Anda di halaman 1dari 10

Analisis Kolaborasi Koperasi Dengan Mahasiswa Universitas

Sebelas Maret (KOPMA)

Analysis of the Cooperative Collaboration with Students of Sebelas Maret


University (KOPMA)

Rahma Yeni Rosada


F0120105, Student of Faculty of Economy and Business, Sebelas Maret University

ABSTRAKSI

Kata Kunci : Koperasi mahasiswa adalah koperasi yang beranggotakan


mahasiswa dan terdapat di hampir semua perguruan tinggi negeri
Koperasi, Mahasiswa,
dan swasta. Penelitian ini bertujuan untuk melihat secara jelas
KOPMA
mengenai keadaan Koperasi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret
berdasarkan kegiatan yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode
observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
dengan langkah pengumpulan data, reduksi, display data dan
penarikan kesimpulan.

ABSTRACT
Keyword: Student cooperatives are cooperatives whose members are students
Cooperatives, Students, and are found in almost all public and private universities. This
KOPMA study aims to see clearly the state of the Sebelas Maret University
Student Cooperative based on the activities carried out. This study
uses a qualitative approach. Data collection is done by observation
method. The data analysis used is descriptive analysis with the steps
of data collection, reduction, data display and conclusion.

A. LATAR BELAKANG
Koperasi mahasiswa (KOPMA) adalah memperoleh barang-barang yang mereka
koperasi yang didirikan di perguruan tinggi. butuhkan karena sudah tersedia di Kopma.
Artinya, yang menjadi anggota, pengurus Universitas Sebelas Maret juga
atau pengawasnya adalah mahasiswa. mempunyai koperasi mahasiswa, yang
Kopma mempunyai peran penting bagi didirikan pada tahun 1976 diawali dengan
mahasiswa yaitu bagi anggota Kopma bursa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
maupun non anggota. Jika jenis usaha (FISIP) dan Fakultas Kedokteran UNS yang
koperasinya adalah koperasi konsumsi, maka ternyata mempunyai prospek dan banyak
hal itu bisa mempermudah mahasiswa dalam dinikmati oleh para mahasiswa, kemudian
beberapa orang mencoba menyatukan bursa
tersebut Koperasi Mahasiswa, dengan perkoperasian pada pasal 31 dinyatakan
rekomendasi pembentukan pada bulan bahwa perangkat organisasi koperasi terdiri
Desember 1980. atas Rapat anggota, pengurus, dan pengawas.
Pada tahun 1983, KOPMA UNS Rapat anggota merupakan pemegang
berhasil mendapatkan status badan hukum kekuasaan tertinggi di dalam suatu koperasi
tanggal 17 Februari 1983 yaitu Nomor yang digunakan oleh setiap anggota koperasi
9733/BH/VI/1983. Pada tahun 1985, dalam mengemukakan pendapatnya untuk
berdasarkan SK REKTOR UNS, Sistem kemajuan suatu koperasi. Saling tukar-
keanggotaannya menjadi otomatis. Pada menukar pendapat dalam rapat anggota
tahun 2000, sitem keanggotaan menjadi benar- benar diarahkan pada pembinaan
sukarela dan terbuka sesuai Undang-Undang saling pengertian dan kemauan, baik di
No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. antara semua pihak. Anggota koperasi adalah
Artinya, sukarela bagi mahasiswa untuk orang-orang yang berkumpul, bersatu secara
menentukan pilihan menjadi anggota sukarela untuk memenuhi kebutuhan-
KOPMA atau tidak, dengan memenuhi kebutuhan aspirasi ekonomi, sosial dan
persyaratan administratif dan seleksi lainnya. budaya bersama melalui perusahaan yang
KOPMA UNS merupakan salah satu mereka miliki bersama dan mereka
