Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPN 24 Malang


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Semester I
Topik : Listrik Dinamis Dalam Kehidupan Sehari-hari
Alokasi Waktu : 10 Jam Pertemuan (4x Tatap Muka)

A. Kompetensi Inti
1. Memahami dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menerapkan konsep rangkaian 1. Memahami konsep dari arus
listrik, energi dan daya listrik, listrik
sumber energi listrik dalam 2. Menghitung besar nilai arus
kehidupan sehari-hari termasuk listrik
sumber energi listrik alternatif, 3. Mengidentifikasi macam-
serta berbagai upaya menghemat macam bahan yang dapat
energi listrik. menghantarkan arus listrik
(konduktor, isolator dan
semikonduktor).
4. Mengidentifikasi listrik seri
dan paralel.
5. Memahami macam-macam
sumber arus listrik.
6. Menjelaskan macam-macam
sumber energi listrik alternatif.

7. Memahami konsep hukum


kirchoff.
8. Mengidentifikasi besar arus
listrik yang masuk dan keluar
berdasarkan hukum kirchoff.
9. Memahami karakteristik
rangkaian seri dan paralel.
10. Mengidentifikasi besar
hambatan pada rangkaian seri dan
paralel.
11. Menghitung besar kuat arus
listrik pada rangkaian seri dan paralel.

12. Menghitung besar energi


listrik.
13. Menghitung besar daya listrik.
14. Menghitung biaya listrik
bulanan rumah tangga.
15. Menyebutkan upaya-upaya
penghematan listrik.
16. Menyebutkan penggunaan
teknologi listrik di lingkungan sekitar.
17. Menyebutkan upaya
pencegahan bahaya penggunaan
listrik dalam kehidupan.
4.5 Menyajikan hasil rancangan dan 1. Membuat rangkaian listrik seri
pengukuran berbagai rangkaian dan paralel
listrik. 2. Menyampaikan hasil
percobaan rangkaian listrik seri dan
paralel
Fokus pengembangan karakter : integritas (jujur, konsisten), gotong royong
(bekerjasama) dan mandiri (dapat mengambil keputusan)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui fenomena, peserta didik dapat memahami konsep arus listrik dengan
tepat.
2. Melalui pemberian soal, peserta didik dapat menghitung besar nilai arus listrik
dengan tepat.
3. Melalui media pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasi macam-
macam bahan yang dapat menghantarkan arus listrik (konduktor, isolator dan
semikonduktor) dengan tepat.
4. Melalui media pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasi listrik seri
dan paralel dengan tepat.
5. Melalui media pembelajaran, peserta didik dapat memahami macam-macam
sumber arus listrik dengan tepat.
6. Melalui fenomena, peserta didik dapat menjelaskan macam-macam sumber
energi listrik alternatif dengan tepat.
7. Melalui media pembelajaran, peserta didik dapat memahami konsep hukum
kirchoff dengan tepat.
8. Melalui fenomena, peserta didik dapat mengidentifikasi besar arus listrik yang
masuk dan keluar berdasarkan hukum kirchoff dengan tepat.
9. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat memahami karakteristik
rangkaian seri dan paralel dengan tepat.
10. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengidentifikasi besar
hambatan pada rangkaian seri dan paralel dengan tepat.
11. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung besar kuat arus
listrik pada rangkaian seri dan paralel dengan tepat.
12. Melalui pemberian soal, peserta didik dapat menghitung besar energi listrik
dengan tepat.
13. Melalui pemberian soal, peserta didik dapat menghitung besar daya listrik
dengan tepat.
14. Melalui penyajian masalah, peserta didik dapat menghitung biaya listrik
bulanan rumah tangga dengan tepat.
15. Melalui fenomena, peserta didik dapat menyebutkan upaya-upaya
penghematan listrik minimal 5.
16. Melalui fenomena, peserta didik dapat menyebutkan penggunaan teknologi
listrik di lingkungan sekitar dengan tepat.
17. Melalui penyajian permasalahan, peserta didik dapat menyebutkan upaya
pencegahan bahaya penggunaan listrik dalam kehidupan minimal 3.

D. Materi Pembelajaran
Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam satu
rangkaian/sebuah penghantar. Arus listrik terjadi karena adanya aliran elektron dari
kutub negatif ke kutub positif. Pada konsepnya, elektron bergerak dari negatif ke
positif, sedangkan arus listrik bergerak dari positif ke negatif, seperti gambar berikut:

Menurut aturan bahwa arus listrik mengalir dari positif ke negatif,sedangkan elektron
mengalir dari negatif ke positif. Nilai arus listrik dirumuskan:

I = Q/t atau Q = I x t

Dimana,
I = Kuat arus listrik (A)
Q = Banyaknya muatan Listrik (Coulomb)
T = waktu (s)

Hantaran Listrik
Listrik dapat mengalir dari benda satu ke benda lainnya. Namun tidak semua benda
mampu mengalirkan arus listrik. Kemampuan benda mengalirkan arus listrik disebut
disebut juga dengan menghantarkan arus listrik. Benda berdasarkan kemampuannya
menghantarkan listrik dibagi menjadi tiga kelompok.
1. Konduktor Listrik
Konduktor merupakan benda yang mampu menghantarkan arus listrik dengan baik.
Melalui benda konduktor arus listrik dapat mengalir dengan mudah. Contoh benda
konduktor : tembaga, logam dan besi
2. Isolator Listrik
Isolator merupakan benda yang tidak mampu menghantarkan listrik. Melalui benda
isolator arus listrik tidak dapat mengalir. Contoh benda isolator : Kain, karet, kayu.
3. Semikonduktor Listrik
Semikonduktor merupakan benda yang dapat memiliki sifat konduktor maupun
isolator berdasarkan kondisi benda. Ketika benda pada suhu yang tinggi akan
bersifat konduktor, ketika berada pada suhu rendah akan bersifat isolator. Contoh
benda semikonduktor : Karbon, silikon dan germanium.

Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik merupakan susunan komponen listrik yang membentuk jalur atau
lintasan sehingga elektron atau arus listrik dapat mengalir dari sumber listrik.
Rangkaian listrik dihubungkan dengan berbagai cara. Rangkaian listrik yang disusun
tidak memiliki percabangan disebut dengan rangkaian seri. Rangkaian listrik yang
disusun dengan memiliki percabangan disebut dengan rangkaian paralel.
1. Rangkaian Seri
Dalam rangkaiannya tidak ada percabangan mengakibatkan aliran akan terputus jika
salah satu komponen listrik terputus sehingga arus listrik tidak dapat mengalir. Jika
dicontohkan dengan menggunakan beberapa lampu yang disusun menggunakan
rangkaian seri, ketika kabel diputus maka semua lampu akan mati.
2. Rangkaian Paralel
Dalam rangkaiannya terdapat percabangan sehingga ketika terdapat salah satu
komponen yang diputus aliran listrik masih dapat mengalir melalui cabang yang lain.
Jika dicontohkan dengan menggunakan beberapa lampu yang dirangkai secara
paralel maka hanya beberapa lampu akan mati, lampu lainnya akan tetap menyala.

Sumber Arus Listrik


Sumber arus listrik merupakan semua benda yang dapat menghasilkan arus listrik
dan memiliki kemampuan untuk memberikan gaya pada elektron. Sumber arus listrik
adalah komponen penting sebagai tempat mengubah satu jenis energi, seperti
mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Sumber arus listrik dibedakan menjadi dua, yakni:
1. Sumber arus listrik bolak-balik (AC/Alternating Current) yang dihasilkan oleh
dinamo arus AC dan elemen basah.
2. Sumber arus listrik searah (DC/Direct Current) yang dihasilkan oleh sel volta,
elemen kering (baterai), akumulator, solar sel, dan dinamo arus searah

Sumber Energi Listrik


Sumber energi listrik umumnya diketahui yaitu dari baterai, ataupun stop kontak
listrik di rumah ataupun sumber energi listrik dari minyak bumi dan batu bara.
Namun mengingat keterbatasan energi terdapat beberapa energi alternatif yang
dapat digunakan.
1. Energi Matahari
Pemanfaatan energi matahari diubah menjadi energi listrik melalui panel surya
sebagai sumber listrik. Energi akan disimpan dalam baterai yang akan dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Energi Angin
Angin merupakan energi alternatif yang digunakan untuk membangkitkan energi
listrik. Energi gerak dari angin melalui kincir angin akan diubah menjadi energi listrik.
Melalui kincir angin tidak menyebabkan polusi bagi lingkungan sehingga ramah
terhadap lingkungan. Energi listrik yang diperoleh akan dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari
3. Energi Air
Gerakan aliran air dari tempat yang tinggi menuju rendah dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi alternatif menggunakan kincir air. Energi gerak akan diubah
menjadi listrik dan energi yang dihasilkan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari

Hukum Kirchhoff
Hukum Kirchoff dicetuskan oleh Fisikawan asal Jerman yaitu Gustav Robert
Kirchhoff. Hukum Kirchhoff berbunyi:
“Arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan kuat arus yang keluar pada
titik percobangan tersebut”.

Hukum Kirchoff dituliskan dalam rumus:


Di mana,
I masuk = kuat arus yang masuk ke percabangan (A)
I keluar = kuat arus yang keluar dari percabangan (A)

Rangkaian Hambatan Listrik


Pada suatu rangkaian, hambatan dapat dipasang secara seri dan paralel. Hambatan
dapat berupa lampu atau baterai. Pola pemasangan hambatan listrik dapat
mempengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian listrik. Pola
rangkaian hambatan listrik ada dua jenis, yaitu:
1. Rangkaian hambatan listrik seri

Pada rangkaian seri, kuat arus bernilai sama tetapi tegangannya berbeda-beda,
sehingga:
V1
Jika ada n buah hambatan yang disusun secara seri, maka:
Rs = R1 + R2+ ……+ Rn
2. Rangkaian hambatan listrik paralel

Pada rangkaian paralel, tegangan listrik bernilai sama tetapi kuat arusnya berbeda,
sehingga:
I1
Jika ada n buah hambatan yang disusun secara paralel, maka:
1/Rp =

Transmisi Energi Listrik


Transmisi merupakan pengiriman atau penyaluran. Transmisi energi listrik
merupakan penyaluran energi listrik yang biasanya dilakukan oleh PLN ke rumah-
rumah warga. Transmisi energi listrik dari jarak jauh dilakukan dengan menaikan
tegangan listrik. Jika tegangan rendah maka arus listrik akan menjadi besar dan
memerlukan kabel yang besar dan akan banyak energi yang terbuang. Namun
dengan tegangan besar arus menjadi kecil dan kabel yang dibutuhkan kecil dan tidak
terlalu banyak energi yang terbuang.
Agar tegangan dari PLN dinaikan maka perlu transformator step up untuk
menyalurkan tegangan yang besar. Transmisi berikutnya menggunakan
transformator step down untuk menurunkan tegangan untuk langsung di
distribusikan ke penduduk.

Penggunaan Energi Listrik di Lingkungan Sekitar


Malam hari, dimana tidak ada cahaya matahari dapat memanfaatkan energi listrik
melalui penggunaan lampu. Melalui energi listrik diubah menjadi energi cahaya
sebagai penerangan di malam hari. Selain lampu, energi listrik juga dimanfaatkan
untuk mengoperasikan berbagai alat teknologi.

Dalam penggunaan energi listrik di lingkungan sekitar dapat diketahui besar energi
listrik yang digunakan serta dapat menghitung biaya listrik setiap bulan. Menghitung
penggunaan energi listrik di rumah melalui kWh meter yang dipasang di rumah.
Perhitungan biaya listrik dilakukan dengan mengalikan energi listrik yang terpakai
dengan tarif dasar listrik per kWh. Misalnya sebuah lampu dengan daya 10 watt
dinyalakan dalam waktu 8 jam/hari selama 30 hari. Karena lampu 10 watt artinya
dalam 1 detik menggunakan energi listrik sebesar 10 joule, maka energi total yang
digunakan lampu selama 30 hari adalah W = P × t = 10 × 8 × 30 = 2400 Wh = 2,4 kWh.
Jika tarif dasar listriknya Rp385,00, maka biaya yang harus dibayarkan adalah
sebesar Rp924,00.

