Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Alfurqani Sarwan

Kelas : A-2
NPP : 32.0027

UPAYA PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN KORUPSI DI LINGKUNGAN


MASYARAKAT SERTA UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA

Hingga saat ini ditengah kemajuan teknologi serta evolusi manusia akan tetapi
masalah yang di hadapi oleh dunia birokrasi masilah sama, Korupsi. Korupsi masih menjadi
masalah yang kompleks yang dihadapi oleh negara-negara di dunia terutama Indonesia,
periode 2014 hingga saat ini KPK menyebutkan bahwa angka kasus korupsi di Indonesia
menembus 618 kasus. Transparency International Indonesia telah merilis Indeks Persepsi
Korupsi yang menunjukkan posisi Indonesia di peringkat 96 dari 180 negara pada awal tahun
2022.Korupsi di Indonesia erat kaitannya dgn aspek suap, pengadaan barang & jasa, serta
penyalahgunaan dana yg lazim dilakukan oleh pihak swasta & pegawai pemerintah. Oleh
karena itu, upaya anti korupsi sangat penting. Pemberantasan korupsi tidak cukup hanya
dengan satu komitmen. Komitmen ini harus diterjemahkan ke dalam strategi pengurangan
korupsi yang Komprehensif. Upaya pencegahan korupsi dpt dilakukan secara preventif,
terdeteksi & jera.

Selain merusak sendi2 kehidupan berbangsa & bernegara, korupsi juga merusak
sistem perekonomian. Akibatnya, apa yg tersisa untuk membuat negara kita kaya masih
belum kita bisa mencapai kemakmuran & kesejahteraan, semua potensi itu tampaknya tidak
ada artinya.

 Pelayanan publik yang buruk


 Tingkat kesehatan yang rendah
 Pendidikan yang tidak memadai
 Tingkat kecemasan masyarakat, dll

Banyak indikator negara sejahtera lainnya belum tercapai.

1. Konsep Pemberantasan Korupsi Di Indonesia


Pemberantasan tindak pidana korupsi dalam bentuk konsep adalah hasil
gagasan/ide/pemikiran yg pernah dikemukakan & menjadi wacana sebagai salah satu
alternatif dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.

a. Pemberantasan tindak pidana korupsi makin menjadi pusat perhatian setelah


memasuki era reformasi.
b. Segala potensi & daya upaya dikerahkan untuk memberantas tindak pidana
korupsi yang telah masif & membudaya, dengan menyusun peraturan
perundang-undangan khusus, membentuk komisi khusus pemberantas korupsi,
c. membentuk peradilan khusus tindak pidana korupsi, melakukan reformasi
birokrasi, melakukan penegakan hukum, melakukan kampanye antikorupsi,
& daya upaya lainnya.
d. Membersihkan negara dari tindak pidana korupsi membutuhkan strategi,
peraturan perundang-undangan yang jelas, integritas, komitmen, kerja sama,
dukungan, waktu & kesabaran agar dapat diberantas sampai ke akar-akarnya

Beberapa solusi yang di suguhkan demi mengurangi dan memeberikan efek jera ialah
dengan menjatuhi hukuman yang berat, hukuman tersebut juga disesuaikan dengan
karakteristik masyarakat dan budaya yang di junjung setiap negara, masyarakat maupun
organisasi harus mampu mencari cara sendiri untuk menemukan solusi pemberantasan
korupsi dengan tepat.

Ada 4 faktor yg bisa menumbuhkan rasa optimis terhadap Keberhasilan pemberantasan


korupsi;

a) Regulasi yg semakin banyak,


b) Adanya berbagai institusi yg mendukung pemberantasan korupsi,
c) Faktor pasrtisipasi dari masyarakat,
d) Adanya kontrol media

Dalam meningkatkan optimisme, diperlukan strategi dalam upaya pemberantasan korupsi di


Indonesia :

