Anda di halaman 1dari 38

Upaya Pemberantasan

Korupsi

Darmapoetera Maulana
KORUPSI ???

Korupsi seperti benang kusut yang tidak mudah diurai


Sumber : clossetide wordpress.com
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KONSEP PEMBERANTASAN KORUPSI


Mengapa korupsi timbul dan berkembang demikian masif di
sebuah negara ?
Sulit untuk dibereskan karena tidaklah sederhana

Korupsi di Indonesia menempel pada semua aspek atau bidang


kehidupan masyarakat.

Dimanapun dan sampai pada tingkatan tertentu, korupsi akan


selalu ada dalam suatu negara atau masyarakat

Strategi pemberantasan harus disesuaikan dengan konteks


masyarakat maupun organisasi yang dituju,
STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI

1. Pencegahan
2. Penegakan hukum
3. Harmonisasi peraturan perundang-
undangan
4. Kerjasama internasional dan
penyelamatan aset hasil tipikor
5. Pendidikan budaya anti korupsi
6. Mekanisme pelaporan pelaksanaan
pemberantasan korupsi
STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI

Komisi Pemberantasan Korupsi


1. Strategi Represif Penindakan
2. Strategi Perbaikan Sistem
Penataan layanan publik, supervisi,
transparansi
3. Strategi Edukasi dan kampanye 
Edukasi kepada semua lapisan
masy
UPAYA PENINDAKAN
• Upaya penindakan merupakan perwujudan
dari strategi represif.

• Upaya represif yaitu upaya penanganan


yang menitik beratkan pada sifat
penumpasan setelah kejahatan korupsi
terjadi

• Diharapkan dapat memberikan efek jera.


PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
LANGKAH UPAYA PENINDAKAN

1. Penanganan laporan pengaduan


masyarakat perlu verifikasi dan penelaahan

2. Penyelidikan apabila ditemukan bukti


permulaan yg cukup dlm waktu paling lambat
7 hari kerja laporkan ke KPK

3. PenyidikanTersangka wajib memberikan


keterangan kepada penyidik
KEMENTERIAN KESEHATAN RI Upaya Pemberantasan Korupsi 6
UPAYA PENINDAKAN

4. Penuntutan  Penuntut umum melimpahkan


kasus ke Pengadilan Tipikor disertai berkas
perkara dan surat dakwaan

5. Pelaksanaan putusan pengadilan (eksekusi)


 Eksekusi yg telah memperoleh kekuatan
hukum tetap dilakukan oleh jaksa

KEMENTERIAN KESEHATAN RI Upaya Pemberantasan Korupsi 6


PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

1. Bagaimana menurut pengamatan


antum, apakah hukuman yang
dijatuhkan kepada koruptor
memberikan efek jera ? Berikan
contoh !
2. Apakah antum akan berani
melaporkan adanya tindak
pidana korupsi di lingkungan
saudara ? Berikan alasan !
UPAYA PENCEGAHAN

Pencegahan ditujukan untuk


mempersempit peluang terjadinya
tindak pidana korupsi pada tata
kepemerintahan dan masyarakat,
menyangkut pelayanan publik
maupun penanganan perkara yang
bersih dari korupsi.
UPAYA PENCEGAHAN
Fokus kegiatan prioritas jangka panjang

1. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam


administrasi dan pelayanan publik, pengelolaan
keuangan negara, penanganan perkara berbasis
teknologi informasi (TI) serta pengadaan barang dan
jasa berbasis TI baik di tingkat pusat maupun daerah.
2. Peningkatan efektifitas sistem
pengawasan dan partisipasi
masyarakat dalam
penyelenggaraan pemerintahan
dan keuangan negara, serta
memasukkan nilai integritas
dalam sistem penilaian kinerjanya
 Efektifitas pemberian ijin
 Efektifitas Pelayanan pajak dan bea cukai
 Penguatan komitmen anti korupsi di semua
elemen eksekutif, legislatif dan yudikatif
 Penerapan sistem seleksi/penempatan/promosi
pejabat publik melalui assesment integritas dan
pakta integritas
 Penguatan mekanisme penanganan keluhan dan
pengaduan korupsi
 Penanganan pengawasan internal dan eksternal
serta nilai integritas dalam penilaian kinerja
 Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan serta kinerja menujuopini WTP dg
kinerja prima Upaya Pemberantasan Korupsi 9
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