Upaya Penghematan Energi Listrik


Penghematan energi listrik sebagai upaya mengurangi emisi karbon dan menghemat
biaya listrik.Upaya yang dapat dilakukan dalam menghemat energi listrik, adalah:
1. Menggunakan energi listrik seperlunya
2. Menggunakan peralatan elektronik berdaya lebih kecil
3. Mematikan lampu jika tidak digunakan, terlebih pada siang hari
4. Mengganti lampu LED atau hemat energi
5. Mematikan semua peralatan elektronik jika tidak digunakan
6. Menggunakan air secukupnya
7. Membuat atau mendesain rumah dengan penerangan yang cukup
8. Menggunakan kendaraan secara hemat
9. Menggunakan listrik prabayar
10. Meminimalkan penggunaan dispenser
11. Memaksimalkan penggunaan pintu dan jendela
12. Menanam tanaman di rumah agar sejuk, sehingga dapat mengurangi
penggunaan AC atau kipas angin
13. Mencabut charger handphone jika sudah tidak digunakan
14. Mengatur suhu kulkas agar hemat energi
15. Mengurangi penggunaan mesin pengering
16. Lebih baik menggunakan laptop dibandingkan PC
17. Jangan sering-sering menyalakan dan mematikan AC
18. Lakukan penghematan listrik bersama-sama dengan anggota keluarga di
rumah agar lebih maksimal

Pencegahan Bahaya Penggunaan Listrik


Bahaya dari penggunaan listrik yakni terjadi konsleting listrik dan terkena setrum
listrik yang dapat memberikan sensasi kejut bahkan kematian. Beberapa prosedur
sebagai upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik, yakni:
1. Jaga peralatan elektronik agar tetap kering
2. Menghindari aur dan kondisi tangan yang basah saat ingin
menyambung/melepas sambungan kabel dengan stop kontak
3. Cek secara berkala peralatan elektronik agar terhindar dari kerusakan dan
gangguan lsitrik
4. Jika terjadi kerusakan listrik, serahkan perbaikan listrik pada ahlinya
5. Mencabut kabel dari stop kontak bila tidak menggunakan peralatan listrik
6. Pastikan keamanan stop kontak
7. Pasang jenis bohlam/peralatan elektronik yang tepat
8. Memasang sekering dengan benar untuk menghindari kebakaran dengan cara
memutuskan arus pendek yang terjadi secara otomatis

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Eksperimen
Diskusi Kelompok
Saintifik dan Konseptual

2. Model Pembelajaran : Contextual Teaching and Learning


Discovery Learning
Problem Based Learning

F. Media dan Bahan


a. Media : LCD, proyektor, kit listrik,
b. Bahan : Rangkaian listrik

G. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam
Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 2 Edisi Revisi). Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
b. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud. 2018. Buku Guru
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP Kelas 9. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1 (3 JP)
Kegiatan Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan ● Guru membuka pelajaran dengan 10 menit
Pendahuluan mengucapkan salam dan mengajak
peserta didik berdoa terlebih dahulu.
● Guru mengecek kehadiran dengan
menanyakan peserta didik yang tidak hadir
hari ini. Peserta didik menjawab
pertanyaan guru.
● Guru memberikan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan pemantik:
“adakah yang tau listrik dinamis itu apa?”
● Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran. Peserta didik
mendengarkan penjelasan guru.
Kegiatan Inti Contextual Teaching And Learning. 100 menit
Modelling
● Guru menampilkan gambar baterai
lengkap dengan arus listriknya melalui PPT
yang telah disiapkan.
● Peserta didik mengamati gambar
tersebut dan mencoba memahami arus
yang ada di baterai.
Questioning
● Guru memberikan pertanyaan
kepada peserta didik : mengapa baterai
yang dimasukkan kedalam remote
membuat remote tersebut bisa digunakan
?
● Peserta didik menjawab pertanyaan
guru. Dan peserta didik dapat bertanya apa
yang ingin dipelajari pada materi ini.
● Guru menjelaskan terkait konsep
arus listrik dan perhitungan rumus arus
listrik.
● Guru memberikan contoh soal yang
dibahas bersama kemudian memberikan
peserta didik latihan soal terkait arus
listrik.
Learning Community
● Guru meminta peserta didik
berdiskusi dengan teman sebangku untuk
mengerjakan latihan soal arus listrik.
Inquiry
● Guru menampilkan gambar wajan
dan spatula kayu.
● Peserta didik mengamati gambar
tersebut.
● Guru bertanya kepada peserta didik :
Apabila kalian memanaskan kedua bahan
tersebut. Manakah yang terasa panas ?
Construtivism
● Peserta didik mencoba menjawab
dan mengaitkan dengan materi konduktor,
isolator dan semikonduktor.
● Guru meminta peserta didik untuk
memberikan contoh dari masing-masing
bahan tersebut.
● Guru kemudian bertanya kepada
peserta didik : pernahkah kalian
menyalakan saklar ? Mengapa lampu
tersebut bisa menyala ?
● Peserta didik menjawab pertanyaan
dan mengaitkan dengan materi rangkaian
listrik seri dan paralel.
Reflection
● Guru menjelaskan macam-macam
sumber arus listrik dalam kehidupan sehari
-hari melalui PPT.
● Guru menjelaskan macam-macam
sumber energi listrik alternatif dan
mengkaitkan dengan fenomena sehari-hari.
● Peserta didik bersama guru
mencoba merefleksikan apa saja
pemahaman yang telah didapatkan pada
pertemuan ini.
● Peserta didik mengungkapkan hal-
hal yang telah dipelajari pada pertemuan
ini.
Authentic Assessment
● Guru memberikan beberapa latihan
soal berupa permasalahan sesuai dengan
materi yang telah dipelajari pertemuan ini.
● Peserta didik mengerjakan latihan
soal.
● Guru dan peserta didik membahas
soal dan saling bertukar informasi terkait
jawaban dari soal tersebut.
Kegiatan ● Guru memberikan penguatan 10 menit
Penutup konsep dan materi terkait yang dipelajari
pada pertemuan ini.
● Peserta didik menjelaskan kembali
secara singkat hal-hal yang telah dipelajari
dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-
hari.
● Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya materi
yang belum dipahami.
● Guru memberikan tugas berupa
materi yang akan disampaikan pertemuan
selanjutnya yaitu Karakteristik rangkaian
Listrik.
● Guru memimpin peserta didik untuk
berdoa.
● Guru menutup pembelajaran dengan
doa dan salam.

Pertemuan 2 (2 JP)
Kegiatan Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan ● Guru membuka pelajaran dengan 10 menit
Pendahuluan mengucapkan salam dan mengajak
peserta didik berdoa terlebih dahulu.
● Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan melakukan absensi.
● Guru mempersiapkan peserta didik
untuk belajar
● Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan untuk mengingat
pembelajaran sebelumnya dan
menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Kegiatan Inti Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan 60 menit
(Cooperative Memotivasi Siswa
Learning) ● Guru mengarahkan peserta didik
untuk membacakan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai pada pembelajaran sub
materi karakteristik rangkaian listrik.

Fase 2 : Menyajikan Informasi


● Guru menyampaikan informasi
terkait dengan kegiatan yang akan
dilakukan. “Kegiatan pembelajaran
dilakukan secara berkelompok, setiap
kelompok mendapatkan satu topik untuk
didiskusikan, setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi dan
melengkapi materi topik lain saat
kelompok lain presentasi.

Materi : Hukum kirchoff, Hukum Ohm,


Rangkaian hambatan listrik seri, Rangkaian
hambatan listrik paralel.

Fase 3 : Mengorganisasi Siswa ke Dalam


Kelompok - Kelompok Belajar.
● Guru membagi peserta didik
menjadi beberapa kelompok. 1 kelompok
terdiri dari 4 peserta didik.
● Guru meminta peserta didik untuk
duduk berhadapan dengan anggota
kelompoknya.
● Guru menginstruksikan peserta didik
untuk berdiskusi menyiapkan presentasi
sesuai pembagian materi.

Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja


dan Belajar
● Peserta didik melakukan literasi
untuk mendapatkan informasi terkait
dengan materi
● Peserta didik berdiskusi untuk
menguatkan konsep dan mempersiapkan
bahan presentasi yang akan disampaikan
● Guru memfasilitasi peserta didik
untuk berdiskusi dalam kelompok
● Guru membimbing peserta didik
dalam kelompok dengan cara berkeliling ke
setiap kelompok

Fase 5 : Evaluasi
● Peserta didik dalam kelompok
mempresentasikan hasil diskusi sesuai
dengan topik yang dibahas.
● Guru memberikan kesempatan
peserta didik untuk menyampaikan
tanggapan dan pendapatnya selama
presentasi
● Guru memberikan penguatan terkait
topik yang dipresentasikan melalui media
PPT.
● Guru memberikan latihan soal untuk
menguatkan materi dan mengecek
pemahaman peserta didik.
● Peserta didik mengerjakan
berdiskusi mengerjakan latihan soal yang
diberikan.
● Guru mempersilahkan peserta didik
untuk mengerjakan latihan soal yang sudah
didiskusikan.

Kegiatan ● Guru memberikan kesempatan 10 menit


Penutup kepada peserta didik untuk bertanya
materi yang belum dipahami.
● Peserta didik menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami.
● Guru memberikan penguatan
konsep dan materi terkait yang dipelajari
pada pertemuan ini.
● Peserta didik bersama dengan guru
menyimpulkan tentang poin penting yang
telah dipelajari pada pertemuan ini.
● Guru memberikan tugas untuk
mempelajari rangkaian seri dan paralel
untuk persiapan praktikum di pertemuan
selanjutnya.
● Guru menutup pembelajaran dengan
membaca “Alhamdulillah” bersama peserta
didik dan memberikan salam.

Pertemuan 3 (3 JP)
Kegiatan Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan ● Guru membuka pelajaran dengan 10 menit
Pendahuluan mengucapkan salam dan mengajak
peserta didik berdoa terlebih dahulu.
● Guru mengecek kehadiran dengan
menanyakan peserta didik yang tidak hadir
hari ini. Peserta didik menjawab
pertanyaan guru.
● Guru memberikan apersepsi dengan
mengingat kembali materi pertemuan
sebelumnya.
● Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran. Peserta didik
mendengarkan penjelasan guru.
Kegiatan Inti Simulation 100 menit
● Guru memberikan stimulus melalui
pertanyaan permasalahan di kehidupan
sehari-hari.
Fenomena 1 : “Disajikan suatu fenomena
listrik di rumah, terdapat beberapa lampu
yang mati secara bersamaan ketika
dimatikan dan akan menyala bersamaan
ketika dinyalakan saklarnya”. Fenomena 2 :
“Disajikan fenomena listrik di rumah,
terdapat lampu yang menyala lebih terang
dan terdapat yang menyala redup”
● Guru memberikan pertanyaan
pemantik. “apa yang menyebabkan kondisi
tersebut terjadi?
Problem Statement
● Peserta didik mengidentifikasi
permasalahan
● Peserta didik merumuskan masalah
dan membuat hipotesis dan menyusun
variabel serta merancang percobaan
Hipotesis :
1. “Jika Semakin banyak baterai maka,
semakin terang nyala lampu, Jika semakin
sedikit baterai maka, semakin redup nyala
lampu”
2. “Jika Rangkaian listrik yang disusun
dengan rangkaian seri maka, lampu akan
mati atau menyala bersamaan”
3. “Jika rangkaian listrik disusun
secara paralel maka, hanya sebagian
lampu yang menyala atau mati”
Data Collecting
● Peserta didik eksplor untuk
mengumpulkan informasi yang relevan
sebanyak-banyaknya untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis
● Peserta didik melakukan percobaan
sebagai pembuktian hipotesis
Data Processing
● Guru melakukan bimbingan pada
saat peserta didik melakukan pengolahan
data
● Peserta didik menuliskan hasil data
pada LKPD
Verification
● Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menemukan
pemahaman konsep dan teori
● Peserta didik melakukan
pemeriksaan secara cermat untuk
membuktikan benar atau salah hipotesis
yang telah disusun dihubungkan dengan
hasil data
Generalization
● Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan data dan hasil diskusi
Kegiatan ● Guru memberikan kesempatan 10 menit
Penutup kepada peserta didik untuk bertanya
materi yang belum dipahami.
● Peserta didik menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami.
● Guru memberikan penguatan
konsep dan materi terkait yang dipelajari
pada pertemuan ini.
● Peserta didik bersama dengan guru
menyimpulkan tentang poin penting yang
telah dipelajari pada pertemuan ini.
● Guru memberikan tugas untuk
membaca materi selanjutnya yang
dipelajari di rumah yaitu transmisi energi,
Biaya listrik, upaya menghemat listrik dan
penggunaan listrik dengan aman.
● Guru menutup pembelajaran
dengan membaca “Alhamdulillah”
bersama peserta didik dan memberikan
salam.

