Anda di halaman 1dari 14

PPS PKPO

No Standar Elemen Penilaian Rekomendasi KARS Langkah pemenuhan Metode Perbaikan Indikator Waktu Penangg Ket
Elemen Penilaian Pencapaian ung
Jawab
PKPO 1 1. Rumah sakit telah R. Buat Pedoman Pelayanan Kefarmasian Buat Buat pedoman pelayanan Revisi pedoman dan 90% november Anggota aman
menetapkan regulasi bukti Pedoman Organisasi unit Farmasi sesuai kefarmasian dan pengorganisasian unit POKJA
tentang sistem pelayanan peraturan perundangan ( PMK 72/ th 2019 ) pengorganisasian farmasi PKPO
kefarmasian dan
penggunaan obat,
termasuk
pengorganisasiannya
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan

2. Rumah sakit memiliki bukti D. 1) .Buat bukti dokumen ( STRA dan SIPA ) Siapkan dokumen STRA Dokumen lengkap 100% Oktober Anggota aman
seluruh apoteker memiliki apotekier dan SIPA POKJA
izin dan kompeten, serta 2). Buat bukti hasil supervisi semua aktivitas PKPO
telah melakukan supervisi pelayanan kefarmasian serta penggunaan obat Siapkan supervisi Revisi supervise sesuai november
pelayanan kefarmasian di rumah sakit. bimbingan
dan memastikan
kepatuhan terhadap
peraturan perundang-
undangan.

3. Rumah sakit memiliki bukti D. Buat bukti dokumen kajian sistem Siapkan bukti dokumen mengumpiulkan bukti 70 % November Anggota sebagian
kajian sistem pelayanan pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat kajian sistem pelayanan dokumen kajian sistem POKJA
kefarmasian dan setap tahun meliputi 1). Seberapa baik sistem kefarmasian dan pelayanan kefarmasian PKPO
penggunaan obat yang telah bekerja terkait dengan seleksi dan penggunaan obat setap dan penggunaan obat
dilakukan setiap tahun. pengadaan obat, Penyimpanan, Persepan/ tahun
permintaan obat dan instruksi pengobatan,
penyiapan dan penyerahan / Pemberian obat.,
PPS PKPO
2).Pendokumentasian dan pemantauan efek
obat, 3). Semua angka kesalahan penggunaan
obat ( medication error ) meliputi KTD,KNC,
KTC, serta upaya mencegah dan
menurunkannya, 4). Kebutuhan pendidikan
dan pelatihan,5). Pertimbangan melakukan
kegiatan baru berbasis bukti ( evidence based )

4. Rumah sakit memiliki Buat bukti RS menyediakan sumber informasi Siapkan literatur terkiini Perbarui literatur yg ada 50% November Anggota Otw
sumber informasi obat obat di semua unit yang terkait penggunaan POKJA
untuk semua staf yang obat ( Formularium , MIMS atau informasi PKPO
terlibat dalam penggunaan obat lain yang terkini ).
obat.

PKOP 2 1. Rumah sakit telah memiliki D. Buat bukti proses penyusunan formularium Siapkan SK KFT  SK KFT sudah ada 100% Oktober Anggota aman
proses penyusunan rumah sakit ( Bukti SK dir . Tentang Komite / Siapkan bukti rapat  Adakan rapat POKJA
formularium rumah sakit TIM farmasi dan Terapi dengan uraian penyusunan formularium PKPO dan
secara kolaboratif. tugasnya, bukti rapat kolaboratif penyusunan RS KFT
formularium sesuai peraturan perundangan , Siapkan Formularium RS  Siapkan formularium
berdasar pada misi RS, kebutuhan pasien, jenis sesuai kebetuhan RS
pelayanan, keselamatan pesien dan aspek
biaya ). Serta bukti formularium yang sdh
disusun.

2. Rumah sakit melakukan D. Buat bukti monitoring kepatuhan terhadap Siapkan foarm ceklist  Form ceklist kepatuhan 100% November IFRS aman
pemantauan kepatuhan formularium , persediaan dan penggunannya kepatuhan formularium formularium selalu di
terhadap formularium baik ( buat cecklist monitoring dan bukti hasil monitor
dari persediaan maupun monitoring serta tindak lanjut hasil
penggunaannya. supervisinya )

3. Rumah sakit melakukan D. Buat bukti dokumen rapat ( UMAN ) Siapkan bukti hasil rapat catatan hasil rapat dan 100% November KFT aman
PPS PKPO
evaluasi terhadap Komite/ TIM Farmasi terapi tentang evaluasi tahunan
formularium sekurang- evaluasi /kajian tahunan terhadap
kurangnya setahun sekali formularium ) . Buat bukti hasil
berdasarkan informasi kajian / evaluasi dan tindak lanjutnya.
tentang efektivitas,
keamanan dan biaya.

