Kolompok 4
I. STUDI PUSTAKA
2.1. Respon Spektra Percepatan (SNI 03-1726-2019)
Respon spektra percepatan merupakan kurva respon spektrum yang disajikan
dalam bentuk grafik (lihat Gbr. 1) dimana absisnya merupakan periode getar
struktur, T, dan ordinatnya merupakan respon maksimum berupa percepatan
maksimum (spectral acceleration, Sa) yang didapat dari rumusan sebagai
berikut
a. Untuk T < To, spektrum respon percepatan, Sa, desain harus diambil
dari persamaan:
𝑆𝑎 = 𝑆𝐷𝑆 [0,4 + 0,6T/To] … … … … . pers. 1
b. Untuk, TO < T < TS , spectrum respon percepatan, Sa, sama dengan
SDS
c. Untuk, T > TS, spectrum respon percepatan, Sa, disain harus diambil
dari persamaan :
D1
𝑆𝑎 = … … … … … … … . pers. 2
T
Dimana,
SDS = parameter respon spektral percepatan disain pada perioda
pendek
SD1 = parameter respon spektral percepatan disain pada perioda
1,0 detik
Kemudian data-data yang didapat dari rumusan diatas diplotkan kedalam kurva
respon spektrum desain seperti pada gambar 1.
Agar dapat membuat disain respon spektra diperlukan beberapa parameter
Gambar 2. Peta Respon Spektra percepatan 0,2 detik (SS) dibatuan dasar (SB) untuk
Dari gambar 2 diatas terlihat ada pergeseran besarnya percepatan gempa yang
mana pada SNI 1726;2012 berada pada interval 0,9 – 1,0 g sedangkan pada
SNI 1726;2019 besarnya berada pada interval 1,0 – 1,2 g.
Gambar 3. Peta Respon Spektra percepatan 1,0 detik (S1) dibatuan dasar (SB) untuk
probabilitas terlampaui 2% dalam 50 tahun.
Berikut table koefisien situs Fa, berdasarkan SNI 1726;2019, dan SNI
1726;2012.
Tabel 3. Koefien kelas situs, Fa SNI 1726;2012
Catatan :
untuk nilai-nilai SS didapat dengan melakukan interpolasi
SS = situs yan memerlukan investigasi geoteknik spesifik dan analisi
respon situs spesifik
Catatan :
untuk nilai-nilai SS didapat dengan melakukan interpolasi
SS = situs yan memerlukan investigasi geoteknik spesifik dan analisi
respon situs spesifik
Catatan :
untuk nilai-nilai SS didapat dengan melakukan interpolasi
SS = situs yan memerlukan investigasi geoteknik spesifik dan analisi
respon situs spesifik
Catatan :
untuk nilai-nilai SS didapat dengan melakukan interpolasi
SS = situs yan memerlukan investigasi geoteknik spesifik dan analisi
respon situs spesifik
Kab. Badung
Gambar 5. Peta Respon Spektra percepatan 0,2 detik (SS) dibatuan dasar (SB)
untuk probabilitas terlampaui 2% dalam 50 tahun (SNI 1726;2019).
Gambar 6. Peta Respon Spektra percepatan 1,0 detik (S1) dibatuan dasar (SB)
untuk probabilitas terlampaui 2% dalam 50 tahun (SNI 1726;2019).
b. Koefisien-koefisien situs dan parameter respon spektra.
Penentuan faktor amplifikasi seismik (Fa dan Fv) diambil dalam tabel 4 dan
6. Dimana dalam kasus ini klasifikasi site diambil dua kondisi yaitu untuk
batuan keras dan batuan, dengan nilai parameter respon spektra percepatan
Batuan
Kompone Batuan
Keras
n
(SA) (SB)
SS 0,95 1,1
S1 0,35 0,45
Fa 0,8 0,9
Fv 0,8 0,8
SMS 0.76 0.99
SM1 0.28 0.36
SDS 0.507 0.660
SD1 0.187 0.240
T0 0.074 0.073
TS 0.368 0.364
T > TS Sa = SD1 / T
KAB. BADUNG
0.70
Percepatan Spectral, Sa (g)
0.60
0.50
0.40
SNI tahun 2019
0.30
SNI tahun 2012
0.20
0.10
0.00
0 25 69 19 69 19 69 19 69 19 69 19 69
0. 0.3 0.6 0.8 1.1 1.3 1.6 1.8 2.1 2.3 2.6 2.8
Periode, T (sec)
Dari gambar 2 dan 3 tersebut, yang diperjelas pada gambar 8 dan 9 diperoleh
parameter percepatan batuan dasar periode pendek untuk Kabupaten Badung,
SS sebesar 0,95 (nilai tersebut merupakan interpolasi dari 0,9 – 1,0 g) dan S1
sebesar 0,35 (Nilai tersebut merupakan interpolasi dari 0,3g hingga 0,4g).
Nilai SS dan S1 ini berlaku untuk semua jenis tanah, yaitu batuan keras dan
batuan
Gambar 8. Peta Respon Spektra percepatan 0,2 detik (SS) dibatuan dasar (SB)
untuk probabilitas terlampaui 2% dalam 50 tahun (SNI 1726;2012).
0.70
0.60 SNI tahun 2012 (SA)
0.50
SNI tahun 2012 (SB)
0.40
SNI tahun 2012 (SC)
0.30
0.20 SNI tahun 2012 (SD)
0.10 SNI tahun 2012 (SE)
0.00
24 61 61 40 30 24 20 17
0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
Periode, T (sec)
IV. PEMBAHASAN
Hasil penentuan respon spektra desain berdasarkan SNI 726;2019 dan SNI
1726;2012 dapat kita paparkan sebagai berikut :
0.60
0.50
0.40
SNI tahun 2019
0.30
SNI tahun 2012
0.20
0.10
0.00
0 25 69 19 69 19 69 19 69 19 69 19 69
0. 0.3 0.6 0.8 1.1 1.3 1.6 1.8 2.1 2.3 2.6 2.8
Periode, T (sec)
b. Batuan (SB)
KAB. KARANGASEM
0.70
Percepatan Spectral, Sa (g)
0.60
0.50
0.40
SNI tahun 2019
0.30
SNI tahun 2012
0.20
0.10
0.00
0 25 69 19 69 19 69 19 69 19 69 19 69
0. 0.3 0.6 0.8 1.1 1.3 1.6 1.8 2.1 2.3 2.6 2.8
Periode, T (sec)
Pada gambar 9, 10, 11, 12 dan 13, tampak bahwa percepatan spektral, Sa.(g)
untuk batuan keras (SA),batuan (SB) tanah keras (SC), tanah sedang (SD) dan
tanah lunak (SE), yang dihasilkan berdasarkan standar kegempaan SNI 031726-
2012 lebih rendah dibandingkan dengan standar kegempaan SNI 03-1726-2019.
Tabel 11. Ratio parameter – parameter gempa SNI 1726;2019 terhadap SNI
1726;2012, untuk wilayah kabupaten Karangasem untuk batuan keras.
Parameter spektra SNI 1726;2019 SNI 1726;2012 Ratio
SS 1,1 0,95 1.16
S1 0,45 0,35 1.29
Fa 0,8 0,8 1.00
Fv 0,8 0,8 1.00
SMS 0,88 0,76 1.16
SM1 0,36 0,28 1.29
SDS 0,587 0,507 1.16
SD1 0,240 0,187 1.28
T0 0,082 0,074 1.11
TS 0,410 0,369 1.11
Tabel 12. Ratio parameter – parameter gempa SNI 1726;2019 terhadap SNI
1726;2012, untuk wilayah kabupaten Karangasem untuk batuan .
Parameter spektra SNI 1726;2019 SNI 1726;2012 Ratio
SS 1,1 0,95 1.16
S1 0,45 0,35 1.29
Fa 0,9 1 0.90
Fv 0,8 1 0.80
SMS 0,99 0,95 1.04
SM1 0,36 0,35 1.03
SDS 0,660 0,633 1.04
SD1 0,240 0,233 1.03
T0 0,073 0,074 0.99
TS 0,364 0,369 0.99
V.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa
hasil analisa terhadap respon spektra percepatan gempa, Sa(g) untuk wilayah
Kabupaten Karangasem yang dihitung dengan menggunakan SNI 03-1726-2019
menghasilkan kenaikan respon spektra disain periode pendek (SDS) untuk batuan
keras, batuan , tanah keras, lunak dan sedang secara berturut-turut adalah sebesar
16%, 4%, 39%, 10%, dan 23%. sedangkan untuk respon spektra disain periode 1
detik (SD1) adalah sebesar 28%,3%, 33%, 40% dan 14%.
V.2Saran
Disarankan pada penulisan berikutnya untuk meninjau komparasi perhitungan
lain yang terdapat dalam SNI 03-1726-2019 maupun SNI 03-1726-2012, seperti
kategori desain seismik (KDS), gaya lateral ekivalen, kombinasi pembebanan dan
lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA