Anda di halaman 1dari 4

Karina Cahyaning Rosita

185060101111003

Analisis Modus Respons Spektrum


Gempa bumi adalah suatu gerakan tiba-tiba yang terjadi di permukaan bumi akibat
adanya energi dalam bumi yang menciptakan gelombang ke segala arah. Gempa yang sampai
di permukaan tanah dapat berpengaruh terhadap bangunan yang ada diatasnya, sehingga perlu
diamankan. Untuk mengamankan bangunan tersebut, bangunan harus didesain sebagai
bangunan tahan gempa yang direncanakan sesuai dengan peraturan gempa yang ada.

Untuk memperhitungkan pengaruh gaya lateral akibat gempa terhadap struktur


bangunan biasanya dihitung dengan 2 (dua) pendekatan, yaitu analisis statik (statik ekivalen),
analisis dinamik (respon spektrum atau time history). Metode respons spektrum adalah
metode analisis struktur bangunan dengan menggunakan spektrum gempa yang digambarkan
dalam bentuk kurva hubungan antara periode struktur bangunan dengan nilai percepatan
bangunan itu sendiri ketika terkena beban gempa.

1. Wilayah Gempa Indonesia


Peta zona gempa Indonesia sebagai acuan dasar perencanaan bangunan sangat
diperlukan gunanya untuk menghasilkan hasil analisis yang cukup aman. Dalam SNI
1726 tahun 2002 pasal 4.7, wilayah Indonesia dibagikan ke dalam 6 wilayah gempa.
Berdasarkan SNI 1726 tahun 2019 pada pasal 6, untuk wilayah gempa Indonesia
ditetapkan berdasarkan parameter percepatan terpetakan yaitu Ss (percepatan batuan
dasar pada perioda pendek 0,2 detik) dan S1 (percepatan batuan dasar pada perioda 1
detik).
2. Konsep Perencanaan Bangunan Tahan Gempa
Perencanaan bangunan tahan gempa secara konvensional adalah berdasarkan konsep
bagaimana meningkatkan kapasitas tahanan struktur terhadap gaya gempa yang bekerja
padanya.
3. Periode Alami Struktur
Periode adalah besarnya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu getaran. Periode
alami struktur perlu diketahui agar resonansi pada struktur dapat dihindari. Resonansi
struktur adalah keadaan di mana frekuensi alami pada struktur sama dengan frekuensi
beban luar yang bekerja sehingga dapat menyebabkan keruntuhan pada struktur.
4. Respons Spektrum
Berdasarkan SNI 1726-2019 pasal 6, respons spektrum desain harus ditentukan
terlebih dahulu berdasarkan data berikut ini :
Karina Cahyaning Rosita
185060101111003
 Parameter percepatan batuan dasar pada periode pendek 0,2 detik dan periode 1
detik
 Parameter kelas situs SA, SB, SC, SD, SE, dan SF
 Koefisien-koefisien situs dan parameter-parameter respons spektral percepatan
gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko-tertarget (MCER). Parameter
respons spektral percepatan pada periode pendek (SMS) dan periode 1 detik (SM1)
yang disesuaikan dengan pengaruh klasifikasi situs, harus ditentukan dengan
perumusan berikut ini:

Dengan koefisien situs Fa dan Fv mengikuti tabel berikut


Tabel 1. Koefisien situs, Fa

Tabel 2. Koefisien situs, Fv

 Parameter percepatan spektral desain untuk periode pendek, S DS dan pada


periode 1 detik, SD1, harus ditentukan melalui perumusan berikut ini:

5. Koefisien Respons Seismik


Berdasarkan SNI 1726-2019 pasal 7.8.1.1, perhitungan koefisien seismik desain
sebagai berikut :
Karina Cahyaning Rosita
185060101111003

Tetapi, tidak perlu melebihi :


Untuk T ≤ TL

Untuk T > TL

Tetapi, tidak boleh kurang dari :

Jika, S1 sama dengan atau lebih besar dari 0,6g, maka tidak boleh kurang dari :

Dimana :
SDS = parameter percepatan respons spektral desain dalam rentang periode pendek
R = koefisien modifikasi respons
Ie = faktor keutamaan gempa
SD1 = parameter percepatan respons spektral desain pada periode sebesar 1,0 detik
T = periode fundamental struktur (detik)
S1 = parameter percepatan respons spektral maksimum yang dipetakan
6. Geser dasar Seismik (V)
Berdasarkan SNI 1726-20129 pasal 7.8.1, gaya geser dasar seismik desain dengan
menggunakan perhitungan sebagai berikut :

Dimana :
Cs = koefisien respons seismik
W = berat seismik efektif
Karina Cahyaning Rosita
185060101111003
Sumber :
Purwoko, A. (2018). Studi Perbandingan Gaya Gempa Pada Struktur Bangunan Di
Samarinda Berdasarkan SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-1726-2012. KURVA S JURNAL
MAHASISWA, 1(1), 691-705.
SNI 1726-2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan
Gedung dan Nongedung

Anda mungkin juga menyukai