4. Rumah sakit melakukan D. Buat bukti dokumen rapat ( UMAN ) Siapkan bukti dokumen menyiapkan bukti dan 100% November KFT aman
pelaksanaan dan evaluasi Komite/ TIM Farmasi terapi tentang evaluasi rapat KFT tentang dokumentasi hasil rapat
terhadap perencanaan dan perencanaan dan pengadaan sediaan farmasi evaluasi perencanaan dan KFT
pengadaan sediaan dan BMHP. Buat bukti hasil kajian / evaluasi pengadaan sediaan
farmasi, dan BMHP. dan tindak lanjutnya. farmasi dan BMHP

5. Rumah sakit melakukan D. Buat bukti dokumen pengadaan sediaan Siapkan bukti pengadaan Menyiapkan bukti 100% november IFRS aman
pengadaan sediaan farmasi dan BMHP melibatkan apoteker ( Bukti pengadaan sediaan
farmasi, dan BMHP panitia pengadaan melibatkan apoteker ) farmasi dan BMHP
melibatkan apoteker untuk
memastikan proses
berjalan sesuai peraturan
perundang- undangan.

PKPO 3 Sediaan farmasi dan BMHP O. Melihat sediaan farmasi dan BHP disimpan Siapkan panduan/ SPO Menyiapkan SPO, 100% Oktober Anggota
disimpan dengan benar dan dengan benar dan aman ( buat Panduan / SPO sediaan farmasi dan Panduan, SK, POKJA aman
aman dalam kondisi yang penyimpanan sediaan farmasi dan BMHP RS BMHP mengkondisikan PKPO dan
sesuai untuk stabilitas secara umum mempunyai ruang Siapkan SPO teampat2 yang akan di IFRS
produk, termasuk yang penyimpanan disesuaikan kebutuhan , penyimpanan B3, observasi
disimpan di luar Instalasi memenuhi persyaratan penyimpanan dari nakrotika, spikotropika,
Farmasi. produsen, kondisi sanitasi,suhu, cahaya, dan elektrolit konsentrat,
ventilasi . Buat SPO penyimpanan obat - obat emergency
obat khusus yaitu B3, Narkotika dan
PPS PKPO
psikotropika, elektrolit konsentrat dan
elektrolit dengan konsentrasi tertentu, dan
Obat emergensi. Serta buat SPO sediaan
farmasi yang memiliki risiko Khusus tersendiri
terkait penyimpanan, pelabelan dan
pengawasan penggunaannya meliputi produk
nutrisi parenteral ,obat / bahan radioaktif dan
obat yang dibawa pasien. )

Narkotika dan psikotropika O. Melihat Penyimpanan obat Narkotika dan Siapkan laporan Menyiapkan laporan 100% oktober IFRS aman
disimpan dan dilaporkan psikotropika sesuai peaturan perundangan. penggunaan spikotropika penggunaan obat
penggunaannya sesuai Buat bukti dokumen laporan penggunaan dan narkotika, psikotropika dan
peraturan perundang- Narkotika dan Psikotropika sesuai peraturan narkotika, serta
undangan. perundangan . mengkondisikan tempat
bpenyimpannya
Rumah sakit melaksanakan D. Buat bukti supervisi oleh Apoteker bahwa Siapkan bukti supervisi Menyiapkan hasil
supervisi secara rutin oleh penyimpanan sediaan farmasi dan BMHP oleh apoteker supervisi
apoteker untuk memastikan sudah benar dan aman ( buat cecklist penyimpanan sediaan
penyimpanan sediaan supervisi, bukti hasil supervisi dan tindak farmasi dan BMHP benar
farmasi dan BMHP dilakukan lanjutnya ) dan aman
dengan benar dan aman

Obat dan zat kimia yang O. Melihat bukti semua obat dan zat kimia Kondisikan obat dan zat Mengkondisikan 80% november IFRS aman
digunakan untuk peracikan yang digunakan untuk peracikan obat, diberi kimia diberi label lengkap pelabelan obat dan bahan
obat diberi label secara label lengkap meliputi nama zat dan kadarnya, kimia obat
akurat yang terdiri atas nama tanggal kadaluwarsa dan peringatan khusus.
zat dan kadarnya, tanggal
kedaluwarsa, dan
peringatan khusus.