1. Langkah pertama : perbaikan sistem


Mendorong transparansi penyelenggara negara, seperti yang dilakukan KPK
menerima pelaporan LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) &
Gratifikasi.
2. Langkah kedua : Edukasi dan kampanye
Edukasi & kampanye adalah strategi pembelajaran pendidikan Antikorupsi dengan
tujuan membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai dampak korupsi, mengajak
masyarakat untuk terlibat dalam gerakan pemberantasan korupsi, serta membangun
perilaku & budaya antikorupsi.
3. Langkah ketiga. : Represif
Keberadaan Informasi dalam kasus korupsi sangat penting untuk ditindaklanjuti KPK.
Tahapan yang dilakukan adalah:
a) Penanganan laporan pengaduan masyarakat (KPK melakukan proses verifikasi
dan penelaahan)
b) Penyelidikan
c) Penyidikan
d) Penuntutan
e) Eksekusi

4 TIPE KEBIJAKAN
1. Mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kekuasaan negara
terutama dari pejabat publik dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya
dengan melaksanakan deregulasi ekonomi, mengurangi monopoli negara
utntuk memberikan pelayanan, melaksanakan reformasi
2. Menciptakan Pemerintahan yang transparan & akuntable dengan
mengurangi
berbagai bentuk diskresi yang sering dilakukan oleh pejabat publik
3. Menciptakan situasi dimana masyarakat bisa memilih ke mana meminta
berbagai jenis pelayanan publik. Kesempatan masyarakat memilih, bisa
membuat birokrasi bersaing demi memberikan pelayanan, maka berbagai
modus yang mengarah kepada korupsi dapat berkurang. Prakondisi adalah
Pemberian gaji atau upah yang tinggi pd pejabat atau pelayan publik agar
tdk menerima suap.
4. Melakukan reformasi hukum dan pengadilan
2. Menggunakan hukum pidana

Melibatkan 3 faktor yaitu :


1. Faktor perundang-undangan
2. Faktor aparat atau badan penegak hukum
3. Faktor kesadaran hukum
3. Strategi Trisula

a. Sula Penindakan adalah strategi represif KPK dlm menyeret


koruptor ke meja hijau, membacakan tuntutan, serta
menghadirkan saksi2 & alat bukti yg menguatkan. Strategi ini
terdiri dari beberapa tahapan, yaitu penanganan laporan aduan
masyarakat, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga
eksekusi. Sula Pencegahan mencakup perbaikan pada sistem
sehingga meminimalisasi terjadinya tindakan.

b. Sula Pencegahan mencakup perbaikan pd sistem sehingga


meminimalisasi terjadinya tindak pidana korupsi. Pd strategi ini,
KPK akan melakukan berbagai kajian untuk kemudian
memberikan rekomendasi kpd kementerian/lembaga terkait utk
melakukan langkah perbaikan. Dii antara perbaikan yg bisa
dilakukan misalnya, pelayanan publik yg dibuat transparan
melalui sistem berbasis online/sistem pengawasan terintegrasi.
KPK juga mendorong penataan layanan publik melalui
koordinasi & supervisi pencegahan (korsupgah), serta
transparansi penyelenggara negara (PN).

c. Sula Pendidikan, KPK ingin membangkitkan kesadaran


masyarakat mengenai dampak korupsi, mengajak masyarakat
terlibat dlm gerakan pemberantasan korupsi, serta membangun
perilaku & budaya antikorupsi. Salah satu bentuk konkret edukasi
anti korupsi adalah diterbitkannya Permenristekdikti No.33 Thn.
2019 ttg Kewajiban Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi
(PAK) di PT Melalui Peraturan Menteri ini, perguruan tinggi
Negeri/swasta wajib
mengadakan matkul pend. Antikorupsi utk para mahasiswanya.
JAWABAN

1. Sejauh ini masih belum dikarenakan banyak pelaku atau suspek koruptor yang belum
diadili seadil-adilnya kerap beredar kabar jika pelaku kouptor tersebut mendapatkan
fasilitas yang layak di dalam lapas, serta penjatuhan hukuman penjara yang singkat
ada beberapa mantan koruptor yang masih bisa melanjutkan karir politiknya.

2. Indikator penyebabnya ialah adanya gerakan di bawah meja lainnya dalam proses
hukum tindak pidana korupsi, hukuman yang di dapatkan tidak memberikan efek jera
serta supermasi hukum yang rendah bagi beberapa kalangan.

Anda mungkin juga menyukai