JEJAK–JEJAK KOMUNISME
DOSEN PEMBIMBING :
KELOMPOK 2
ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BATANGHARI
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan pula puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang jejak-jejak
komunisme dalam terbentuknya Pancasila.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan
dari berbagai sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Perlu digaris bawahi, penulisan makalah ini tidak lebih dari sekedar
pembahasan yang berbeda sudut pandang, dan kami tidak bermaksud untuk
menggiring opini para pembaca.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 RUMUSAN MASALAH 2
1.3 TUJUAN 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 SEJARAH SINGKAT PANCASILA 3
2.2 PENGERTIAN PANCASILA 4
2.3 PENGERTIAN KOMUNISME 5
2.4 HUBUNGAN PANCASILA DENGAN KOMUNISME 6
2.5 PANCASILA TETAP MENJADI DASAR NEGARA 7
DAFTAR PUSTAKA 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah singkat pancasila?
2. Apa definisi pancasila?
3. Apa definisi komunisme?
4. Bagaimana hubungan pancasila dengan komunisme?
5. Mengapa pancasila tetap menjadi dasar negara?
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Agar dapat mengetahui sejarah awal pancasila.
2. Untuk mengetahui pengertian dari pancasila.
3. Untuk mengetahui pengertian dari komunisme.
4. Untuk mengetahui jejak-jejak yang ditinggalkan komunisme dalam pancasila
5. Agar dapat mengetahui sebab pancasila menjadi dasar negara
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
5
Cita-cita komunisme yang sesungguhnya tidak pernah tercapai di negara
manapun. Bahkan dengan terbentuknya sebuah negara dengan basis komunispun
sesungguhnya tidak pernah bisa mewujudkan persamaan kelas. Yang bisa kita lihat
adalah kemenangan komunisme di banyak negara hanya memunculkan sosok-sosok
otoriter dibarengi dengan hilangnya demokrasi. Sementara itu, menurut pakar hukum
Indonesia Jimly Assidiqie, ideologi komunis-sosialis masih diperlukan untuk
membendung arus kapitalisme yang merajalela dan faktanya memang sekelompok
orang pemilik modal itulah yang banyak mempengaruhi kebijakan pemerintahan.
Adapun penjelasan dari beberapa tokoh dan para ahli dalam menjelaskan apa itu
komunisme, antara lain:
1. Nur Sayyid Santoso Kristeva dalam Sejarah Ideologi Dunia: Sosialisme, Kapitalisme,
Komunisme, Fasisme, Anarkisme, dan Marxisme, Konsevarvatisme (2010:40)
menyebutkan bahwa istilah komunis mengandung dua pengertian. Pertama, istilah
komunis berhubungan dengan komune (commune) suatu satuan dasar bagi wilayah
negara yang berpemerintahan sendiri dengan negara itu sendiri sebagai federasi
komunisme itu. Sedangkan yang kedua berkaitan dengan menunjukkan milik atau
kepunyaan bersama.
2. Karl Marx berpendapat bahwa Hakikat dari komunisme yakni menganjurkan revolusi
untuk menggulingkan sistem kapitalis. Membangun kediktatoran proletariat yang pada
akhirnya akan berkembang menjadi masyarakat yang egaliter dan komunal yang
sempurna. Hal ini sama seperti pendapat Vladimir Ilyich Ulyanov
3. American Heritage, komunisme adalah suatu sistem pemerintahan dimana negara
merencanakan dan mengendalikan ekonomi dan satu partai otoriter yang berkuasa. Partai
tersebut mengklaim untuk membuat kemajuan menuju tatanan sosial yang lebih tinggi di
mana semua barang dibagi secara adil oleh rakyat.
6
kelompok besar; nasionalis, agamis, dan komunis. Ideologi itu nantinya yang akan
dipertegas dalam ideologi Soekarno yang terkenal dengan Nasakom.
Sedangkan menurut pak Yudi Latif, penulis buku Negara Paripurna, pancasila
terbentuk atau lebih tepatnya Indonesia terbentuk dari dua kelompok yang kurang
lebihnya dua kutub, kelompok nasionalis (lalu kalangan komunis masuk dalam
kelompok ini) dan kelompok ideologi Islam. Termasuk kelompok nasionalis itu
adalah Moehammad Hatta, sedangkan kelompok Islam diwakili oleh ketua PP
Muhammadiyah yang waktu itu dipegang oleh Ki Bagus Hadi Koesoema. Kelompok
berikutnya yang ada pada kutub yang lain adalah kelompok sosialis yang sebagian
besar berhaluan komunis.
Hubungan Pancasila dengan komunisme dapat perhatikan dengan cermat bahwa
dalam pancasila ada dua kali penyebutan kata adil, pada sila kedua dan sila ke lima.
Sila kedua yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan sila kelima
dengan bunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia merupakan jejak kaum
komunis dalam pancasila, dalam hal ini adalah ideologinya. Dan Pada tahun 1964,
PKI menerbitkan sebuah buku Aidit Membela Pantjasila. Melalui komunisme,
Soekarno mampu menemukan kembali semangat perlawanan dan ambisinya untuk
menantang kapitalisme global. Komunisme mengajarkan bagaimana menemukan
"false consciousness" untuk merekonstruksi eksistensi "kaum Marhaen" sebagai
sebuah "Class Consciousness".