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNS dan kendalikan secara demokratis. Anggota
satu – satunya ORMAWA yang selain koperasi merupakan pemilik (owner)
bergerak dalam bidang pengembangan sekaligus sebagai pengguna atau pelanggan
sumber daya anggota juga secara langsung (user) koperasi (UU No 25 Tahun 1992).
menangani unit usaha. Unit usaha didirikan Artinya bahwa usaha koperasi memang
atas dasar kepentingan bersama dari, oleh ditujukan terutama untuk melayani
dan untuk anggota. Dengan tujuan : kebutuhan anggota, dengan demikian apabila
“Memajukan kesejahteraan anggota dan anggota sebagai pelanggan utama yang
Sumber Daya Manusia KOPMA UNS dalam dilayani koperasi tidak berpartisipasi pada
bidang perkoperasian secara terarah, terpadu koperasi, tentu usaha yang diselenggarakan
dan bertanggung jawab atas terwujudnya koperasi menjadi sia-sia. Dengan kata lain ,
masyarakat dil, makmur yang diridhoi Tuhan potensi usaha koperasi tersebut menjadi tidak
YME” bernilai ekonomi.
Alat kelengkapan organisasi koperasi Perangkat organisasi selanjutnya yaitu
yaitu terdiri dari Rapat anggota, pengurus, pengurus, Pengelola atau Pengurus koperasi
pengelola dan pengawas (Subandi, 2010). merupakan salah satu stakeholder yang
Menurut UU No 17 Tahun 2012 tentang sangat penting dalam menjalankan suatu
koperasi, karena pengurus merupakan wakil dan memberikan dampak positif atau
dari anggota yang dipilih dalam Rapat keuntungan bagi seluruh anggota koperasi.
anggota dan oleh anggota untuk menjalankan Kegiatan yang dilakukan oleh
atau mewakili anggota dalam menjalankan pengurus koperasi tidak selalu bisa berjalan
perusahaan koperasi. (Kementrian Koperasi dengan semestinya, sehingga disinilah
dan Usaha Kecil Menengah). koperasi dirasa perlu membentuk bandan
Pengurus adalah perangkat organisasi pengawas .Pengawas merupakan salah satu
koperasi yang bertanggung jawab penuh atas Perangkat organisasi koperasi yang bertugas
pengurusan koperasi untuk kepentingan dan mengawasi kinerja pengurus dalam
tujuan koperasi serta mewakili koperasi baik menjalankan setiap keiatan yang
di dalam maupun di luar pengadilan sesuai berhubungan dengan koperasi.
dengan ketentuan Anggaran Dasar(RUU Pengawas mengemban amanat
tentang perkoperasian). Dari dua pendapat anggota untuk melakukan pengawasan
diatas dapat disimpukan pengurus terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan
merupakan orang-orang yang telah ditunjuk pengelolaan koperasi, sebagaimana
serta dipercayai oleh anggota unutk ditetapkan dalam Anggaran Dasar (AD),
menjalankan setiap kegiatan yang dilakukan Anggaran Rumah Tangga (ART), keputusan
pada koperasi. pengurus dan peraturan lainnya yang berlaku
Kegiatan yang dilakukan oleh di dalam suatu koperasi (Sitio dan Tamba,
pengurus disebut juga dengan kinerja 2001).
koperasi, kinerja koperasi dikatan berhasil Berdasarkan latar belakang tersebut,
dengan baik apabila banyak anggota yang maka tujuan penelitian untuk mengetahui
mau berpartisipasi aktif ke koperasi . Hal ini keberadaan Koperasi Mahasiswa Universitas
bisa terjadi karena anggota merasa Sebelas Maret secara jelas mengenai
mendapatkan keuntungan jika ia melakukan kegiatan apa saja yang sudah dilakukan oleh
partisipasi ke koperasi , dimana harapan dari perangkat organisasi Koperasi Mahasiswa
setiap anggota koperasi yaitu keputusan yang dalam menjalankan perannya.
nantinya diambil dan dilakukan oleh
pengurus merupakan keputusan yang terbaik

B. KAJIAN TEORI
1. Koperasi pengertian umum dan menurut Undang-
Pengertian koperasi ini dapat Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu: koperasian. Pengertian secara umum
koperasi adalah suatu perkumpulan yang “Koperasi ialah suatu perkumpulan
beranggotakan orang-orang atau badan- dari orang-orang yang atas dasar persamaan
badan hukum koperasi yang memberikan derajat sebagai manusia, dengan tidak
kebebasan masuk dan keluar sebagai memandang haluan agama dan politik secara
anggota, dengan bekerjasama secara sukarela masuk, untuk sekedar memenuhi
kekeluargaan para anggotanya. Berdasarkan kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan
pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun atas tanggungan bersama.”
1992 tentang perkoperasian diberikan Dari beberapa pengertian koperasi
pengertian sebagai berikut: tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
“koperasi adalah badan usaha yang apapun jenis koperasi yang didirikan di
beranggotakan orang-orang atau badan Indonesia mempunyai tujuan yang sama
hukum koperasi dengan berlandaskan yaitu untuk kesejahteraan anggota pada
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi umumnya dan masyarakat pada khususnya
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang mengandung unsur demokrasi, sosial
yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. dan tidak semata-mata mencari keuntungan.
(Hendrojogi (2007;21).” Karena itu, berbeda dengan badan
Dengan penjelasan bahwa anggota usaha komersial pada umumnya, koperasi
koperasi sebagai pemilik dan sekaligus memiliki karakteristik tersendiri seperti
pengguna jasa koperasi, maka koperasi dapat disajikan sebagai berikut:
diartikan sebagai mana yang diatur dalam a. Koperasi memiliki oleh anggota yang
Undang-Undang Perkoperasian Indonesia. bergabung atas dasar sedikitnya satu
Koperasi diatur dalam UU No.12 tahun 1967 kepentingan ekonomi yang sama.
yang diperbaharui menjadi Undang-Undang b. Koperasi didirikan dan dikembangkan
No. 25 tahun 1992 yang menjelaskan tentang berlandaskan nilai-nilai percaya diri untuk
definisi koperasi. Koperasi menurut UU No. menolong serta bertanggung jawab
12 tahun 1967 berbunyi: kepada diri sendiri, kesetiakawanan,
“Organisasi ekonomi rakyat yang keadilan, persamaan, dan demokrasi.
berwatak sosial, beranggotakan orang- orang Selain itu, para anggota koperasi percaya
atau badan hukum koperasi yang merupakan pada nilai-nilai etika kejujuran,
tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama keterbukaan, tanggung jawab sosial, dan
berdasarkan azas kekeluargaan.” kepedulian terhadap orang lain.
Selain definisi koperasi menurut c. Koperasi didirikan, dimodali, dibiayai,
Hendrojogi (2007;22) mendefinisikan diatur dan diawasi, serta dimanfaatkan
koperasi sebagai berikut: sendiri oleh anggota.
d. Tugas pokok badan usaha koperasi adalah c. Turut serta membangun tatanan
menunjang kepentingan ekonomi perekonomian nasional.
anggotanya dalam rangka memajukan Berdasarkan ketiga tujuan tersebut,
kesejahteraan anggota. mudah dipahami bila koperasi mendapat
e. Jika terdapat kelebihan kemampuan kedudukan yang sangat terhormat dalam
pelayanan koperasi kepada anggotanya, perekonomian Indonesia. Koperasi tidak
maka kelebihan tersebut dapat digunakan hanya merupakan satu-satunya bentuk
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perusahaan yang secara konstitusional
yang bukan anggota koperasi. dinyatakan sesuai dengan susunan
Selain dipandang sabagai badan usaha perekonomian yang hendak dibangun di
yang memiliki bentuk dan Negeri ini, tetapi juga dinyatakan sebagai
kerakteristik tersendiri, koperasi di soko guru perekonomian.
Indonesia juga dipandang sebagai alat untuk 1.1 Landasan dan Fungsi Koperasi
membangun sistem perekonomian. Hal itu Landasan koperasi terbagi atas
sejalan dengan tujuan koperasi sebagaimana landasan ideal koperasi adalah Pancasila
dicantumkan dalam pasal 3 UU No. 25/1992 yaitu sila kelima. Landasan Strukturil
sebagai berikut: Koperasi Indonesia adalah UUD 1945 dan
“Koperasi bertujuan memajukan landasan gerakannya adalah pasal 33 ayat 1
kesejahteraan anggota pada khususnya dan UUD 1945 beserta penjelasannya.
