Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Secara etimologis pancasila berasal dari bahasa sansekerta, “panca” yang artinya lima dan
“sila” yang berarti prinsip atau asas. Apabila diulik secara bahasa, Pancasila menjadi rumusan
dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila
disebut sebagai ideologi bangsa, sedangkan pengertian dari ideologi menurut etimologis
diambil dari bahasa yunani yang terdiri atas 2 kata, yaitu “idea” dan “logos”. Idea yang
berarti gagasan, cita-cita atau konsep; Logos yang berarti pemikiran. Jadi, secara etimologi,
ideologi berarti ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan. Jadi
jika merujuk pada etimologis pancasila dan ideologi itu berbeda.
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang berdasarkan kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusian yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila
sering pula dimaknai sebagai ideologi negara, Idiologi bukan sekedar filosofi dasar ataupun
"living spirit", melainkan sebuah ajaran baku yang menggerakkan bangsa kita. Yang pertama
lebih statis, sebaliknya yang terakhir lebih dinamis.
Pancasila terbentuk atau lebih tepatnya Indonesia terbentuk dari dua kelompok yang
kurang lebihnya dua kutub, kelompok nasionalis dan kelompok ideologi Islam. Kalangan
komunis masuk dalam kelompok nasionalis. Komunisme berasal dari bahasa latin, communis
yang artinya ideologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang
tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan
kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara. Sila
kelima dengan bunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia merupakan jejak kaum
komunis dalam pancasila, dalam hal ini adalah ideologinya.
Namun perlu ditekankan bahwa pancasila berbeda dengan komunisme. Pancasila adalah
ramuan yang cukup mujarab untuk mempersatukan Indonesia karena memang dasar negara
ini merupakan sebentuk kontrak sosial. Komunisme sebagai ideologi politik sudah hancur,
sudah tidak ada artinya untuk ditakuti. Penting dicatat bahwa komunisme itu sendiri
merupakan bentuk utopis dari sebuah sistem ideologi yang tidak akan pernah terwujud.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah singkat pancasila?
2. Apa definisi pancasila?
3. Apa definisi komunisme?
4. Bagaimana hubungan pancasila dengan komunisme?
5. Mengapa pancasila tetap menjadi dasar negara?