Pertemuan 4
Kegiatan Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan ● Guru membuka pelajaran dengan 10 menit
Pendahuluan mengucapkan salam dan mengajak
peserta didik berdoa terlebih dahulu.
● Guru mengecek kehadiran dengan
menanyakan peserta didik yang tidak hadir
hari ini. Peserta didik menjawab
pertanyaan guru.
● Guru memberikan apersepsi berupa
materi yang dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
● Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran. Peserta didik
mendengarkan penjelasan guru.
● Guru memberikan pertanyaan
pemantik “Dari manakah sumber listrik
yang diperoleh rumah warga?
“Bagaimanakah PLN bisa menyalurkan
listrik?”
Kegiatan Inti Orientasi Peserta Didik Terhadap Masalah 60 menit
● Guru menyajikan permasalahan
mengenai biaya listrik yang tinggi.
“Menyajikan kondisi rumah pak budi,
menghitung biaya listrik yang harus
dikeluarkan”
Mengorganisasikan Peserta didik Untuk
Belajar
● Guru membimbing peserta didik
berdiskusi dan membagi tugas untuk
mencari kebutuhan yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah.
● Guru memastikan peserta didik
memahami tugas masing-masing
Membimbing Penyelidikan
● Guru memantau keterlibatan
peserta didik dalam pengumpulan data
selama proses penyelidikan
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
Karya
● Merancang denah rumah hemat
listrik
“Membuat rancangan alternatif sebagai
upaya penghematan listrik rumah pak
budi”
● Guru memantau dan membimbing
peserta didik dalam kegiatan diskusi untuk
siap dipresentasikan
Menganalisis dan Mengevaluasi Masalah
● Guru membimbing peserta didik
untuk menyampaikan atau
mempresentasikan hasil diskusi
● Guru memberikan kesempatan
peserta didik untuk menyampaikan
pendapat dan masukan
● Guru memberikan apresiasi dan
mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
Kegiatan ● Guru memberikan kesempatan 10 menit
Penutup kepada peserta didik untuk bertanya
materi yang belum dipahami.
● Guru memberikan penguatan
konsep dan materi dengan mereview
konsep yang telah dipelajari.
● Peserta didik bersama dengan guru
membuat kesimpulan mengenai materi
yang telah dipelajari.
● Guru menutup pembelajaran
dengan doa dan salam.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Jenis Bentuk Instrumen

Tes Tertulis Tes Pilihan Ganda

Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Sikap


Tes Penilaian Keterampilan

2. Instrumen Penilaian

a. Penilaian Pengetahuan
- Soal Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : IPA


Kelas / Semester : IX / 1
Kompetensi Dasar : 3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi
dan daya listrik, sumber energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya
menghemat energi listrik.
Topik / Subtopik : Listrik Dinamis
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.5.1. Melakukan identifikasi
rangkaian listrik seri dan paralel.

No Soal Pilihan Ganda

1
Tiga hambatan di susun seperti gambar berikut.

Jika beda potensial antara ujung - ujung PQ 6 Volt, kuat arus yang
mengalir melalui penghantar PQ adalah ....

a, 0,5 A

b. 1,0 A

c. 1,5 A

d. 2,5 A

2
Perhatikan tabel berikut!

Jenis kawat yang paling baik untuk menghantar arus listrik adalah
logam ....

a. A

b. B

c. C

d. D
3
Perhatikan gambar dibawah ini!

Pada rangkaian sederhana tersebut, kuat arus yang mengalir pada


I1=15 Ampere, I3=7 Ampere, I4=8 Ampere serta I5=5 Ampere.
Berapakah nilai I2 ?

a. 3 Ampere

b. 5 Ampere

c. 8 Ampere

d. 10 Ampere

4
Sebuah lampu listrik tertulis 100 W / 220 V, agar lampu menyala
dengan daya 25 watt, maka lampu itu harus dihubungkan dengan
sumber tegangan listrik …..

a. 100 volt

b. 110 volt

c. 125 volt

d. 140 volt

b. Lembar Observasi Sikap pada Kegiatan Praktikum


No Nama Kerjasam Rasa Tanggun Kreatif & Jumlah
Siswa a Ingin g Jawab Inovatif
Tahu

2
3
Keterangan : 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup baik 1 = kurang baik

c. Lembar Observasi Keterampilan pada Kegiatan Praktikum

Mata Pelajaran: IPA


Kelas / Semester : IX / 1
Kompetensi Dasar : 3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi
dan daya listrik, sumber energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya
menghemat energi listrik.
Topik / Subtopik : Listrik Dinamis
Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.5.1. Melakukan identifikasi
rangkaian listrik seri dan paralel.

