Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putu Aldi Wiranata

Nim : 202162121076

Kls : A2

RESUME SISTEM PENCAHAYAAN

Sistem pencahayaan Merupakan desain dan mekanisme yang dibuat pada bangunan agar
memperoleh cahaya yang cukup terang sehingga orang-orang yang menggunakan bangunan
tersebut dapat melihat dengan jelas.

Pencahayaan alami Merupakan pencahayaan yang memiliki sumber cahaya yang berasal dari
dari alam.

Pemanfaatan Cahaya Matahari, Tujuan pemanfaatannya yaitu,

1) Menghemat energi & biaya operasional bangunan,

2) Menciptakan ruang yang sehat,

3) Mempergunakan cahaya alami sejauh mungkin dalan bangunan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Matahari yang Masuk Ke Dalam Ruangan:

1) Jenis bahan yang digunakan,

2) Warna bahan,

3) Luas bidang,

4) Pengurangan intensitas cahaya oleh kisi-kisi.

Teknik Pencahayaan Alami

1. Light shelf: menggunakan ambalan pada sebagian jendela sehingga asupan cahaya yang
masuk bisa dikurangi

2. Prismatic skylight: bukaan kaca seperti jendela namun diletakkan di atap rumah

3. Light tube: dapat diaplikasikan pada rumah dengan atap yang menggunakan plafon

4. Reflektor dan heliostat: keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu memantulkan cahaya,
bedanya reflektor (dalam ruangan) & heliostat (luar ruangan)

Faktor Pencahayaan Alami

1. Komponen langit (faktor refleksi luar- fl)

2. Komponen refleksi luar (faktor refleksi- frl)

3. Komponen refleksi dalam (faktor refleksi dalam- frd)

Sistem pencahayaan buatan, Merupakan mekanisme cahaya yang dihasilkan oleh sumber
cahaya selain cahaya alami (matahari), namun cahaya tersebut berasal dari hasil karya
manusia berupa lampu dengan fungsi menyinari ruangan sebagai pengganti jika sinar matahari
tidak ada.

Teknik Pencahayaan Buatan

1. Pencahayaan ke bawah (downlight): arah pencahayaan datang dari atas & menyinari obyek
yang ada di bawahnya.

2. Pencahayaan ke atas (uplight): arah cahaya yang datang dari bawah ke atas untuk
menerangi objek yang ingin ditonjolkan.

3. Pencahayaan dari belakang (backlight): dilakukan untuk memberi aksentuasi pada obyek

4. Pencahayaan samping (sidelight): memberikan penekanan pada elemen-elemen interior


tertentu yang menjadi aksen

5. Pencahayaan dari depan (front light): biasa digunakan untuk lukisan/foto yang berwujud dua
dimensi

Jenis- Jenis Pencahayaan

1. Sistem pencahayaan langsung (direct lighting)

2. Sistem penerangan semi langsung (semi direct lighting)

3. Sistem penerangan diffuse/ kombinasi (direct-indirect lighting)

4. Sistem penerangan semi tidak langsung (semi indirect lighting)

5. Sistem penerangan tidak langsung (indirect lighting)

Jenis-Jenis Pencahayaan Berdasarkan Fungsinya

1. General lighting: pencahayaan untuk keseluruhan ruangan

2. Accent lighting: pencahayaan yang menyorot suatu objek tertentu secara khusus untuk
menampilkan unsur estetikanya

3. Decorative lighting: pencahayaan jenis ini bisa diperoleh lewat lampu gantung, chandelier,
light strip, atau lampu dinding

4. Task lighting: contoh penerangannya seperti lampu meja atau lampu gantung di langit-langit

Anda mungkin juga menyukai