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Agar dapat mengetahui sejarah awal pancasila.
2. Untuk mengetahui pengertian dari pancasila.
3. Untuk mengetahui pengertian dari komunisme.
4. Untuk mengetahui jejak-jejak yang ditinggalkan komunisme dalam pancasila
5. Agar dapat mengetahui sebab pancasila menjadi dasar negara
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH SINGKAT PANCASILA
Sebelum Indonesia merdeka muncul pertanyaan dari dr. Radjiman Wediodiningrat
yang berisi “Negara Indonesia Merdeka yang akan kita bentuk, apa dasarnya?”.
Sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut maka pidato Bung Karno pada sidang
Panitia Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan pada tanggal 1 Juni 1945 yang berisi
dasar-dasar negara. Dengan rumusan dan urutan awal ialah:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri-kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang mahaesa
Kemudian dibentuklah Panitia Sembilan untuk merumuskan awal pancasila, hasil
rumusan Panitia Sembilan ini diberi nama “Piagam Jakarta” dan diserahkan pada
BPUPKI pada 22 Juni 1945. Panitia Sembilan ini mengubah urutan dan rumusan awal
Pancasila menjadi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Perikemanusaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan
5. Kesejahteraan Sosial
Pada sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sila pertama
Piagam Jakarta kembali didiskusikan agar dasar negara tidak berdasarkan agama
tertentu saja dengan mempertimbangkan Indonesia yang terdiri dari Sabang sampai
Merauke dan terdiri dari umat berbagai agama. Sehingga rumusan Pancasila yang
ditetapkan PPKI sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 adalah:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
2.2 PENGERTIAN PANCASILA
Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah
laku yang penting dan baik. Pancasila dapat kita artikan sebagai lima dasar yang
dijadikan dasar negara serta pandangan hidup bangsa. "Philosophische Grondslag"
(Filosofi dasar) atau dalam bahasa Jerman "Weltanschauung" (view to the world atau
pandangan dunia) adalah penjelasan tentang sebuah alasan atas sebuah eksistensi.
Pancasila disebutkan filosofis dasar, kala dulu, karena menjelaskan alasan adanya
sebuah dasar negara baru, yakni negara Indonesia.
Pancasila dikatakan sebagai "living spirit" dari Bangsa Indonesia. Living spirit ini
adalah sebuah konsensus atau sebuah "common platform" yang mampu menghimpun
sebuah kebersamaan atau sebuah himpunan kebangsaan. Sebuah ajaran harmoni,
ajaran toleransi, gotong royong, dan lain sebagainya. Namun, sering pula Pancasila
dimaknai sebagai ideologi negara. Ideologi bukan sekedar filosofi dasar ataupun
"living spirit", melainkan sebuah ajaran baku yang menggerakkan bangsa kita. Yang
pertama lebih statis, sebaliknya yang terakhir lebih dinamis. Jika berdasarkan
etimologis pancasila dan ideologi adalah dua hal yang berbeda, tetapi jika berdasarkan
fungsi pancasila sudah berfungsi dengan baik sebagai ideologi negara. Karena,
menurut Buyung Nasution, dimulai ketika Sukarno berpidato di Amuntai,
Kalimantan, 1953, tentang Pancasila vs Islam. Sukarno, yang sebelumnya melihat
Pancasila sebagai konsensus/filosofi dasar untuk mengakomodasi berbagai ideologi
dan faham yang berkembang di Indonesia, mulai mengkristalkan Pancasila sebagai
sebuah ajaran khusus yaitu ideologi.
Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tanpa dasar negara yang kuat
dan tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai tampa
pandangan hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang
ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar.
Peranan dan funsi pancasila pada era sekarang masih relevan karena Pancasila
mencakup aspek –aspek dasar.
Ada pula beberapa penjelasan pancasila menurut para ahli dan tokoh, antara lain:
1. Ir. Soekarno, Proklamator Republik Indonesia yang juga merupakan Bapak Proklamasi,
memberikan pemahaman yang mendalam tentang Pancasila. Menurut Soekarno,
Pancasila adalah filosofi hidup bangsa Indonesia. a menjelaskan bahwa Pancasila bukan
hanya sekedar dasar negara, tetapi juga merupakan panduan moral yang harus dijadikan
pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Muhammad Yamin merupakan tokoh yang ikut berperan dalam penyusunan naskah
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, Pancasila adalah rumusan yang
menggambarkan cita-cita dan tujuan perjuangan bangsa Indonesia. Ia menekankan bahwa
Pancasila memiliki arti mendalam, yaitu menjunjung tinggi hak asasi manusia, keadilan
sosial, persatuan, dan kesatuan bangsa.
3. Ali Sastroamidjojo, seorang ahli hukum dan diplomat Indonesia, memberikan pengertian
Pancasila yang lebih terfokus pada aspek politik. Menurutnya, Pancasila adalah landasan
dan sumber hukum tertinggi di Indonesia. Ia menganggap Pancasila sebagai konstitusi
yang bersifat fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
4. Driyarkara (1959: 5) menegaskan bahwa substansialitas nilai Pancasila adalah
pemanusiawian manusia. Pancasila adalah rumusan eksistensi manusia sebagai manusia,
terlepas dari keadaan yang tertentu pada konkretonya. Pancasila sebagai dalil-dalil filsafat
adalah merumuskan realita manusia di dalam semesta realita.
5. Prof. Notonagoro menjelaskan Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia.
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwasanya Pancasila merupakan dasar falsafah serta
ideologi negara yang diharapkan dapat menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia
sebagai dasar kesatuan.

