Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang Masalah

Kemenangan kepala daerah tidak luput dari strategi yang di jalan kan oleh

anggota partai pengusung dan tim sukses pada pemilihan umum di setiap daerah

, anggota Partai pengusung dan tim sukses dalam sebuah perencanaan strategi

komunikasi dan proses pengabilan simpati publik sampai kepada penyerahan hak

suara terhadap paslon (pasangan calon ) nomor urut 1 atas nama Jafar Sukhairi

dan Atika Azmi Utami Nasution pada pilkada Mandailing Natal yang di

selenggarakan tahun 2020, pada Pilkada Mandailing Natal tahun 2020 terdapat

kandidat bakal calon kepala daerah yang di usung oleh partai yang berbeda-beda

dengan tiga kandidat yang memiliki pengaruh dan potensi yang luar biasa di

Mandailing Natal.

Dalam pengambilan simpati publik dalam pemenagan calon kepala daerah

di butuh kan strategi yang tepat untuk meningktkan citra dan reputasi calon kepala

daerah sehingga menimbulkan kesan yang baik di masyarakat,dibutuhkan strategi

yang baik yang ter organisir dalam pelaksaanaan pengambilan simpati publik di

masyarakat mandailing natal, strategi komunikasi organisasi dan strategi

komunikasi politik menjadi bagian penting untuk di susun agar dapat di jalan kan

dan mampu mengambil simpati masyarakat, citra positif calon kepala daerah yang

terbentuk secara positif akan lebih mudah mengambil kesan masyarakat dalam

memberikan hak suara dalam pemilihan calon kepala daerah di mandailing

natal,terbentuk nya citra positif dari calon kepala daerah dapat di bentuk melalui

1
2

kerjasama team pemenagan baik dari pihak team sukses dan kader-kader partai

pengusung.

Dilihat dari profil pihak lawan calon kepala daerah Mandailing Natal dari

pasangan urut nomor satu atas nama Jafar Sukhairi dan Atika Azmi Utami

Nasution yaitu mantan bupati petahan Dahlan Nasution dan Aswin Parinduri dan

Sofyan Nasution dan Jubeir Lubis memiliki backround image yang baik di

masyarakat Mandailing Natal, hal ini menjadi bagian penting untuk di evaluasi

oleh team sukses dan anggota partai pengusung dalam menentukan strategi yang

tepat dalam memenangkan pasangan calon kepala daerah di Mandailing Natal,

jika di lihat dari latar belakang pasangan nomor urut dua atas nama Dahlan Hasan

Nasution merupakan bupati dalam pemerintahan yang masih berjalan di

Mandailing Natal, tentu hal ini menjadi bagian penting yangharus di perhatikan

oleh team sukses pasagan nomor urut satu yang sering di sebut dengan sebutan

SUKA atau Sukhairi Atika, SUKA sendiri merupakan julukan yang di buat oleh

anggota partai pengusung dan team sukses untuk sebutan yang lebih mudah di

kenal oleh masyarakat di Mandailing Natal.

Pada pengambilan hak suara kepala daerah Mandailing Natal, yang pada

ahirnya dimenangkan oleh pasangan SUKA atau Jafar Sukhairi dengan Atika

Azmi Utami Nasution nomor urut 1Pemilihan kepala daerah Kabupaten

Mandailing Natal yang diselenggarakan serentak padatanggal 9 Desember 2020

tahun lalu sesuai yang memiliki kewajiban untuk menyelenggrakan kegiatan

Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Mandailing Natal secara serentak Tahun

2020 sesuai peraturan dan pemerintah pengganti Undang-undang (Perpu) nomor 2

tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas Undang-undang nomor 1tahun 2015
3

tentang peraturan pemerintah pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2014

tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Waikota untuk menjadi undang-undang

(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2020 nomor1280).

Dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini tersebar di 23 kecamatan

diseluruh 404 desa/kelurahan (sumut.ataranews.com:2020) Pada pemilihan

kepala daerah Kabupaten Mandailing Natal ini menetapkan tiga calon pasangan

kandidat yaitu pasangan kandidat yaitu pasangan calon nomor urut 1 Muhammad

Jafar Sukhairi-Atika Azmi Utammi partai pengusung PKB-PKS-HANURA,

kemudian pasangan calon urut nomor 2 Drs.H.Dahlan Hasan Nasution- H. Aswin

Lubis partai pengusung PDI PERJUANGAN- GOLKAR-NASDEM- PERINDO-

PPP PKPI- BERKARYA. Dan pasangan calon nomor urut 3 H. M. Sofwat

Nasution- Ir. H. Zubeir Lubis parta pengusung GERINDRA-PAN-DEMOKRAT.

Masing masing kandidat balon bakal calon bupati Madailing Natal

menyampaikan Visi Misi nya dalam sebuah debat publik yang dilakukan secara

langsung melalui televisi dan yotube yang dapat di saksikan oleh masyarakat

seluruh indonesia terkuhus Mandailing Natal, dalam penyampaian Visi Misi

setiap kandidat bakal calon bupati Mandailing Natal dalam debat kandidat

tersebut di beri 4 (empat) sesi yang di pandu oleh moderator Ray Rangkuti, dalam

debat kandidat yang berlangsung setiap pasangan calon menyampaikan Visi Misi

dan program yang nantinya akan di laksanakan apabila bakal calon bupati

menjabat.

Debat publik kandidat di mulai dari nomor urut 1 Jafar Sukhairi Nasution

dengan Atika Azmi Utami Nasution menyampaikan pemaparan selama 2 menit 30

detik Visi Misi pasangan nomor urut 1 yang berkeadilan mandiri kompetitif dan
4

bermartabat perihal bagaimana mewujudkan akselerasi pembangunan Mandailing

Natal yang berkeadilan mandiri kompetitif dan bermartabat yang kemudian di

jelaskan oleh bakal calon bupati Atika Azmi Utami Nasution, beliau memaparkan

materi yaitu, revolusi yang akan di kejar oleh pemimpin daerah guna

kesejahteraan masyarakat, berkomitmen mendedikasikan hati waktu dan pikiran

untuk memaksimalkan potensi madina guna menaikkan tarap hidup masyarakat

Mandailing Natal, datang dengan Visi akselerasi pembangunan yang berkeadilan

mandiri kompetitif dan bermartabat pembangunan sumber daya manusia, dari

konsumtif menjadi produktif, dari kergantungan menjadi mandiri, perubahan

merangkul semua kalangan masyarakat, bersatunya orang tua bersama anak muda

merupakan kemajuan Mandailing Natal.

Kemudian di teruskan oleh pasangan nomor urut 2 yaitu Dahlan-Aswin

Yang mana bakal calon bupati Mandailin Natal tersebut memaparkan visi misi

nya yang berisikan sebagai Madina marbisuk berkepribadian berkecakapana untuk

mewuutkan kesejahteraan dunia dan ahirat,misi madina dasar 1, rakyat harus

sehat, rakyat harus berkualitas rakyat harus tubuh lingkungan harus lestari,

program strategi ada dasacita madina yaitu menjadikan ulama pemuka agama

serta tokoh adat sebagai mitra strategi pemerintah dalam program bina keluarga

bahagia, membentuk generasi milenial yang baik.

Kemudian diteruskan oleh pasangan nomor urut 3 yaitu Sofwan dan Beir

apabila terpilih pasangan Sofwan dan Beir akan meningkatkakan potensi

perekonomian dengan visi terwujutnya masyarakat yang relijius,misi pitu karya

mulia yang berfokus kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis

religius.
5

Ketiga kandidat pasangan calon kepala daerah Mandailing Natal

menyampaikan Visi Misi dengan lugas dan baik, Visi Misi tersebut dapat

mengantrkan masyarakat Mandailing Natal pada kesejahteraan, dilihat dari Visi

Misi setiap kandidat maka partai pengusung dan tim sukses pasangan calon bupati

mandailing natal harus pandai dalam mengkomunikasikan dan berdiskusi dengan

masyarakat guna memperoleh suara

Masing-masing dari ketiga pasangan calon kandidat, untuk memper oleh

dukungan masyarakat, meningkatkan partisipasi politik masyarakat melakukan

kampanye dan menyampaikan visi misi mereka serta program kerja untuk

membangun Daerah Mandailing Natal yang Madani kedepannya dengan berbagai

media. Dan ini merupakan salah satu bagian komunikasi politik untuk menarik

perhatian masyarakat, dengan adanya komunikasi politik ini. Komunikasi politik

sangat berperan penting untuk mendorong masyarakat ikut berpartisipasi dan bisa

membuka maindset mereka dalam memilih calon yang baik dimata mereka

sendiri. Michael dan philip Althoff mendefinisikan komunikasi politik sebagai

suatu proses dimana informasi politik yang relevan diteruskan dari satu bagian

sistem politik kepada bagian lainnya, dan diantara sistem-sitem sosial dengan

sistem-sistem politik. proses initer jadi secara berkesinambungan dan mencakup

pola pertukaran informasi diantara individu-individu dengan kelompok-

kelompoknya pada suatu tingkatan. (AsepSentiawan, 2018:17)

Dalam bidang politik, peran komunikasi tidak dapat dipisahkan dari segala

jenis kegiatannya. Adanya komunikasi dapat membuat pesan-pesan dan tujuan

politik tersampaikan dengan baik sebagaimana yang diharapkan. Salah satu

agenda yang begitu lekat dengan komunikasi politik adalah pemilihan umum dan
6

pemilihan kepala daerah atau biasa disingkat Pemilu dan Pilkada. Pemilihan

umum merupakan ajang yang sangat penting bagi negara demokrasi karena ia

merupakan wahana aspirasi politik rakyat yang bebas dan adil untuk menentukan

partai atau tokoh yang berhak mewakili rakyat. Pada kontestasi politik ini,

komunikasi politik digunakan dengan tujuan menarik sebanyak mungkin simpati

masyarakat sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan

yang akan dilaksanakan. Agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai, diperlukan

adanya penyusunan strategi komunikasi politik yang tepat. Menurut Abdullah

dalam(Pattiasina,2015:20), strategi komunikasi politik dalam konteks pemilihan

umum dilihat sebagai proses komunikasi yang terjadi untuk meraih kemenangan

dalam suatu pertarungan politik. Strategi komunikasi politik biasa disusun dan

dijalankan oleh partai politik, para tim pemenangan dari suatu pasangan calon,

ataupun calon pemimpin daerah yang menghendaki kekuasaan serta pengaruh

yang besar di tengah masyarakat. Seorang bakal calon pemimpin tidak akan

mampu meraih simpati masyarakat tanpa adanya tim pemenangan dengan strategi

komunikasi politik yang baik. Maka dari itu,selain digunakan untuk pencapaian

tujuan-tujuan komunikasi politik sebagaimana yang diinginkan, penelitian

mengenai komunikasi politik itu penting karena bertujuan untuk mengkaji

interaksi dan perubahan dalam hubungan antara politik, media, warga negara, dan

suatu pemahaman, khususnya mengenai peran kampanye dalam membangun

masyarakat(Pureklolon, 2016:102).

Menurut burhan burgin(2018:174) untuk membangun keterlibatan pada

pemilihan ini tentu tidak terlepas dari siklus komunikasi, komunikasi bagian yang

paling penting dari semua sistem sosial didalam masyarakat manusia, termasuk
7

juga adalah politik. Dalam komunikasi politik fakta-fakta sosial selalu

dihubungkan dengan peristiwa dan waktu dimana fakta sosial itu terjadi,

Dari observasi awal yang dilakukan oleh peneliti sesuai dari uraian latar

belakang di atas maka peneliti tertarik mengambil judul “ Strategi Komunikasi

Politik partai Pengusung Dalam Memenangkan Jafar Sukhairi Dengan Atika

Azmi Utami NasutionPada Pilkada Madina 2020”

2.2 RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti membuat

rumusan masalah sesuai kajian teori komunikasi politik yang menjadi pokok

fokus pembahasan dalam penelitian ini,yakni:

Bagaimana Strategi komunikasi Politik Partai Pengusung Dalam

Memenangkan Jafar Sukhairi dengan Atika Azmi Utami Nasution Pada Pilkada

Madina 2020 yaitu:

1. Bagaimana stategi komunikasi anggota partai pengusung dalam

memenangkan pasangan Jafar sukhairi dengan Atika Azmi Utami

Nasution pada pilkada Madina 2020?

2. Media apayang digunakan anggota partai pengusung dalam membangun

kepercayaan publik agar yakin dengan paslon Jafar Sukhairi dan Atika

Azmi Utami Nasution pada pilkada madina 2020?

3. Apa saja kendala yang di hadapi oleh anggota partai pengusung paslon

Jafar Sukhairi dan Atika Azmi Utami Nasution pada pilkada 2020
8

2.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang tidak terarah dan mengakibatkan

tidak tepatnya sasaran yang diharapkan adapun batasan masalah dalam penelitian

ini didasarkan pada terdapatnya keterbatasan waktu, biaya, tenaga dan luasnya

cakupan dalam permasalahan yang di observasi. Maka penulis membatasi

masalah dalam penelitian ini mengenai strategi komunikasi politik partai

pengusung dalam memenangkan Jafar Sukhairi Dengan Atika Azmi Utami

Nasution pada pilkada Madina 2020.

2.4 Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Strategi komunikasi politik partai pengusung dalam memenangkan

Jafar Sukhairi dengan Atika Azmi Utami Nasution pada pilkada Madina

2020.

2. Untuk mengetahui media apa saja yang di gunakan oleh anggota partai

pengusung dan tim sukses dalam memenangkan Jafar Sukhairi

Nasution dengan Atika Azmi Utami Nasution pada pilkada 2020.

3. Untuk mengetahui Apa saja kendala yang dihadapi oleh partai anggota

partai pengusung dalam memenagkan Jafar Sukhairi dan Atika Azmi

Utami Nasution pada pilkada 2020

2.5 Manfatat penelitian

Adapun manfaat yang didapat dalam penelitian ini antara lain;

1. Dari segi aspek teoritis


9

Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan

peneliti mengenai stategi komunikasi partai pengusung dalam

memenangkan Jafar Sukhairi Nasution dengan Atika Azmi Utami

Nasution pada pilkada 2020

2. Dari segi aspek akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat di sumbangkan kepada magister

ilmu komunikasi program pasca sarjana universitas muhammadiyah

sumatera utara, dalam rangka memperkaya khasanah penelitian dan

sumber bacan tentang strategi komunikasi partai pengusung dalam

pemenagan Jafar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utami Nasution

pada pilkada Madina 2020.

3. Dari segi aspek praktis

Hasilan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi

mahasiswa untuk penelitian selanjutnya serta masyarakat luas yang

ingin mengetahui strategi komunikasi partai pengusung dalam

pemenangan Jafar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utami Nasution

pada pilkada Madina 2020

Anda mungkin juga menyukai