Anda di halaman 1dari 3

SELF ASESMENT PKPO

RUMAH SAKIT : RAJA AMPAT 18 Jan 2024


STANDA
FOKUS URAIAN ELEMEN PENILAIAN PENCARIAN BUKTI TEMUAN SKOR
R
Rumah sakit telah menetapkan
regulasi tentang sistem pelayanan Dokumen regulasi tentang sistem Revisi SK Induk ,
kefarmasian dan penggunaan obat, pelayanan kefarmasian, penggunaan obat Pedoman Pelayanan ,
a. 10
termasuk pengorganisasiannya dan pengorganisasian unit Farmasi sesuai Pedoman Organisasi
sesuai dengan peraturan dengan peraturan perundang-undangan. SPO tentang PKPO
perundang-undangan.
Ada bukti ijin semua apoteker
(ijazah, STRA dan SIPA)
Memiliki bukti apoteker memiliki izin
Dokumen Surat izin kerja apoteker (STRA Ada SPK dan RKK,
dan kompeten serta telah 10
Sistem pelayanan dan SIPA) dan hasil supervisi Ada bukti hasil supervise
melakukan supervisi pelayanan
kefarmasian dan b. (Ceklist supervise) analisa dan
kefarmasian dan memastikan
penggunaan obat tindak lanjut
kepatuhan terhadap peraturan
dikelola untuk perundang- undangan Penjelasan hasil supervisi yang dilakukan
Pengorganisasia
PKPO 1 memenuhi kebutuhan
n STRA dan SIPA
pasien sesuai dengan
peraturan perundang- Dokumen tentang kajian sistem pelayanan
Laporan Kajian Pelayanan Kefarmasian dan
undangan. Memiliki bukti kajian sistem kefarmasian dan penggunaan obat setiap 10
Penggunaan Obat
pelayanan kefarmasian dan tahun
c.
penggunaan obat yang dilakukan Penjelasan tentang kajian sistem
setiap tahun. pelayanan kefarmasian dan penggunaan
obat setiap tahun
tersedia udi unit pelayanan penggunaan
obat : Fornas di Unit Kerja,
Memiliki sumber informasi obat 1. Formularium Nasional, Formularium RS, dt tandatangni 10
d. untuk semua staf yang terlibat MIMS yang terkini SK Penetapannya
dalam penggunaan obat. 2. Aplikasi/web : Medscape, lexicomp
Informasi obat
Dokumen :
Rumah sakit telah memiliki proses 1. Pembentukan Komite Farmasi dan
TIM KFT 10
penyusunan formularium rumah Terapi dan ketetapannya.
a.
sakit secara kolaboratif. 2. Formularium RS
Penjelasan proses pembentukan KFT dan
penyusunan formularium
Dokumen pemantauan hasil kepatuhan
Lampirkan hasil Monitoring FornasOkt 2022 - Des
Rumah sakit melakukan terhadap formularium baik dari persediaan 10
thn 2023
Rumah sakit pemantauan kepatuhan terhadap maupun penggunaannya.
b.
menetapkan dan formularium baik dari persediaan Penjelasan tentang hasil kepatuhan
menerapkan maupun penggunaannya. terhadap formularium baik dari persediaan
formularium yang maupun penggunaannya.
Rumah sakit melakukan evaluasi
Pemilihan, digunakan untuk Dokumen evaluasi formularium setahun MUAN
terhadap formularium 10
Perencanaan, PKPO 2 peresepan/ permintaan c. sekurangkurangnya setahun sekali sekali Kajian Evaluasi Formularium
dan Pengadaan obat / instruksi Penjelasan tentang evaluasi formularium
berdasarkan informasi tentang
pengobatan. Obat efektivitas, keamanan dan biaya. setahun sekali
dalam formularium Evaluais Perencanaan terhadap pelaksanaan di
Dokumen pelaksanaan dan evaluasi
senantiasa tersedia di lapangan
Rumah sakit melakukan terhadap perencanaan dan pengadaan 10
rumah sakit.
pelaksanaan dan evaluasi terhadap sediaan farmasi, dan BMHP
d Data RKO
perencanaan dan pengadaan
sediaan farmasi, dan BMHP Penjelasan tentang pelaksanaan dan
evaluasi terhadap perencanaan dan
pengadaan sediaan farmasi, dan BMHP
Rumah sakit melakukan
Dokumen regulasi pengadaan sediaan di pedoman PKPO mencakup pengadaan 1 pintu
pengadaan sediaan farmasi, dan 10
farmasi dan BMHP oleh apoteker melalui Farmasi
e. BMHP melibatkan apoteker untuk
memastikan proses berjalan sesuai Penjelasan tentang pengadaan sediaan
peraturan perundang-undangan. farmasi dan BMHP oleh apoteker
Dokumen regulasi penyimpanan sediaan
Pedoman PKPO menckup aturan penyimpanan di
farmasi dan BMHP disimpan dengan benar
Sediaan farmasi dan BMHP luar Farmasi : NArkotik , B3, Elekt. Kons , Obat 10
dan aman sesuai peraturan perundang
disimpan dengan benar dan aman Emergency
undangan dan standar profesi
a. dalam kondisi yang sesuai untuk
stabilitas produk, termasuk yang Pengamatan tempat sediaan farmasi dan
disimpan di luar Instalasi Farmasi. BMHP termasuk yang disimpan di luar
Instalasi Farmasi. Monitoring suhu ruangan
dan suhu lemari pendingin
Dokumen laporan penggunaan Narkotik
Foto Bukti Penyimpanan di luar Instalasi Farmasi :
dan psikotropik sesuai peraturan 10
NArkotik , B3, Elekt. Kons , Obat Emergency
Rumah sakit Narkotika dan psikotropika perundang-undangan
menetapkan dan disimpan dan dilaporkan Penjelasan tentang laporan penggunaan
menerapkan regulasi b. penggunaannya sesuai peraturan Narkotik dan psikotropik sesuai peraturan
penyimpanan perundang-undangan. perundang-undangan
sediaan farmasi dan Tempat penyimpanan sediaan narkotik dan
PKPO 3 psikotropik sesuai peraturan perundang-
BMHP disimpan
dengan benar dan undangan dan adanya kartu stok
aman sesuai peraturan Dokumen hasil supervisi oleh apoteker
Supervisi oleh Apoteker terkait Penyimpanan
perundang-undangan Rumah sakit melaksanakan tempat penyediaan sediaaan farmasi dan 10
farmasi dan BMHP di luar IF RS
dan standar profesi. supervisi secara rutin oleh apoteker BMHP
c. untuk memastikan penyimpanan Penjelasan tentang hasil supervisi oleh
sediaan farmasi dan BMHP apoteker tempat penyediaan
dilakukan dengan benar dan aman. sediaaan farmasi dan BMHP
Penyimpanan sediaan farmasi dan BMHP
Obat dan zat kimia yang digunakan
untuk peracikan obat diberi label Pengamatan obat dan zat kimia yang
secara akurat yang terdiri atas diberi label yang terdiri nama zat, kadar,
d lengkapi dengan label 10
nama zat dan kadarnya, tanggal tanggal kadaluwarsa dan peringatan
kedaluwarsa, dan peringatan khusus
khusus.
Obat yang memerlukan
Dokumen regulasi obat dengan
penanganan khusus dan bahan Daftar obat Khusus dan B3
Rumah sakit a. penanganan khusus dan bahan berbahaya 10
berbahaya dikelola sesuai sifat dan Label
menetapkan dan dikelola sesuai sifat dan risiko bahan.
risiko bahan.
menerapkan regulasi
Radioaktif dikelola sesuai sifat dan Penjelasan tentang pengelolaan radioaktif TDD TDD
pengelolaan obat atau b. risiko bahan radioaktif.
produk yang Lihat tempat pengelolaan obat radioaktif
Penyimpanan memerlukan
Penjelasan tentang Obat penelitian dikelola
penanganan khusus, Obat penelitian dikelola sesuai TDD TDD
c. sesuai protokol penelitian
misalnya obat dan protokol penelitian.
PKPO 3.1 Lihat tempat pengelolaan obat penelitian
bahan berbahaya,
radioaktif, obat Penjelasan tentang produk nutrisis Fotokan Penyimpanan Produk Nutrisi Parenteral
10
penelitian, produk Produk nutrisi parenteral dikelola parenteral (Aminoleban)
nutrisi parenteral, d.