2.3 PENGERTIAN KOMUNISME


Ideologi komunis atau komunisme merupakan perlawanan besar pertama dalam
abad ke 19 terhadap sistem ekomomi yang kapitalalis dan liberal. komunisme pertama
kali dicetuskan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels dengan mengeluarkan sebuah
karya berjudul Manifesto Politik yang diterbitkan pada 21 Februari 1848. Komunisme
adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat priduksi
(tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang
makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama. Dilhat dari latar
belakang tersebut, komunisme merupakan sebentuk antitesis terhadap kapitalisme.
Dan dalam peta politik dunia, kita sudah tahu siapakah pemenangnya yaitu kelompok
kapitalistik, karena Pemilik modal menentukan banyak kebijakan sosial, kebijakan
negara, bahkan kebijakan dunia. Membuat tiap individu memiliki daya saing dan
lebih efisien dalam menggunakan sumber daya.
Cita-cita komunisme yang sesungguhnya tidak pernah tercapai di negara
manapun. Bahkan dengan terbentuknya sebuah negara dengan basis komunispun
sesungguhnya tidak pernah bisa mewujudkan persamaan kelas. Yang bisa kita lihat
adalah kemenangan komunisme di banyak negara hanya memunculkan sosok-sosok
otoriter dibarengi dengan hilangnya demokrasi. Sementara itu, menurut pakar hukum
Indonesia Jimly Assidiqie, ideologi komunis-sosialis masih diperlukan untuk
membendung arus kapitalisme yang merajalela dan faktanya memang sekelompok
orang pemilik modal itulah yang banyak mempengaruhi kebijakan pemerintahan.
Adapun penjelasan dari beberapa tokoh dan para ahli dalam menjelaskan apa itu
komunisme, antara lain:
1. Nur Sayyid Santoso Kristeva dalam Sejarah Ideologi Dunia: Sosialisme, Kapitalisme,
Komunisme, Fasisme, Anarkisme, dan Marxisme, Konsevarvatisme (2010:40)
menyebutkan bahwa istilah komunis mengandung dua pengertian. Pertama, istilah
komunis berhubungan dengan komune (commune) suatu satuan dasar bagi wilayah
negara yang berpemerintahan sendiri dengan negara itu sendiri sebagai federasi
komunisme itu. Sedangkan yang kedua berkaitan dengan menunjukkan milik atau
kepunyaan bersama.
2. Karl Marx berpendapat bahwa Hakikat dari komunisme yakni menganjurkan revolusi
untuk menggulingkan sistem kapitalis. Membangun kediktatoran proletariat yang pada
akhirnya akan berkembang menjadi masyarakat yang egaliter dan komunal yang
sempurna. Hal ini sama seperti pendapat Vladimir Ilyich Ulyanov
3. American Heritage, komunisme adalah suatu sistem pemerintahan di mana negara
merencanakan dan mengendalikan ekonomi dan satu partai otoriter yang berkuasa. Partai
tersebut mengklaim untuk membuat kemajuan menuju tatanan sosial yang lebih tinggi di
mana semu barang dibagi secara adil oleh rakyat.

2.4 HUBUNGAN PANCASILA DENGAN KOMUNISME


Jika mengacu pada teori negara atau teori terbentuknya negara, maka teori kontrak
sosial sebagaimana disampaikan John Locke adalah yang paling mendekati dasar
pembentukan negara. Ada beberapa teori lain yang tidak terlalu relevan untuk dibahas
lebih lanjut seperti teori ketuhanan, teori kekuasaan, maupun teori hukum alam.
Indonesia dibentuk dengan kontrak sosial dari berbagai kalangan masyarakat dengan
beragam ideologi, suku, dan agama. Dari segi ideologi, kita melihat ada tiga
kelompok besar; nasionalis, agamis, dan komunis. Ideologi itu nantinya yang akan
dipertegas dalam ideologi Soekarno yang terkenal dengan Nasakom.
Sedangkan menurut pak Yudi Latif, penulis buku Negara Paripurna, pancasila
terbentuk atau lebih tepatnya Indonesia terbentuk dari dua kelompok yang kurang
lebihnya dua kutub, kelompok nasionalis (lalu kalangan komunis masuk dalam
kelompok ini) dan kelompok ideologi Islam. Termasuk kelompok nasionalis itu
adalah Moehammad Hatta, sedangkan kelompok Islam diwakili oleh ketua PP
Muhammadiyah yang waktu itu dipegang oleh Ki Bagus Hadi Koesoema. kelompok
berikutnya yang ada pada kutub yang lain adalah kelompok sosialis yang sebagian
besar berhaluan komunis.
Hubungan Pancasila dengan Komunisme dapat perhatikan dengan cermat bahwa
dalam pancasila ada dua kali penyebutan kata adil, pada sila kedua dan sila ke lima.
Sila kedua yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan sila kelima
dengan bunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia merupakan jejak kaum
komunis dalam pancasila, dalam hal ini adalah ideologinya. Dan Pada tahun 1964,
PKI menerbitkan sebuah buku Aidit Membela Pantjasila. Melalui Komunisme,
Soekarno mampu menemukan kembali semangat perlawanan dan ambisinya untuk
menantang Kapitalisme global. Komunisme mengajarkan bagaimana menemukan
"false consciousness" untuk merekonstruksi eksistensi "kaum Marhaen" sebagai
sebuah "Class Consciousness".
Setelah 15 tahun Pancasila dengan inti Komunisme dijalankan Sukarno, dan
berakhir lumpuh tahun 1968, ketika era Bung Karno berakhir. Selanjutnya, Pancasila
kembali bergeser dari ideologi menjadi "philosophische Grondslag" atau
"Weltanschauung" di masa Orde Baru.

2.5 PANCASILA TETAP MENJADI DASAR NEGARA


Setiap negara tentu memiliki sebuah dasar negara, di mana dasar negara tersebut
dijadikan sebagai sikap hidup, pandangan hidup, serta sumber tata tertib hukum dalam
suatu negara. Tanpa dasar dan tujuan, maka sebuah negara tidak akan mendapatkan
kemajuan dan kesejahteraan. Menurut Titik Sumarni dan Joko Mumpuni dalam buku
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA/MA kelas X, dasar negara adalah ajaran
atau teori berupa hasil pemikiran mendalam tentang dunia dan kehidupan. Dasar
negara menjadi pedoman dasar dalam mengatur dan memelihara kehidupan bersama
di sebuah negara, oleh karena itu dipilih Pancasila sebagai dasar negara indonesia,
karena Pancasila mencakup keseluruhan dari fungsi, tujuan, dan pedoman yang
dibutuhkan negara Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara telah diatur dalam
Pembukaan UUD 1945 yang mempunyai sifat, hakikat, serta fungsi sebagai pokok
dan kaidah negara yang fundamental. Pancasila sendiri diresmikan Soekarno dan
Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidatonya yang terkenal dengan sebutan
"Pancasila Speech". Dalam pidato tersebut, Soekarno mengumumkan lima prinsip
yang menjadi dasar negara Indonesia.
Alasan lain mengapa Pancasila tetap menjadi dasar negara adalah karena
Pancasila diterima oleh semua pihak, termasuk paham yang bersebrangan dengan ini.
Kaum komunis, juga menerima Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa. Termasuk
didalamnya adalah Agama. Mereka juga menerima bahwa ketuhanan merupakan
falsafah bangsa, di luar propaganda yang mereka lakukan. Tokoh-tokoh Komunis
seperti Tan Malaka, Amir Sjarifuddin, dan Aidit, juga bukanlah orang yang anti
agama. Mereka bahkan meramu ideologi komunis yang khas Indonesia dan tetap
mempertahankan fungsi agama di dalamnya. Sedangkan kaum agamawan terutama
dari kalangan Islam, ada juga yang menerima ideologi komunis ini sebagai sebuah
cita-cita yang mereka pandang benar. Bisa diambil contoh misalnya Haji Misbach,
sebagai seorang agamawan, dia sangat Islam dan sebagai pejuang dia adalah sosialis
komunis. Salah satu alasan terkuatnya adalah teori pertentangan kelasnya, menentang
kelompok borjuis dalam kacamata waktu itu adalah menentang adanya penjajahan
yang dilakukan Belanda.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa Pancasila tetap dijadikan dasar negara
Indonesia karena Pancasila menjadi pedoman dasar dalam mengatur dan memelihara
kehidupan bersama di Indonesia. Adapun alasan lain mengapa pancasila tetap
dijadikan dasar negara adalah Pancasila bisa diterima semua masyarakat Indonesia.
Beberapa jejak komunisme didalam Pancasila yang kami bahas, di antaranya pada sila
kedua dan sila kelima, sila kedua berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”
dan sila kelima berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Jika
merujuk ke tujuan Komunisme, komunisme itu sendiri bertujuan membangun
masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama.
Pada awal sejarah pancasila Soekarno melalui komunisme mampu menemukan
kembali semangat perlawanan dan ambisinya untuk menantang Kapitalisme global.
Namun harus ditegaskan bahwa pancasila berbeda dengan komunisme. Pancasila
adalah ramuan yang cukup mujarab untuk mempersatukan Indonesia karena memang
dasar negara ini merupakan sebentuk kontrak sosial. Komunisme sebagai ideologi
politik sudah hancur, sudah tidak ada artinya untuk ditakuti. penting dicatat adalah
bahwa wujud sosialisme ideologis itu sebenarnya lebih merupakan utopia daripada
sebuah cita-cita politik. Kebanyakan negara Komunis hanya memunculkan sosok-
sosok otoriter dibarengi dengan hilangnya demokrasi. Oleh karena itu, Pancasila
merupakan pedoman yang sempurna untuk bangsa Indinesia.
DAFTAR PUSTAKA

Murtopo, Herluno (2016, 18 Mei). Jejak-jejak Komunisme Dalam Pancasila.


