Anda di halaman 1dari 21

Mikroseismik/Mikroseismik Untuk Zonasi Seismic Hazzard

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Agenda Style
Your Text Here
01 You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.

Your Text Here


02 You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.

Your Text Here


03 You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.

Your Text Here


04 You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
Posisi Tektonik Indonesia
Peta Seismisitas Wilayah Indonesia
PETA PGA UTK KEBOLEHJADIAN GEMPA BUMI
2% DALAM 50 TAHUN (2500 THN)
Latar Belakang

• Namun sebagian besar kota di Indonesia berdiri diatas


sedimen lunak dan tebal sehingga jika terjadi gempabu
mi akan mudah mengalami amplifikasi.
• Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, maka perlu di-
lakukan suatu penelitian dari berbagai cabang ilmu diant
a-ranya geologi, geoteknik, geofisika, serta teknik sipil
dan perencanaan untuk mengkaji, mengevaluasi dan
menganalisis potensi bencana gempabumi.
• Salah satunya yaitu melalui pembuatan peta mikrozona
si.
Tingkat Kerusakan akibat Gempabumi

Ground motion Parameters:


M, R, geological and soil conditions

Building Parameters:
material characteristics and structural ele
ments
Mikrozonasi

Klasifikasi daerah perkotaan atas zona yang memiliki


bencana guncangan tanah relatif sama

Latarbelakang keteknikan >> Efek setempat


Efek setempat

Batuan Keras
Seismogram
Intensitas guncangan
rendah

Tanah Lunak
Intensitas guncangan tinggi
>> Amplifikasi tanah <<
Efek Setempat
Amplifikasi tanah adalah frequency dependent. Tergantung dari:

➢ Ketebalan sedimen
➢ Kecepatan rambat gelombang geser/shear pada sedimen

Perlapisan Sedimen Senar Gitar

Sedimen
Batuan keras

Sedimen Tebal → Frekuensi Rendah Senar panjang → Nada rendah


Sedimen Tipis → Frekuensi Tinggi Senar pendek → Nada tinggi

Kecepatan rendah → Frekweni rendah Ketegangan rendah → Nada rendah


Kecepatan tinggi → Frekwensi tinggi Ketegangan tinggi → Nada tinggi
KONDISI GEOLOGI SETEMPAT

• Kondisi geologi setempat berpengaruh thd goncangan gempa.


• Batuan lunak akan mengalami amplifikasi yang lebih besar dibanding
kan batuan berumur keras (Montalvo – Arrieta, dkk, 2002).
• Bencana gempa di daerah batuan lunak, dekat sumber gempa.
• Permasalahan : Batuan lunak mrp pemukiman & aktivitas
manusia → topo datar → Air Bawah Tanah melimpah.
• Pasca gempa merusak : penataan wilayah berdasarkan kondisi
geologi setempat (Kota Mexico, Istanbul, Yenisehir, Basle).
• Gempa Michoacan 19-9-1985, kerusakan terparah di Kota Mexico
berjarak 350 km dari epicenter.
• Pentingnya memahami sifat endapan Kuarter & amplifikasi.
Pengertian Mikrotremor

• Pengertian: Osilasi kecil yang berasal dari sumber yang tidak di-
ketahui dengan pasti, yang memiliki amplitudo yang bervariasi antar
a 0,01 ~ 0,001 mm dan periode 0,01-20 detik.
• Sumber: Sumber mikrotremor dapat berasal dari alam, seperti angin
, gempabumi dengan magnitude kecil, gelombang laut, dan/atau
buatan akibat aktivitas manusia seperti noise industri, lalulintas.
• Mikrotremor juga disebut sebagai noise ambien (ambient noise)
atau noise seismik (seismic noise).
• Klasifikasi mikrotremor:
– Jika periode > 1 det → long period mikrotremors (biasa disebut
mikroseismik)
– Jika periode < 1 det → short period mikrotremors.
Klasifikasi mikrotremor (SESAME, 2004)

Human Natural

Nama Mikrotremor Mikroseismik

Sumber/ Aktifitas Manusia (noise cultural) : Natural Forces (Ocean):