sesuai stabilitas produk. Lihat tempat pengelolaan produk nutrisi
obat/BMHP dari parentral
program/donasi sesuai Obat Program TB HIV dan Malaria
peraturan perundang- Penjelasan tentang pengelolaan
Obat/BMHP dari program/donasi Alur pengelolaan Obat 5
undangan. e. obat/BMHP dari program dan BMHP
dikelola minta sama kak Merry
Obat dansesuai
BMHPperaturan
untuk kondisi
Rumah sakit emergensi yang tersimpan di luar Lihat tempat pengelolaan obat/BMHP
menetapkan dan Instalasi Farmasi termasuk di Dokumen regulasi tentang pengelolaan
menerapkan regulasi ambulans dikelola secara seragam obat dan BMHP emergensi di luar instalasi Foto kan obat emergency di luar IFRS ,daftar stock 10
pengelolaan obat, dan a. dalam hal Penyimpanan, farmasi dikelola secara seragam sesuai EP
BMHP untuk kondisi pemantauan, penggantian karena
emergensi yang digunakan, rusak atau
PKPO 3.2
disimpan di luar kedaluwarsa, dan dilindungi dari
Instalasi Farmasi untuk kehilangan dan pencurian.
memastikan selalu
tersedia, dimonitor dan
aman.
Obat dan BMHP untuk kondisi
Rumah sakit emergensi yang tersimpan di luar
menetapkan dan Instalasi Farmasi termasuk di
menerapkan regulasi ambulans dikelola secara seragam
pengelolaan obat, dan a. dalam hal Penyimpanan,
BMHP untuk kondisi pemantauan, penggantian karena Lihat tempat penyimpanan obat dan BMHP
emergensi yang digunakan, rusak atau
PKPO 3.2 emergensi di luar instalasi farmasi
disimpan di luar kedaluwarsa, dan dilindungi dari
Rumah sakit menerapkan tata Penjelasan tentang tata laksana obat
Instalasi Farmasi untuk kehilangan dan pencurian. SPO obat emergency 10
laksana obat emergensi untuk emergensi
memastikan selalu b.
meningkatkan ketepatan dan lihat daftar obat emergensi di setiap tempat
tersedia, dimonitor dan
kecepatan pemberian obat. penyimpanan
aman.
Recall Obat
Batas waktu obat dapat digunakan Dokumen regulasi Beyond use date 10
( obat rusak ) dll
a. (beyond use date) tercantum pada
lihat beyond use date tercantum pada label
label obat.
obat
Rumah sakit Rumah sakit memiliki sistem Dokumen regulasi sistem pelaporan
menetapkan dan b pelaporan sediaan farmasi dan sediaan farmasi dan BMHP substandar SPO Recall Obat 10
menerapkan regulasi BMHP substandar (rusak) (rusak).
penarikan kembali Rumah sakit menerapkan proses Dokumen proses recall obat, BMHP dan
10
PKPO 3.3 (recall) dan recall obat, BMHP dan implan yang implan sesuai dengan EP Laporan Recall Obat ( obat rusak ) dll
pemusnahan sediaan c. meliputi identifikasi, penarikan, dan Penjelasan regulasi tentang proses recall
farmasi, BMHP dan pengembalian produk yang di- obat, BMHP dan implan sesuai dengan EP
implan sesuaiperaturan recall. dan berita acara recall
perundang-undangan. Dokumen pelaksanaan dan berita acara
BA Pemsnahan 10
Rumah sakit menerapkan proses pemusnahan sediaan farmasi dan BMHP
d pemusnahan sediaan farmasi dan Penjelasan tentang pelaksanaan dan
BMHP. berita acara pemusnahan sediaan farmasi
dan BMHP
Rumah sakit menerapkan
rekonsiliasi obat saat pasien masuk
Rumah sakit
a. rumah sakit, pindah antar unit Dokumen regulasi rekonsiliasi obat SPO Rekonsiliasi Obat 10
menetapkan dan
PKPO 4 pelayanan di dalam rumah sakit
menerapkan regulasi
dan sebelum pasien pulang.
rekonsiliasi obat
Hasil rekonsiliasi obat
b. Melihat rekonsiliasi obat di rekam medis Catatan Form Rekonm Obat 10
didokumentasikan di rekam medis.