https://www.kompasiana.com/heroelonz/573c54e33497734b0709f86f/jejakjejak-komunisme-
dalam-pancasila#:~:text=Sila%20kelima%20dengan%20bunyi%20keadilan,Dalam%20hal%20ini
%20adalah%20ideologinya.
Fahrudin, Atef., A, Erwanto Rahadian., Wandi, Indra., & Nurhilmi, Okta. (2013).
MAKALAH IDEOLOGI KOMUNISME.
https://www.academia.edu/34613486/
MAKALAH_IDEOLOGI_KOMUNISME_Pendidikan_Pancasila
Dr. Muhammad Hatta (1981). Pengertian Pancasila. Jakarta : Yayasa Idayu
Wibowo, Bayu Ananto (2021). IDEOLOGI KOMUNISME DAN SEJARAH
PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA. Karmawibangga : Historical Studies
Journal, 3(2), 123-131.
Subarkah, Muhammad (2019, 08 Desember). Tentang Pancasila: Catatan Untuk Pikiran
Rocky Gerung. https://news.republika.co.id/berita/q2663x385/tentang-pancasila-
catatan-untuk-pikiran-rocky-gerung
Wiratama, Nara Setya., Budianto, Agus., & Sumarwoto, Muhammad Ipung Zainul Islam
(2022). PANCASILA DAN NASAKOM DALAM MEMPERSATUKAN BANGSA
INDONESIA (Kajian Kritis Sejarah Intelektual). Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah
FKIP Universitas Jambi, 2(2), 66-67.
Casedi, Edi. & Hidayat, Syamsul. (2017). PEMIKIRAN PAHAM KOMUNIS PERSPEKTIF
PANCASILA. Jurnal Studi Islam, 18(2). 110-119.
Syahira, Salsabila (2023, 29 Juli). Pengertian Pancasila Menurut Tokoh Sejarah dan Ahli.
https://umsu.ac.id/berita/pengertian-pancasila-menurut-tokoh-sejarah-dan-ahli/
#:~:text=Menurut%20Soekarno%2C%20Pancasila%20adalah%20filosofi,Sosial
%20bagi%20Seluruh%20Rakyat%20Indonesia.
Balianto, Palogo., Wismanjaya, Herdi., & Haryanti, Amelia. (2020, 17 Juli). Pilsafat
Pancasila. Pamulang: Unpam Press.
Febriyanti, Riska Dwi. (2021, 2 November). Pancasila sebagai sistem filsafat.
https://umsu.ac.id/berita/pengertian-pancasila-menurut-tokoh-sejarah-dan-ahli/
#:~:text=Menurut%20Soekarno%2C%20Pancasila%20adalah%20filosofi,Sosial
%20bagi%20Seluruh%20Rakyat%20Indonesia.
University of North Carolina. COMMUNISM: KARL MARX TO JOSEPH STALIN.
https://europe.unc.edu/iron-curtain/history/communism-karl-marx-to-joseph-stalin/
Parinduri, Alhidayath (2022, 17 Feb). Pengertian Komunisme: Sejarah, Tokoh Pencetus, &
Contoh Negara. https://tirto.id/pengertian-komunisme-sejarah-tokoh-pencetus-contoh-
negara-goJv
Ismail, Faisal (2017, 04 Okt). Mengapa Marxisme-Komunisme-Leninisme Bertentangan
dengan Pancasila? https://dakwah.uin-suka.ac.id/id/kolom/detail/14/blog-
post.html#:~:text=Marx%20yakin%2C%20bahwa%20sosialisme%20pada,cita%2Dcita
%20besar%20Karl%20Marx.
Mawarti, Lestyo (2022, 27 Februari). Pengertian Komunisme, Ciri, Prinsip dan Contohnya.
https://dosenppkn.com/pengertian-komunisme/#Pengertian_Komunisme_Menurut_Para
_Ahli
Ariefana, Pebriansyah (2021, 05 Nov). Apa Alasan Pancasila sebagai Dasar Negara?.
https://jogja.suara.com/read/2021/11/05/075500/apa-alasan-pancasila-sebagai-dasar-
negara
FNN (2022, 10 Nov). Meluruskan Pemikiran Rocky Gerung tentang Ideologi Pancasila.
http://fnn.co.id/post/melurusan-pemikiran-rocky-gerung-tentang-ideologi-pancasila
Duha, Adam Maulidin (2022). Pancasila and Communism: An Ideological Comparison.
Indonesian Journal of Pancasila and Global Constitutionalism. 1(2). 391-414

Anda mungkin juga menyukai