No Indikator Skor Rubrik

1. Mempersiapkan Alat dan 3 Alat dan bahan praktikum


bahan praktikum dipersiapkan dengan
lengkap dan rapi

2 Alat dan bahan praktikum


dipersiapkan dengan
cukup lengkap dan rapi

1 Alat dan bahan praktikum


tidak dipersiapkan dengan
lengkap dan rapi

2. Kesesuaian melaksanakan 3 Praktikum dilaksanakan


praktikum dengan prosedur sesuai dengan prosedur
kerja pada LKPD kerja pada LKDP

2 Praktikum dilaksanakan
cukup sesuai dengan
prosedur kerja pada LKDP

1 Praktikum dilaksanakan
tidak sesuai dengan
prosedur kerja pada LKDP

3 Sikap kerja selama kegiatan 3 Tertib dan rapi saat


praktikum mempersiapkan,
melaksanakan dan
mempresentasikan hasil
praktikum
2 Cukup tertib dan rapi saat
mempersiapkan,
melaksanakan dan
mempresentasikan hasil
praktikum

1 Tidak tertib dan rapi saat


mempersiapkan,
melaksanakan dan
mempresentasikan hasil
praktikum

4 Menuliskan hasil praktikum 3 Menuliskan hasil


praktikum pada LKPD
dengan lengkap,
terorganisir, dan benar

2 Menuliskan hasil
praktikum pada LKPD
dengan cukup lengkap,
terorganisir, dan benar

1 Menuliskan hasil
praktikum pada LKPD
dengan tidak lengkap,
terorganisir, dan benar

5 Menuliskan kesimpulan 3 Menuliskan kesimpulan


pada LKPD dengan benar
dan sesuai dengan tujuan
praktikum

2 Menuliskan kesimpulan
pada LKPD dengan cukup
benar dan sesuai dengan
tujuan praktikum

1 Menuliskan kesimpulan
pada LKPD dengan tidak
benar dan tidak sesuai
dengan tujuan praktikum

3. Pembelajaran Remedial
Guru memberikan
Rencana Remedial Tes
Diberikan pemahaman remedial terhadap materi yang belum dikuasai melalui
pemberian soal-soal.
Soal remedial
1. Arus listrik sebesar 15 mA mengalir pada sebuah kawat penghantar selama
60 detik. Jumlah muatan yang berpindah pada kawat penghantar adalah …..

2. Identifikasi perbedaan rangkaian seri dan paralel!


Perhatikan gambar berikut!

Jika saklar 2 ditutup maka, lampu mana saja kah yang akan menyala adalah …

3. Jelaskan bagaimana upaya untuk melakukan penghematan listrik di rumahmu?

4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan pendalaman
materi antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi.

Soal Pengayaan

1. Mengapa transmisi daya listrik jarak jauh menggunakan tegangan sangat tinggi ?

2. Johan mempunyai 16 buah lampu pijar berwarna yang akan ia susun menjadi dua
buah rangkaian terpisah masing-masing 8 buah lampu. Rangkaian pertama disusun
secara seri, dan rangkaian kedua disusun secara paralel. Jika salah satu lampu pada
tiap rangkaian dipadamkan, apa yang akan terjadi pada lampu lain dari masing-
masing rangkaian tersebut ? Jelaskan jawabanmu!

3. Dua buah hambatan masing-masing 3W dan 9W dirangkai secara pararel,


kemudian dirangkai kembali secara seri dengan hambatan lain sebesar 1,75W dan
hambatan 2W.

Tentukan:

a. kuat arus yang mengalir pada tiap-tiap hambatan luar.

4. Suatu penghantar yang memiliki tiga cabang dialiri arus sebesar 40 A.


Perbandingan arus yang mengalir pada cabang pertama, kedua, dan ketiga adalah
2:3:5.Hitunglah besar arus yang mengalir pada cabang ketiga !

Anda mungkin juga menyukai