Dokumen regulasi peresepan / permintaan
Resep dibuat lengkap sesuai obat dan BMHP / instruksi pengobatan SPO Peresepan 10
a. sesuai peraturan perundang-undangan.
regulasi
Lihat resep yang dibuat sesuai regulasi
Telah dilakukan evaluasi terhadap
Penjelasan tentang hasil evaluasi dan
penulisan resep/instruksi
tindak lanjut penulisan resep/instruksi
Peresepan b. pengobatan yang tidak lengkap dan SPO Resep tidak terbaca 10
Rumah sakit pengobatan yang tidak lengkap dan tidak
menetapkan dan tidak terbaca.
terbaca
menerapkan regulasi
peresepan / permintaan Telah dilaksanaan proses untuk
PKPO 4.1 Penjelasan tentang pelaksanaan
obat dan BMHP / mengelola resep khusus seperti Bukti Resep n resep khusus seperti emergensi,
c. pengelolaan resep khusus seperti 10
instruksi pengobatan emergensi, automatic stop order, automatic stop order, tapering,
emergensi, automatic stop order, tapering,
sesuai peraturan tapering,
perundang-undangan. Daftar obat yang diresepkan
tercatat dalam rekam medis pasien Lihat obat yang diresepkan di rekam medis
d. DPO , di Rekam medik 10
dan menyertai pasien ketika pasien
dipindahkan/transfer
mengamati cara edukasi penggunaan obat
Daftar obat pulang diserahkan KIE, PIO terkait Edukasi Pasien Pulang 10
pulang kepada pasien
e. kepada pasien disertai edukasi
Pasien/keluarga pasien telah menerima
penggunaannya.
edukasi dengan benar
Telah memiliki sistem distribusi dan
dispensing yang sama/seragam Dokumen regulasi sistem distribusi dan
a. SPO Dispensing 10
diterapkan di rumah sakit sesuai dispensing yang seragam
peraturan perundang-undangan.
Dokumen bukti pelatihan staf tentang
RKK di Apoteker mencakup kompetensi Dispensing 10
Staf yang melakukan dispensing dispensing sediaan obat non steril
b
sediaan obat non steril kompeten. Lihat tempat dispensing sediaan obat non
steril
Dokumen bukti pelatihan staf tentang
Staf yang melakukan dispensing dispensing sediaan obat steril non Dokumen Pencatatan Pencampuran 10
c. sediaan obat steril non sitostatika sitostatika
Rumah sakit terlatih dan kompeten. lihat tempat pencampuran obat steril non
menetapkan dan sitostatika
menerapkan regulasi Dokumen bukti pelatihan staf
Staf yang melakukan pencampuran pencampuran obat sitostatika TDD TDD
dispensing sediaan d
sitostatika terlatih dan kompeten.
PKP0 5 farmasi dan bahan Lihat tempat pencampuran obat sitostatika
medis habis pakai Tersedia fasilitas dispensing sesuai
sesuai standar profesi e. Lihat ruang fasilitas dispensing Inventaris Dispensing : APD, Sarana Cuci tangan . 10
standar praktik kefarmasian.
dan peraturan
Penyiapan Penjelasan tentang penyerahan obat yang
perundang-undangan. PIO penyerahan obat (Foto) 10
(Dispensing) Telah melaksanakan penyerahan siap diberikan untuk pasien rawat inap
f. obat dalam bentuk yang siap Menanyakan kepada Pasien/keluarga
diberikan untuk pasien rawat inap pasien telah menerima obat sesuai
ketentuan
Obat yang sudah disiapkan diberi Penjelasan obat yang diberi etiket sesuai
PIO Penjelasan Obat 10
etiket yang meliputi identitas peraturan
pasien, nama obat, dosis atau lihat obat untuk pasien telah diberi etiket
konsentrasi, cara pemakaian, meliputi identitas pasien,
g.
waktu pemberian, tanggal nama obat, dosis atau konsentrasi, cara
dispensing dan tanggal pemakaian, waktu pemberian, tanggal
kedaluwarsa/beyond use date dispensing dan tanggal
(BUD). kedaluwarsa/beyond use date (BUD).
Rumah sakit Telah melaksanakan pengkajian
menetapkan dan resep yang dilakukan oleh staf
Dokumen regulasi pengkajian resep dan
menerapkan regulasi yang kompeten dan berwenang
a. telaah obat sesuai peraturan perundang- SPO Pengkajian resep 10
pengkajian resep dan serta didukung tersedianya
PKPO 5.1 undangan
telaah obat sesuai informasi klinis pasien yang
peraturan perundang- memadai.
undangan dan standar Telah memiliki proses telaah obat peragaan cara telaah obat sebelum
b. Form Telaah Resep 10
praktik profesi. sebelum diserahkan diserahkan
Staf yang melakukan pemberian
Dokumen regulasi staf yang kompeten dan
obat kompeten dan berwenang RKK dan SPK terkait kewanangan pemberian obat
a. berwenang untuk memberikan obat dengan 10
dengan pembatasan yang cek di Fatma
pembatasan yang ditetapkan
ditetapkan.
