Anda di halaman 1dari 35

Critical point: the point at which saturated liquid and saturated vapor state are identical

LATIHAN MINGGU 5
PERSAMAAN TANGKAT KEADAAN-GAS IDEAL
FAKTOR KOMPRESIBILITAS
PERSAMAAN GAS IDEAL

 Persamaan keadaan: Setiap persamaan yang menghubungkan tekanan, suhu, dan volume spesifik suatu zat.
 Persamaan keadaan yang paling sederhana dan paling terkenal untuk zat dalam fase gas adalah persamaan keadaan
gas ideal.
 Persamaan ini memprediksi perilaku P-v-T gas cukup akurat dalam beberapa area yang dipilih dengan benar.
 Persamaan keadaan gas ideal:
 R: konstanta gas
 M: massa molar (kg / kmol)
 Ru: konstanta gas universal
 Massa = Massa molar x Jumlah mol
 Persamaan gas ideal pada dua keadaan untuk massa tetap
 Berbagai ekspresi persamaan gas ideal

 Gas nyata berperilaku sebagai gas ideal pada kerapatan (density) rendah (yaitu, tekanan rendah, suhu tinggi).
CONTOH SOAL
FAKTOR KOMPRESIBILITAS—UKURAN
PENYIMPANGAN DARI PERILAKU GAS IDEAL

 Faktor kompresibilitas Z Faktor yang menjelaskan


penyimpangan gas riil dari perilaku gas ideal pada  Gas berperilaku sebagai gas ideal pada kerapatan
suhu dan tekanan tertentu. rendah (yaitu, tekanan rendah, suhu tinggi relative
terhadap tekanan dan temperature kritisnya).
FAKTOR KOMPRESIBILITAS

 Prilaku gas bebeda tergantung dari tekanan dan


temperaturnya, namun demikian dapat dinormalisasi
berdasarkan tekanan dan temperature kritisnya.
Normalisasi dari tekanan dan temperature
𝑃 𝑇
 𝑃𝑅 = dan 𝑇𝑅 = 𝑇 ; 𝑃𝑅 =
𝑃𝑐𝑟 𝑐𝑟
𝑟𝑒𝑑𝑢𝑐𝑒𝑑 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑠𝑢𝑟𝑒; 𝑇𝑅 =reduced temperature.
Berdasarkan hasil eksperimen dapat diplotkan nilai Z
berdasarkan 𝑃𝑅 𝑑𝑎𝑛 𝑇𝑅
FAKTOR KOMPRESIBILITAS

 Berdasarkan pengamatan grafik, secara umum dapat


disimpulkan bahwa
 Pada tekanan yang sangat rendah (𝑃𝑅 ≪ 1) gas bersifat
sebagai gas ideal terlepas dari temperaturnya
 Pada temperature yang tinggi (𝑇𝑅 > 2) gas bersifat
sebagai gas ideal terlepas dari tekanannya (kecuali
Ketika 𝑃𝑅 ≫ 1)
 Penyimpangan gas dari perilaku gas ideal paling besar di
sekitar titik kritis
CONTOH SOAL
PERSAMAAN KEADAAN LAINNYA

 Persamaan van der waals:  Persamaan Beattie-Bridgeman


PERSAMAAN KEADAAN LAINNYA

 Persamaan Benedict-Webb-Rubin

 Persamaan virial
MOVING BOUNDARY WORK

Kerja ekspansi dan kompresi dalam perangkat piston-silinder.


Proses kuasi-ekuilibrium: Suatu proses di mana sistem tetap hampir dalam kesetimbangan setiap saat.
Wb positif untuk ekspansi
Wb negatif untuk kompresi
 Area di bawah kurva proses pada diagram P-V adalah
sama dengan besarnya usaha yang dilakukan selama
ekspansi kuasi-kesetimbangan atau proses kompresi
sistem tertutup.
 Kerja yang dilakukan selama suatu proses tergantung
pada lintasan
BOUNDARY WORK FOR A CONSTANT-PRESSURE PROCESS
BOUNDARY WORK FOR A CONSTANT-VOLUME PROCESS
BOUNDARY WORK FOR AN ISOTHERMAL COMPRESSION PROCESS
BOUNDARY WORK FOR A POLYTROPIC PROCESS

For ideal gas


CONTOH SOAL

 Pada sistem Silinder-Piston, dimana fluida kerjanya


diasumsikan sebagai Gas Ideal. Kondisi awal Tekanan
1 atm, volume 3 ft3 mengalami proses kompresi
sehingga volume akhir menjadi setengah kali volume
awal. Hitung Kerja yang dilakukan sistem :
a) Bila proses kompresi Isobaric (tekanan konstan)
b) Bila proses kompresi Isothermal (Temperatur konstan)
 Sebanyak 1,5 mol gas dalam wadah mengalami
pemuaian isobaric pada tekanan 2 × 105 Pa. Suhu
awal gas adalah 300 K dan suku akhirnya 600 K.
Berapakah usaha selama proses?
 Suhu tiga mol suatu gas ideal 373 K. Berapa besar
usaha yang dilakukan gas dalam pemuaian secara
isotermal untuk mencapai empat kali volum awalnya ?
( R = 8,3 J mol-1K-1)

Anda mungkin juga menyukai