BERBAGAI UPAYA PENCEGAHAN YANG


SAAT INI TENGAH DILAKSANAKAN

Upaya Pemberantasan Korupsi 17


1. Pembentukan lembaga Anti
Korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

 BERDIRI KOKOH SEJAK 2003


 MELAKUKAN STRATEGI PENCEGAHAN BERUPA
PERBAIKAN SISTEM, EDUKASI DAN KAMPANYE
 PEMBENAHAN TERUTAMA DI JANTUNG
PENEGAKAN HUKUM : KEJAKSAAN, KEPOLISIAN,
PENGADILAN, LEMBAGA PEMASYARAKATAN
 KPK JUGA MELAKUKAN KAJIAN SISTEM DAN
KEBIJAKAN DI KEMENTERIAN DAN LEMBAGA
DLMRANGKA MENGIDENTIFIKASI KELEMAHAN
SISTEM YG POTENSI KORUPSI
Upaya Pemberantasan Korupsi 17
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

 KPK MELAKUKAN EDUKASI DAN


KAMPANYE

 EDUKASI  MEMBANGUN PERILAKU ANTI


KORUPSI

 KAMPANYE  MENINGKATKAN
PEMAHAMAN MASYARAKAT
MENGENAIKORUPSI DAN
DAMPAKBURUKNYA SEHINGGA TUMBUH
BENIH ANTIKORUPSI DAN PERLAWANAN
TERHADAP KORUPSI
Upaya Pemberantasan Korupsi 17
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Lembaga Ombudsman

Upaya Pemberantasan Korupsi 18


PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Lembaga Ombudsman

PENYEDIA SARANA BAGI


MASYARAKAT YANG HENDAK
MENGADUKAN APA YANG
DILAKUKAN LEMBAGA
PEMERINTAH DAN PEGAWAINYA

Upaya Pemberantasan Korupsi 18


PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Pada tingkat kementerian


ditingkatkan kinerja lembaga
Inspektorat Jenderal

Reformasi birokrasi dan


reformasi pelayanan publik
penting dibenahi sehingga tidak
memberi peluang untuk
melakukan pungutan liar
Upaya Pemberantasan Korupsi 19
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Upaya Pemberantasan Korupsi 20


2. PENCEGAHAN KORUPSI DI SEKTOR
PUBLIK

 Mewajibkan semua pejabat publik


untuk mengumumkan dan melaporkan
kekayaan yang dimilikinya baik
sebelum maupun sesudah menjabat.
 Penyelenggara negara wajib
melaporkan harta kekayaannya,
antara lain ketika dimutasi,mulai
melaksanakan jabatan baru atau
pensiun.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI Upaya Pemberantasan Korupsi 6
2. PENCEGAHAN KORUPSI DI SEKTOR
PUBLIK

Khusus untuk mengontrol pengadaan


barang dan jasa oleh publik maka lelang
harus terbuka kepada publik.

Masyarakat harus punya otoritas untuk


mengakses, memantau proses dan hasil
pelelangan. Untuk itu saat ini telah
dilakukan lelang dengan menggunakan
Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI Upaya Pemberantasan Korupsi 6
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

3. PENCEGAHAN SOSIAL DAN


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

 Masyarakat mempunyai akses untuk


mendapatkan informasi,
 Meningkatkan kesadaran dan kepedulian
masyarakat terhadap bahaya korupsi
 Penyediaan sarana bagi masyarakat
untuk dapat dengan mudah melaporkan
kejadian korupsi kepada pihak yang
berwenang secara bertanggung jawab.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI Upaya Pemberantasan Korupsi 6


3. PENCEGAHAN SOSIAL DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 Kebebasan media baik cetak maupun elektronik
dalam menginformasikan bahaya korupsi

 Keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat


(LSM) atau NGOs yang berfungsi melakukan
pengawasan terhadap perilaku pejabat
pemerintah maupun parlemen,

 electronic surveillance yaitu memasang


perangkat untuk mengetahui dan
mengumpulkan data di tempat ttt (CCTV)
Upaya Pemberantasan Korupsi 6
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

4.PEMBUATAN INSTRUMEN HUKUM

 Undang-Undang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi
 Undang undang Tindak Pidana
Money Laundering
 UU Perlindungan saksi dan korban
 UU yg mengatur kebebasan pers
 Kode etik pejabat

Upaya Pemberantasan Korupsi 6


PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

5.MONITORING DAN EVALUASI

Monev dilakukan terhadap


seluruh kegiatan pemberantasan
korupsi untuk menilai capaian
kegiatan

Dapat diketahui strategi


pencegahan yang efektif dan
efisien
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KERJASAMA INTERNASIONAL
DALAM PEMBERANTASAN
KORUPSI

Upaya Pemberantasan Korupsi 6


1. GERAKAN ORGANISASI INTERNASIONAL

1) PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (UNITED


NATIONS)

Kongres PBB ke -10 menyatakan bahwa perhatian perlu


ditekankan pada apa yang disebut dengan Top Level
Corruption yaitu korupsi yang tersembunyi dalam jejaring
yang tidak terlihat secara kasat mata, meliputi
penyalahgunaan kekuasaan,pemerasan, nepotisme,
penipuan dan korupsi. Jenis korupsi ini paling berbahaya
dan dapat menimbulkan kerusakan sangat besar di suatu
negara.
Upaya Pemberantasan Korupsi 6
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

1. GERAKAN ORGANISASI INTERNASIONAL


(lanjutan)
2) BANK DUNIA ( WORLD BANK)

 premis bahwa untuk memberantas korupsi secara


efektif perlu dibangun tanggung jawab bersama
berbagai lembaga di masyarakat.

 untuk melaksanakan program antikorupasi


dibedakan menjadi dua (2) pendekatan yaitu:
Pendekatan dari bawah ke atas ( bottom-up) dan
Pendekatan dari atas ke bawah (top-down).

 Pendidikan anti korupsi adalah salahsatu strategi


atau pendekatan dari atas ke bawah
Upaya Pemberantasan Korupsi 6
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

2. GERAKAN LEMBAGA SWADAYA INTERNASIONAL

1) Transparency International

 Setiap tahun menerbitkan Indeks Persepsi


Korupsi (CPI) di negara negara seluruh
dunia
 TI membuat peringkat tentang prevalensi
korupsi di negara negara di dunia
berdasarkan survey yang dilakukan
terhadap pelaku bisnis dan opini
masyarakat
Upaya Pemberantasan Korupsi 6
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

2). United Nations Convention Against


Corruption ( UNCAC)

UNCAC merupakan salahsatu instrumen


internasional yang sangat penting dalam
rangka pencegahan dan pemberantasan
korupsi.

Upaya Pemberantasan Korupsi 6


PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

2) United Nations Convention Against Corruption


(lanjutan)
a. Pencegahan
UNCAC mengemukakan bahwa perlu dikembangkan
model model pencegahan sebagai berikut :

 Pembentukan badan anti korupsi


 Peningkatan transparansi dalam pembiayaan kampanye
untuk pemilu dan partai politik.
 Promosi terhadap efisiensi dan transparansi pelayanan publik
 Rekruitmen atau penerimaan pelayan publik (pegawai negeri)
dan mereka dilakukan berdasarkan prestasi
 Adanya kode etik yang ditujukan bagi pelayan publik (pegawai
negeri) dan mereka harus tunduk pada kode etik
 Transparansi dan akuntabilitas keuangan publik
Upaya Pemberantasan Korupsi 6
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

2) United Nations Convention Against Corruption


(lanjutan)
b. Kriminalisasi

 kewajiban negara untuk mengkriminalisasi


berbagai perbuatan yang dapat dikategorikan
sebagai tindak pidana korupsi.

 Perbuatan yang dikriminalisasi tidak terbatas


pada tindak pidana penyuapan dan penggelapan
dana publik tetapi juga dalam bidang
perdagangan termasuk penyembunyian dan
pencucian uang hasil korupsi.
Upaya Pemberantasan Korupsi 6
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

2) United Nations Convention Against Corruption


(lanjutan)
c. Kerjasama Internasional

Negara-negara yang menandatangani


konvensi bersepakat untuk bekerjasama
dalam setiap langkah pemberantasan korupsi
termasuk pencehagan, investigasi dan
penuntutan

Upaya Pemberantasan Korupsi 6


PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

2) United Nations Convention Against Corruption


(lanjutan)
c. Kerjasama Internasional

Bersepakat untuk memberikan bantuan


hukum timbal balik dalam mengumpulkan
bukti yang akan digunakan di pengadilan serta
mengekstradisi pelanggar. Negara –negara
juga bersepakat harus melakukan langkah
langkah yang mendukung
penelusuran,penyitaan dan pembekuan
hasil tindak pidana korupsi.
Upaya Pemberantasan Korupsi 6
MATUR

Jazakumullahu Khoiran
Barakallahu Fiikum

Anda mungkin juga menyukai