masyarakat pada umumnya, serta ikut Sedangkan landasan mental dari koperasi
membangun tatanan perekonomian nasional Indonesia adalah setia kawan dan kesadaran
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang pribadi. Fungsi dan peran koperasi manurut
maju, adil, dan makmur berlandaskan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 adalah:
Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945. a. Membangun, mengembangkan potensi
(Rudianto,2010;4).” dan kemampuan ekonomi anggota pada
Berdasarkan tujuan yang ditetapkan khususnya dan masyarakat pada
dalam Pasal 3 UU No.25/1992 itu, dapat umumnya untuk meningkatkan
dikatakan behwa tujuan koperasi di kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
Indonesia menurut garis besarnya meliputi b. Berperan serta secara aktif dalam upaya
tiga hal berikut: mempertinggi kualitas kehidupan
a. Untuk memajukan kesejahteraan manusia dan masyarakat.
anggotanya. c. Memperkokoh perekonomian rakyat
b. Untuk memajukan kesejahteraan sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
masyarakat.
perekonomian nasional dengan koperasi (Alfian, 2014) menyebut mahasiswa sebagai
sebagai soko gurunya. insan-insan calon sarjana yang dalam proses
d. Berusaha untuk mewujudkan dan keterlibatannya dengan perguruan tinggi
mengembangkan perekonomian nasional makin menyatu dengan masyarakat, dididik
yang merupakan usaha bersama dan diharapkan menjadi calon-calon
berdasarkan atas asas kekeluargaan dan intelektual.
demokrasi ekonomi.. Berdasarkan beberapa pendapat di atas
mengenai definisi mahasiswa, maka penulis
2. Mahasiswa
membuat kesimpulan bahwa mahasiswa
Mahasiswa adalah individu yang
adalah individu sekaligus
belajar di sebuah perguruan tinggi (Pusat
anggota sivitas akademika yang secara
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional,
resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di
2018). Pada Undang-undang Republik
perguruan tinggi dan secara aktif memiliki
Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
kesadaran sendiri dalam mengembangkan
Pendidikan Tinggi pada pasal 13 ayat 1 dan
potensi diri untuk melakukan pembelajaran,
2 disebutkan bahwa mahasiswa adalah
pencarian kebenaran ilmiah, dan/atau
anggota sivitas akademika yang ditempatkan
penguasaan, pengembangan, dan
sebagai individu yang secara aktif memiliki
pengamalan suatu cabang ilmu pengetahuan
kesadaran sendiri dalam mengembangkan
untuk menjadi calon-calon intelektual yang
potensi diri untuk melakukan pembelajaran,
berbudaya.
pencarian kebenaran ilmiah, dan/atau
penguasaan, pengembangan, dan 3. KOPMA
pengamalan suatu cabang ilmu pengetahuan Koperasi mahasiswa adalah koperasi
dan/atau teknologi untuk menjadi ilmuwan, yang pengurus, anggota, dan pengawasnya
intelektual, praktisi, dan/atau profesional adalah mahasiswa. Koperasi Mahasiswa
yang berbudaya (Indonesia, 2012). lebih familiar di kampus dengan sebutan
Menurut Sarwono (Alfian, 2014) Kopma.
mahasiswa adalah setiap individu yang Koperasi adalah badan usaha yang
secara resmi terdaftar mengikuti pelajaran di beranggotakan orang atau badan hukum yang
perguruan tinggi dengan batas usia 18 – 30 berlandaskan pada asas kekeluargaan dan
tahun dan bisa disebut sebagai suatu demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha
kelompok di dalam masyarakat yang koperasi merupakan penjabaran dari UUD
mendapatkan statusnya karena ikatan dengan 1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya
perguruan tinggi. Kemudian Knopfemacher penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1)
koperasi berkedudukan sebagai soko guru Karena sumber daya ekonomi tersebut
perekonomian nasional dan sebagai bagian terbatas, dan dalam mengembangkan
yang tidak terpisahkan dalam sistem koperasi harus mengutamakan kepentingan
perekonomian nasional. Sebagai salah satu anggota, maka koperasi harus mampu
pelaku ekonomi, koperasi merupakan bekerja seefisien mungkin dan mengikuti
organisasi ekonomi yang berusaha prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah
menggerakkan potensi sumber daya ekonomi ekonomi.
demi memajukan kesejahteraan anggota.

C. METODOLOGI DAN DATA


Pendekatan penelitian dalam yang diberitakan melalui media massa
penelitian ini menggunakan pendekatan elektronik, dan sumber lain yang menunjang
kualitatif dengan metode analisis deskriptif, kelancaran penelitian.
penelitian deskriptif dengan cara Analisis deskriptif digunakan dalam
menggambarkan situasi atau peristiwa. penelitian ini sebagai alat analisis data, yaitu
Penelitian ini termasuk bagian dari penelitian teknik diskusi dengan pemaparan masalah
kepustakaan dimana pelaksanaan penelitian dengan analisis dan memberikan penjelasan
berfokus pada menganalisis atau yang mendalam tentang suatu data. Mencoba
menafsirkan bahan tertulis berdasarkan untuk menyelidiki data, mengekspos,
konteksnya (Mahdi & Mujahidin, 2014). menganalisis dan menjelaskan data adalah
Sumber data penelitian ini diambil dari bagian dari teknik analisis deskriptif (Mahdi
observasi yaitu melakukan pengamatan & Mujahidin, 2014).
melalui penilaian buku, jurnal, berita terkait

D. GAGASAN
Koperasi Mahasiswa yang berada di Unit Mandiri
UNS saat ini telah memiliki beberapa unit 1. UKM Mart
usahanya untuk mengembangkan koperasi, Minimarket sebagai salah satu unit
yaitu : usaha yang representatif terhadap fungsi
pelayanan kepada anggota. sangat menguntungkan, terjamin,
Menyediakan berbagai keperluan halal, dan bisa diambil sesuai
mahasiswa seperti buku, alat tulis, kesepakatan.
majalah, souvenir dan makanan kecil. Di c. Pembiayaan Non Usaha: Murobah
sisi lain unit toko juga memberikan (Pembiayaan Jual – Beli), Ar-Rahn
kesempatan bagi mahasiswa untuk (Pembiayaan dengan gadai)
berwirausaha sebagai suplier dan d. Pembiayaan Usaha: Mudharabah
berperan dalam operasional usaha. merupakan akad kerjasama usaha
Dengan adanya bantuan dana dari antara dua pihak dimana pihak
Kementrian Koperasi dan UMKM RI pertama (shohibul maal)
sekarang Sebelas Mart menjadi UKM menyediakan seluruh (100 %)
Mart .Sampai sekarang unit ini sudah modal sedangkan pihak lainnya
membuka cabang di beberapa fakultas, menjadi pengelola. Keuntungan
seperti Minimarket Sebelas Mart Osteo uasaha secara mudharabah dibagi
(FK) menurut kesepakatan yang
Minimarket ini berlokasi di Fakultas dituangkan dalam kontrak,
Kedokteran, sebagai salah satu unit sedangkan apabila rugi ditanggung
usaha yang representatif terhadap fungsi oleh pemilik modal selama kerugian
pelayanan kepada anggota. itu bukan akibat kelalaian si
2. USPPS pengelola.
USPPS yang dahulu bernama LKS
(Lembaga Keuangan Syariah), lalu Musyarakah adalah akad kerjasama
berubah menjadi UJKS (Unit Jasa antara dua pihak atau lebih dimana
Keuangan Syariah) merupakan unit masing-masing memberikan kontribusi
usaha yang memberikan andil besar dana dengan kesepakatan bahwa
dalam upaya pemenuhan kebutuhan keuntungan dan resiko akan ditanggung
anggota biasa (mahasiswa) maupun bersama sesuai dengan kesepakatan.
anggota luar biasa ( bukan mahasiswa). 3. KSK
Produk yang ditawarkan antara lain: KOPMA Sentra Komunika ( KSK )
a. Tabungan Wadiah merupakan merupakan salah satu unit usaha
tabungan yang sewaktu-waktu bisa KOPMA UNS yang memberikan
diambi pelayanan komunikasi dimana
b. Deposito Mudharobah merupakan menyediakan fasilitas jasa diantaranya
bentuk investasi berjangka yang adalah Faximile, benda-benda pos,
pulsa elektrik, voucher perdana, sticker, pin, gelang, ballpoint, dan lain
pengiriman paket JNE, ticketing, dan sebagainya.
rental mobil. Dengan bertambahnya 5. SemarBook
kebutuhan mahasiswa, KSK juga SemarBook merupakan salah satu
melayani wisuda pack,foto studio rintisan unit usaha baru KOPMA UNS
wisuda, dan juga jasa rental komputer yang menyediakan berbagai macam
dan print. jenis buku untuk anda miliki
4. Semar Souvenir Center Unit Kerjasama
Semar Souvenir Center (USC) 1. Kantin KOPMA
merupakan salah satu rintisan unit usaha Kantin yang dirancang simpel, tempat
baru KOPMA UNS yang menyediakan yang cocok untuk bersantai. Kafe
berbagai macam souvenir khas UNS tersebut Terletak di samping Unit
mulai dari kaos, mug, gantungan kunci, Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
(USPPS), Kantor Pusat KOPMA UNS.

E. SARAN
Berdasarkan dari apa yang telah mahasiswa yang tertarik terhadap Koperasi
dianalsis, diketahui bahwa saat ini KOPMA Mahasiswa UNS.
UNS memiliki beberapa jenis unit usaha
untuk lebih memajukan kembali koperasi
mahasiswa UNS.
Namun, jika dilihat kembali tidak ada
unit usaha yang berbentuk digital maupun
jenis usaha yang lebih modern lagi.
Alangkah lebih baik lagi jika KOPMA
memiliki unit usaha yang bersifat
digitalisasi, supaya lebih banyak

REFERENCES
Anoraga dan Widiyanti. 2003. Dinamika Koperasi. Jakarta: Rineka Cipta dan Bina Aksara
Anoraga dan Sudantoko. 2002. Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka
Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bayu Krisnamurti. 2007. Membangun Koperasi Berbasis Anggota Dalam Rangka
Pengembangan Ekonomi Rakyat.
Erick Wahyudyono.2008. Analisis Peran Utama dan Rancangan Pengembangan Koperasi
Mahasiswa Institut Pertanian Bogor dengan Pendekatan Arsitektur Strategi. Skripsi.
Manajemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hanel dalam Sugiharsono. 2013. Pentingnya Partisipasi Anggota dalam Mendukung
Keberhasilan Usaha Koperasi.
Ikhsan Radiansyah.2015.Koperasi Mahasiswa Telkon (KOPMA UNITEL)Bandung
Https://students.telkomuniversity.ac.id/kopma-koperasi-mahasiswa-universitas- telkom/
Ninik,Widiyanti dan Sunidhia, 2008. Koperasi dan Perekonomian Indonesia. Bina Aksa.
Jakarta.
Prasetyo dan Jannah. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada
Rudianto, 2010. Akuntansi Koperasi. Erlangga. Jakarta.
Ropke, Jochen. 2003. Ekonomi Koperasi Teori dan Manajemen. Jakarta: Salemba Empat
Standar akuntansi koperasi (PSAK) nomor 27 tahun 1999, promosi ekonomi anggota
Suroto. 2011. Sejarah Koperasi Kampus Unsoed (KOPKUN).
Http://Www.Suroto.Net/2011/05Sejarah-Koperasi-Kampus-Unsoed- Kopkun.
Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga
Sudarsono, Edilius. 2007. Manajemen Koperasi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Undang-
undang republik Indonesia Nomor 25 Tahun1992.

Anda mungkin juga menyukai