PKPO 3.1 1. Obat yang memerlukan O.Penyimpanan obat yang memerlukan Siapkan panduan, SK dan Menyiapkan dan 100% oktober Anggota aman
PPS PKPO
penanganan khusus dan penanganan khusus dan bahan berbahaya SPO obat yg perlu mengkondisikan baik POKJA
bahan berbahaya dikelola dikelola sesuai sifat dan resiko bahan, penanganan khusus dokumen dan PKPO dan
sesuai sifat dan risiko meliputi 1). Bahan berbaya dan beracun ( B3 ) seperti B3, spikotropika mengkondisikan IFRS
bahan. 2). Narkotika dan psikotropika 3). Elektrolit dan narkotika, obat penanganan obat yang
konsentrat dan elektrolit dengan konsentrasi emergrncy perlun penanganan
tertentu, 4). Obat emergensi. Lengkapi khusus
dengan Panduan / SPO penyimpanan obat
yang perlu penanganan khusus ditetapkan
oleh direktur , dilampiri daftar jenis obat yang
perlu penanganan khusus. ( lihat PMK 3 Th
2015 , pasal 25 )

2. Radioaktif dikelola sesuai O. Penyimpanan obat dan bahan radioaktif TTD TTD TTD TTD - aman
sifat dan risiko bahan sesuai sifat dan risiko bahan radio aktif
radioaktif.

3. Obat penelitian dikelola Tidak ada penelitian TTD TTD TTD TTD - aman
sesuai protokol penelitian.

4. Produk nutrisi parenteral O. Produk nutrisi parenteral dikelola sesuai - - - - - -


dikelola sesuai stabilitas stabilitas produk
produk.

5. Obat/BMHP dari O. Obat dan BMHP program/ donasi dikelola Siapkan panduan dan spo Menyiapkan panduan dan 100% oktober Anggota aman
program/donasi dikelola sesuai peraturan perundangan, Panduan dan obat dan BMHP donasi SPO obat dan BMHP POKJA
sesuai peraturan SPO. donasi PKPO dan
perundang-undangan dan IFRS
pedoman terkait.

PKPO 3.2 1. Obat dan BMHP untuk O . Penyimpanan obat dan BMHP untuk Siapkan SPO, SK, dan menyiapkan SPO, SK, dan 90% november Anggota Revisi
kondisi emergensi yang kondisi emergensi yang tersimpan diluar pedoman penyimpanan pedoman penyimpanan POKJA sebagian
PPS PKPO
tersimpan di luar Instalasi instalasi farmasi termasuk di ambulans obat emergenci di luar obat emergenci di luar PKPO dan
Farmasi termasuk di dikelola secara seragam dalam hal IFRS, serta siapkan bukti IFRS, serta siapkan bukti IFRS
ambulans dikelola secara penyimpanan, pemantauan , penggantian penyimpanannya penyimpanannya
seragam dalam hal karena digunakan rusak atau kadaluwarsa dan
penyimpanan, dilindungi dari kehilangan dan pencurian
pemantauan, penggantian ( Buat Panduan dan SPO Penyimpanan obat
karena digunakan, rusak dan BMHP untuk kondisi emergensi yang
atau kedaluwarsa, dan tersimpan diluar instalasi farmasi ,
dilindungi dari kehilangan pemantauan , penggantian karena digunakan
dan pencurian. rusak atau kadaluwarsa . Buat bukti
penyimpanan sesuai pedoman dan SPO. Buat
SK dir. tentang area yang harus tersedia troly
atau boks atau bag emergensi. Buat SK Dir
tentang jenis dan jumlah obat emergensi .
Buat bukti sepervisi obat dan BMHP
emergensi. )

2. Rumah sakit menerapkan O. Buat bukti tata laksana obat dan BMHP
tata laksana obat emergensi untuk meningkatkan ketepatan dan
emergensi untuk kecepatan pemberian obat.
meningkatkan ketepatan ( SPO tatalaksana obat dan BMHP emergensi
dan kecepatan pemberian meliputi 1). Penyimpanan obat harus sudah
obat. dikeluarkan dari kotak kemasan ,2).
Pemisahan penempatan BMHP untuk dewasa
dan anak, 3).Tata letak seragam, 4).Tersedia
panduan cepat untuk dosis dan penyiapan
obat. )

PKPO 3.3 3. Batas waktu obat dapat D. Buat bukti pada label obat tercantum batas Bukti adanya label BUD Pemberian label BUD 90% november IFRS aman
digunakan (beyond use dat waktu obat dapat digunakan ( beyond use pada kemasan obat
tercantum pada label obat. date )
PPS PKPO
4. Rumah sakit memiliki D. Buat bukti pelaksanaan pelaporan sediaan - - - - - -
sistem pelaporan sediaan farmasi dan BMHP yang rusak / substandar
farmasi dan BMHP
substandar (rusak).

5. Rumah sakit menerapkan D. Buat bukti pelaksanaan proses recall obat TTD TTD TTD TTD IFRS -
proses recall obat, BMHP dan BMHP dan inplant yang meliputi
dan implan yang meliputi identifikasi,penarikan, pengembalian produk
identifikasi, penarikan, dan yang recall. Buat bukti berita acara recall.
pengembalian produk yang
di-recall.

6. Rumah sakit menerapkan D. Buat bukti pemusnahan sediaan farmasi Siapkan bukti Menyiapkan bukti dan 100% november IFRS aman
proses pemusnahan dan BMHP. pemusnahan dokumen pemusnahan
sediaan farmasi dan
BMHP.

PKPO 4 1. Rumah sakit menerapkan D. Buat bukti pelaksanaan rekonsiliasi obat Siapkan bukti rekonsiliasi Menyiapkan bukti 100% november Anggota aman
rekonsiliasi obat saat saat pasen masuk RS, pindah antar unit obat dan SPO rekonsiliasi obat dan SPO POKJA
pasien masuk rumah sakit, pelayanan di dalam RS dan sebelum pulang. PKPO dan
pindah antar unit ( Lengkapi dengan SPO Rekonsiliasi obat ) IFRS
pelayanan di dalam rumah
sakit dan sebelum pasien
pulang.

2. Hasil rekonsiliasi obat D. Buat bukti dokumen rekonsiliasi obat ada Siapkan bukti dokumen Menyiapkan bukti 70% november IFRS Terlaksan
didokumentasikan di dalam dokumen rekam medis ( dokumen rekonsiliasi obat ada di dokumen rekonsiliasi a
rekam medis. meliputi form rekonsiliasi obat, serta bukti dokumen RM obat ada di dokumen RM sebagian
rekonsiliasi dalam rekam medis )

PKPO 4.1 1. Resep dibuat lengkap D. Buat bukti dokumen penulisan resep sesuai Siapkan panduan, SPO Menyiapkan panduan dan 100% november IFRS aman
PPS PKPO
sesuai regulasi. regulasi ( Buat Panduan / SPO tentang syarat pereesepan dan bukti SPO resep dan bukti
elemen kelengkapan resep terdiri dari Resep Resep
1).eleman pokok meliputi penulisan resep
yang benar harus mencantumkan identitas
pasien, nama obat, dosis, frekuensi
pemberian,rute pemberian nama dan tanda
tangan dokter, 2). Kapan diharuskan
menggunakan nama dagang atau generik,
3).Kapan penggunaan indikasi Prn atau
instruksi pengobatan lain, 4).Jenis instruksi
berdasar berat badan seperti untuk anak,
lansia dan populasi sejenis lainnya, 5).
Kecepatan pemberian infus, 6) instruksi
khusus seperti titrasi,tapering , rentang dosis )

2. Telah dilakukan evaluasi D. Buat bukti pelaksanaan evaluasi penulisan Siapkan bukti evaluasi Menyiapkan bukti 100% november IFRS aman
terhadap penulisan resep / instruksi pengobatan yang tidak resep evaluasi resep
resep/instruksi lengkap dan tidak terbaca, bukti hasil evaluasi
pengobatan yang tidak serta tindak lanjut hasil evaluasi.
lengkap dan tidak terbaca.

3. Telah dilaksanaan proses D. Buat bukti pelaksanaan resep khusus seperi - - - - IFRS -
untuk mengelola resep emergensi, outamatic stop order dan
khusus seperti emergensi, tappering
automatic stop order,
tapering,

4. Daftar obat yang D. Buat bukti daftar obat yang diresepkan Siapkan bukti obat yang Menyiapkan bukti obat 100% oktober IFRS aman
diresepkan tercatat dalam tercatat dalam rekam medis pasien dan diresepkan tercatat di RM yang diresepkan tercatat
rekam medis pasien dan menyertai pasien ketika dipindahkan/ transfer. pasien di RM
menyertai pasien ketika
PPS PKPO
dipindahkan/transfer.

5. Daftar obat pulang D. Buat bukti edukasi penggunaan obat yang Siapkan bukti edukasi Menyiapkan bukti edukasi 100% november IFRS aman
diserahkan kepada pasien dibawa pulang /yang diserahkan kepada obat pulang obat pulang
disertai edukasi pasien.
penggunaannya.

PKPO 5 1. Telah memiliki sistem D. Buat bukti dokumen sistem distribusi dan Siapkan panduan dan SPO Menyiapkan panduan, SK, 100% november Anggota aman
distribusi dan dispensing dispensing yang seragam diterapkan di RS system distribusim dan SPO system distribusi dan pokja PKPO
yang sama/seragam sesuai peraturan perundangan ( Lengkapi dispensing dispensing sediaan dan IFRS
diterapkan di rumah sakit dokumen Panduan / SPO sistem distribusi dan farmasi
sesuai peraturan dispensing ).
perundang-undangan.

2. Staf yang melakukan D. Buat bukti dokumen sertifikat pelatihan Bukti dokumen sertifikan Perlu dilakukan pelatihan - - IFRS Belum
dispensing sediaan obat dispensing sediaan obat non steril bagi staf pelatihan dispensing dispensing sediaan non ada
non steril kompeten. pelaksana . sediaan non steril steril pelatihan

3. Staf yang melakukan D. Buat bukti dokumen sertifikat pelatihan Bukti dokumen sertifikan Menyiapkan sertifikan 100% oktober Anggota aman
dispensing sediaan obat dispensing sediaan obat steril bagi staf pelatihan dispensing pelatihan dispensing pokja PKPO
steril non sitostatika pelaksana . sediaan steril sediaan steril
terlatih dan kompeten.

4. Staf yang melakukan D. Buat bukti dokumen sertifikat pelatihan TTD TTD TTD TTD Anggota -
pencampuran sitostatika pencampuran sitostatika bagi staf pelaksana . pokja PKPO
terlatih dan kompeten

5. Tersedia fasilitas O . Melihat ruang dan pelaksanaan Melihat LAF Kondisikan LAF 70% november IFRS Aman
dispensing sesuai standar 1).pencampuran obat intravena, epidural dan sebagian
praktik kefarmasian. nutrisi parenteral, `2). Melihat ruang LAF butuh ruang Khusus
PPS PKPO
pelaksanaan pencampuran obat kemoterapi .
( bila melaksanakan )

6. Telah melaksanakan O. Melihat pelakasanaan penyerahan obat Obat diserahkan pasien Menyiapkan obat yang 100% oktober IFRS aman
penyerahan obat dalam dalam bentuk yang siap diberikan kepada kondisi siap di gunakan siap pakai kepada pasien
bentuk yang siap diberikan pasien.
untuk pasien rawat inap.

7. Obat yang sudah disiapkan O. Melihat obat yang disiapkan diberi etiket Pemberian etiket Etiket tertera identitas 100% oktober IFRS aman
diberi etiket yang meliputi meliputi identitas pasien, nama obat, dosis pasien, nama obat, dosis,
identitas pasien, nama atau konsentrasi, cara pemakaian , waktu cara pakai, waktu
obat, dosis atau pemberian , tanggal dispensing dan tanggal pemberian
konsentrasi, cara kadaluwarsa / beyond use date
pemakaian, waktu ( BUD ).
pemberian, tanggal
dispensing dan tanggal
kedaluwarsa/beyond use
date (BUD).