Rumah sakit
Telah dilaksanaan verifikasi
menetapkan dan Penjelasan tentang cara verifikasi sebelum
sebelum obat diberikan kepada
menerapkan regulasi obat diberikan kepada pasien minimal
PKPO 6 b. pasien minimal meliputi: identitas Ceklist telaah obat (fotokan) 10
pemberian obat sesuai meliputi: identitas pasien,nama obat, dosis,
pasien, nama obat, dosis, rute, dan
peraturan perundang- rute, dan waktu pemberian.
waktu pemberian.
undangan.
Telah melaksanakan double Penjelasan tentang pelaksanaan double
c. Double Check ( High Alert) 10
checking untuk obat high alert. checking untuk obat high alert.
Pasien diberi informasi tentang Pasien/keluarga pasien telah menerima
d. PIO dan KIE Terintegrasi 10
obat yang akan diberikan. informasi tentang obat yang diberikan
Dokumen regulasi penggunaan obat yang
Pemberian Obat dibawa pasien dari luar rumah sakit dan
SPO Penggunaan Obat dari Luar RS (rekomnsiliasi) 10
Telah melakukan penilaian obat penggunaan obat oleh pasien secara
yang dibawa pasien dari luar rumah mandiri
a.
sakit untuk kelayakan Penjelasan tentang regulasi penggunaan
Rumah sakit penggunaannya di rumah sakit. obat yang dibawa pasien dari luar rumah
menetapkan dan
sakit dan penggunaan obat oleh pasien
menerapkan regulasi
secara mandiri
penggunaan obat yang
PKPO 6.1
dibawa pasien dari luar
rumah sakit dan
penggunaan obat oleh
pasien secara mandiri
Pemberian Obat

Rumah sakit
menetapkan dan
menerapkan regulasi
penggunaan obat yang
PKPO 6.1 Penjelasan tentang edukasi kepada
dibawa pasien dari luar
Telah melaksanakan edukasi pasien/keluarga jika obat akan digunakan PIO dan KIE Terintegrasi 10
rumah sakit dan
kepada pasien/keluarga jika obat secara mandiri
penggunaan obat oleh b.
akan digunakan secara mandiri. Pasien/keluarga pasien telah menerima
pasien secara mandiri
edukasi obat yang digunakan secara
mandiri
Telah memantau pelaksanaan Penjelasan pemantauan pelaksanaan
c. penggunaan obat secara mandiri penggunaan obat secara mandiri sesuai Bukti monitoring Form Rekon 10
sesuai edukasi edukasi
Telah melaksanakan pemantauan Dokumen regulasi pemantauan terapi obat
a. SPO Pematuan Terapi Obat 10
terapi obat secara kolaboratif secara kolaboratif
Rumah sakit Penjelasan tentang pemantauan dan
Telah melaksanakan pemantauan
menerapkan pelaporan efek samping obat serta analisis Form MESO , PTO. evaluasia ada di CPPT oleh
PKPO 7 dan pelaporan efek samping obat 10
pemantauan terapi obat laporan untuk meningkatkan keamanan Farmasi Klinik
b. serta analisis laporan untuk
secara kolaboratif penggunaan obat.
meningkatkan keamanan
penggunaan obat. Laporan MESO
Rumah sakit telah memiliki regulasi
tentang medication safety yang
bertujuan mengarahkan
Dokumen regulasi medication safety
a. penggunaan obat yang aman dan SPO Medication Safety 10
meminimalkan risiko kesalahan
penggunaan obat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
- Dokumen pelaporan kesalahan obat yang
Rumah sakit menerapkan sistem akurat dan tepat waktu
pelaporan kesalahan obat yang - Dokumen komite mutu menerima laporan Profil Mutu IF RS , Angka kesalahan Pemberian
10
Rumah sakit menjamin laporan akurat dan tepat kesalahan obat Obat minta kak Risda
Pemantauan b.
