Anda di halaman 1dari 6

DEWAN PIMPINAN PUSAT

PARTAI RAKYAT MERDEKA


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Jl, Pedak, No 320 Gatak, Karangbendo, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55281, CP: M. Rojil Gufron (0853-2831-0404)

Kepemimpinan dan mahasiswa merupakan dua hal yang harus berjalan

beriringan. Mahasiswa yang diharapkan menjadi entitas yang membawa perubahan ke

arah yang lebih cemerlang ke depannya harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang

cukup sehingga ia mampu menjawab seluruh tantangan yang akan dihadapi. Diskursus

kepemimpinan di Indonesia tidak pernah usang diperbincangkan, baik dikalangan

akademisi maupun praktisi, baik tingkat regional maupun nasional. Sejarah telah

memberikan banyak bukti bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi di belahan bumi ini

banyak dipengaruhi oleh persoalan kepemimpinan. Baik peristiwa tersebut berdampak

positif ataupun negatif.

Sampai detik ini sejumlah masalah masih mengidap di tubuh bangsa ini. salah satu

faktor penyebabnya ditengarai akibat dari sistem kepemimpinan yang tidak jelas. Dunia

mengakui kedaulatan dan kebesaran bangsa Indonesia, walaupun dibidang politik,

hukum, dan keamanan, bangsa ini masih rapuh. Rumah bangsa ini seakan-akan tidak

punya pagar, kapalkapal asing bebas keluar masuk menjarah ikan di perut laut pedalaman.

Bahkan negara tetangga tanpa rasa takut memindahkan patok-patok batas negara.

Sementara, budaya koruptif begitu akut dan sistemik di seluruh struktur urusan publik.

Di negara Indonesia, kita tahu bahwa sistem politik menganut sistem kepartaian dalam

seleksi kepemimpinan. Di dalam sistem politik Indonesia ini, peran politik rakyat

diaktualisasikan melalui perwujudan partai-partai politik, sehingga pemilu di Indonesia

adalah pemilihan partai politik yang dianggap mampu menyuarakan aspirasi politiknya

oleh rakyat.
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI RAKYAT MERDEKA
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Jl, Pedak, No 320 Gatak, Karangbendo, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55281, CP: M. Rojil Gufron (0853-2831-0404)

Dalam kondisi demikian, akhirnya dibutuhkan pemimpin partai politik alternatif,

pemimpin yang mampu mengakomodir seluruh kepentingan rakyat yang plural ini,

mempunya komitmen yang kuat untuk mengabdi kepada bangsa, dan memiliki dedikasi

yang tinggiuntuk membangun bangsa Indonesia lebih bermartabat, sehingga mampu

berkompetisi dengan negara-negara lain yang secara sosio politik, sosio ekonomi dan

budaya lebih maju, bukan hanya memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi

atau kelompok. Sebagai kader PRM juga perlu untuk memahami strategi politik.

Pemahaman tersebut urgent sifatnya untuk keberlangsungan dan keberlanjutan partai

politik, yang dalam konteks ini adalah partai politik mahasiswa. Selain itu, ada tuntutan

kemajuan peradaban yang ditandai dengan hadirnya teknologi. Teknologi dalam ruang

politik memiliki peran tersendiri, pun politik dalam teknologi memiliki urgensi. Sebagai

Kader Partai Rakyat Merdeka perlu kiranya memperkuat pemahaman tentang teknologi

dan politik. Framing media sebagai konsekuensi dari hadirnya teknologi turut mewarnai

dinamika politik baik skala Nasional maupun skala politik kampus. Dengan demikian,

perlu pemahaman yang komprehensif tentang teknologi dan politik.

Dalam konteks perubahan sosial yang dinamis, politik kampus memegang peran

penting dalam mendorong transformasi dan menciptakan dampak positif dalam

masyarakat. Politik kampus mengacu pada aktivitas politik yang terjadi di lingkungan

perguruan tinggi atau universitas, melibatkan mahasiswa, dosen, dan staf administrasi

dalam proses pengambilan keputusan dan advokasi untuk perubahan.


DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI RAKYAT MERDEKA
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Jl, Pedak, No 320 Gatak, Karangbendo, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55281, CP: M. Rojil Gufron (0853-2831-0404)

Politik kampus memberikan platform bagi mahasiswa untuk mengembangkan

keterampilan kepemimpinan dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan

yang berdampak pada kehidupan kampus. Melalui politik kampus, mahasiswa dapat

belajar tentang kompromi, negoisasi, kerjasama, dan keterlibatan aktif dalam

menciptakan perubahan yang positif. Ini membantu mempersiapkan mereka menjadi

pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dan berkomitmen terhadap perubahan

sosial yang lebih luas.

Politik kampus menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk menyuarakan

kepentingan dan aspirasi mereka terkait isu-isu sosial yang relevan. Mahasiswa dapat

berpartisipasi dalam gerakan sosial, advokasi hak asasi manusia, kesetaraan gender,

lingkungan, dan isu-isu sosial lainnya melalui politik kampus. Melalui aksi politik di

kampus, mereka dapat menggalang dukungan, mengubah kebijakan kampus, dan

menyebarkan kesadaran terhadap isu-isu yang penting bagi masyarakat.

Peningkatan Kualitas Pendidikan politik kampus berkontribusi pada peningkatan kualitas

pendidikan dengan memperjuangkan reformasi kurikulum, keterlibatan mahasiswa dalam

proses pengambilan keputusan akademik, dan meningkatkan hubungan antara dosen dan

mahasiswa. Melalui politik kampus, mahasiswa dapat mempengaruhi perubahan

kebijakan akademik yang mendukung pembelajaran yang lebih relevan, inklusif, dan

berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Menyuarakan kepentingan mahasiswa dalam memberikan dan menjadi wadah

bagi mahasiswa untuk menyuarakan kepentingan mereka. Mahasiswa dapat berpartisipasi


DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI RAKYAT MERDEKA
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Jl, Pedak, No 320 Gatak, Karangbendo, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55281, CP: M. Rojil Gufron (0853-2831-0404)

dalam organisasi mahasiswa, dewan perwakilan mahasiswa, atau serikat mahasiswa

untuk memperjuangkan hak-hak mereka, seperti akses ke pendidikan yang terjangkau,

fasilitas kampus yang memadai, atau perlindungan terhadap diskriminasi. Dengan

berpolitik di kampus, mahasiswa dapat membentuk suara kolektif mereka dan mengatasi

ketidakadilan yang mungkin ada dalam lingkungan akademik.

Kampus universitas merupakan tempat di mana nilai-nilai demokrasi dapat

dipraktikkan dan diimplementasikan. Politik kampus menciptakan ruang untuk diskusi,

debat, dan dialog yang inklusif. Melalui partisipasi politik, mahasiswa belajar tentang

proses pengambilan keputusan demokratis, penghargaan terhadap keanekaragaman

pendapat, dan toleransi terhadap perbedaan. Hal ini mempersiapkan mereka untuk terlibat

dalam politik dan membangun masyarakat yang lebih demokratis di masa depan.

Melalui politik kampus, mahasiswa dapat memperjuangkan perubahan yang

bertujuan pada keadilan sosial, kesetaraan, dan pembangunan berkelanjutan. Dengan

berpartisipasi aktif dalam politik kampus, mereka memiliki kesempatan untuk

membentuk masa depan yang lebih baik dan berkontribusi pada perubahan sosial yang

positif.

Politik kampus mengacu pada proses politik dan aktivitas politik yang terjadi di

lingkungan perguruan tinggi atau universitas. Ini melibatkan berbagai aktor seperti

mahasiswa, dosen, staf administrasi, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam proses

pengambilan keputusan, advokasi, dan perubahan di dalam lingkungan akademik.


DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI RAKYAT MERDEKA
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Jl, Pedak, No 320 Gatak, Karangbendo, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55281, CP: M. Rojil Gufron (0853-2831-0404)

Pengambilan Keputusan: Politik kampus melibatkan proses pengambilan

keputusan yang berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan kampus, termasuk

kebijakan akademik, kebijakan penerimaan mahasiswa, alokasi anggaran, tata kelola

universitas, dan isu-isu lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus secara

keseluruhan.

Partisipasi dan Aktivisme Mahasiswa: Politik kampus mendorong partisipasi aktif

mahasiswa dalam proses pengambilan keputusan dan aktivitas politik di kampus. Ini

termasuk berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa, dewan perwakilan mahasiswa,

pemilihan umum mahasiswa, protes, aksi advokasi, diskusi dan debat publik, serta

kegiatan politik lainnya.

Advokasi dan Perubahan Sosial: Politik kampus berfungsi sebagai platform untuk

menyuarakan kepentingan mahasiswa dan mengadvokasi perubahan sosial yang

diinginkan di dalam dan di luar kampus. Melalui politik kampus, mahasiswa dapat

memperjuangkan isu-isu seperti kesetaraan, keadilan sosial, lingkungan hidup, hak asasi

manusia, akses ke pendidikan yang terjangkau, dan isu-isu penting lainnya.

Dinamika Kekuasaan dan Interaksi: Politik kampus melibatkan interaksi

kompleks antara berbagai kelompok kepentingan di dalam lingkungan kampus. Hal ini

melibatkan dinamika kekuasaan, persaingan politik, kerjasama, dan konflik di antara

kelompok-kelompok tersebut. Aktor-aktor politik kampus, seperti organisasi mahasiswa,

partai politik mahasiswa, atau serikat mahasiswa, berusaha untuk mempengaruhi

kebijakan dan keputusan kampus melalui negosiasi, kampanye, atau aksi-aksi politik.
DEWAN PIMPINAN PUSAT
PARTAI RAKYAT MERDEKA
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
Jl, Pedak, No 320 Gatak, Karangbendo, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55281, CP: M. Rojil Gufron (0853-2831-0404)

Dalam konteks politik kampus, penting untuk mempertimbangkan peran politik

nasional dan global yang dapat mempengaruhi dinamika politik di kampus. Faktor-faktor

eksternal seperti kebijakan pemerintah, perubahan sosial-politik di tingkat nasional atau

internasional, dan gerakan sosial yang lebih luas juga dapat berdampak pada politik

kampus.

Anda mungkin juga menyukai