No. Dokumen No. Revisi Halaman 400.7.3.10/071/SPO-Nan- 1 1/2 3/RSUD-RA/III/2023 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR OPERASIONAL 13 Maret 2023
PENGERTIAN 1. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional. 2. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker/farmasi pengelola apotek untuk memberikan obat jadi atau meracik obat dalam bentuk sediaan tertentu sesuai dengan keahliannya, takar, dan jumlah obat sesuai dengan yang diminta, kemudian menyerahkannya kepada yang berhak/pasien.. 3. Tappering Off atau leih sering disebut dose tapering off merupakan penurunan dosis obat terterntu ketika obat hendak dihentikan penggunaannya. Tujuan dilakukan tapering off adalah agar tubuh kita tidak mengalami gangguan akibat penghentian obat yang bersifat tiba-tiba. 4. Automatic Stop Order adalah batasan penggunaan obat sesuai dengan dosis yang lazim pada penggunaannya
TUJUAN Terselenggaranya proses penulisan resep dan instruksi obat
sesuai standar yang berlaku dan keselamatan pasien (patient safety) KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kab Raja Ampat tentang Kebijakan pelayanan Kefarmasian dan Pelayanan Obat PROSEDUR Emergency Order 1. Perawat membawa resp obat CITO ke Petugas Instalasi Farmasi 2. Petugas farmasi mendahulukan pengerjaan resep tersebut direkapitulasi dan segera isiapkan obatnya 3. Petugas farmasi menyediakan obat dan langsung diserahkan kepada perawar 4. Perawat mengambil obat dan memberikan obat tersebut kepada pasien Standing Order 1. Dokter yang mengautorisasi perawat untuk memberikan obat-obatan tertentu kepada pasien, dimana dokter tidak menuliskan lagi secara lengkap komponen kelengkapan instruksi pengobatan (bentuk dan kekuatan sediaan, dosis dan jumlah obat, signature, dan aturan pemakaian 2. Perawat penerima instruksi akan memberikan obat- obatan kepada pasien sesuai dengan ketentuan Tappering Off/ Dose Tappering Off 1. Penurunan dosis obat tapering off, hanya untuk obat- obatan yang memiliki efek berlebihan pada tubuh akan dilakukan tapering off 2. Contoh obat yang mengalami tapering off 3. Contoh obat yang mengalami tapering off adalah kortikosteroid, beta blocker, antiepilepsi dan anti depresan Automatic Stop Order 1. Keperawatan mendokumentasikan obat yang otomatis berhenti ke dalam berkas rekam medis 2. Farmasi klinis mengkomunikasikan kepada DPJP untuk tindak lanjut dari perawatan pasien, agar DPJP melakukan penilaian ulang pemberian obat tersebut masih diperlukan atau tidak sebelum obat secara otomatis berhenti 3. Automatic stop order akan berlaku kecuali dinyatakan khusus oleh DPJP ketika durasi terapi belum ditentukan maka dokter harus dihubungi dalam waktu tertentu untuk menentuan lama terapi INSTALASI TERKAIT 1. Instalasi Farmasi Instalasi Rawat Inap