Nama:
1. Andi Darmawan (1706046546)
2. Cikal Luthfi Sugandi
3. Fitriyah (1706974984)
Mikroseismik atau gempa mikro adalah gelombang seismik yang
memiliki magnitudo yang relatif kecil, biasanya kurang dari 3 skala
Richter.
Mikroseismik merupakan metode geofisika yang dapat
menggambarkan tingkat kerentanan lapisan tanah permukaan
terhadap deformasi saat terjadi gempa bumi (Nakamura, 2008)
Menurut Warnana et al. (2011) metode merupakan metode yang dapat
menentukan nilai frekuensi natural yang dimiliki oleh lapisan tanah dan
kerentanan gempa di suatu wilayah
Keunggulan:
-pengumpulan data mudah
-
Earthquake, getaran mendada pada tanah akibat
merambatnya gelombang seismik pada batuan (“Earthquake |
Definition, Causes, Effects, & Facts” n.d.).
Gelombang seismik dihasilkan ketika energi yang tersimpan
pada kerak bumi mendadak dilepaskan, biasanya ketika
terjadi strain pada batuan satu sama lain dan menghasilkan
fracture atau slip
Earthquake also could caused by human activity such a
hydraulic fracturing, detonating explosive underground,
excavation of mine, deep mining activity, etc.
EARTHQUAKE
Microtremors are small-scale vibrations that occur in the
ground and have an amplitude range of about 0.1–1 microns.
(Rezaei and Choobbasti 2017)
Microtremor could happen because human activity or natural
occurrence
MICROTREMOR
Frekuensi natural
Amplifikasi
Indeks Kerentanan Seismik
Ground Shear Strain
PARAMETER FISIKA
Frekuensi natural merepresentasikan banyaknya
gelombang yang terjadi dalam satuan waktu. Frekuensi
natural dipengaruhi oleh besarnya kecepatan rata-rata dan
ketebalan sedimen bawah permukaan , Frekuensi natural
berbanding terbalik dengan ketebalan sedimen dan
berbanding lurus dengan kecepatan rata rata.
FREKUENSI NATURAL
Amplifikasi merupakan perbesaran gelombang akibat
adanya perbedaan yang signifikan antar lapisan
AMPLIFIKASI
Didefinisikan sebagai indeks yang
menggambarkan tingkat kerentanan lapisan tanah
permukaan terhadap deformasi saat terjadi gempa
bumi.
BIBLIOGRAPHY