PKPO 5.1 1. Telah melaksanakan D Buat bukti pelaksanaan pengkajian resep Bukti telaah resep Menyiapkan bukti telaah 100% oktober IFRS aman
pengkajian resep yang oleh staf yang kompeten dan berwenang resep
dilakukan oleh staf yang sebelum obat disiapkan meliputi 1).
kompeten dan berwenang Pengkajian aspek administratif, 2) pengkajian
serta didukung aspek farmasetik , 3). Pengkajian aspek
tersedianya informasi klinis klinis. ( catatan kajian aspek klinis oleh
pasien yang memadai. Apoteker . )

2. Telah memiliki proses D. Buat bukti dokumen telaah obat sebelum Bukti telaah obat Menyiaokan bukti telaah 100% oktober IFRS aman
telaah obat sebelum obat diserahkan meliputi , tepat pasien, nama sebelum diserahkan ke obat sebelum di serahkan
diserahkan. obat, dosis dan jumlah obat, rute pemberian pasien ke pasien
dan waktu pemberian.
PPS PKPO
PKPO 6 Staf yang melakukan D. Buat bukti staf yang memberikan obat Siapkan bukti staf Menyiapkan bukti SK dan 100% november Anggota aman
pemberian obat kompeten kompeten dan berwenang dengan kompeten, SK , dan SPO SPO tentang staf yang pokja PKPO
dan berwenang dengan pembatasan. ( Lengkapi dengan SK Dir. pembatasan kewenangan berwenang dalam
pembatasan yang Tentang staf yang kompeten memberikan obat staf klinis dalam pemberian obat
ditetapkan. sesuai peraturan perundangan. Buat SPO pemberian obat
pembatasan kewenangan staf klinis dalam
pemberian obat misal, pemberian obat
anestesi, Narkotika , psikotropika, kemoterapi,
rodioaktif dan obat penelitian )

Telah dilaksanaan verifikasi D. Buat bukti dokumen pelaksanaan Siapkan Dokumen Menyiapkan Dokumen 100 november Anggota aman
sebelum obat diberikan verifikasi / telaah obat, sebelum obat pelaksanaan telaah obat pelaksanaan telaah obat pokja PKPO
kepada pasien minimal diberikan kepada pasien . ( Lengkapi SPO dan SPO dan SPO dan IFRS
meliputi: identitas pasien, Verifikasi/ telaah obat meliputi a) Identitas
nama obat, dosis, rute, dan pasien, 2).Nama obat, 3).Dosis, 4). Rute
waktu pemberian. pemberian, 5). Waktu pemberian. )

Telah melaksanakan double D. Buat bukti dokumen pelaksanaan double Siapkan Bukti doble check Ada Bukti doble check 100% oktober IFRS aman
checking untuk obat high check untuk penyerahan obat high alert .( O, S. untuk obat HAM untuk obat HAM
alert. staf melakukan double check )

Pasien diberi informasi D. Buat bukti dokumen informasi tentang obat Siapkan bukti informasi Menyiapkan bukti 100% oktober IFRS aman
tentang obat yang akan yang akan diberika kepada pasien. obat pemberian informasi obat
diberikan. yang diberikan

PKPO 6.1 Telah melakukan penilaian D. Buat bukti pelasanaan penilaian obat yang Siapkan bukti penilaian Bmenyiapkan bukti obat sebagian november Anggota Belum
obat yang dibawa pasien dari dibawa pasien dari luar RS atau yang obat yg dibawa sendiri yang di bawa sendiri pokja aman
luar rumah sakit untuk diresepkan di RS untuk kelayakan pasien dan SPO PKPOa dan
kelayakan penggunaannya di penggunaannya di RS. ( lengkapi SPO pengobatan sendiri IFRS
rumah sakit. pengobatan sendiri oleh pasien ) tercatat di moleh pasien
PPS PKPO
Rekam medis.

Telah melaksanakan edukasi D. Buat bukti dokumen adukasi kepada Bukti dokumen edukasi Menyiapkan bukti atau 100% novembr IFRS aman
kepada pasien/keluarga jika pasien / keluarga jika obat digunakan secara jika obat digunakan form edukasipenggunaan
obat akan digunakan secara mandiri. ( buat form edukasi , misalnya secara mandiri obatr secara mandiri
mandiri. penyuntikan insulin )

Telah memantau D. Buat bukti pemantauan pelaksanaan Bukti pemantauan Menyiapkan bukti - - IFRS
pelaksanaan penggunaan penggunaan obat secara mandiri sesuai pelaksanaan obat yang di pemantauan
obat secara mandiri sesuai edukasi . gunakan sendiri pelanksanaan
edukasi. penggunaan obat sesuai
edukasi
PKPO 7
PKPO 8
PPS PKPO
PPS PKPO

Anda mungkin juga menyukai