Maya Adinda Olivia (03411640000005), Fauzanul Robbani (03411640000026), Adinda Utari F. (03411640000029), Aisya
Nur Hafiyya K. (03411640000032), Arya Nur Dewangga (03411640000033), Izeddin Ahmad Husaini (03411640000035),
Panji Indra Wardhata (03411640000037)
Departemen Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS)
Abstraksi
Telah dilakukan pengolahan data mikrotremor hasil akuisisi yang berlokasi di Desa Lombang, Sumenep,
Madura. Data hasil mikrotremor diolah menggunakan perangkat lunak Geopsy dengan metode Horizontal to
Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mendapatkan karakteristik tanah yang digunakan untuk mengetahui
respons dinamika kegempaan di daerah Sumenep. Indeks kerentanan seismik (Kg) diperoleh dengan
mengkuadratkan nilai puncak spektrum mikrotremor dibagi dengan frekuensi dominannya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai frekuensi dominan (f0) di daerah penelitian berkisar antara 0,6 – 11,4 Hz, H/V
amplifikasi (A) antara 1,1 – 17,8, dan nilai indeks kerentanan seismik (Kg) berkisar antara 0,3-85,9. Persebaran
secara spasial indeks kerentanan seismik menunjukkan bahwa hampir seluruh daerah penelitian merupakan
daerah yang mempunyai kerentanan yang cukup tinggi terhadap bahaya gempabumi.
Kata Kunci: frekuensi natural, HVSR, kerentanan seismik, mikrotremor, mikrozonasi.
(𝐻𝑆𝑁 2 + 𝐻𝑊𝐸2 )
𝑆𝑀 =
! 𝑉𝑆 (
dimana SM adalah spektrum rasio antara komponen
Dimana SM adalah spektrum rasio antara kompo
horizontal dan vertikal, HSN adalah spektrum
horizontal dan vertikal, HSN adalah spektrum mikrotrem
mikrotremor komponen
komponen horizontal
horizontal utara-selatan
utara-selatan dan adalah spektr
dan HWE
HWE adalah spektrumkomponen
mikrotremor mikrotremor komponen
barat-timur. Dari data terse
barat-timur. Dari data tersebut kemudian dibuat peta natural (fo)
kemudian dibuat peta kontur untuk frekuensi
puncak amplitudo (Ao).
kontur untuk frekuensi natural (fo) dan puncak
amplitudo (Ao).
!
Gambar 2. Skema Kerja Pengolahan Data Miktrotremor
(a)
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a) Persebaran nilai frekuensi dominan (f0) di daerah
penelitian berkisar antara 0,6 – 11,4 Hz, H/V
dengan nilai amplifikasi (A) antara 1,1 – 17,8.
b) Nilai indeks kerentanan seismik (Kg) di daerah
Lombang berkisar antara 0,3 - 85,9.
c) Persebaran secara spasial indeks kerentanan
seismik menunjukkan bahwa hampir seluruh
daerah penelitian merupakan daerah yang
mempunyai kerentanan yang cukup tinggi
terhadap bahaya gempabumi.
Referensi
Herak, M. 2008. ModelHVSR: a Matlab tool to
model horizontal-to-vertical spectral ratio
of ambient noise. Computers and
Geosciences 34, 1514–1526
Bemmelen, Van.F.R., 1949, Geology of Indonesia,
Government Printing Office, The Hague,
Gambar 19. Pengolahan MKT51 Batavia.
Nakamura, Y. (1989). A method for dynamic
characteristics estimation of subsurface
using microtremor on the ground surface.
Quarterly Report of Railway Technical
Research Inst. (RTRI) 30, 25–33.
Syaifuddin F, Bahri A S, Lestari W and Pandu J
2016 Microtremor study of Gunung Anyar
mud volcano, Surabaya, East Java AIP
Conference Proceedings 1730 050004 2016