INTERPRETASI

DATA SEISMIK
DOSEN PENGAMPUH
Dr. La Hamimu, S.Si., M.T.
Al Rubaiyn, S.T., M.T.
Work-flow of seismic
reservoir analysis

❑ Well to seismic Tie

❑ Resolution
❑ Noise
❑ Pitfaal Analysis.

2 Annual Review May 11, 2022

(Sukmono, 2016)
Well To Seismic Tie

Well to seismic Tie adalah proses

pengikatan data sumur (well) terhadap data
seismic. Data sumur yang diperlukan untuk
well seismic tie adalah sonic (DT), density
(RHOB), dan checkshot. Sebelum diproses,
data well tersebut harus dikoreksi terlebih
dahulu untuk menghilangkan efek washout
zone, cashing shoe, dan artifak-artifak lainya
.

3 Annual Review May 11, 2022

Seismic–well tie (Gong dkk., 2015)
Well to Seismic Tie
Data seismic umumnya berada dalam domain waktu (TWT)
sedangkan data well berada dalam domain kedalaman (depth).
Sehingga, sebelum kita melakukan pengikatan, langkah awal yang
harus kita lakukan adalah konversi data well ke domain waktu. Untuk
konversi ini, kita memerlukan data sonic log dan checkshot.
Data sonic dan log density digunakan untuk membuat reflictify log.
Data ini selanjutnya akan digunakan untuk merekontruksi
Seismogram Sintetik.
Didalam konstruksi seismogram sintetik, koifisien reflektifitas
dikonvolusikan dengan suatu wavelet yang polatiras, fasa, dan band
withnya bersesuaian dengan seismic section. Prosedur trial-and-error
sering digunakan untuk memilih waveltet terbaik (yang paing sesuai/
best wavele) dan korelasi trace sintetik dengan seismi section.
Well to seismic tie (Onajite dkk., 2014)
4 Annual Review May 11, 2022
 Well to Seismic Tie
❑ The synthetic seismogram not only helps to recognize individual reflections, but can also give a valuable
guide to diagnostic reflection character. A common mistakes in making synthetic seismograms is that they
use a wavelet with constant frequency for the entire interval. When the depth interval is long, it is very
possible that it contains more than one frequency.
❑ Mismatches between the synthetic seismic wavelet and the actual seismic wavelet frequency make a
match between the synthetic and seismic section difficult. This can be especially important for detailed
studies when the reflecting boundaries are so close that the produce a trace that is an interference
composite.
❑ In simple cases the origin of the reflector can be traced back to one acoustic-impedance contrast which
makes the main contribution to the reflector of the composite trace. In other, more complex cases, several
acoustic-impedance contrasts are equally important in forming the composite reflector and geological
reasoning is necessary to decide which are of significance in the study area.
Synthetic Seismogram

Synthetic seismogram is a seismic trace created

from sonic and density logs and it is used to
compare the original seismic data collected near the
well location.
The primary well data required to generate a
synthetic seismic trace are sonic log (inverse of the
sonic log is the acoustic velocity) and density log.
Check shots data from the well are also very
important. Well-to-seismic tie. The blue traces are the real seismic data. The red
traces are the synthetic seismogram (Onajite dkk., 2014)