menetapkan dan waktu yang merupakan bagian - Dokumen laporan ke Komite Nasional
menerapkan proses program peningkatan mutu dan Keselamatan Pasien
pelaporan serta tindak keselamatan pasien. Penjelasan tentang pelaporan obat yang
lanjut terhadap akurat dan tepat waktu
PKPO 7.1
kesalahan obat - Dokumen bukti implementasi upaya
(medication error) dan mencegah dan menurunkan kesalahan
Rumah sakit memiliki upaya untuk FMEA minta di kak Risda 10
berupaya menurunkan - penggunaan obat (medication error)
mendeteksi, mencegah dan
kejadiannya. - Bukti FMEA
c. menurunkan kesalahan obat dalam
meningkatkan mutu proses Penjelasan tentang implementasi upaya
penggunaan obat mencegah dan menurunkan kesalahan
penggunaan obat (medication error) dan
FMEA
Dokumen bukti sosialisai terkait kesalahan
obat (medication error) kepeda seluruh staf Sosialisai 5 B , MUAN , Fotokan 10
Seluruh staf rumah sakit dilatih yang terkait dengan pelayanan obat
d. terkait kesalahan obat (medication Penjelasan tentang pelatihan terkait
error). kesalahan obat (medication Error) kepada
seluruh staf yang terkait dengan pelayanan
obat
Rumah sakit telah menetapkan
kebijakan pengendalian resistansi Dokumen regulasi pengendalian resistensi
a. antimikroba sesuai dengan antimikroba sesuai peraturan perundang- SK Kebijakan PPRA
ketentuan
Rumah peraturan
sakit menetapkan undangan
perundangundangan
komite/tim PPRA dengan
melibatkan unsur terkait sesuai Dokumen penetapan Komite/Tim PPRA
regulasi yang akan mengelola dan yang dilengkapi dengan uraian tugas, Tim PPRA 10
b. tanggung jawab dan wewenang
menyusun program pengendalian
Rumah sakit resistansi antimikroba dan Penjelasan penetapan Komite/Tim PPRA
menyelenggarakan bertanggungjawab langsung Dokumen program PPRA
program pengendalian Rumah
kepada sakit melaksanakan
Direktur rumah sakit Program PPRA 10
PKPO 8 resistansi c. program kerja sesuai maksud dan
antimikroba (PPRA) tujuan.
sesuai peraturan Penjelasan tentang program PPRA
perundang-undangan Dokumen pemantauan dan evaluasi
Rumah sakit melaksanakan LAporan PPRA 10
kegiatan PPRA sesuai maksud dan tujuan.
d. pemantauan dan evaluasi kegiatan
Penjelasan hasil pemantauan dan evaluasi
PPRA sesuai maksud dan tujuan.
kegiatan PPRA
Memiliki pelaporan kepada -Dokumen laporan kepada pimpinan rumah
Program pimpinan rumah sakit secara sakit secara berkala dan kepada Laporan PPRA ke Direktur dan Kemkes 10
Pengendalian e berkala dan kepada Kementerian Kementerian Kesehatan
Resistansi Kesehatan sesuai peraturan Penjelasan laporan berkala kepada
Antimikroba perundangundangan pimpinan RS dan Kementrian kesehatan
Dokumen bukti kegiatan melaksanakan dan
Rumah sakit melaksanakan dan mengembangkan penatagunaan
mengembangkan penatagunaan anntimikroba ke unit pelayanan yang MUAN Pertemuan 0
a. antimikroba di unit pelayanan yang melibatkan dokter,apoteker, perawat, dan
melibatkan dokter, apoteker, peserta didik
Rumah
perawat,sakit
dan menyusun dan
peserta didik. Penjelasan tenteng kegiatan penatagunaan
Rumah sakit mengembangkan panduan praktik
antimikroba di unit pelayanan
mengembangkan dan klinis (PPK), panduan penggunaan
- dokumen penyususunan PPK dan PPAB
menerapkan antimikroba untuk terapi dan
- Pengawasan pelaksanaan PPK dan PPAB 10
penggunaan profilaksis (PPAB), berdasarkan
PKPO 8.1 penataguanaan antimikroba
antimikroba secara b. kajian ilmiah dan kebijakan rumah
bijak berdasarkan sakit serta mengacu regulasi yang penjelasan tentang PPK dan PPAB dan
prinsip penatagunaan berlaku secara nasional. Ada pengawasan pelaksanaan penatagunaan
antimikroba (PGA). mekanisme untuk mengawasi antimikroba
pelaksanaan penatagunaan Dokumen pemantauan dan evaluasi untuk
Rumah sakit melaksanakan
antimikroba. mengetahui efektifitas keberhasialan Laporan PPRA 10
pemantauan dan evaluasi ditujukan program
c.
untuk mengetahui efektivitas penjelasan tentang emantauan dan
indikator keberhasilan program evaluasi untuk mengetahui efektifitas
keberhasialan program
570 555
97,37%

Anda mungkin juga menyukai