Setelah 15 tahun Pancasila dengan inti Komunisme dijalankan Soekarno, dan
berakhir lumpuh tahun 1968, ketika era Bung Karno berakhir. Selanjutnya, Pancasila
kembali bergeser dari ideologi menjadi "philosophische Grondslag" atau
"Weltanschauung" di masa Orde Baru.
7
karena Pancasila mencakup keseluruhan dari fungsi, tujuan, dan pedoman yang
dibutuhkan negara Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara telah diatur dalam
Pembukaan UUD 1945 yang mempunyai sifat, hakikat, serta fungsi sebagai pokok
dan kaidah negara yang fundamental. Pancasila sendiri diresmikan Soekarno dan
Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidatonya yang terkenal dengan sebutan
"Pancasila Speech". Dalam pidato tersebut, Soekarno mengumumkan lima prinsip
yang menjadi dasar negara Indonesia.
Alasan lain mengapa Pancasila tetap menjadi dasar negara adalah karena
Pancasila diterima oleh semua pihak, termasuk paham yang bersebrangan dengan ini.
Kaum komunis, juga menerima Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa. Termasuk
didalamnya adalah agama. Mereka juga menerima bahwa ketuhanan merupakan
falsafah bangsa, di luar propaganda yang mereka lakukan. Tokoh-tokoh komunis
seperti Tan Malaka, Amir Sjarifuddin, dan Aidit, juga bukanlah orang yang anti
agama. Mereka bahkan meramu ideologi komunis yang khas Indonesia dan tetap
mempertahankan fungsi agama di dalamnya. Sedangkan kaum agamawan terutama
dari kalangan Islam, ada juga yang menerima ideologi komunis ini sebagai sebuah
cita-cita yang mereka pandang benar. Bisa diambil contoh misalnya Haji Misbach,
sebagai seorang agamawan, dia sangat Islam dan sebagai pejuang dia adalah sosialis
komunis. Salah satu alasan terkuatnya adalah teori pertentangan kelasnya, menentang
kelompok borjuis dalam kacamata waktu itu adalah menentang adanya penjajahan
yang dilakukan Belanda.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa Pancasila tetap dijadikan dasar negara
Indonesia karena Pancasila menjadi pedoman dasar dalam mengatur dan memelihara
kehidupan bersama di Indonesia. Adapun alasan lain mengapa pancasila tetap
dijadikan dasar negara adalah Pancasila bisa diterima semua masyarakat Indonesia.
Beberapa jejak komunisme didalam Pancasila yang kami bahas, di antaranya pada sila
kedua dan sila kelima, sila kedua berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”
dan sila kelima berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Jika
merujuk ke tujuan komunisme, komunisme itu sendiri bertujuan membangun
masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama.
Pada awal sejarah pancasila Soekarno melalui komunisme mampu menemukan
kembali semangat perlawanan dan ambisinya untuk menantang Kapitalisme global.
Namun harus ditegaskan bahwa pancasila berbeda dengan komunisme. Pancasila
adalah ramuan yang cukup mujarab untuk mempersatukan Indonesia karena memang
dasar negara ini merupakan sebentuk kontrak sosial. Komunisme sebagai ideologi
politik sudah hancur, sudah tidak ada artinya untuk ditakuti. Penting dicatat adalah
bahwa wujud sosialisme ideologis itu sebenarnya lebih merupakan utopia daripada
sebuah cita-cita politik. Kebanyakan negara Komunis hanya memunculkan sosok-
sosok otoriter dibarengi dengan hilangnya demokrasi. Oleh karena itu, Pancasila
merupakan pedoman yang sempurna untuk bangsa Indinesia.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
University of North Carolina. COMMUNISM: KARL MARX TO JOSEPH STALIN.
https://europe.unc.edu/iron-curtain/history/communism-karl-marx-to-joseph-stalin/
Parinduri, Alhidayath (2022, 17 Feb). Pengertian Komunisme: Sejarah, Tokoh Pencetus, &
Contoh Negara. https://tirto.id/pengertian-komunisme-sejarah-tokoh-pencetus-contoh-
negara-goJv
Ismail, Faisal (2017, 04 Okt). Mengapa Marxisme-Komunisme-Leninisme Bertentangan
dengan Pancasila? https://dakwah.uin-suka.ac.id/id/kolom/detail/14/blog-
post.html#:~:text=Marx%20yakin%2C%20bahwa%20sosialisme%20pada,cita%2Dcita
%20besar%20Karl%20Marx.
Mawarti, Lestyo (2022, 27 Februari). Pengertian Komunisme, Ciri, Prinsip dan Contohnya.
https://dosenppkn.com/pengertian-komunisme/#Pengertian_Komunisme_Menurut_Para
_Ahli
Ariefana, Pebriansyah (2021, 05 Nov). Apa Alasan Pancasila sebagai Dasar Negara?.
https://jogja.suara.com/read/2021/11/05/075500/apa-alasan-pancasila-sebagai-dasar-
negara
FNN (2022, 10 Nov). Meluruskan Pemikiran Rocky Gerung tentang Ideologi Pancasila.
http://fnn.co.id/post/melurusan-pemikiran-rocky-gerung-tentang-ideologi-pancasila
Duha, Adam Maulidin (2022). Pancasila and Communism: An Ideological Comparison.
Indonesian Journal of Pancasila and Global Constitutionalism. 1(2). 391-414
11