6 Annual Review May 11, 2022

Check-Shot Survey & VSP

In check-shot survey, the velocity is measured in the well with

wave source from the surface. The source should be similar
with used in seismic survey. From geological log, the position
of target to put the receivers can be determined. The average
first break of each horizon can be computed and transferred
to vertical time. The time-depths data then can be used for
the following purposes :
1. Sonic log correction
2. Average and interval velocity determination
3. Using velocity obtained in point 2 above, time-depth
Basicprinciple of Check Shot Survey
conversion can be done
7 Annual Review May 11, 2022
Check-Shot Survey &
VSP
Vertical seismic profiling (VSP) uses the same setup as a standard
check-shot survey, except that geophone interval is shorter, typically
at a regular spacing of no more than 30 m (100 ft), and the recording
lasts for several seconds. It is the one of the techniques used to
determine the source wavelet for deconvolution is through.
VSP is a geophysical measurement made in vertical wellbore with
geophones position at depth inside the wellbore and a source at the
surface near the well. With VSP survey, the geophysicists measure
the seismic signal at depth and use this measurement to extract the
Schematic of vertical seismic profile. Source: Resolution
source wavelet. Resource International. www.rri-seismic.com
8 Annual Review May 11, 2022
Check-Shot Survey &
VSP
The Figure illustrates the principle of the technique.
A geophone, clamped to the borehole wall, receives both
direct downgoing waves from the source shot and
downgoing multiples from the underside of major 1 1

2 2
acoustic-impedance contrasts (particularly the surface). 3 3

On a typical VSP display, with increasing time displayed 4 4

5 5
horizontally and depth vertically, the downgoing rays
appear as events whose travel time increases with depth.
Reflected arrivals (upcoming waves from the reflectors
beneath the geophone) appear as reflections with
increasing travel time toward the surface.
9 Annual Review May 11, 2022
Vertical Seismic Resolution
Seismic Resolution adalah kemampuan gelombang seismik refleksi untuk
memisahkan dua buah reflektor yang berdekatan; dengan kata lain
seismic resolution adalah jarak minimal antara dua reflektor sehingga
terlihat sebagai dua refleksi yang terpisah
Gambar samping mengilustrasikan sebuah model geologi yang membaji
dengan kecepatan 2000m/s diantara medium dengan kecepatan
2750m/s. Model tersebut memiliki ketebalan maksimum di sebelah
kanan sebesar 170ms (TWT) yang semakin menipis ke sebelah kiri.

Gambar di samping menunjukkan respon seismik refleksi untuk model

pembajian yang dilewati oleh suatu medium seismik refleksi. Hal yang
menarik dari rekaman tersebut adalah respon amplutido gelombang pada
jarak 0 s/d 300m.
Lapisan tipis menyebabkan perilaku amplitudo gelombang seismik yang
meningkat (bright) yang puncaknya terjadi pada ketebalan lapisan sekitar
10ms
(Sumber: http://ensiklopediseismik.blogspot.com/)

10 Annual Review May 11, 2022

Vertical Seismic
Resolution

Respon amplitude seismic untuk thick bed (kiri) dan thien bed (kanan). Dalam thin bada terdapat
amplutide tunning
11 Annual Review May 11, 2022
Vertical Seismic Resolution

Jika bed thickness lebih kecil dari

resolusi seismic vertical maka seismic
tidak dapat mengidentifikasi posisi top
dan base. Sedangkan apabila bed
thickness sama dengan resolusi
vertical maka akanterjadi tunning
thickness yang terjadi karena
interferensi posisitif

12 Annual Review May 11, 2022

Vertical Seismic Resolution

Efek interferensi terhadap lapisan

yang menipis (Sukmono, 2002)

13 Annual Review May 11, 2022

Seismic Lateral Resolution

Resolusi lateral yaitu kemampuan seismik untuk

membedakan dua titik yang berdekatan secara lateral.
Dalam penentuan ini menggunakan Fresnel Zone,
dimana semakin kecil zona Fresnel maka semakin
mudah untuk membedakan titik reflektor. Selain
frekuensi, resolusi lateral bergantung pada kecepatan
dan kedalaman interface reflektor dengan radius muka
gelombang seperti gambar di disamping

Zona Fresnel untuk resolusi lateral (Yilmaz, 2001)

14 Annual Review May 11, 2022
Seismic Lateral Resolution

Zona Fresnel adalah lebar bidang benda anomali yang mampu

'dilihat' oleh gelombang seismic. Lebar sempitnya Zona Fresnel
(A-A') tergantung pada panjang gelombang dan frekuensi
gelombang seismik yang digunakan. Semakin tinggi frekuensi
seismik yang digunakan, semakin sempit Zona Fresnel dan
sebaliknya. Artinya untuk melihat benda-benda anomali kecil di
bawah perut perlu digunakan frekuensi gelombang yang tinggi.
Zona Fresnel untuk resolusi lateral (Yilmaz, 2001)
Sayangnya karena adanya attenuasi, frekuensi tinggi hanya
mampu melihat anomali-anomali dangkal

