Anda di halaman 1dari 34

Parameter pada Analisis Struktur dengan Beban Gempa

Materi Kuliah ADS dan Teknik Gempa


Topik Bahasan
Peta-peta gempa
Jenis tanah
Catatan gempa atau akselerogram
Spektrum respons
Kinerja bangunan jika terkena gempa
Faktor reduksi dan faktor keutamaan
Peta-peta Gempa
Suatu wilayah akan dipetakan berbeda-beda dalam hal getaran tanah
yang akan terjadi pada saat gempa. Getaran tanah yang terjadi akan
diperngaruhi oleh:
◼ Jarak terhadap sumber-sumber gempa. Semkin dekat suatu posisi dari sumber-
sumber gempa, maka getaran yang dirasakan cenderung semakin besar.
◼ Kala ulang gempa yang terjadi. Pertimbangan kala ulang kejadian gempa
mempengaruhi getaran yang dirasakan di suatu daerah. Dengan
mempertimbangkan kala ulang yang lebih panjang, getaran yang terjadi di suatu
wilayah akan semakin besar. SNI 2002 mempertimbangkan kala ulang sekitar 500
tahun, SNI 2012 mempertimbangkan kala ulang sekitar 2500 tahun.
◼ Perambatan gelombang gempa. Jenis dan jalur gelombang berpengaruh pada
getaran yang dirasakan di suatu wilayah tertentu. Yang mana dari gelompang P, S,
Raleigh, atau Love yang dominan akan berpengaruh pada getaran di suatu tempat.
◼ Kondisi setempat. Kondisi tanah sangat keras (batuan), tanah keras, tanah lunak,
atau potensi likifaksi juga akan berpengaruh pada getaran tanah.
Peta-peta Gempa
Dengan pertimbangan
tersebut, dibuatlah peta-
peta gempa yang
merepresentasikan
percepatan tanah pada
periode pendek dan
pada periode 1 detik
Peta dapat dijumpai
pada lampiran SNI
1726:2012
Peta-peta Gempa
Peta-peta Gempa
Jenis Tanah
Jenis tanah di bawah bangunan berpengaruh terhadap besarnya gerakan
permukaan tanah dan respon dari bangunannya saat terjadi gempa. Tanah lunak
umumnya akan mengakibatkan getaran atau percepatan permukaan tanah yang lebih
besar dibandingkan dengan tanah keras untuk suatu sumber gempa yang sama.
Dengan demikian bangunan yang berada di atas tanah lunak lebih berbahaya
dibandingkan dengan bangunan yang berada di atas tanah keras.
Pada SNI Gempa 2012, jenis tanah yang disebut kelas situs dibagi dalam 6 kategori:
SA (batuan keras), SB(batuan), SC (tanah keras, sangat padat dan batuan lunak), SD
(tanah sedang), SE (tanah lunak), SF (tanah khusus)
Jenis tanah dapat ditentukan dengan menggunakan parameter kecepatan rambat
gelombang geser vs, nilai hasil tes penetrasi standard N, atau kuat geser niralir Su.
Penentuan parameter tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pengujian
sampai pada kedalaman tanah maksimum 30 m.
Jenis Tanah → klasifikasi situs
Contoh hitungan klasifikasi tanah

→ Masuk klasifikasi tanah sedang


Catatan gempa (accelerogram)
Getaran tanah yang terjadi akibat gempa dapat
direkam dengan alat accelerometer, dan hasil
perekaman disebut accelerogram
Pada akselerogram sumbu absis adalah waktu
dalam detik selama gempa terjadi dan sumbu
ordinat adalah besarnya percepatan yang
umumnya adalah dalam satuan gravitasi bumi g
Dalam penggunaan akselerogram suatu gempa
sebelum menggunakannya perlu diketahui hal-hal
sebagai berikut.
1. Sumber dari gempa yang meliputi jenis patahan plat
tektonik, besarnya energi, kedalaman,
2. jenis tanah, jenis patahan plat teknotik.
3. Besarnya percepatan muka tanah puncak.
4. Lamanya getaran.
Catatan gempa (accelerogram)
Catatan rekaman gempa bisa saja langsung digunakan pada analisis
struktur dengan beban gempa yang dikenal dengan metode analisis
riwayat waktu (time history analysis).
Metode perhitungannya cukup komplek, memerlukan kecermatan dan
keahlian tinggi, dan hasilnya lebih realistik mendekati kondisi getaran
tanah sesungguhnya.
Berhubung gerakan tanah akibat gempa pada suatu lokasi tidak
mungkin dapat diperkirakan dengan tepat, maka sebagai gempa
masukan dapat juga dipakai gerakan tanah yang disimulasikan
Wilayah Gempa dan Spektrum Respon
Untuk lebih menyederhanakan, dalam melakukan analisis struktur dengan gaya gempa,
dibuatlah spektrum respon yang direncanakan terjadi pada suatu wilayah.
Menurut SNI Gempa 2012, dalam membuat spektrum respon diperlukan informasi
mengenai:
◼ Parameter percepatan terpetakan, untuk memperoleh percepatan pada waktu pendek Ss
dan percepatan pada waktu 1 detik (s1) dari peta gempa
◼ Kelas situs; ditentukan yang paling sesuai antara SA sampai dengan SF
◼ Parameter spektrum respon untuk percepatan pada waktu pendek dan pada waktu 1 detik
◼ Parameter percepatan spektral desain
Spektrum respon desain
Software perhitungan spektrum respon
Kinerja bangunan jika terkena gempa
Struktur harus mampu menahan gaya gempa rencana tanpa
mengalami keruntuhan dan berperilaku liat/ulet
Tingkat kerusakan bangunan
Tingkat kerusakan terkait dengan kebutuhan
Tingkat kerusakan terkait peluang terlampaunya batasan kerusakan
Keutamaan bangunan dan koefisien reduksi respon
Keutamaan bangunan dan koefisien reduksi respon
Keutamaan bangunan dan koefisien reduksi respon

Mengingat bangunan diijinkan untuk berespons plastik


sesuai dengan kemampuan daktilitas yang dirancang
µ, maka besarnya gaya gempa yang digunakan
dalam perancangan dapat direduksi sebesar R

Anda mungkin juga menyukai