Origin Traffic/industri/human activity Gelb. Laut akibat kondisi cuaca)
Jenis Medan Glb Gelb. S & Rayleigh Glb. Permukaan (Rayleigh & Love)

Frekuensi fnh(1 Hz) → 10 Hz 0,1 Hz - fnh (1 Hz)

Sifat/ karakteristik Stabil karakteristik tidak stabil


karakteristik (period dominan konstan) (Variasi periode dan amplitudo oleh
(variasi harian dari amplitudo) karena kondisi cuaca)
Amplitude Day/Night, Week/week-end Related to ocean storms
variability
Origin of ambient vibrations
PENGUKURAN MIKROTREMOR
• Mikrotremor : getaran alamiah pada tanah sangat kecil dan bersifat menerus, bersum
ber dari berbagai macam getaran baik alami maupun kegiatan manusia, antara lain :
angin, aktivitas manusia, keramaian lalu lintas (Kanai, 1983).

• Perbandingan antara Spektra Ratio Horizontal dan Vertikal (Nakamura (1989) atau di
singkat HVSR (Horizontal Vertical Spectra Ratio)

• Secara teoritis besarnya frekwensi/ perioda getaran tanah/ batuan merupakan cermin
an kondisi fisik tanah/ batuan tersebut.

• Tanah/ batuan yang bersifat lunak, lepas, urai akan mempunyai periode getaran yang
panjang dengan frekwensi rendah, demikian pula sebaliknya.

• Kajian kegempaan, batuan yang lebih lunak akan menerima resiko yang lebih besar
bila digoncang gelombang gempabumi dibandingkan batuan keras.

• Keuntungan : mudah untuk dikerjakan & biaya murah, dapat dikerjakan kapanpun
dan dimanapun serta dapat secara langsung menafsirkan frekwensi resonansi
endapan sedimen tanpa mengetahui terlebih dahulu kondisi geologi dan nilai Vs
bawah permukaan
Pemetaan Tanah Lunak
Untuk microzonasi sebaran dari tanah lunak harus dipetakan.

Data di dapatkan dari:


- Pengeboran
- Penyelidikan geologi teknik
- Rekaman gempa bumi
- Metoda ini mahal dan butuh waktu !

Kita Gunakan:
- Metoda Seismik mikrotremor
- Metoda ini murah dan cepat !
Dua metodologi:
- Mikrotremor Stasiun Tunggal
- Mikrotremor Stasiun Jamak/ Array
Microtremor Methods – Set Up
Mikrotremor Stasiun Tunggal Mikrotremor Stasiun Jamak

- Menggunakan seismometer jamak/ array


- Menggunakan a seismometer tunggal
- Lokasi Terpilih
- Pembuatan grid lokasi

Kedua metodologi merekam seismic background noise (mikrotremor),


bukan gempa bumi.
Microtremor Methods - Results
Mikrotremor Stasion-Tunggal Mikrotremor Jamak
H/V spektrum Kurva dispersi

Perioda dominan lokasi Kecepatan Gelombang Geser/


Shear lokasi

Mikrozonasi merupakan kombinasi keduanya.


Peta Mikrozonasi
Apa manfaat dari peta : Apa yang tidak didapat dari peta:

▪ Menunjang rencana kota ▪ Perkiraan intensitas gempa bumi


▪ Liniasi zona intensitas guncangan kemungki ▪ Sesuai dengan hasil pemboran
nan tinggi/rendah
▪ Menunjukan dimana likuifaksi dapat
▪ Menyiapkan informasi geoteknik untuk teknik
terjadi (tanah khusus – class SF)
sipil (ketebalan sedimen, klas lokasi, perioda
dominan) ▪ Menggantikan kode bangunan Indo-
▪ Memberi rekomendasi untuk prioritas pengem- nesia
bangan kota dan kemungkinan perkuatan terha-
dap struktur-struktur yang ada.

Peta Mikrozonasi → Menunjang Perencanaan Kota


Kode Bangunan → Realisasi Projek Pembangunan
SEKIAN - TERIMAKASIH
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai