𝑎
𝑀𝑝𝑟−1 = 1,25 . 𝐴𝑠 . 𝑓𝑦 . (𝑑 − 2 )
72,235
𝑀𝑝𝑟−1 = 1,25 . 1700,31 .390. (590 − )
2
Kondisi 4
- Kapasitas momen ujung-ujung balok bila struktur bergoyang ke kiri
1,25 .𝐴𝑠 .𝑓𝑦 1,25 .1004,8 .390
𝑎𝑝𝑟−3 =
0,85 . 𝑏. 𝑓𝑐′
= 0,85 .450 .30
= 42.688 mm
𝑎
𝑀𝑝𝑟−3 = 1,25 . 𝐴𝑠 . 𝑓𝑦 . (𝑑 − 2 )
42,688
𝑀𝑝𝑟−3 = 1,25 . 1004,8 .390. (590 − )
2
= 278550557 Nmm = 278.5506 kNm
𝑎
𝑀𝑝𝑟−2 = 1,25 . 𝐴𝑠 . 𝑓𝑦 . (𝑑 − 2 )
72,235
𝑀𝑝𝑟−2 = 1,25 . 1700,31 .390. (590 − )
2
= 459113665 Nmm = 459.1137 kNm
Kondisi 2
- Kapasitas momen ujung-ujung balok bila struktur bergoyang ke kanan
1,25 .𝐴𝑠 .𝑓𝑦 1,25 .1004,8.390
𝑎𝑝𝑟−4 = 0,85 . 𝑏. 𝑓′ = 0,85 .450.30
= 42.688 mm
𝑐
𝑎
𝑀𝑝𝑟−4 = 1,25 . 𝐴𝑠 . 𝑓𝑦 . (𝑑 − )
2
42,688
𝑀𝑝𝑟−4 = 1,25 . 1004,8 .390. (590 − )
2
= 278550557 Nmm = 278.5506 kNm
b. Daerah Sendi Plastis
- Diagram Gaya Geser
Vu = 196.334 kN (Kombinasi Envelope )
VD+L = 186.548 kN (Output SAP 2000)
459 +279
= 2
+ 186,548
Total reaksi geser ujung kiri balok = 555.38 kN (arah geser ke atas)
Total reaksi geser ujung kanan balok = 182.28 kN (arah geser ke bawah)
𝑀𝑝𝑟−2 + 𝑀𝑝𝑟−3
𝑉𝑠𝑤𝑎𝑦−𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 = 𝐿𝑛
+ 𝑉𝐷+𝐿
459+279
= 2
+ 186,548
Total reaksi geser ujung kiri balok = 555.38 kN (arah geser ke atas)
Total reaksi geser ujung kanan balok = 182.28 kN (arah geser ke bawah)
maka V sway yang dipakai = 555.38 kN
Ag . f'c
- Pu <
20
0 < 438.75 terpenuhi
Sehingga Vc = 0
Desain tulangan geser ditentukan pada sebagai berikut: (SNI 03-2847-2013, 2013 Pasal 11.4.7)
Desain tulangan geser ditentukan pada sebagai berikut: (SNI 03-2847-2013, 2013 Pasal 11.4.7)
𝑉𝑢 555,38
𝑉𝑠 = Ф
-0= 0,75
-0
= 740.51 kN
2
𝑉𝑠 𝑚𝑎𝑥 = 𝑓𝑐;. 𝑏𝑤 . 𝑑
3
2
𝑉𝑠 𝑚𝑎𝑥 = 3
30. 450.590
= 969468.9268 N = 969.469 kN
Vs = 740.51 kN < Vs maks = 969.469 kN Penampang memenuhi
= 82.447 mm ~ 80 mm
Untuk spasi maksimum tulangan sengkang sendi plastis tidak boleh melebihi: (SNI 03-2847-2013,
2013 Pasal 21.5.3.2)
1. 1/4 d = 1/4 . 590 = 148 mm
2. 6 kali diameter longitudinal terkecil = 6 . 16 = 96 mm
3. 150 mm
459 +279
= 2
+ 169,225
Total reaksi geser ujung kiri balok = 538.06 kN (arah geser ke atas)
Total reaksi geser ujung kanan balok = 199.61 kN (arah geser ke bawah)
459 +279
= 2
+ 169,225
Total reaksi geser ujung kiri balok = 538.06 kN (arah geser ke atas)
Total reaksi geser ujung kanan balok = 199.61 kN (arah geser ke bawah)
maka V sway yang dipakai = 538.06 kN
Ag . f'c
- Pu <
20
0 < 438.75 terpenuhi
Sehingga Vc = 0 kN
Desain tulangan geser ditentukan pada sebagai berikut: (SNI 03-2847-2013, 2013 Pasal 11.4.7)
𝑉𝑢 538,06
𝑉𝑠 = Ф
-0= 0,75
-0
= 717.41 kN
2
𝑉𝑠 𝑚𝑎𝑥 = 𝑓𝑐; . 𝑏𝑤 . 𝑑
3
2
𝑉𝑚𝑎𝑥 = 3
30. 450.590
= 969468.927 N = 969.4689 kN
Vs = 717.41 N < Vs maks = 969.4689 kN Penampang memenuhi
Jadi, perlu tulangan geser
Vs 717409.48 mm2
Av/s minimum = = = 3.118
fy . d 390 . 590 mm
= 85.101 mm ~ 80 mm
Untuk spasi maksimum tulangan sengkang diluar sendi plastis tidak boleh melebihi: (SNI 03-2847-
2013 Pasal 21.5.3.4)
1. 1/2 d = 0.5 . 590 = 295 mm
Tulangan Badan
Karena tinggi balok lebih dari 400 mm membuat resiko retak pada bagian badan semakin besar.
Maka harus diberi tulangan badan dengan jarak antar tulangan maksimal 400 mm. Maka diambil
jarak tulangan 325 mm, sehingga tulangan badan digunakan 2 buah D 16
Hasil Perencanaan:
Dari hasil perhitungan tulangan, direncanakan menggunakan tulangan atas pada daerah tumpuan A
sebanyak 6 buah dengan diameter 19 mm dan tumpuan B sebanyak 6 buah dengan diameter 19 mm .
Pada perencanaan tumpuan A tulangan bawah direncanakan dengan tulangan sebanyak 5 buah
dengan diameter 16 mm dan tumpuan B sebanyak 5 buah diameter 16 mm. Pada tulangan bawah
daerah lapangan direncanakan menggunakan tulangan sebanyak 5 buah dengan diameter 16 mm dan
daerah atas lapangan direncanakan menggunakan tulangan sebanyak 4 buah diameter 19. Untuk
perencanaan tulangan sengkang adalah tulangan diameter 13 dengan jarak 80 mm untuk tumpuan
dan tulangan diameter 13 dengan jarak 80 mm untuk lapangan. Untuk hasil perencanaan tulangan
tersebut direkap pada gambar berikut: