
dengan telapak tangan menghadap bawah.

Kemudian Ibu jari terbuka lebar, sedangkan jari-jari yang lainnya dirapatkan. Dan
perlu diingat, tangan penerima berada di bawah pinggang. Dari atas, jika si
pemberi memberikan tongkat menggunakan tangan kiri maka penerima juga
menggunakan tangan kanan. Ketika akan memberi tongkat, maka ayunkan
tongkat dari depan melalui bagian atas.

Teknik Menerima Tongkat Estafet


 Cara visual, yakni dengan melihat atau menoleh ke belakang dan cara ini
hanya digunakan untuk lari estafet yang berjarak 4×400 meter.
 Cara non visual, cara ini digunakan dengan tidak melihat atau menoleh ke
belakang karena jarak yang dipakai terlalu pendek yakni 4×100 meter.
Area Pergantian Tongkat dan Cara Menempatkan Antara Pelari-Pelari
 Pelari ke 1 di area start pertama menggunakan lintasan tikungan.
 Pelari ke 2 di area start kedua menggunakan lintasan lurus.
 Pelari ke 3 di area ketiga dengan menggunakan tikungan.
 Pelari ke 4 di area start keempat menggunakan lintasan lurus dan berakhir
di garis finish
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet
 Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, maksudnya pelari 1 dan 3
memegang tongkat dengan tangan kanan. Sedangkan pelari 2 dan 4
memegang atau menerima tongkat dengan tangan kiri.
 Penempatan pelari sebaiknya disesuaikan dengan keunggulan dari
masing- masing pelari. Contohnya pelari 1 dan 3 dipilih yang unggul dalam
tikungan. Sedangkan pelari 2 dan 4 adalah pelari yang mempunyai daya
tahan yang baik.
 Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus diukur dengan tepat seperti
dalam waktu latihan.
 Jika sudah memberikan tongkat estafet, maka jangan segera keluar dari
lintasan masing-masing.
Peraturan Perlombaan
youtube.com
Sekilas Informasi Tentang Lari Estafet
 Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 m, lebar 1,2 m dan
bagi pelari estafet 4×100 m ditambab 10 m pra-zona. Pra-zona
merupakan suatu area dimana pelari yang akan berangkat
bisa mempercepat larinya, namun di sini tidak terjadi penggantian tongkat.
 Jarak tempuh lari estafet : 4×100 m dan 4×400 m (putra/putri). Start yang
sering digunakan dalam lari estafet adalah start jongkok yang sering
digunakan pada pelari pertama. Sedangkan start berlari sering digunakan
oleh pelari kedua, ketiga, dan keempat.
Ketentuan Perlombaan
 Diperbolehkan untuk mengambil tongkat estafet jika tongkat tersebut jatuh
ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×400
meter. Namun hal ini tentu beresiko bisa membuat tim tersebut kalah
dalam perlombaan.
 Diperbolehkan untuk mengambil tongkat estafet jika tongkat tersebut jatuh
ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×100
meter. Namun hal ini mempunyai resiko bahwa tim tersebut bisa langsung
di diskualifikasi dari perlombaan.
Tongkat
thepauls.wordpress.com
Tongkat yang dipergunakan dalam lari estafet mempunyai
karakteristik dengan panjang 30 cm, diameter untuk dewasa 4 cm dan anak-
anak 2 cm, sedangkan untuk berat tongkat adalah 50 gr.

Demikian sedikit penjelasan mengenai lari estafet. Semoga bermanfaat ya.


Sekian dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai