Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN RESEP OBAT

LOGO INSTRUKSI KHUSUS (DARURAT,


AUTOMATIC STOP ORDER,
TAPERING
No. Dokumen
ALAMAT No. Revisi Halaman
1/2

Ditetapkan,
Direktur RS.
Tanggal Terbit
SOP

NRP.
1. Automatic Stop Order (ASO) adalah penghentian penggunaan obat yang
Pengertian
diberikan kepada pasien secara otomatis. Farmasi akan dengan
sendirinya menghentikan obat tersebut bila lama terapi yang ditentukan
terlewati.
2. Tappering Off atau lebih sering disebut dose tapering off
merupakan penurunan dosis obat terterntu ketika obat hendak
dihentikan penggunaannya. Tujuan dilakukan tapering off adalah
agar tubuh kita tidak mengalami gangguan akibat penghentian
obat yang bersifat tiba-tiba.

1. Terselenggaranya proses penulisan resep dan instruksi obat sesuai


Tujuan standar yang berlaku dan keselamatan pasien (patient safety)

2. Untuk memastikan pemberian obat yang aman melalui proses stop


order, terutama untuk beberapa obat yang harus dievaluasi dan ditinjau
secara konsisten, serta pemberitahuan informasi tersebut kepada dokter.

3. Untuk memastikan pemberian obat yang aman melalui penurunan dosis


secara bertahap untuk mengurangi kemungkinan adanya efek samping
yang muncul secara tiba-tiba akibat penghentian obat secara mendadak.

SK No. 005.h/SK/ /I/2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi


Kebijakan
 Emergency Order
1. Perawat membawa resep obat CITO ke Petugas Instalasi
Farmasi
2. Petugas farmasi mendahulukan pengerjaan resep tersebut
direkapitulasi dan segera disiapkan obatnya
3. Petugas farmasi menyediakan obat dan langsung diserahkan
Prosedur
kepada perawar
4. Perawat mengambil obat dan memberikan obat tersebut kepada
pasien
 Standing Order
1. Dokter yang mengautorisasi perawat untuk memberikan obat-
obatan tertentu kepada pasien, dimana dokter tidak menuliskan
lagi secara lengkap komponen kelengkapan instruksi
pengobatan (bentuk dan kekuatan sediaan, dosis dan jumlah
obat, signature, dan aturan pemakaian
2. Perawat penerima instruksi akan memberikan obat-obatan
kepada pasien sesuai dengan ketentuan
 Tappering Off/ Dose Tappering Off
1. Penurunan dosis obat tapering off, hanya untuk obat-obatan
yang memiliki efek berlebihan pada tubuh akan dilakukan
tapering off
2. Contoh obat yang mengalami tapering off adalah
kortikosteroid, beta blocker, antiepilepsi dan anti depresan
 Automatic Stop Order
1. Apoteker mengingatkan perawat obat yang hampir mencapai
batas pemberian obat yang aman. Peringatan akan ditandai
dengan stiker yang akan ditempatkan pada lembar Catatan
Perkembangan Pasien Terintergrasi (CPPT) di rekam medis.
LOGO
PENARIKAN OBAT / RECALL ALKES
IMPLANT

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
2/2

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit
SOP

NRP.
2. Keperawatan mendokumentasikan obat yang otomatis berhenti ke
dalam berkas rekam medis
Prosedur 3. Farmasi mengkomunikasikan kepada DPJP untuk tindak
lanjut dari perawatan pasien, agar DPJP melakukan
penilaian ulang pemberian obat tersebut masih diperlukan
atau tidak sebelum obat secara otomatis berhenti
4. Automatic stop order akan berlaku kecuali dinyatakan
khusus oleh DPJP ketika durasi terapi belum ditentukan
maka dokter harus dihubungi dalam waktu tertentu untuk
menentukan lama terapi

 Farmasi rawat inap

Unit Terkait  Farmasi rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai