TINJAUAN PUSTAKA
Tabel 2.1 Kategori resiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban gempa.
6
7
Gedung dan non gedung yang memiliki risiko tinggi terhadap jiwa manusia
pada saat terjadi kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk:
- Bioskop
- Gedung pertemuan
- Stadion
- Fasilitas kesehatan yang tidak memiliki unit bedah dan unit gawat darurat
- Fasilitas penitipan anak
- Penjara
- Bangunan untuk orang jompo
Gedung dan non gedung, tidak termasuk kedalam kategori risiko IV, yang
memiliki potensi untuk menyebabkan dampak ekonomi yang besar dan atau
gangguan massal terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari bila terjadi III
kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk:
- Pusat pembangkit listrik biasa
- Fasilitas penanganan air
- Fasilitas penanganan limbah
- Pusat telekomunikasi
Gedung dan non gedung yang tidak termasuk dalam kategori risiko IV,
(termasuk, tetapi tidak dibatasi untuk fasilitas manufaktur, proses, penanganan,
penyimpanan, penggunaan atau tempat pembuangan bahan bakar berbahaya,
bahan kimia berbahaya, limbah berbahaya, atau bahan yang mudah meledak)
yang mengandung bahan beracun atau peledak di mana jumlah kandungan
bahannya melebihi nilai batas yang disyaratkan oleh instansi yang berwenang
dan cukup menimbulkan bahaya bagi masyarakat jika terjadi kebocoran.
Gedung dan non gedung yang ditunjukkan sebagai fasilitas yang penting,
termasuk, tetapi tidak dibatasi untuk :
- Bangunan-bangunan monumental
- Gedung sekolah dan fasilitas pendidikan
- Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang memiliki fasilitas bedah
dan unit gawat darurat
- Fasilitas pemadam kebakaran, ambulans, dan kantor polisi, serta garasi IV
kendaraan darurat
- Tempat perlindungan terhadap gempa bumi, angin badai, dan tempat
perlindungan darurat lainnya
- Fasilitas kesiapan darurat, komunikasi, pusat operasi dan fasilitas lainnya
untuk tanggap darurat
Faktor keutamaan
Kategori risiko
gempa, Ie
I atau II 1,0
III 1,25
IV 1,50
Sumber : SNI 1726-2012.
S MS Fa S s (1)
S M 1 Fv S1 (2)
dengan,
dan koefisien situs dan mengikuti Tabel 4 dan Tabel 5 (pasal 6.2).
S DS 2 S MS (3)
3
S D1 2 S M 1 (4)
3
b) SS= Situs yang memerlukan investigasi geoteknik spesifik dan analisis respons situs-
spesifik, lihat pasal 6.10.1.
b) SS= Situs yang memerlukan investigasi geoteknik spesifik dan analisis respons situs-
spesifik, lihat pasal 6.10.1.
Bila spektrum respons desain diperlukan oleh tata cara ini dan prosedur gerak
tanah dari spesifik situs tidak digunakan, maka kurva spektrum respons desain
harus dikembangkan dengan mengacu Gambar 2.1 dan mengikuti ketentuan di
bawah ini.
Untuk perioda yang lebih kecil dari , spektrum respons percepatan desain
, harus diambil dari persamaan ;
T
S a S DS 0.4 0.6 (5)
To
Untuk perioda lebih besar dari atau sama dengan dan lebih kecil dari atau
sama dengan , spektrum respons percepatan desain, , sama dengan ;
S D1
Sa (6)
T
dengan,
12
S DS
T0 0.2 (7)
S D1
S DS
TS (8)
S D1
Percepatan
Spektral
SDS
SD1
0.4.SDS
Periode, T
T0 TS 1.0
Gambar 2.1. Spektrum Respons Desain.
Struktur dengan kategori risiko I, II, atau III yang berlokasi di mana parameter
respons spektral percepatan terpetakan pada perioda 1 detik, , lebih besar
dari atau sama dengan 0,75 harus ditetapkan sebagai struktur dengan kategori
desain seismik E.
Apabila lebih kecil dari 0,75, kategori desain seismik diijinkan untuk
ditentukan sesuai Tabel 2.6 saja, di mana berlaku semua ketentuan di bawah :
Tabel 2.6 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada perioda
pendek.
Kategori Resiko
Nilai
I, II, III IV
A A
B C
C D
D D
Sumber : SNI 1726;2012.
14
Tabel 2.7 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada perioda 1
detik.
Kategori Resiko
Nilai
I, II, III IV
A A
B C
C D
D D
Sumber : SNI 1726;2012.
V Cs W (9)
dengan,
Cs = koefisien respon seismik yang ditentukan sesuai dengan pasal 7.8.1.1, yaitu
S
C S DS (10)
R
Ie
S D1
CS
TR
Ie
(11)
0.5 S1
CS
R
Ie
(13)
dengan
, jika
S1 > 0.6 g
Ts tidak digunakan T
Gambar 2.2. Perhitungan gaya geser dasar seismik.
Perioda fundamental struktur (T), tidak boleh melebihi hasil koefisien untuk
batasan atas pada perioda yang dihitung ( ) dari Tabel 2.8 dan perioda
fundamental pendekatan, ( ).
Ta Ct hnx (14)
dengan, adalah ketinggian struktur, dalam (m), di atas dasar sampai tingkat
tertinggi struktur, dan koefisien dan x ditentukan dari Tabel 2.9.
Tabel 2.8 Koefisien untuk batas atas pada periode yang dihitung.
Tipe struktur Ct x
Sistem rangka pemikul momen di mana rangka memikul 100 % gaya gempa
yang disyaratkan dan tidak dilingkupi atau dihubungkan dengan komponen
yang lebih kaku dan akan mencegah rangka dari defleksi jika dikenai gaya
gempa
Rangka baja pemikul momen 0.0724 0.8
Rangka beton pemikul momen 0.0466 0.8
Rangka baja dengan bresing eksentris 0.0731 0.75
Rangka baja dengan bresing terkekang terhadap tekuk 0.0731 0.75
Semua sistem struktur lainnya 0.0488 0.75
Sumber : SNI 1726-2012.
Ta 0.1 N (15)
0.0062
Ta hn (16)
CW
dengan,
x = jumlah dinding geser dalam bangunan yang efektif dalam menahan gaya
lateral menurut arah yang ditinjau.
wi hi
k
Fi CVX V V (18)
i1 wi hi
n k
dengan,
18
V = gaya lateral desain total atau geser di dasar struktur, satuan kiloNewton (kN);
dan = bagian berat seismik efektif total struktur (W) yang ditempatkan atau
dikenakan pada tingkat i atau x;
dan = tinggi dari dasar sampai tingkat i atau x, satuan meter (m);
Untuk struktur dengan periode antara 0,5 dan 2,5 detik, k harus sebesar 2 atau
harus ditentukan dengan interpolasi linear antara 1 dan 2.
Mengacu pada NEHRP & FEMA 273 (1997) yang menjadi acuan klasik
bagi perencanaan berbasis kinerja, maka kategori level kinerja struktur adalah :
1. Full Operational (FO) = Tidak ada kerusakan berarti pada struktur dan non-
struktur (bangunan tetap berfungsi).
2. Segera dapat dipakai (IO = Immediate Occupancy), yaitu tidak ada kerusakan
yang berarti pada struktur, dimana kekuatan dan kekakuannya kira-kira
hampir sama dengan kondisi sebelum gempa.
Gaya
geser
dasar
Perpindahan atap
IO LS CP Kriteria kinerja FEMA-273
0 25 % 50 % 100 % % biaya perbaikan
terhadap kejadian gempa tersebut. ATC-40 memberi batasan rasio drift atap untuk
berbagai macam tingkat kinerja struktur adalah sebagai berikut adalah sebagai
berikut :
Performance Levels
Parameter Damage Structural
IO Control LS Stability
Maksimum
Total Drifts 0.01 0.01 – 0.02 0.02 0.33
Maksimum
Inelastik Drifts 0.005 0.005 – 0.015 no limit no limit
dimana Vi adalah gaya geser pada lantai ke-i, dan Pi adalah jumlah total beban
grafitasi yang bekerja pada lantai ke-I (total beban mati dan beban hidup).