15 Annual Review May 11, 2022

Noise

Noise adalah gelombang yang tidak dikehendaki dalam sebuah rekaman seismik sedangkan data adalah
gelombang yang dikehendaki. Dalam seismik refleksi, gelombang refleksilah yang dikehendaki sedangkan
yang lainya diupayakan untuk diminimalisir.
Pada suatu data seismic yang akan diintepretasi, wave pada seismic section sering kali tidak hanya berupa
gelombang yang berkaitan dengan refleksi primer dan aspek geologi, namun juga mengandunf noise yang
perlu untuk direduksi. . Meskipun data seismiknya telah diproses secara intensif, efek dari noisesering
masih ʺtertinggalʺ dalam rekaman seismik dan dapat menjadi ʺjebakanʺ (pitfall) dalam interpretasi.Sumber
umum dari noiseiniantaralainmultipel, difraksi, distorsikecepatandll

16 Annual Review May 11, 2022

Noise

Noise adalah gelombang yang tidak dikehendaki dalam sebuah rekaman seismik sedangkan data adalah
gelombang yang dikehendaki. Dalam seismik refleksi, gelombang refleksilah yang dikehendaki sedangkan
yang lainya diupayakan untuk diminimalisir.
Pada suatu data seismic yang akan diintepretasi, wave pada seismic section sering kali tidak hanya berupa
gelombang yang berkaitan dengan refleksi primer dan aspek geologi, namun juga mengandunf noise yang
perlu untuk direduksi. . Meskipun data seismiknya telah diproses secara intensif, efek dari noisesering
masih ʺtertinggalʺ dalam rekaman seismik dan dapat menjadi ʺjebakanʺ (pitfall) dalam interpretasi.Sumber
umum dari noiseiniantaralainmultipel, difraksi, distorsikecepatandll

17 Annual Review May 11, 2022

Noise

Multipel
(a) (b) (c)
Multipel terjadi akibat muka gelombang
terpantulkan lebih dari satu kali. Multiple adalah Air Laut
Sea bottom
pengulangan refleksi akibat ’terperangkapnya’ Lempung-pasir
gelombang seismik dalam air laut atau
Shale
terperangkap dalam lapisan batuan lunak Gamping
Terdapat beberapa macam multiple: (a) water- Ilustrasi multiple sederhana dimana gelombang terpantulkan
bottom multiple, (b) peg-leg multiple dan (c) intra- kepermukaan kemudian Kembali kereflektor dan geophon sehing
gamenghasilkan refleksimultiple
bed multiple

18 Annual Review May 11, 2022

Noise

Multipel
Untuk model water bottom multiple (model a) katakanlah kita
(a) (b) (c)
memiliki waktu tempuh sea bottom sebesar 500ms maka
Air Laut
multiplenya akan muncul 500 x 2 = 1000ms. Jika gelombang
Sea bottom
tersebut terperangkap tiga kali maka multiple water bottom Lempung-pasir
berikutnya akan muncul pada 500 x 3 = 1500ms, dst.
Shale
Untuk model peg leg multiple (model b), multiple akan
muncul pada waktu tempuh gelombang refleksi primer (top Gamping

gamping) ditambah waktu tempuh sea bottom. Ilustrasi multiple sederhana dimana gelombang terpantulkan
Untuk model intra bed multiple, multiple akan muncul pada kepermukaan kemudian Kembali kereflektor dan geophon sehing
waktu tempuh gelombang primer top gamping ditambah
gamenghasilkan refleksimultiple

waktu tempuh dalam shale.

19 Annual Review May 11, 2022

Noise

Multipel
Example 24-channel seismic records with multiples: (a) raw
data from a single Francis Island site with clear ice-base (i1)
and seabed (s1) direct arrivals, multiples also present but
weak; (b) raw data from a single Churchill Peninsula site with
clear s1 arrival but the direct icebase arrival (i1) is obscured by
groundroll noise; (c) as (b) but with a frequency-wavenumber
filter to remove groundroll and AGC filter to enhance weaker
signals. Direct reflections and multiples annotated as per the
schematic. Raypaths on the schematic are for illustrative
purposes only and do not represent true raypaths, which are
(Sumber: Brisbourne, 2013)
significantly distorted by the velocity gradient of the firn layer
and velocity contrast at the ice base.
20 Annual Review May 11, 2022
Noise

Difraksi (Diffraction)
Difraksi adalah reflektor semu yang dihasilkan akibat
penghamburan gelombang utama yang menghantam ketidak
menerusan seperti permukaan sesar, ketidak selarasan,
pembajian, perubahan kontras jenis batuan, dll.
Difraksi nampak seperti parabola terbalik yang dapat
mengganggu interpretasi seismik. Untuk menghilangkan
difraksi dilakukan proses migrasi.

21 Annual Review May 11, 2022

Noise

Multipel
Example 24-channel seismic records with multiples: (a) raw
data from a single Francis Island site with clear ice-base (i1)
and seabed (s1) direct arrivals, multiples also present but
weak; (b) raw data from a single Churchill Peninsula site with
clear s1 arrival but the direct icebase arrival (i1) is obscured by
groundroll noise; (c) as (b) but with a frequency-wavenumber
filter to remove groundroll and AGC filter to enhance weaker
signals. Direct reflections and multiples annotated as per the
schematic. Raypaths on the schematic are for illustrative
purposes only and do not represent true raypaths, which are
(Sumber: Brisbourne, 2013)
significantly distorted by the velocity gradient of the firn layer
and velocity contrast at the ice base.
22 Annual Review May 11, 2022
Pitfalls (Misinterpretation)

Pitfalls : Kesalahan interpretasi pada Bright Spot

❑ Pada eksplorasi seismik untuk hidrokarbon, “bright spot” biasanya dijadikan DHI (Direct Hydrocarbon
Indicator) yang pertama dicari. Namun terdapat berbagai kasus dimana anomali bright-spot yang sudah
dibor tetapi tidak mendapat hasilnya.
❑ Beberapa kesalahan tersebut antara lain : Intrusi volkanik dan lapisan debu volkanik; Pasir yang
tersemenkan sangat tinggi, biasanya semen calcite pada zona pinch-out; Pasir berbutir heterogen dengan
porositas rendah; Overpressured sands/shales; Lapisan batubara; Bagian top dari salt diapirs
❑ Hanya tiga terakhir dari daftar diatas yang menyebabkan polaritas yang sama dengan gas sand. Tiga yang
lainnya akan menyebabkan apa yang disebut dengan amplitudo “hard-kick”

23 Annual Review May 11, 2022

Pitfalls (Misinterpretation)

Pitfalls : Kesalahan interpretasi pada Flat Spot

Salah satu DHI yang paling sering digunakan adalah flat spot, kontak antara gas dengan air, gas dengan
minyak, atau minyak dengan air. Namun, beberapa kasus dapat menyebabkan terjadinya flat spot, yaitu :
▪ Ocean bottom multiples
▪ Flat stratigraphy. Bagian dasar dari sand lobes cenderung datar.
▪ Paleo-contacts, berhubungan dengan diagenesis atau saturasi hidrokarbon residual.
▪ Volcanic sills
Analisis flat spot yang teliti harus memasukkan analisis fisika batuan yang detil dan forward seismic
modelling, serta analisis AVO pada data real

24 Annual Review May 11, 2022

 Thank you

Universitas Halu Oleo Bersih, Indah, Sejuk, Aman,

Jujur, Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran, Amanah