Anda di halaman 1dari 7

Nama Kelompok : Kantung Semar

Motto Pancasila : Merangkul Keberagaman Untuk Menjunjung Tinggi Kesatuan

1. WHAT (do I know, find and understand)?

(a) Apa yang Saudara ketahui dan pahami tentang ideologi? Sertakan dengan contoh
konkret/perisitiwa nyata (50-100 kata)

Menurut kami ideologi adalah sebuah pemikiran atau ide seseorang atau sekelompok orang
untuk menuntun cara mereka berpikir dengan didasari sebuah ideologi atau hal yang dijadikan
sebuah pedoman dan pondasi, baik dalam mengambil sebuah keputusan atau berpendapat
dengan tujuan yang sama. Contohnya seperti ideologi fasisme yang mempunyai kemiripan
dengan struktur sebuah sistem kerajaan, yang berpusat pada kepemimpinan tunggal yaitu
seorang raja yang dianggap sebagai simbol negara dan sebagai pemimpin yang mampu
mengelola negaranya dengan baik dan makmur, dan tentunya berbeda dengan ideologi yang lain
seperti ideologi liberalisme, marxisme, dan masih banyak ideologi yang dijadikan alat untuk
berpikir dari sebuah negara.

(b) Dari jawaban Saudara (no. a), apa ciri-ciri dan fungsi Pancasila sebagai ideologi? Sertakan
dengan contoh konkret/perisitiwa nyata (50-100 kata)

Fungsi utama Pancasila sebagai ideologi adalah tiang penyangga dari seluruh bentuk struktur
bernegara Indonesia, yang dimana Pancasila itu sendiri adalah ideologi yang sifatnya ideologi
terbuka, walau Pancasila memiliki sifat yang memaksa masyarakat untuk mematuhi dan
memenuhinya, tapi Pancasila itu sendiri dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan
perubahan zaman, contohnya dalam sistem pengadilan di Indonesia, diharuskan dan dilakukan
secara adil seperti isi dari Pancasila yang kedua yang berisi “Kemanusiaan yang adil dan
beradab” sehingga masyarakat di Indonesia dapat memenuhi hak mereka untuk diperlakukan
secara adil dan sama rata satu dengan yang lain.

(c) Selaras dengan jawaban Saudara (no. b), teori-(teori) ideologi apa yang paling tepat dan relevan
untuk menjelaskan dan menggambarkan bahwa Pancasila merupakan sebuah ideologi dasar
negara? Sertakan dengan contoh konkret/perisitiwa nyata (50-100 kata)

Ideologi terbuka adalah yang paling relevan untuk menggambarkan Pancasila karena Pancasila
itu sendiri berasal dari pemikiran rakyat, berdasar dari hukum, pengalaman sejarah, dan dapat
menginspirasikan rakyat dalam bernegara. Turki sebuah negara yang memiliki ideologi yang
cukup mirip dengan Pancasila, prinsip-prinsip mereka dalam bernegara seperti Republikanisme
yang intinya mirip dengan sila keempat, Nasionalisme yang sama dengan sila ketiga, Statisme
yang intinya sama dengan sila kelima yaitu keadilan bagi seluruh masyarakat, dan 3 prinsip
lainnya mirip dengan isi Pancasila. Artinya kami rasa Pancasila sangat cukup untuk dijadikan
sebuah pedoman bagi Indonesia karena pada intinya 5 sila tersebut bertujuan untuk
memakmurkan negara dan rakyatnya itu sendiri.
(d) Apa yang Saudara ketahui dan pahami tentang ideologi-ideologi sebagai berikut: Liberalisme,
Kapitalisme, Sosialisme, Khilafaisme, HTI, Terorisme? Sertakan dengan contoh konkret/perisitiwa
nyata (50-100 kata)

Ideologi Liberalisme adalah ideologi yang membebaskan rakyatnya untuk berekspresi tanpa ada
larangan, Kapitalisme sebuah ideologi yang memusatkan kekuasaan modal oleh pihak swasta
tanpa dicampuri oleh negara, Sosialisme itu ideologi yang mirip dengan komunisme yang
mengutamakan kepemilikan bersama, jadi seluruh aset dan modal adalah milik bersama demi
kepentingan rakyat. Khilafatisme sebuah ideologi yang sistem kepemimpinan yang menerapkan
hukum-hukum islam dan mengembangkan dakwah islam, cukup mirip dengan ideologi HTI yang
ingin membentuk pemerintahan yang berdasarkan oleh pedoman nabi. Ideologi Terorisme
menurut kami adalah sebuah tindak kekerasan yang sengaja direncanakan untuk menciptakan
atmosfer ketakutan umum yang bertujuan untuk sebuah keberhasilan kepentingan politik.

(e) Apa (saja) perbedaan ideologi Pancasila dengan ideologi-ideologi dunia (no. d)? Sertakan
dengan contoh konkret/perisitiwa nyata! (50-100 kata)

Menurut kami perbedaan dari ideologi Pancasila dengan ideologi lainnya yaitu, ideologi Pancasila
memberikan pandangan dan petunjuk ke depan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila disebut
juga ideologi terbuka, karena Pancasila bisa bekembang sesuai dengan perkembangan zaman
walaupun tidak mengubah nilai fundamentalnya. Sedangkan ideologi ideologi lain lebih
mementingkan tujuan tujuan tertentu dan nilai nasionalisme berada dibawah tujuan tujuan
tertentu tersebut.

2. WHO (broadens, inspires and enlightens me)?

(a) Dari pemikiran siapa Saudara mendapatkan inspirasi untuk memperluas wawasan tentang
Pancasila sebagai ideologi? Jelaskan pemikiran/gagasan yang paling menarik, dan penting! (50-
100 kata)

Dari pemikiran Soekarno, yang berbunyi "Pancasila adalah satu alat pemersatu, saya yakini
bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke hanya dapat disatukan oleh Pancasila." Menurut
Soekarno, jika Pancasila tidak ada, maka kita masyarakat Indonesia akan terpecah belah.
Dikatakan bahwa Pancasila adalah dasar yang paling penting di Indonesia.

(b) Cari dan temukan (2) kutipan (quotes) tentang ‘’ideologi’’ dan ‘’ Pancasila sebagai ideologi’’
yang menarik dan menginspirasi Saudara? Tulis SBM (20-50 kata)

Heppy Trenggono mengatakan “Tanpa ideologi, sebuah bangsa tidak akan merasakan
kemerdekaan.” Kata ini memiliki arti bahwa suatu bangsa tidak akan merdeka tanpa adanya
dasar negara untuk mencapai cita-cita bangsa. Soekarno berkata “Aku tidak mengatakan bahwa
aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami,
tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah.” Perkataan ini
memiliki makna bahwa nilai-nilai Pancasila sudah tertanam dari dulu dalam tradisi dan budaya
kita.
3. WHEN (did Pancasila start to become a nationhood ideology)?
(a) Sejak kapan benih-benih Pancasila sebagai ideologi mulai bersemi, khususnya sebelum
dirumuskan dan disahkan pada 18 Agustus 1945? Sertakan dengan contoh konkret/perisitiwa
nyata (50-100 kata)

Pada 7 september 1944, pemerintahan jepang yang di wakilkan oleh Perdana Menteri Jepang
saat itu yaitu Kuniaki Koiso memberikan janji kepada bangsa Indonesia, janji pemerintah jepang
kepada Indonesia adalah memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Dan pada tanggal
1 Maret 1945 di bentuklah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI), yang di ketuai oleh Dr. K.R.T Radjiman Widyodiningrat.
Pada saat itu beliau pun bertanya “apa dasar negara Indonesia yang akan kita bentuk ini?”.
Lalu beberapa anggota pun menyampaikan pendapatnya, salah satunya yaitu Muhammad Yamin,
ia mengajukan rumusan lima dasar negara, yaitu peri kebangsaan, peri kemanusiaan,peri
ketuhanan, peri kerakyatan, kesejahteraan rakyat. Disitulah awal dari di bentuknya dasar negara
Pada tanggal 1 juni 1945, Soekarno pun berpidato dan menyebut dasar negara dalam pidatonya.
Dasar-dasar tersebut adalah kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau perikemanusiaan,
mufakat atau demokrasi, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan. Beliau juga menyebut
dalam pidatonya bahwa lima dasar negara tersebut bernama Pancasila yang ditentukan oleh
seorang ahli bahasa.
Usulan tersebut di terima oleh baik oleh panitia dan pada tanggal 1 juni 1945 tersebut di kenal
sebagai hari lahirnya Pancasila. Dan rumusan Pancasila tersebut disetujui pada tanggal 22 juni
1945 dan di beri nama Piagam Jakarta. Isi pancasila yang terdapat di piagam Jakarta adalah
ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
Sehari sebelum disahkannya pancasila sebagai Dasar Negara yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945,
beberapa utusan dari Indonesia timur protes terkait isi sila pertama. Para utusan tersebut
diantaranya adalah Sam Ratulangi dari Sulawesi, Tadjoedin Noor dan Ir. Pangeran Noor dari
Kalimantan, I Ketut Pudja dari Nusa tenggara, dan Lau Harhary dari Maluku.
Mereka protes karena isi dari sila pertama pancasila, yaitu “Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Menurut pendapat dari utusan tersebut,
isi dari sila pertama dianggap tidak sesuai karena keadaan masyarakat Indonesia yang tidak
semuanya beragama Islam
Dan akhirnya isi dari sila pertama di rubah menjadi “Ketuhanan yang maha Esa” setelah di
konsultasikan oleh beberapa tokoh Islam, yaitu Kasman Singodimejo, Wahid Hasyim, Teuku M.
Hasan, dan Ki Bagus Hadikusumo. Dan pada saat itu juga pancasila sudah bersifat final dan di
terima oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

(b) Kapan dan lewat perisitiwa apa (saja) Pancasila dinyatakan dan diteguhkan sebagai ideologi
bangsa, khususnya setelah fase pengesahan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi dan
pandangan hidup bangsa pada 18 Agustus 1945? Sertakan dengan contoh konkret/perisitiwa
nyata (50-100 kata)

Pada tanggal 1 juni 1945, Soekarno pun berpidato dan menyebut dasar negara dalam pidatonya.
Dasar-dasar tersebut adalah kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau perikemanusiaan,
mufakat atau demokrasi, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan. Beliau juga menyebut
dalam pidatonya bahwa lima dasar negara tersebut bernama Pancasila yang ditentukan oleh
seorang ahli bahasa.
Usulan tersebut di terima oleh baik oleh panitia dan pada tanggal 1 juni 1945 tersebut di kenal
sebagai hari lahirnya Pancasila. Dan rumusan Pancasila tersebut disetujui pada tanggal 22 juni
1945 dan di beri nama Piagam Jakarta.
Sehari sebelum disahkannya pancasila sebagai Dasar Negara yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945,
beberapa utusan dari Indonesia timur protes terkait isi sila pertama. Dan akhirnya isi dari sila
pertama di rubah menjadi “Ketuhanan yang maha Esa” setelah di konsultasikan oleh beberapa
tokoh Islam, yaitu Kasman Singodimejo, Wahid Hasyim, Teuku M. Hasan, dan Ki Bagus
Hadikusumo. Dan pada saat itu juga tanggal 18 agustus 1945, pancasila disahkan sebagai ideologi
Indonesia.
Dari saat itu, pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa sampai saat
ini, dan Ir. Soekarno pun memperingati 1 Juni sebagai hari lahirnya pancasila dan pada tahun
2016, Presiden Joko Widodo menetapkan bahwa 1 Juni sebagai hari lahir pancasila dan menjadi
hari libur nasional.

4. WHERE (do I know and find)?


Dari mana (saja) Pancasila sebagai ideologi digali, khususnya selama fase perintisan sebelum
kelahiran Indonesia sebagai negara modern? Sertakan dengan contoh konkret/perisitiwa nyata!
(50-100 kata)

Ideologi Pancasila merupakan cerminan dari berbagai aspek contohnya seperti keislaman,
modernitas, dan Budaya. Dalam rapatnya, Ketua Indonesia Conference on Religion and Peace,
Prof. Dr. Hj. Siti Musdah Mulia mengatakan bahwa Ideologi Pancasila pada dasarnya juga digali
sesuai dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika, dan dalam proses pembuahannya tidak hanya
dirumuskan dari pemikiran para pendiri bangsa. Meskipun digali dari Bhineka Tunggal Ika masih
ada saja ancaman bagi ideologi bangsa kita. Contohnya seperti, Radikalisme jelas tidak
memandang umur, mereka menggapai seluruh kalangan masyarakat bahkan tidak mengenal
status ekonomi

5. WHY (is ideology important for me, and for a nation)?


(a) Mengapa Pancasila sebagai ideologi kurang dapat menjadi ideologi yang memikat hati, seksi
dan menyakinkan bagi banyak orang-orang/pemuda/i di jaman now? Sertakan dengan contoh
konkret/perisitiwa nyata! (50-100 kata)

Pancasila sebagai indeologi kurang dapat memikat hati, dan meyakinkan bagi banyak orang,
terutama pemuda dan pemudi jaman sekarang atau yang biasa disebut Gen-Z. Menurut saya hal
ini dikarenakan jaman sekarang budaya budaya asing sudah banyak yang masuk ke Indonesia,
budaya budaya asing tersebut sekarang sudah mudah diakses karena ada bantuan internet.
Pencampuran budaya budaya asing inilah yang menyebabkan Pancasila sebagai ideologi kurang
dapat menjadi ideologi yang memikat hati. Contohnya seperti anak muda jama sekarang yang
menjadi fans K-Pop

(b) Selaras dengan jawaban Saudara tersebut (no. a), kenapa ideologi-ideologi: Liberalisme,
Kapitalisme, Khilafaisme, individualism, konsumerisme, ditemukan lebih menarik hati, seksi
dan meyakinkan bagi banyak orang-orang/pemuda/i di jaman now? Sertakan dengan contoh
konkret/perisitiwa nyata! (50-100 kata)

Kenapa ideologi-ideologi seperti Liberalisme, Kapitalisme, Khilafaisme, Individualisme,


Konnsumerisme, lebih menarik hati dan meyakinkan para pemuda dan pemudi di Indonesia?
Sesuai denga yang saya tulis dalam point a, hal tersebut Sebagian besar terjadi karena masuknya
budaya budaya asing yang diterima oleh para pemuda tanpa disaring terlebih dahulu Contohnya
seperti Ideologi Liberalisme dari Amerika

(C) Selaras dengan jawaban Saudara (no. b), meskipun ideologi-ideologi kekerasan atas nama
fanatatisme agama, intoleransi, rasialisme, ujaran kebencian dan hoax jelas-jelas bertentangan
dengan Pancasila, mengapa ideologi-ideologi tersebut tumbuh subur, berkembang dan
menyebar di kalangan orang-orang (pe)muda/i di jaman now? Sertakan contoh
konkret/perisitiwa nyata! (50-100 kata)

Ideologi-ideologi seperti kekerasan atas nama fanatisme agama, intoleransi, rasisme, ujaran
kebencian dan hoax tumbuh subur dikarenakan mudahnya informasi dari luar yang masuk di
jaman sekarang ini dan kurangnya kemampuan pemuda pemudi di jaman sekarang untuk
menyaring informasi-informasi dan tren-tren yang masuk dari negara asing. Ujaran kebencian
dan hoax juga mudah tumbuh subur karena kurangnya sikap peduli terhadap sesama. Contohnya
ada banyak, salah satunya komerntar komentar ujaran kebencian dan berita berita hoax yang
banyak dalam sosial media

(d) Dari jawaban Saudara (no. c): kenapa Pancasila sebagai ideologi masih diperlukan? Sertakan
dengan contoh konkret/perisitiwa nyata! (50-100 kata)

Menurut saya Pancasila sebagai ideologi masih sangat dibutuhkan karena para pemuda pemudi
saat ini menerima budaya dan ideologi asing dengan sangat muda. Pancasila sebagai ideologi juga
dibutuhkan karena Pancasila sebagai ideologi dapat menjadi saringan bagi para pemuda dan
pemudi di Indonesia. Contohnya seperti Ideologi Komunisme yang tidak mungkin bisa masuk ke
Indonesia karena adanya Sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”

1. HOW (IS YOUR OPINION)


Kemukakan opini atau pandangan Saudara

(a) Menurut Saudara, bagaimana memahami Pancasila sebagai ideologi tertutup sekaligus ideologi
terbuka? Sertakan masing-masing dengan contoh konkret dan/atau peristiwa nyata! (1-100
kata)

Meskipun ideologi terbuka dan tertutup merupakan dua hal yang berbeda, tetapi menurut kami
pancasila bisa digolongkan sebagai dua ideologi tersebut. Pancasila sebagai ideologi terbuka
disini adalah pancasila bersifat tidak kaku, yang artinya bisa menyesuaikan perkembangan
zaman. Walau demikian nilai-nilai yang terkandung didalamnya tetap dan tidak ada perubahan.
Sedangkan ideologi tertutup disini berarti Pancasila sebagai ideologi bersifat mutlak sehingga
tidak dapat diubah sedikitpun.

(b) Sebagai ideologi, menurut Saudara, bagaimana Pancasila dapat menjadi lebih menarik dan
menginspirasi Saudara dalam bertindak/berperilaku daripada ideologi-ideologi dunia lain
tersebut (no. c)? Sertakan dengan contoh konkret/perisitiwa nyata! (50-100 kata)

Menurut kami, pancasila merupakan sebuah ideologi yang menarik dan ideologi yang menarik ini
sangatlah cocok untuk diterapkan di Indonesia. Dalam sila ke-4 mencerminkan nilai demokrasi
yang menuntut setiap rakyat atau anggota negara Indonesia berpartisipasi dalam kehidupan
bernegara dan tidak diatur oleh pihak yang berkuasa, hal ini berkebalikan dengan ideologi
sosialis yang segala sesuatu diatur oleh pemerintahan yang apabila diterapkan di Indonesia
malah akan menjadi bumerang pada akhirnya.

(c) Selaras dengan jawaban Anda (no. a), menurut Saudara, bagaimana seharusnya orang-orang
muda atau (pe)muda/i di jaman now menanggapi dan menyikapi penyebaran ideologi-
ideologi lewat media sosial yang bertentangan dengan semangat dan nilai
kebhinekaan/kemajemukan (individualisme, konsumerisme, ujaran kebencian, rasialisme,
fanatisme dan sejeninya? Sertakan dengan contoh-contoh konkret/perisitiwa nyata! (50-100
kata)

Tetap menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup dan menjalan nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila. Karena dengan menjalani nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir yang
terdapat pada masing-masing sila yang penuh dengan nilai-nilai luhur, kita sebagai manusia-
manusia milenial bisa menghindari segala sesuatu yang menjadi cikal bakal perpecahan. Jika kita
berkaca pada Amerika dimana yang menerapkan liberalisme dimana penuh dengan rasisme dan
diskriminasi yang akan berakibatkan pada perpecahan.

(d) Menurut Saudara, bagaimana tindakan dan langkah-langkah konkret agar Pancasila sebagai
ideologi dapat dikenal, diakrabi dan disukai oleh orang-orang muda atau pemuda/i di jaman
now di tengah-tengah arus globalisasi dan kemajuan super cepat teknologi digital sekarang
ini? Sertakan dengan contoh-contoh konkret/perisitiwa nyata (50-100 kata)

Memanfaatkan kemajuan teknologi yang sekarang diminati masyarakat. membumikan nilai-nilai


luhur pancasila melalui pendidikan yang berkesinambungan. Selain itu perbanyak juga konten-
konten menarik dengan menyelipkan nilai-nilai pancasila di dalamnya sehingga bisa menarik
bagi masyarakat dan membuat para muda mudi kita lebih mengenal dan menyukai ideologi
Pancasila

(e) Setelah membaca, mencerna dan memahami ‘’Pancasila sebagai ideologi’’ lewat seleksi dan
pilihan SBM dengan credible dan competitive,

Kami berpendapat ideologi Pancasila, (50-100 kata):

Kami setuju bahwa ideologi pancasila merupakan ideologi yang terbuka karena nilai-nilainya
mampu dikembangkan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Serta nilai-nilai pancasila
itu sendiri dapat dijadikan sebagai sarana pemersatu, memerkukuh, dan memelihara kesatuan
dan persatuan Bangsa Indonesia.

karena alasan-alasan sebagai berikut (50-100 kata):

Pancasila diambil dari nilai-nilai luhur Masyarakat Indonesia yang dirumuskan oleh para
pendahulu kita. Nilai-nilai luhur tersebut terkandung nilai sosial, kultural, religi, serta sosial.
Dengan kata lain unsur-unsur yang merupakan pancasila yang tidak lain diangkat dari
pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri
RINGKASAN (Summary)
(100-200 kata)

Di LDP kali ini, kami sekelompok dapat menyimpulkan pendapat-pendapat kami dalam hal
mengapa Pancasila cocok menjadi ideologi untuk di Indonesia. Kami pun telah menjabarkan
beberapa alasan mengapa ideologi lain pun tidak cocok atau tidak dapat dilaksanakan di
Indonesia. Adapun beberapa faktor yang telah kami beberkan seperti faktor who, why, where,
when, what, dan how yang menjelaskan beberapa opini dan fakta yang berkaitan dengan
Pancasila sebagai ideologi.

Daftar LINKS/TAUTAN SBM

(1) Macam-Macam Ideologi, Pengertian Dan Fungsi [Lengkap] (infomase.com)


(2) https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/download/1402/pdf
(3) https://news.detik.com/opini/d-2072683/ideologi-dan-tatanan-peradaban
(4) https://bpip.go.id/berita/1035/590/pancasila-digali-dari-keislaman-modernitas-dan-
budaya.html#:~:text=Menurutnya%20Pancasila%20merupakan%20nilai%20fundament
al,keislaman%2C%20modernitas%20dan%20juga%20budaya
(5) https://kumparan.com/berita-hari-ini/asal-mula-lahirnya-pancasila-sebagai-ideologi-
negara-1tVY7lUga3Y

Pakta Integritas,
Kami telah membaca dan menulis serta menggunakan SBM dengan credible dan caring; Kami
dengan usaha sendiri, merangkai gagasan dengan kalimat sendiri dengan cara yang credible dan
competent; Kami telah menerapkan pedagogi literasi kritis lewat seleksi SBM yang kompetitif dan
credible.

Vincent Marlino

19 September 2022

Anda mungkin juga menyukai